Tahta Dan Cinta

Alea ,Rania ,Zavina, yang sekarang berada di kantin masih terus meledek Alea dengan perihal yang terjadi tadi pagi ,Alea yang sudah tidak tahan dengan cecengesan dari Zavina dan Rania, “ lo berdua bisa diam gak si ,“.ucapnya.

Rania dan Zavina mendadak diam ,karna meliat muka Alea yang sudah seperti tahu di benyek tapi seyum di bibir keduanya masih terlihat.

“Tapi sebenarnya ,gue juga penasaran si dia nyuruh gue nungguin dia, kenapa ya?,”ucap Alea.

“Lo aja gak tau, apa lagi gue, “sahut Zavina.

“Ya klo lo penasaran, ya tungguin aja dia sepulang dari kampus ,tapi gue gak bisa nemenin soalnya gue mau jalan sama my honey, “ucap Rania dramatis.

“Idih ,bucin terus,gue juga si Alea, kan lo tau gue harus gurus cafe,” tambah Zavina.

Sepulang kampus Zavina dan Rania sudah pergi dengan urusan masing masing sedangkan Alea, dengan rasa penasaran nya menunggu Haryan di parkiran ,tak lama genk fourwin muncul ,Haryan yang meliat Alea sedikit memburu jalannya kehadapan Alea, sedangkan ketiga temannya hanya memperhatikan.

“Hayy ,”ucap Haryan terseyum lebar tak percaya bahwa Alea beneran menunggu nya.

“Ya ,jadi lo nyuruh gue nungguin lo buat apa?,” jawab Alea.

Haryan tak menjawab ,melainkan tangan nya bergerak meraih lengan Alea ia menarik Alea ke dalam mobilnya.

“Ha ,lo mau ngapain? ,jangan bilang lo mau mesumin gue lagi, “ucap Alea dengan mata membulat tajam.

“Udah masuk, “ucap Haryan terseyum.

Meski sedikit memberontak, Alea tetap masuk ke dalam mobil Haryan,Haryan langsung bergesas masuk kemobilnya dan menacap gas meniggalkan area kampus.

“Sebenarnya, lo mau bawa gue kemana si?,ucap Alea.

“Ketempat yang lo suka ,yang bikin lo senang,” jawab Haryan.

Alea menoleh ke arah Haryan ,dan mengeritkan kening nya tapi entah apa Alea tiba tiba berteriak, “ astaga motor gue ,anjir keluapaan .“

“Tenang aja ,klo motor lo hilang bisa gue ganti,” jawab Haryan.

“Alah belagu baget si lo ,asal lo tau ya tu motor kesayangan gue dan gak bisa di ganti gitu aja” ucap Alea .

Haryan kembali menoleh sekilas ke Alea ,dengan wajah yang sulit di artikan dan terseyum miring ,“ tenang ,itu kampus pradipta ,gak bakal ada yang bisa macam macam di sana ,nanti gue suruh orang deh ngantar motor lo kerumah, “Jawab Haryan lagi.

“Emang lo tau alamat gue?,” ucap Alea.

“Klo gue gak tau ,gak mungkin gue bisa kirim makanan ke lo,” jawab Haryan.

“Owh iya ya,”ucap Alea.

Mobil itu berhenti di sebuah toko pakaian sport, Haryan mengajak Alea keluar sebentar dan tak lama keduanya keluar dengan beberapa tote bag dan kembali masuk ke mobil dan mobil itu kembali melaju.

“Sebenarnya kita mau kemana si?,ucap Alea lagi.

Haryan tak menjawab, ia terus melajukan mobil iitu sampai berhenti di sebuah lapangan golf.

Alea keluar dengan wajah yang sumrigah dari mobil Haryan ,begitu juga Haryan dengan tote bag di tangan nya ,” ni ganti baju lo .”

Alea meraih tote bag itu dan pergi mengganti baju nya.

Di sisi lain, momy Alea yang sedang asik memilih pakaian si sebuah butik langganannya dari dulu ,ia berdiri di depan hageran dres berjejer tak sadar di depanya berdiri seorang wanita paru baya yaitu nyonya pradipta.

