Dulu dia dibutakan cinta maka dari itu Douglas setujudengan perjanjian pernikahan mereka. Tapi, setelah hampir 4 tahun menikah Douglas merasa hampa tanpa hadirnya seorang anak dalam pernikahan mereka. Istrinya yang selalu sibuk tidak pernah ada waktu untuknya membuatnya semakin berada di titik jenuh pernikahannya.
"Kenapa kau tidak mencari wanita lain saja yang mau mengandung anakmu," saran sesat dari sahabat Douglas yang sepertinya patut untuk dipertimbangkan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bau busuk
"Kenapa ibu bisa berkata seperti itu?" Daniel menatap ibunya dengan serius, juga penasaran.
Ibu Isa menatap putranya dengan tatapan sedih. "Ibu sudah menganggap Doug sebagai anak, kau tahu itu 'kan." Daniel mengangguk sebagai jawaban saat mendengar penjelasan ibunya. Ibu Isa menarik nafas panjang sebelum melanjutkan ucapannya. "Saat musim semi tahun lalu di Italia ada seorang pria membeli buket bunga sangat besar untuk kekasihnya. Saat itu karyawan Ibu sedang cuti, jadi ibu yang mengantarkan pesanan buket bunga itu ke sebuah hotel. Dan apa kau tahu apa yang terjadi selanjutnya ..." Ibu Isa sengaja menjeda ucapannya sambil menatap putranya.
"Apa yang terjadi?" Daniel tampak serius dan semakin penasaran mendengar kelanjutan cerita itu.
"Buket bunga itu untuk seorang wanita yang tak lain adalah Freya," lanjut Ibu Isa membuat Daniel sangat syok.
"Ibu yakin?" Daniel sambil mencondongkan badan ke depan, dan menatap wanita paruh baya itu dengan serius. Daniel menghela nafas panjang, seingatnya tahun kemarin kata Doug, Freya ada pemotretan di Italia selama seminggu. Ya, dia masih ingat hal itu.
"Ibu sangat yakin. Beruntung saat itu ibumu ini menggunakan masker dan topi, jadi dia tidak mengenali Ibu." Ibu Isa menjawab dengan gelisah, Ia meraih kedua tangan putrnya lalu digenggam erat. "Ibu mohon, jangan ceritakan hal ini pada Doug. Biarkan dia tahu sendiri kalau istrinya telah berkhianat," pintanya dengan nada memohon.
"Tapi, Bu, bagaimanapun juga Doug haru tahu. Apalagi hubungan mereka berdua saat ini sedang retak," ucapan Daniel membuat Ibu Isa sangat kaget.
"A-apa? Jadi hubungan Doug dan Freya sedang ..." ucapannya terhenti saat Daniel mengangguk mantap.
"Freya sudah banyak berubah, tidak seperti dulu lagi. Doug sudah lelah dengan semua sikapnya. Dan ternyata perubahan sikapnya itu karena dia sudah memiliki pria lain. Dasar penghianat!" ucap Daniel, berakhir mengumpati Freya dengan penuh kebecian.
"Ya, Tuhan. Malang sekali nasibnya." Bu Isa jadi sangat sedih mendengar hal itu.
*
*
Esok harinya di Indonesia, tepatnya di Kota Jakarta.
Pagi itu Sup datang ke hotel dengan menentang goodie bag warna hijau yang berisi sarapan untuk Doug. Dia mengetuk pintu kamar Doug. Tak berselang lama, pintu terbuka dari dalam, menampilkan Doug yang masih bermuka bantal dan rambut acak-acakan, sepertinya pria bule itu baru bangun tidur.
"Morning, Tuan." Sup tersenyum ceria sambil menunjukkan goodie bag yang ia bawa. "Sarapan." Sup menyerahkan tas itu pada Doug.
"Masuk, Sup." Doug menerima goodie bag tersebut, dan mempersilahkan pria itu masuk ke dalam kamarnya.
Sup mengangguk dan masuk ke dalam sana.
Doug mengernyit sambil menatap goodie bag itu dengan tatapan bingung.
