NovelToon NovelToon
Pewaris Dawson

Pewaris Dawson

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Idola sekolah
Popularitas:171
Nilai: 5
Nama Author: Icha_Rere

VANOREZ

Deskripsi

Siapa yang akan menyangka bahwa ucapan saat pertama melihatnya akan menjadi kenyataan yang terduga. Itulah yang di alami Vanorez Harven Dowson yang biasa di panggil Vano saat pertama melihat seorang gadis cantik bermata softblue di seberang jalan. Raquella queenby firstly putri kedua keluarga firstly yang tinggal bersama oma dan opa nya di jerman semenjak berumur 10 tahun setelah kejadian tak terduga yang membuat sang princess identitasnya di tutup rapat dari dunia. " Mine " itulah yang di ucapkan seorang pemuda saat melihat seorang gadis yang sedang berdiri di pinggir jalan. Bagaimanakah kisah awal cinta itu bersemi....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Icha_Rere, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 13

Plak

Plak

" Dasar anak sialan apa yang sudah kamu lakukan pada putri tuan abraham hah, akibat ulah kamu perusahaan kita bangkrut karena tuan abraham menarik semua investasinya!!!" Aku harus bagaimana sekarang...

Aaarghghhh... semua ini gara-gara kamu anak tidak tau diri " ucap adnan papa maura.

Yaa adnan adalah papa maura dan bram sudah mengerjakan tugas yang di berikan abraham.

" Itu bohong pa, aku gak ngelakuin apa-apa" bohong maura.

" Ini apa hah " adnan menyodorkan i-pad di tanganya yang berisi video kejadian di mall tadi siang.

"I-ini a-aku bisa jelasin pa " maura shok mengetahui rekaman cctv sudah sampai ke papanya.

" Mau jelasin apa lagi kamu hah!!! Dasar anak sialan "

" Aku gak tau pa kalau dia anak om abraham " kilah maura.

" Diam kamu sialaan, kamu sudah menghancurkan perusahaan ku, besok kamu harus berangkat ke singapura dan tinggal disana dengan mama mu" perintah adnan tegas tak bisa di bantah.

Maura hanya bisa menangis menyesali apa yang sudah di lakukannya. Dia tidak sanggup jika harus meninggalkan raihan.

Sementara itu di kediaman suseno

Suseno yang sedang rapat di datangi sang asisten dan melaporkan bahwa perusahaan the fisrt corp telah membatalkan kerja sama dan mencabut kembali investasi yang sudah mereka berikan.

" APA ???!!!  Pekik suseno ketika mendengar berita yang di bawa asistennya.

" Sepertinya nona serra sudah nge bully orang yang salah tuan, yang di bully nona serra kali ini adalah putri tuan abraham pemilik the first corp" jelas sang asisten dan memperlihatkan video yang ada di tanganya.

" Brengsek " suseno melemparkan ipad tersebut ke lantai hingga hancur dan keluar ruangan dengan penuh amarah.

Sesampainya di kediaman suseno.

" SERRAAAAAAA..SERRAAA KELUAR KAMU ANAK SIALAN " Teriak suseno menggema di dalam kediamanya.

" Ada apa pi kenapa marah-marah?" Tanya winda istri suseno.

" Dimana anak sialan itu, panggil dia !!!

Seorang gadis pun terlihat menuruni tangga dengan perasaan was-was melihat papinya sudah mode senggol bacok "

" Ke-kenapa pi?" Tanya nya hati-hati.

Plak..

Serra memegangi pipinya yang terasa panas.

" Piii apa-apa an papi nampar serra?" Murka winda tak terima.

" Tanya sendiri pada anak sialan ini, apa yang sudah di lakukanya pada putri tuan abraham, karena ulah anak tidak tau diri ini aku mengalami kerugian 50 M. Tuan abraham membatal kan semua kontrak dan menarik investasinya, kemana aku harus mencari orang yang bisa investasi sebanyak itu untuk proyek yang sedang aku kerjakan?? Aaarggg brengsek " Amuk suseno. Dan pergi meninggalkan istri dan anaknya.

