NovelToon NovelToon
Menikah Dengan Laki Laki Tengil

Menikah Dengan Laki Laki Tengil

Status: sedang berlangsung
Genre:Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / Pelakor jahat / Nikahmuda / CEO
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Mrs. kim22

PERINGATAN AREA ORANG DEWASA YANG MASIH DI BAWAH UMUR DI LARANG MASUK, BTW DOSA KALIAN TANGGUNG SENDIRI YA😄


Bagaimana ya rasanya hidup dengan seseorang yang tidak pernah kita bayangkan?, Ardiy yang merupakan seorang yang sangat di segani oleh teman temannya tiba tiba tidak bisa berkutik ketika Lita sang mama berkata ingin menjodohkan dirinya dengan anak sahabatnya.

laki laki itu sempat menolak, namun dia tidak bisa membantah ketika mamanya mengancam akan menghapusnya dari daftar gak waris jika dia tidak bersedia menerima perjodohan itu.

Pada akhirnya laki laki itu hanya bisa pasrah menuruti keinginan sang mama, padahal posisinya saat itu sedang menjalani hubungan dengan seorang gadis cantik yang berprofesi sebagai model seperti dirinya. Lantas bagaimana Ardiy akan bersikap kepada istrinya nanti? bisakah dia menjalankan perannya sebagai seorang suami? hanya waktu yang akan menjawabnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mrs. kim22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13. Lebam

" Heh mana si pengecut itu". Rio dengan gaya angkuhnya tersenyum miring ketika tidak melihat Ardit di antara para anak anak camp yang sudah sampai telebih dahulu.

  " Sudah pasti dia tidak akan datang, biasa anak mama". Anak anak geng cobra tertawa ketika mendengar suara salah satu anggota mereka.

   " Cuihhh, entar juga pas ketua kami dateng kalian bakal kayak ikan kekurangan air, kelemer kelemer".

   Baron yang tidak Terima sang ketua di hina membalas perkataan para anggota cobra, dan perkataan Baron sukses membuat anggota cobra kepanasan.

  " Gak usah omong kosong lo bangsat, kalo emang ketua lo sehebat itu dia pasti sekarang sudah ada di sini sekarang". Rio menatap Baron dengan tatapan begitu tajam.

   " Dia telat sedikit karna sedang ada acara, emang kayak lo semua pengangguran gak ada kerjaan, beban keluarga perusuh di jalanan, menyusahkan orang orang yang lemah, gak berguna lagi".

   Anak anak camp seketika tertawa mendengar perkataan kejam Baron, emang tidak salah Ardit menjadikan laki laki itu sebagai pemimpin kedua jika dia sedang tidak ada, karna keberanian laki laki itu sangatlah tinggi.

    Para anggota Cobra meradang mendengar penghinaan Baron terhadap mereka semua, tapi mau gimana lagi perkataan Baron tidak ada yang salah.

  " Kalo lo emang hebat sangat, maju lo sini bangsat". Rio menatap begitu tajam ke arah Baron yang masih santai di atas motornya tanpa takut sedikitpun.

Brummm..... brummmm.... brummmm

  Suara kedatangan motor sport seketika membuat semua orang menoleh. Baron semakin melebarkan senyumnya ketika melihat tiga motor sport terparkir di samping motornya.

  " Owhhh si pengecut ini akhirnya datang juga". Rio mencoba memancing emosi Ardiy dengan kata kata jahatnya, tapi sepertinya laki laki itu lupa kalau Ardiy tidak pernah gampang terpancing.

   Ardiy, Adit dan Andre dengan kompak membuka helm fultace mereka. ketiga laki laki itu hanya menatap malas Rio yang terlihat begitu sombong.

   Ardiy turun dari motornya di ikuti oleh semua anggota nya, laki-laki itu tersenyum miring ketika sampai di hadapan Rio.

  " Kita lihat saja siapa yang pengecut di antara kita". Ardiy menatap Rio dengan tatapan yang terlihat sangat menyebalkan.

  " Gak usah banyak bacot lo, serang mereka semua.... ".