"Itu dari keponakanku. Aku memintanya memasak untukmu." Sup menjelaskan saat melihat ekpresi bingung pria bule itu. "Masakannya sangat lezat, jadi kau harus mencobanya." Dia kembali bersuara dan diangguki oleh Doug.
"Sampaikan terima kasih untuk keponakanmu, Doug."
"Tentu." Sup menjawab sambil mengangguk pelan, kemudian dia bergegas menuju dapur, mengambil alat makan, tak lama dia kembali dan meletakkan piring serta sendok dan garpu di atas meja, dia segera menyiapkan sarapan untuk Doug.
Doug hanya menatap pria itu sambil bersedekap di dada. "Kau serius itu bisa di makan?" Doug menatap tempe goreng yang tampak asing baginya. "Ini apa? Aroma ... busuk!" Doug memekik saat mencium aroma sambal terasi.
"Eitss! Ini sangat lezat, ini adalah masakan sederhana ala rumahan khas Indonesia. Kau harus mencobanya." Sup memaksa tapi Doug menggeleng.
"Ayolah, Tuan. Keponakanku berjuang keras memasak semua ini," kata Sup, memelas.
Doug menghela nafas panjang, tapi dia tidak tega saat mendengar penjelasan Sup. "Baiklah, tapi sedikit saja." Doug mulai mencicipi makanan itu sedikit demi sedikit.
"Bagaimana rasanya?" Sup menanti jawaban sambil melihat ekspresi pria bule itu.
"Rasanya sangat aneh, tapi masih bisa dimakan," jawab Doug, jujur.
"Iya, berkata seperti itu karena belum terbiasa dengan makanan ini," sahut Sup, meski begitu dia senang karena Doug tetap menghabiskan makanan tersebut.
*
*
Bintang saat ini sedang berada di sebuah Kafe. Kafe tersebut adalah milik teman Pak De nya. Tadi malam Sup menyarankan dirinya melamar ke Kafe ini, jadi dia pagi ini mencobanya.
"Bintang ya?" sapa seorang pemuda tampan dengan pakaian casual menghampiri Bintang yang berdiri di tengah Kafe sambil membawa map berisi surat lamaran.
"Iya, Mas. Saya mau melamar kerja di sini."
"Iya, Mas Supri udah hubungi aku tadi pagi kalau keponakannya mau melamar kerja di sini," jelas pria itu sambil menerima map yang di serahkan Bintang. "Mari ke ruanganku." Ajaknya, sambil berjalan mendahului ke ruangannya yang berada di lantai atas.
Bintang mengangguk, dan mengikuti langkah pria itu.
akh gregetan aku rasanya sama Mas Bule ini tambah menjadi aja kepedean nya ini tapi aku sukaa🤭🤣
nah betul Mas belajar bahasa indonesia itu penting apalagi calon istrimu itu orang indonesia gak sih🤭😂😂
sekarang menyesal kan setelah tau kebenaran nya 😓
besok besok tolong lebih bijak ya pak RT dan Bu RT 🙄
cepat kursus bhs indo,biar gk selalu resah,kalau diajak bicara...
Mereka berdua tak bisa berbahasa inggris jadi tak bisa berkomunikasi dengan mas Bule yang juga tak bisa berbahasa Indonesia.
Bintang yang masih tak suka sama pasangan suami istri itu tak mau banyak basa basi - bicara secukupnya langsung mengajak pergi mas Bule.
Bintang ini masih tak mau menanggapi keseriusan mas Bule yang mau memperistri dirinya.
mas bule adalah duda hot...
makanya freya jgn banyak tingkah sok selingkuh segala rasakan menyesal sudah terlambat....
Bagus dough sangat tegas terhadap freya, perempuan tidak tahu diuntung punya suami tampan dan kaya raya msh kurang aja, freya tidak pernah merasa bersyukur....
hanya dimatanya kesayangan aja tanpa memikirkan kebahagiaan dough, pantas donk bisa berpaling sm bintang aangat tulus dan ikhlas....
Bintang pasti dijadiin istri bisa nurut dan patut sm suaminya, makanya dough jatuh cinta pd pandangan pertama bertemu sm bintang....
Dough kali tepat skl bertemu sm bintang berarti berjodoh....