Winda hanya bisa bungkam dan melirik ke arah sella yang sedari menunduk dan memegangi pipinya.

Sementara di kediaman gunawan.

Aulia hanya bisa menangis menyesali perbuatanya yang ikut-ikutan terpengaruh sifat buruk serra dan maura. Di depan kedua orang tuanya dan aulia di pindahkan ke rumah sang oma agar tidak lagi bergaul dengan serra dan maura.

\=\=\=\=\=\=

Sesampainya vano di mansion dia mendengar ada suara di ruang tamu dan hanya mengacuhkanya berjalan lurus ke arah kamarnya sampai kemudian terdengar suara sang mommy yang memanggilnya.

" Vanoo.. sudah pulang nak?? Sini dulu sayang " titah ara.

" Ada apa ma , aku capek mau istirahat "

" Di ruangan tamu ada bibi kamu, katanya dia kangen sama kamu udah lama gak ketemu, temui bentar ya nak " bujuk ara.

Vano hanya bisa menuruti kemauan sang mommy. Panjang urusanya kalau sang mommy udah ngereog.

Di ruang tamu tampak sorang gadis cantik dengan baju yang sedikit terbuka dan makeup tebalnya terpana melihat ketampanan vano, tatapan gadis itu tak lepas dari vano.

" Hai sayang apa kabar nak, waaah sudah besar ya kamu sekarang, ganteng bangeeet lagi " sapa erika.

" Baik tante " jawab vano hanya tersenyum tipis.

" Oo iya vano masih ingat kan sama Mita anak bibi kalian kan se umuran, waktu kecil kalian sering main bareng kan dan mulai besok mita juga sekolah di tempat kamu" ucap erika sembari mengkode anaknya dengan kerlingan matanya.

Mita yang hendak berdiri pun urung karena Vano tak mengubris ucapan erika. Vano mengecup pipi sang mommy dan berlalu pergi ke kamarnya.

Erika adalah keponakan saudara tiri ara yang sudah lama menetap di jepang ikut suaminya tapi beberapa bulan lalu mereka bercerai jadi mau tidak mau erika kembali ke indonesia.

Mita diam terpaku melihat sosok vano pun tak lepas-lepas memandangi vano sampai punggung vano sudah tidak terlihat lagi.

" Kamu tambah Ganteng aja sih van,  pokoknya aku harus dapetin kamu" batin mita.

" Maaf ya mba vano emang gitu, dingin dan irit bicara, mba juga tau kan memang vano seperti itu dari kecil" tutur mita.

" Iya gak apa-apa.. mba ngerti kok namanya juga udah lama gak ketemu mungkin dia lupa sama kami " timpal erika dengan senyum di buat-buat.

" Pokoknya mita harus berhasil mendapatkan hati vano, jika mita menikahi vano otomatis aku juga akan bisa menikmati kekayaan keluarga dowson yang tak terbatas hihihi " batin erika sembari melirik anaknya.

Mood vano benar-benar hancur melihat ke dua ular itu kembali lagi.

" Sialaaan.. kenapa mereka kembali lagi sih " gumam vano kesal sembari melemparkan jacketnya ke sofa di kamarnya.

Vano memang tidak suka dengan erika dan mita sedari kecil karena vano bisa melihat kalau erika tidak sebaik yang terlihat, apalagi mita yang terus saja menempel dengan nya yang membuat vano jengah.

Vano pun teringat akan kekasihnya yang begitu menggemaskan menurutnya.

Drrttt

Ella yang mendengar ada panggilan masuk pun tersenyum senang melihat nama yang tertera di layarnya.

" Ya bee kenapa "

" Kangen kamu "

" Iihh gombal mulu kamunya "

" Gak ada yang gombal sayang "

" Kamu dimana "

" Di hatimu sunshine "

Blusshhh ella jadi blushing.