  Rio yang sudah tidak mampu menahan emosi langsung memerintahkan anggotanya untuk menyerang, pada akhirnya tawuran antara dua kubu geng motor itu tidak terelakkan.

   Mereka semua saling serang tanpa ampun, Bahkan kini Andre dengan santai memukul dan menendang anak anak cobra yang mencoba menyerangnya.

   beberapa menit saling menyerang, Ardiy sudah mendapatkan satu bogeman di wajahnya, sedangkan Rio sudah lebam di beberapa tempat, sepertinya Ardiy lebih unggul.

  " Bughhh..... bughhh".

  Rio tersungkur ketika Ardiy mengerahkan semua tenaganya untuk menonjok wajah laki laki itu.

 Ardiy menarik kerah baju yang di gunakan oleh Rio ketika laki laki itu tergeletak di aspal akibat bogeman Ardiy.

   " Gue udah bilang jangan pernah lo nyenggol gue lagi". Ardiy menatap Rio dengan tatapan yang begitu tajam sehingga membuat Rio sedikit gentar.

   " Lo mau berakhir di rumah sakit kayak waktu dulu hmm? ". Ardiy tersenyum miring ketika mendengar Rio bersedih sinis.

    Dengan sedikit kasar Ardiy menarik badan Rio hingga mereka berdua kembali berdiri. Rio sendiri mencoba memberontak sekuat tenaga tapi cengkraman Ardiy begitu kuat sehingga laki laki itu hanya bisa menggeram marah.

  " Lepasin gue bangsat". Rio Begitu marah ketika lagi lagi dia tidak bisa menang melawan tenaga Ardiy.

  " Iya, gue emang bakal lepasin lo". Ucap Ardiy sambil tersenyum misterius.

 Bughhh..... brakk....

" Akhhh.... "

  Suara pukulan yang begitu keras di sertai dengan suara rintihan kesakitan seketika membuat semua orang berhenti saling memukul.

  Kini mereka menatap satu objek yang terbaring lemah di tengah tengah jalan, sesenggok laki laki yang tadi bersikap begitu sombong kini tidak berdaya setelah mendapatkan Bogeman yang begitu keras..

   " HEH ANAK ANAK COBRA, LIAT INI KETUA KALIAN UDAH GUE BIKIN SEKARAT, KALIAN MAU JADI YANG BERIKUTNYA ATAU KALIAN PERGI DARI SINI? ".

  Seketika Anak anak cobra yang tumbang tadi dengan segera langsung pergi meninggalkan jalan itu ketika mendengar perkataan Ardiy.

     Beberapa anggota cobra yang masih bertahan kini dengan sekuat tenaga membawa tubuh Rio pergi dari daerah sana.

  " cihh pengecut ". Adit menatap malas anggota cobra yang kini berbondong-bondong meninggalkan tempat mereka tawuran.

     " Ayo cabut". Ardiy mengajak anggota camp pergi dari sana ketika sudah tidak ada anggota cobra yang tersisa.

****"

" " Demi apa gue di jodohin ama kak Ardiy"?. Putri berguling guling sedari tadi sambil mengucapkan kalimat yang sama.

" Gue seneng , tapi juga takut karna kan kak Ardiy punya pacar". Putri seketika murung ketika mengingat bahwa Ardiy punya kekasih, Putri tidak tau saja kalo laki laki yang dia sukai itu baru saja putus cinta.

" Ahh tapi gak papa deh, yang penting kan mereka belum menikah jadi siapa aja masih bebas dong buat dapetin salah satu dari mereka" .

Putri kembali tersenyum ketika perempuan itu mampu menyenangkan kembali hatinya dengan kata katanya sendiri.

" Kak Ardiy, tunggu aja gue bakal buat lo bucin sama gue". Putri tertawa sendiri seperti orang gila sambil menendang nendang udara yang ada du kamarnya. Setan yang ada di pojok kamar seketika geleng geleng melihat kelakuan perempuan itu.

******

"Kalian berdua ada luka gak? ". Ardiy menatap kedua adiknya secara bergantian, sekarang mereka sudah memarkirkan motor mereka di garasi.

