Mencintai Sekali Lagi

"Selamat datang Mama Lily"

Lily tertegun dengan itu dan merasa sangat tersanjung dengan semuanya terlebih dengan Theo yang menyambut nya serasa seperti orang dewasa benar-benar sangat membuat nya terkagum-kagum dan terharu dengan sebutan 'Mama',sungguh hati kecilnya terasa hangat dan terharu.

Theo menghampiri nya dan menyentuh tangannya dengan lembut di saksikan semua orang yang ada di sana Ia mengatakan sesuatu yang membuat Lily menangis."Mama,ini adalah kali pertama aku menyebut kata itu sejak aku lahir aku tidak pernah tau sosok mama itu seperti apa dan bagaimana, tapi ketika aku pertama kali melihat Tante Lily aku tau seperti apa itu sosok mama sebenarnya dan aku bisa merasakan kasih sayang seorang mama yang tidak pernah ku rasakan tapi aku yakin kalau itu adalah yang di rasakan setiap anak untuk mamanya"

"Jadi apakah aku boleh memanggil Tante Lily sebagai mama?", tanya Theo dengan polos dan benar-benar mengatakan dengan serius.

Sungguh mata Lily seketika panas hingga air matanya tak bisa tertahan lagi,Ia menahan diri agar tidak terisak saat itu juga mendengar ucapan anak kecil itu,lututnya seketika melemas dan Ia menjadi berlutut di depan Theo hingga wajahnya sejajar dengan tinggi anak itu.Ia mengusap kepala bocah itu dan tersenyum hingga tertawa namun dengan menangis dan mengangguk kan kepala nya beberapa kali dan langsung memeluknya.

Theo tersenyum senang,"Aku tau ini adalah perasaan Setiap anak ketika di peluk mama nya"

Lily memeluk erat anak kecil itu hingga mencium wajahnya beberapa kali dengan air mata yang masih tidak berhenti mengalir."Tante akan sangat senang mendengar itu,coba sebutkan sekali lagi", ucapnya dengan mata yang masih berkaca-kaca.

Theo menatap mata Lily seperti melihat sosok mama di wajah hangat dan penuh kasih sayang dan kelembutan itu,"Mama I love you"

Lily tertawa dengan mengusap air matanya,"Love you to",balas nya kemudian kembali memeluk tubuh kecil itu.

Semua pelayan di sana juga ikut terharu bahkan mereka sampai menangis mendengar ucapan Theo yang sangat menyentuh hati, bahkan beberapa anak buah Nolan yang ada di sana dengan beberapa bodyguard juga ikut terharu hingga mata mereka berkaca-kaca.

"Aku yang paling mencintai mama Lily di antara siapapun termasuk papa Nolan"

Perusahaan dengan gedung pencakar langit di ruangan CEO,Nolan dan Jack sedang menyaksikan semua itu dengan rasa kagum pada Theo yang bisa mengungkapkan kata-kata manis seperti itu sementara mereka tau bagaimana bocah itu,namun di sisi lain mereka juga terharu dengan ucapannya sebab mereka tau bagaimana Theo selama ini yang memang merengek meminta mama,namun juga ketika Nolan dekat dengan seorang wanita Ia juga tidak akan suka dan ajaibnya Nolan juga sebenarnya tidak suka.

Yah sepertinya mereka memang satu tipe wanita.

"Dia memang sangat pintar bermain drama, memang dasar anak artis",ujar Nolan dengan sudut bibir yang tertarik ke atas,namun Ia juga menyeka sudut matanya yang sedikit berair.

Yap,kakak Nolan sebelumnya adalah seorang aktris terkenal yang sangat di Kagumi oleh banyak orang dengan segudang bakatnya.

"Tapi saya pikir tuan Theo sedang tidak bermain drama Tuan Nolan",ujar Jack yang sama seperti Nolan mengusap air matanya.

Tok...tok...tok

"Maaf tuan menganggu waktu anda,saya ingin memberitahu kalau nyonya waktu itu datang lagi dan saat ini sedang menunggu di loby"

Raut wajah Nolan langsung berubah seketika."Katakan padanya aku sedang mempunyai urusan penting dan harus membatalkan janji dengan nya", ujarnya tanpa beban.

"Baik tuan"

Jack setuju,sebab sebelumnya Ia juga sedikit keberatan dengan Nolan yang setuju dengan ajakan Melani untuk makan siang bersama, padahal Lily datang di hari itu juga.

"Tuan Jack aku sepertinya harus kembali ke rumah,saya serahkan tugas perusahaan hari ini pada mu",ujarnya bangkit dari duduknya.

"Baiklah Tuan Nolan, percayakan semuanya pada saya",jawab Jack dengan senang hati.

***

Melani tidak bisa berkata-kata setelah mendapat jawaban yang di berikan Nolan padanya lewat pengawalnya,"Kali ini kamu sedikit keterlaluan Tuan Nolan,padahal aku sudah sangat menantikan hari ini dan sudah berdandan sebaik mungkin,dan mengingat ini adalah pertama kali kita akan jalan bersama"

Melani benar-benar kesal dengan Nolan,"Kesibukan apa sehingga kamu membatalkan nya"

"Aku yakin itu hanya alasan saja karna kamu sebenarnya tidak ingin bertemu dengan ku.Tuan Nolan asal kamu tau saja cepat atau lambat kau akan tergila-gila dengan ku dan kau akan merasakan hal yang sama seperti yang aku rasakan seperti saat ini"

Bersambung...