“Hay Jessy, “ucap Gaury.

Momy Alea menoleh, saat namanya disebut, “ hay juga Gsury, “terseyum hangat meliat sahabat lamanya keduanya cipika cipiki.

“Lama tak bertemu ya Jessy,”ucap Gaury.

“Ya ,dan seperti biasa kamu selalu tambah cantik,” jawab Jessy.

“Ah ,kamu bisa aja Jessy ,oh iya tapi aku sempat mendegar perusahaan mu bangkrut Jessy ,apa itu benar ?,maaf,”ucap Gaury.

“Ya itu benar ,tak perlu minta maaf,” jawab Jessy.

“Apa penyebabnya?, setahuku kau sangat suka bekerja dengan keras dan baik,”ucap Gaury.

“Entah lah ,mungkin ada sekandal yang belum terpecahnya,”jawab Jessy.

“Ha a ,sekandal,”blom sempat menjawab hp Gaury berdering ,ia menjawab telpon itu ,”maaf ya Jessy aku harus pergi tapi kita bisa bertemu lain waktu,”ucapnya .

“Yaa ,tentu , dan seorang nyonya pradipta tidak mungkin tak sibuk bukan,”jawab Jessy.

Gaury hanya tertawa dan lalu pergi.

Alea yang sudah kembali dari berganti pakean, “ gak nyangka, klo lo ngajak gue kesini .”

“Bukan kah ini hobby yang sangat lo suka?,”jawab Haryan.

“Kenapa lo bisa tau?,”ucap Alea.

“Hampir semua tentang lo gue tau alea, dan jangan meragukan seorang pradipta,”ucap Haryan lagi.

“Siapa yang meragukan lo ,gue kan cuma nanyak,” jawab Alea.

“Hmmm ,yaudah ayok ,nanti keburu malam ,”ucap Haryan.

Alea begitu asik bermain golf bersama Haryan, dengan sesekali tawa muncul di keduanya ,Haryan begitu memperhatikan Alea,“ sangat lucu” bantin Haryan.

Alea yang sudah mulai capek akhirnya berhenti dan menghampiri Haryan yang sudah terlebih dahulu istirahat, “ gue udah capek, kita bisa pulang!,”ucapnya.

“Tentu,” haryan menyidorkan sebotol minum.

“Tapi hari ini cukup menyenangkan ,thanks,“ucap Alea.

Haryan hanya tersenyum dan keduanya berjalan menuju mobil.

Alea mengabadikan momen itu di akun x nya dengan caption, “ senang bermain dengan anda “dan tak lupa men tag Haryan.

Seminggu berlalu, Alea cukup bingung dengan sikap momynya yang suka murung dan sedikit dingin ,yang dari biasanya momynya yang begitu hangat, hal itu membuat Alea penasaran terlebih lagi kemarin ia yang baru pulang dari kampus mendadak di tanyai momy nya prihal Azura.

Flasback

Alea yang baru pulang dari kampus,” sayang, momy boleh tanya sesuatu sama kamu gak ?.”

“Ya momy ,mau nanya apa?, “jawab Alea ,mendekat ke momynya yang duduk di sofa ruang tengah.

“Sejak kapan Azura pacaran dengan Fatan?,” ucap momynya.

“Momy kenapa nanya kayak gitu?, “Jawab Alea bingung dengan pertanyaan momy nya.

“Gak ,momy penasaran aja,”ucap momynya.

“Owh ,sebelum Alea pergi ke London, “jawab Alea.

“Ha ,jadi mereka udah lama pacaran dong ,perasaan Fatan dulu sering bilang ke momy klo dia suka sama kamu.”

Yaa ,dulu Fatan sering curhat ke momy Alea klo dia sangat menyukai Alea ,tapi ia takut Alea tidak menyukainya, momy Alea selalu mengatakan ke Fatan klo kamu suka nyatain dong masa momy yang gomong ke Alea.

“Haa ,Fatan suka sama aku ,momy ,momy, kenapa si ngaur baget?,” teriak Alea tertawa kekeh.

“Iya Alea itu fakta, Fatan sendiri yang dulu sering ngomong sama momy.