" tadi kena satu tonjokan di dekat pelipis ". Andre memperlihatkan pelipis matanya yang sedikit lebam akibat tonjokan lawannya tadi.

Ardiy yang melihat luka di dekat mata Andre jadi merasa bersalah, seharusnya dia tidak membawa adiknya yang baik hati itu ke medan pertempuran seperti tadi.

" Kalo gue gak papa". Adit tersenyum bangga karna pemuda itu memang tidak ada luka sedikitpun.

" Sukurlah kalian tidak ada yang terluka parah ". Ardiy sedikit bernapas lega, setidaknya tidak ada yang terluka parah dalam tawuran tadi baik anak anak camp maupun mereka bertiga.

" Ayo masuk, luka lo nanti gue bantu obatin oke". Ardiy menatap Andre yang mengangguk dengan datar.

Mereka bertiga akhirnya masuk ke dalam rumah dengan hati hati, sepertinya para penghuni rumah sudah pada tidur nyenyak karna itulah mereka bertiga dengan leluasa masuk tanpa takut ada yang melihat lebam di wajah mereka, terutama Ardiy dan Andre.

Mereka bertiga masuk ke dalam kamar masing masing dan segera membersihkan tubuh mereka.

Selesai mand dan berpakaian, Ardiy kembali turun ke lantai dua untuk membantu Andre mengompres lebam yang ada di pelipis matanya.

Adit jangan di tanya, pemuda itu langsung menghempaskan tubuhnya ke atas ranjang dan langsung terbang ke alam mimpi.

Setelah selesai saling mengobati, kini Ardiy berbaring di samping Andre yang juga sudah lebih dulu berbaring.

" Jujur aja, gue gak suka melihat lo terluka".

Andre menoleh ketika mendengar Ardiy berbicara padanya, laki laki itu kini sedang menatap langit langit kamar Andre.

" Gue juga gak suka kalo lo gak libatin gue dalam masalah lo". Balas Andre tanpa menoleh ke arah Ardiy.

Ardiy yang mendengar respon Andre hanya tertawa kecil, laki laki itu diam tidak membalas perkataan Andre, beberapa menit saling diamkan kini mereka berdua sudha masuk ke alam mimpi masing masing

1
Kutipan Halu
wkwkkwkw untung ajaa tu pintu ngk rontok yaa kak dr engselnya🤭🤭
Hanik Andayani
kak ada visual tokoh nya enggak 😄🙏
Mingyu gf😘: belum buat kak, nanti deh aku buat di ig kalo udah ada yang mau liat
total 1 replies
Wida_Ast Jcy
wihh.... sultan betul ini rumahnya ada lift
Wida_Ast Jcy
hati hati loh nnti lama lama bisa cinta jg🤭🤭🤭
Mingyu gf😘: janganlah kak kasihan istrinta😄
total 1 replies
Riska Andini
Sakit banget jadi Adit🥹
Mingyu gf😘: hooh bner ksk🙏
total 1 replies
iqbal nasution
masuk kamar ya, ngapain?
iqbal nasution
seperti cewek aja malu2.
Mingyu gf😘: kak jangan gitu🤣
total 1 replies
Riska Andini
Uuu ganas juga duo A ini😅
Mingyu gf😘: cuma segitu🤭 maaf aku gak bisa buat lebih ganas lagi🙏
total 1 replies
Riska Andini
Jangan gitu put Ardiy cuma belum memahami perasaan nya saja
Abib Doang
Ardiy kalo Lo masih ragu sama perasaan Lo mending gak usah lanjut deh
lovebunny
dijodohin sama siapa?
lovebunny
cie. cie yg dicium Ardiy kesenangan tuh
Mingyu gf😘
terimakasih kalian udah jadi pembaca setia aku🤭
Abib Doang
Nyosor Mulu sih ar😂
Riska Andini
Hayoloh ketahuan kan🤣
Riska Andini
Nah loh Andre ketahuan
Abib Doang
Gengsi bner lu ar tinggal bilang cinta aja
Riska Andini
Ngaku aja kalo kamu juga udah jatuh cinta ardi🤭
Abib Doang
Ardiy nyosor syahreza😂
Riska Andini
hayo loh main nyosor aja🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!