novel Teen [S2] Patner Ranjangku Seorang Psychopat novel terpopuler

~ Happy Reading ~

•••

Bee tidak mau kalah, dia harus mendapatkan apa yang dia mau malam ini juga, apalagi target nya sangat sesuai dengan yang dia ingin kan.

Brisea Fillia Maximillan

Tolonggg.... Tolongg... [ Teriak Bee dengan sangat keras ]

Teriakan Bee Mampu membuat beberapa orang di sekitar menatap nya. Dan spontan Alex menutup Mulut nya dengan tangan nya sendiri, agar Bee tidak berteriak lagi.

Alexander Daylon

Jangan berisik!!! Mereka bisa kembali jika kamu berisik!

Bee pun terdiam.

Brisea Fillia Maximillan

Kenapa sifat mu tidak sesuai dengan tampang mu? [ Bee merasa heran ]

Pasal nya Bee melihat Alex sangat imut tapi sifat nya sedikit bertolak belakang.

~ Axel di mata Bee ~

~ Wajah Axel sesungguhnya ~

Alexander Daylon

Ma-maafkan al, al sedang bingung karna banyak bodyguard yang berusaha menangkapku.. [ berusaha merubah nada suara seperti anak manja ]

Axel tidak mau Ambil pusing lagi dengan gadis di hadapan nya yang dapat merusak rencana nya.

Brisea Fillia Maximillan

Apa kamu tidak punya tempat tinggal?

Alexander Daylon

[ mengangguk dengan wajah sedih ]

Brisea Fillia Maximillan

Kalau begitu tinggalah bersama ku! [ memegang lengan Alex]

Alexander Daylon

Apa tidak apa-apa?

Brisea Fillia Maximillan

Iya, Bee tinggal sendiri.. jadi tidak masalah!

Brisea Fillia Maximillan

Tapi dengan Dua syarat! [ tersenyum ]

Alexander Daylon

[ Tanganku sudah sangat gatal ] Batin Axel kesal menatap wajah Bee, sambil tersenyum.

Axel menatap sekeliling, pada saat Bee berbiacara, sepertinya untuk pergi ke bandara sudah tidak ada waktu lagi, aku harus tinggap bersamanya untuk malam ini! Batin Axel..

Brisea Fillia Maximillan

Kamu jago matematika kan?

Alexander Daylon

Iya memang nya kenapa?

Brisea Fillia Maximillan

Kalau begitu Syarat pertama kamu harus ajarkan aku belajar Matematika dan yang kedua kamu harus membuatku enak-enak. Hanya itu..

Alexander Daylon

Oke! [ tanpa basa-basi Axel pun menyetujuinya ]

Brisea Fillia Maximillan

Kalau begitu ikut aku! [ menggandeng lengan Axel seolah takut hilang ]

Axel mengikutinya sambil melihat sekeliling, intuk berjaga-jaga..

Tanpa Axel tau, dia sudah terjebak di dalam jebakan Bee. Axel menyetujui nya tanpa tau maksud dari kata "enak-enak" itu apa.