...****************...

Tapi bukan perihal perasaan Fatan yang terbit di benak Alea ,melainkan prihal Azura, kenapa momynya begitu penasaran dengan Azura ,Alea berpikir akan menanyakan itu ke popy nya Alea beranjak dari kamarnya pergi ke resto dimana popynya berada.

Di bescam fourwin, ” lo bawa Alea kemana kemarin, “tanya Fatan.

“Gue juga penasaran? ,anjirnya, lo ninggalin kita gitu aja tanpa ngomong apa apa, “timpal Wildan.

“Sorry ,tapi kenapa lo pada kepo baget ya ?,”jawab Haryan

“Penasaran aja bro ,apalagi soal Alea nungguin lo “sahut Wildan.

“Iya gue juga penasaran ,kenapa bisa Alea nungguin lo ?,biasanya kan geliat muka lo aja tu anak udak kaya gak sudi” sahut Mahen.

“Emang kenapa klo alea nungguin Gue ?,masalah” jawab Haryan.

“Anjir, tinggal jawab aja ribet baget lo “ucap Fatan

“Klo gue gak mau jawab?,”jawab Haryan.

“Ya gak papa bro ,tapi klo gue liat liat lo ngegas baget klo soal Alea, “ sahut Mahen.

“Ya karna gue gak suka, lo lo pada ikut campur urusan gue” jawab Haryan.

“Gue gak ikut campur urusan lo ,cuma nanya aja karna gue gak mau Alea di kecewain sama lo ,”sahut Fatan.

Meliat suasana yang makin gak kondusif Wildan akhirnya membuka obroalan lai, “ owh ya Mahen ,tiga hari lagi kan ultah , lo masa kita gak party ?“

“Party lah ,tapi kli ini private,” jawab Mahen.

“Waw ,tumben ,biasanya udah boking club,” timpal Fatan.

“Soalnya gue gak mau, cewek gue nanti tau brok gue ,klo party kayak biasanya,”jawab Mahen

“Wkwkwk ,jd lo mau jaga image gitu? “ucap Haryan.

“Wkwk ,image yang mana yang mau di jaga,” tambah Wildan.

“Lo mau bikin party private yang gimana hen?,”tanya Fatan lagi.

“Gak gimana gimana ,makan makan aja undang ,teman kampus dan acarnya di rooftop apartemen gue aja?” jawab Mahen.

“Lo serius hen?,” sahut Wildan.

“Yoi,,tapi rencana nya gue juga mau ngundang teman teman cewek gue juga,” ucap Mahen.

“Alea ikut dong?, “sahut Haryan.

“Pasti bro ,tapi ini masih rencana bisa jadi bisa gak,”jawab Mahen.

“Ha ,kenapa hen?, “tanya Wildan.

“Udah ,undang aja ,itu ide bagus bro, “ucap Haryan.

“Buat lo si ide bagus, tapi kayak yang gue bilang tadi,” ucap Mahen

“Maksd lo apa si Mahen?” sahut Fatan.

“Gue mau ngundang teman teman cewek gue asalll,,”

“Asal apa?, “tanya Haryan.

“Lo mau jawab pertanyaan gue tadi, “ucap Mahen tertawa membuat Fatan dan juga Wildan ikut tertawa.

“Anjing lo hen,” jawab Haryan.

“Serius ,gue beneran masih penasaran, kenapa Alea bisa nungguin lo,?,ucap Mahen.

Fatan terseyum ,diam tapi ia juga penasaran dengan itu.

“Ayo lah Har, jawab demi Alea ni ,”sahut wildan.

“Gue sama Alea cuma main glof doang anjir ,dan soal Alea nungguin gue ya karna kita emang udah janjian,” jawab Haryan .

“Janjian , sejak kapan lo sedekat itu sama Alea,”sahut Wildan.

“Wil ,lo ada masah atau gimana ?,klo gue dekat sama Alea, “ jawab Haryan.

“Gak juga si.”

“Yaudah, jadi lo lo pada gausah kepo baget,”jawab Haryan

“Ok ,ok bro gausah ngegas terus, “jawab Mahen.