NovelToon NovelToon
Jodoh Dadakan Mr. Cuek

Jodoh Dadakan Mr. Cuek

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Cinta setelah menikah / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Dinda_Cahyani

Rayana adalah seorang gadis ceria, dan juga ramah.
Namun saat itu entah kenapa Rayana tiba-tiba bisa dikejar oleh rentenir, dan bukan itu saja Rayana juga diteror oleh orang-orang pinjol mereka meminta agar Rayana membayar hutangnya jika tidak mereka mengancam Rayana dengan menyebarkan datanya dan juga foto-fotonya yang sudah mereka edit sekian rupa.
Pada akhirnya Rayana bertemu dengan Felix Mahendra seorang pemuda seorang CEO di perusahaan ternama, CEO muda dan terkenal cuek tak tersentuh, namun karena kakek Felix terus-terusan mendesak Felix untuk menikah, akhirnya Felix pun bertemu dengan Rayana dan mereka pun menikah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dinda_Cahyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tiga Hari Lagi Menikah

"Jadi kamu dan kakek kamu itu bukan orang biasa?" tanya Rayana yang entah sedang terkejut atau kagum, atau merasa terkejut dan kagum bersamaan.

"Pasti bukan, rumahnya aja segini ini, gak mungkin orang biasa, papa saya aja yang kerja diperusahaan cuma bisa buat rumah biasa aja, gak bisa sebesar dan semewah ini," jawab Rayana menjawab pertanyaannya sendiri.

"Dasar gadis aneh, Dia yang tanya, dia yang jawab sendiri," cibir Felix.

"Kini mobil Felix sudah benar-benar berhenti di depan teras dan Felix bersiap untuk turun.

"Ayo turun!" ajak Felix.

"Hmmm...." sahut Rayana.

"Rayana, jaga sikap, jangan kelihatan kampungan didepan kakek," batin Rayana yang mencoba menyadarkan dirinya sendiri yang takut dia kebablasan absurd.

"Felix, nanti gue kirim balik uang yang gue pinjam tadi ya," ucap Rayana.

"Udah ambil aja untuk kamu," sahut Felix.

"Tidak bisa, saya tidak kan pinjam sama kamu, ya harus saya kembalikan," tolak Rayana.

"Rayana, kalung kamu kan hilang, kalau kalung itu hilang anggap aja uang itu sebagai gantinya, apa lagi kalung itu hilang karena bantuin kakek," ucap Felix yang menjelaskan kepada Rayana.

"TIDAK!" seru Rayana dengan penuh penekanan.

"Saya tidak mau uang ini menjadi ganti kalung saya, saya mau kalung saya, bukan uang," tolak Rayana lagi yang masih bersikeras menginginkan kalungnya.

"Hebat juga ni cewek, bisa punya prinsip seperti ini," batin Felix yang mulai kagum dengan Rayana.

"Kamu jagalah sikapmu itu, kakek saya belum sembuh sepenuhnya," pesan Felix yang kini sudah berada didepan pintu.

"Seharusnya anda yang menjaga ucapan anda," cibir Rayana.

"Selamat datang kembali tuan Felix!" anda sudah ditunggu kakek di kamarnya," sambut seorang maid yang ada dirumah kakek Anton.

"Apa dokter Arya masih ada?" tanya Felix.

"Ada tuan, dokter Arya juga menunggu anda," jawab maid itu.

"Ayo Rayana kita temui kakek," ajak Felix.

"Hemmm...." sahut Rayana.

Felix pun membawa Rayana kekamar kakek.

"Rayana kamu jangan bicara sembarangan, harus jaga sikap karena kakek saya sedang sakit," ucap Felix sekali lagi yang menasihati Rayana.

"Bukannya kamu yang harus menjaga sikap, kok saya," balas Rayana dengan cibiran.

"Kok saya?" Tanya Felix menunjuk dirinya.

"Ya kamu! Kamu itu kan suka bikin kakek pusing mikirin jodoh kamu!" Jawab Rayana dengan gaya angkuhnya.

"Ck," decak Felix kesal.

Ceklek

Felix membuka pintu kamar kakek, dan terlihat disana dokter Arya sedang menemani kakek Anton.

"Bagaimana keadaan kakek dokter Arya? Apa memang meyakinkan untuk dirawat dirumah?" tanya Felix terus terang kepada dokter Arya.

"Felix, kamu tidak perlu khawatir, pak Anton sudah tidak apa-apa," jawab dokter Arya.

Felix menganggukkan kepalanya.

"Felix, Rayana kemari lah," panggil kakek Anton.

"Ya kakek," sahut Rayana sedangkan Felix tak menyahut namun ia langsung mendatangi kakeknya.

"Ada apa kakek memanggil kami kerumah?" tanya Felix yang kini duduk ditepi ranjang kakek Anton.

"Felix, kakek ingin kamu segera menikah dengan Rayana, kakek mohon sama kamu jangan menundanya lagi," ungkap kakek Anton yang berterus terang tentang keinginannya.

"Kakek, kakek jangan khawatir, Felix pasti akan menikahi Rayana, yang penting kakek sehat dulu," ucap Felix, yang mencoba menenangkan dan menyenangkan hati kakeknya.

"Felix kamu tahu kan kakek ini sudah lama sakit, ditambah usia kakek yang tak muda lagi, kakek tak mungkin sembuh seperti semula, kakek hanya bertahan demi kamu, demi melihat kamu tumbuh menjadi orang sukses, dan demi melihat kamu sudah ada yang menjaga kamu dan menyayangi kamu, kamu harus menikah dengan Rayana dalam waktu 3 hari ini maka kakek akan merasa tenang dan tidak akan memikirkan kamu lagi Felix," jelas kakek Anton yang mengungkapkan isi hatinya.

Felix terdiam dan menundukkan kepalanya, ia tidak tahu harus menjawab apa, apa lagi dia hanya meminta Rayana untuk menjadi pacar pura-pura bukan istri.

Felix menghela napas panjang.

"Kek, