NovelToon NovelToon
Dicampakam Calon Suami Diratukan Suami Penganti

Dicampakam Calon Suami Diratukan Suami Penganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Nikah Kontrak / Pengantin Pengganti Konglomerat
Popularitas:115.5k
Nilai: 5
Nama Author: Sheena Sheeila

calon suamiku tidak datang di hari pernikahan kami,sementara keluarga pamanku mendesak agar aku mencari pengantin penganti agar mereka merasa tidak di permalukan.terpaksa,aku meminta supir truk yang ku anggap tengil untuk menikahiku,tapi di luar dugaanku, suami penganti ya aku sepelehkan banyak orang itu...... bukan orang sembarang bagaaiman bisa begitu dia berkuasa dan sangat menakutkan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sheena Sheeila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidak menolak

"Aku tidak malu,lho.aku hanya pengen tahu pekerjaanmu saja." Aku tidak terima dibilang malu.

"Benarkah?" Rizal menyipitkan mata menatapku.

"Benar,Rizal.Aku sudah kapok di hujat orang dengan menginstalahkanku bagai pungguk merindukan rembulan. Aku rasa hidupku dalam kesederhanaan jauh lebih baik dari pada dalam kemewahan namun banyak sekali masalah. Jadi,bahkan pun kau seorang tukang becak atau kuli sekalipun,aku tidak akan malu,kok."

"Kau lebih suka hidup seperti ini?" Rizal terbelalak seolah tidak percaya aku mengatakan hal itu.

"aku sudah di sadarkan keadaan,bahwa tempatku memang disini,Rizal. jadi jangan berkecil hati kalau kau hanya seorang supir truk. Saat ini,dengan apa yang sudah menimpa ku,aku lebih nyama tinggal bersama pria sederhana sepertimu," kukatakan hal itu agar Rizal tidak merasa kurang percaya diri lantaran tadi sudah berniat mencari pekerjaan yang membuatku tidak malu.

"Seadanya saat ini kau blang bahwa kau adalah anak pengusaha kaya raya,mungkin saat ini aku berubah pikiran,Rizal."

"Maksudmu?" Rizal menatapku serius.

"Ya.aku akan memilih berpisah saja denganmu. Hanya mau melindungi mentalku saja yang selalu dihina-hina oleh orang kaya!"

Tak sengah kulihat jakun Rizal bergerak naik turun. Sepertinya sedang menelan salivinanya mendengar pernyataan ku. Kenapa juga dia jadi setegang itu?

"Haha,kenapa kau jadi serius begitu?"tawaku seraya menyenggol bahunya.

" Aku hanya terkesima padamu. Tidak menyangkal saja masih ada wanita sepertimu,yang justru tidak menyukai kekuasaan,"tukas Rizal ikut tertawa lalu meneguk air putih dalam gelas.

Seusai makan malam,kami membereskan meja makan dan dapur bersama. Rizal juga membantuku mencuci piring. Sesekali pria itu selalu mengeluarkan joke-joke garing.walaupun begitu aku tidak bisa menahan diri untuk tidak tertawa.

"Kau jangan heran dengan tetangga kita. Didepan rumah ada sepasang suami istri yang setiap hari perang melulu. Suaminya pernah curhat padaku, Istrinya meminta tambah uang bulanan karena piring di rumahnya selalu habis di setiap akhir bulan."

"Haha,mereka sengaja menambahkan budget buat pertengkaran mereka?"

"Ya.kuberi saran saja agar menganti perabotan rumahnya dengan plastik biar sedikit awet."

"Ada-ada saja."

"apa kau butuh budget juga buat beli piring?"

"Oh,jadi kau berharap setiap hari kita bertengkar lalu akan ada piring terbang begitu?" aku memukul lengan Rizal yang sedang menata gelas di tempatnya.

"Janganlah.mending kalau kau marah katakan saja apa yang membuatmu marah padaku. Aku tidak keberatan kok mendapatkan hukuman langsung darimu."

"Apa lagi hukumannya seperti saat kau memperkosaku malam itu," tambahnya.

Aku menatap Rizal dengan tidak terima,dan pria itu malah terkekeh.

Gelas dan piring sudah masuk ke tempatnya. Dan meja dapur juga sudah bersih.tiba-tiba pria itu menempel saja di belakangku.

DEGG!

Mau apa dia?

"Risna,apa kau tidak dengar kataku tadi?"

"Apa?!"

"Rasanya aku pengen di perk*samu lagi," ujarnya memperjelas kan.

"Jangan bilang di perkosa. Kau yang menikmatinya secara sadar, kan? Bahkan aku tidak tahu apa-apa,lho." aku mulai menampakan sifat tidak menolak dengan terbawa candanya.

Aku sudah menerima dengan kejadian malam itu dan tidak mungkin menyalahkan Rizal. Apa lagi tahu bahwa semua itu karna akulah yang dalam pengaruh alkohol hingga membuat Rizal terpaksa menyentuhku.