" Aku serius bee "

" Di mansion sayang "

" Aku kirain di apart "

" Ngak sayang "

" Ya udah kamu istirahat gih capek kan semalaman jagain aku "

" Gak ada yang capek sayang kalau itu berhubungan sama kamu "

" Udah aah gombal nya, ini hati aku udah mau loncat-loncat dari tadi bee "

Vano tertawa kecil mendengar ucapan kekasihnya.

" Sekarang kamu istirahat ya aku juga mau istirahat"

" Kiss dulu "

" Tadi kan udah "

" Aku mau lagi "

" Gak mau ah, kamunya gak ada "

" Ooh jadi kalau aku nya ada dapat kiss nih..?? Oke aku kesana sekarang "

" Eh eh bee bu-bukan gitu maksudnya"

" Lalu apa hmm"

" Maksud aku kalau kita udah ketemu aja kiss nya "

" Oke besok di sekolah"

" Hah .. ya ngak di sekolah juga bee"

" Pokoknya besok aku tunggu di ruagan pribadi aku jam istirahat "

" Man...Ucapan ella terpotong.

" Gak ada bantahan sayang, ya udah kamu istirahat ya aku mau mandi dulu".

" Iya ".

" Love you sunshine ".

" Iya ".

" Jawab sayang ".

" Love you more bee ".

Panggilan pun berakhir, vano segera bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang terasa lengket karena dari kemaren belum mandi.

Tapi sebelum vano memasuki kamar mandi ponsel nya pun berdering menampilkan nama asprinya yaitu alex.

Drrrttt

" Hmm"

" Tuan muda bukti semua skandal anak suseno sudah saya dapatkan dan juga sudah saya kirim ke email tuan, apa rencana selanjutnya tuan??" Tanya alex.

" Biarkan dulu jalang itu bersenang-senang sebelum hidupnya hancur " ucap vano tersenyum smirk.

Sementara itu di ruangan tamu.

" Tante aku boleh nyusul ke kamar vano ngak?? Tanya mita.

Ara mengernyitkan dahinya mendegar pertanyaan mita.

" i-itu tante kan aku udah lama ngak ketemu vano jadi mungkin dia lupa sama aku, aku cuma mau nyapa vano aja kok tan, lagian kan besok aku udah sekolah di tempat vano jadi aku mau sekalian tanya-tanya soal sekolah " timpal mita meyakinkan.

" Tapi.... Vano ngak suka kalau ada yang masuk ke kamarnya, biasanya dia akan mengamuk jika ada yang berani memasuki kamarnya " ucap ara .

" Iyaa gak apa-apa lah mba supaya mita bisa dekat dengan vano jadi ada yang jagain mita juga di sekolah " tambah erika.

" Iya tante aku yakin vano ngak marah kan aku dah kenal dari kecil sama vano " bujuk mita.

" Ya sudah tapi jangan lama-lama ya!!" Jawab ara merasa tidak suka dengan mita.

Mita pun tersenyum dan mengerlipkan matanya kepada erika dan erika pun menganggukan kepalanya dengan senyum yang sulit di artikan.

Mita pun bergegas ke kamar vano,sesampainya di depan kamar vano mita pun mengetuk pintu tapi tidak ada jawaban. Mita menekan ganggang pintu dan ternyata kamar vano tidak terkunci. Mita pun masuk dan melihat ruangan yang luas dan tertata rapi dengan nuansa grey dan hitam, aroma maskulin pun menyeruak di kamar itu. Kamar khas pria. Tapi mita tidak melihat keberadaan vano sampai tiba-tiba..

Ceklek

Pintu kamar mandi terbuka dan mita terpesona melihat sosok vano dengan handuk yang hanya menutupi aset berharganya, tubuh tegap, kekar dan perut kotak-kotak serta rambut basahnya  yang menambah ketampanan pemuda tersebut.

Glek..