Bagaimanapun juga Rizal adalah pria normal. Dia juga tahu bahwa aku adalah istrinya. Jadi tentang pengendaliannya yang tidak sekuat baja menghadapi wanita dalam pengaruh alkohol,aku bisa memakluminya.

Satu hal lagi yang membuatku terkesan padanya,sejak peristiwa itu,Rizal masih sangat menghargai ku dan tidak mencoba mengusik. Aku benar-benar nyaman dengan sikap pria ini.

Tapi jika saat ini Rizal mulai menginginkan kegiatan itu,sepertinya sangat tidak adil jika aku tidak memenuhinya.

"Rizal,aku juga pengen tahu rasanya kegiatan itu dalam sadar,"tanpa sadar kata itu terucap begitu saja

Dari mulutku.

Tentu saja Rizal tersenyum dengan lebar. Kemudian lengan besarnya itu kemudian dilingkarkan ke pinggangku. Pria itu mulai menciumi puncak kepalaku,pipi, dan turun untuk megendus-gedus leherku.

"Baiklah,sayang. Mari ku bawah kau mengarungi sedapnya bercinta," bisiknya lirih Rizal dengan suara barintonya yang terdengar begitu mesra.

Meskipun pipiku memanas dan Rizal pati melihatnya

Kemerahan karna malu,aku tidak menolak ketika pria ini mengangkat tubuhku untuk menggantung di pinggangnya sembari melanjutkan ciuman-ciumanya yang menghanyutkan.

Aku sampai tidak menyadari klau Rizal berjalan menuju kamar hingga tubuhku direbahkan di atas tempat tidur.

Kurasakan kelihainya melucuti pakaianku meski meski masih bermain-main dengan bibirmu.

Perlakuan Rizal begitu lembut dan melenakan.

Sentuhan jemarinya laksana aliran megic yang menumbuhkan gelenyar- gelenyar yang tidak bisa aku ungkapkan.

Perlahan tapi pasti mengiringku di pantai surgawi di mana gelombang keintiman yang memabukkan terus menerpai sekujur tubuhku...

1
🌞Oma Yeni💝💞
mau mampir baca, tapi byk kesalahan y thor,, terlalu byk typo dan penempatan tanda baca yg asal-asalan 🙏
Nur Halida
pengen liat risna dan anak2nya bahagia walau tidak dg rizal ..
Reni Anjarwani
sampai bab 124 kok risna masih aja menderita kapan bahagianya , tertindas trs kasihan
Aghitsna Agis
jgn2 resort itu kalau ufaj jadi buat risna dan makanya isna isuruh tunggu diwarung karena mau bikin playgoun buat anak2nya makanya biar nga kedengaran sm risana disuruh mwnunggu lanjut langsubg thor mks
N_ariya
bukan haus ..tapi i ginnakan orang......😠✊
🌜💖Wanda💕🌛
semoga pengajuan cerai yg diperbuat oleh genta dl tidak sah. jd risna dan rizal blm cerai 🤲
aq suka banget baca cerita ini 🥰👍👍
Lanjut kak author... 💪💪💪💪
N_ariya
apa sebenarnya Rizal udah tau kebenarannya ya.....
tapi dia ingin menjadi kan Risna pribadi yang lebih baik, gk gampang berprasangka terhadap orang lain..
Reni Anjarwani
kalau bisa doubel up thor seru
nissa
kenapa update nya sedikit sih kenapa gak semua episode
Reni Anjarwani
lanjut thor kenapa upnya lama thor
Nur Halida
kenapa sih rizal dari dulu sikapnya santuy banget
Nur Halida
kenapa rizal gak penasaran sama anak2nya risna .. kenapa malah salah paham.lagi??
Ida Khalifah: iya Thor..salah paham g selesai "sebagai CEO Rizal masa g bisa sat set wat nyelidikin .. kapan bahagia nya mereka ?.. maaf Thor aku gregetan soalnya 😅🙏
total 1 replies
Rahma Wati
awal pertama baca karna update nya tiap hari..kadang 1 hari sampe 4 episode..eh makin kesini jd jarang update
Aulia Syafa
thor sdh ga sabar nunggu lanjutannya
Andi
tdk serius dlm berkarya.. suka-suka hati dlm update. buat pembaca kecewa.. tdk profesional
Andi
lama x update
Aulia Syafa
kapan updatenya thor
Veronica Tri Widadi
suka banget sama ceritanya, dan tiap hari selalu menunggu updatenya, semogabiaa up tiap hari ka othor
Aghitsna Agis
semiga rizal penasaran anak siapa itu dan felux suruh menyelidikinya
Aghitsna Agis
semoga rizal menyuruh felix untuk ngikutin risna dan memfoto ansk2nya dan anak2nya mirip dgnnya atau suruh tes dna semangat risna harus kuat demi anak2 biarkan orang lain bicara apapun anggap angin lalalu pasti suatu saat kebenaran akan terkuak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!