" Va-no " sapa mita yang merasa tercekat.pikiranya sudah melayang kemana-mana.

Vano yang kaget mita tiba-tiba ada di kamarnya pun geram.

" KELUAR " bentak vano.

" Va- no ka-kamu masih ingat aku kan, aku mita, kita sering main bareng waktu kecil " ucap mita sedikit takut melihat tatapan vano padanya.

"GUE BILANG KELUAR SIALAN !!!" ucap vano sembari menarik kuat tangan mita untuk keluar dari kamarnya.

" Sakit van.." rengek mita.

Tapi vano tidak peduli.

BRAKKK

Vano pun membanting kuat pintu kamarnya.

Mita sedikit meringis karena kuatnya cengkeraman tangan vano pada pergelangan tangan nya.

" Kamu lihat aja van, aku akan buat kamu tergila-gila sama aku" gumam mita sembari turun ke ruangan tamu dan menyembunyikan tanganya di belakang tubuhnya.

Ara yang melihat mita menuruni tangga pun tersenyum miring  melihat  wajah mita memerah setelah keluar dari kamar anaknya. Sudah bisa ara tebak apa yang terjadi.

" Loh mita kok cuma kamu yang turun, vano mana ??? Tanya erika.

" Vano lagi mandi ma " jawan mita berusaha tenang.

Tak berselang lama vano tampak menuruni tangga dengan stelan celana jeans hitam dan baju kaos putih di lapisi jacket kulit kebanggaanya yang membuat ketampanan vano meningkat berkali-lipat. Mita menatap vano dengan mata berbinar. Sedangkan ara bisa melihat anaknya sedang meredam amarahnya.

" Mau kemana nak " tanya ara lembut.

" Ke markas ma " jawab vano sembari mengecup pipi sang mommy.

" hati-hati sayang..Baliknya jangan malam-malam ya nak " ucapnya lagi.

" Hmm "

Vano menatap sengit ke arah mita.

" Sekali lagi lo masuk kamar gue, gue patahin kaki lo!!! " ujar vano dingin dan menatap tajam ke arah mita.

Glek

Mita yang di tatap seperti itupun sedikit merinding dan menelan ludah kasar. Begitu pun dengan erika. Dia tidak menyangka jika vano lebih dingin dari pada william.

Erika dan mita pun memutuskan untuk pulang ke kediaman mereka yang baru saja mereka sewa, rumah 2 lantai yang tidak terlalu besar. Sesampainya dirumah..

" Ma... Pokoknya aku mau vano jadi milik aku ma, mama tau kan aku sudah menyukainya sejak kecil ??? Rengek mita.

" Mama juga mau nya gitu sayang, kamu harus bisa rebut hati vano, mama dulu gagal merebut hati william karena si ara sialan itu... " Timpal erika menggebu-gebu.

" Maksud mama daddy nya vano?? Tanya mita.

" Iya.. mami jatuh cinta saat pertama melihatnya sebelum mama bertemu dengan papa tiri mu. siapa yang tidak terpesona dengan lelaki tampan, dan kaya raya.Mama Sudah melakukan segala cara tapi yang mama dapat hanya sikap dingin dan datarnya. dia terlalu setia dengan istrinya. Mama sangat iri melihat ara yang begitu beruntung mendapatkan william." Jelas erika panjang lebar.

" Apa sekarang mama masih menyukai om william??

" Tentu saja..pasti sekarang dia semakin tampan dan berkharisma " erika membayangkan william. Tapi kamu harus bisa merebut hati vano sayang, mama yakin dia pasti akan tertarik sama kamu" timpal erika.

" Tentu saja ma, siapa yang bisa menolak kecantikan dan ke sexy an seorang paramita, akan aku buat dia tergila-gila padaku ma " ucap mita yakin.

Mereka pun tersenyum dan larut dalam pikiran mereka masing-masing.

\=\=\=\=\=\=©©\=\=\=\=\=

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!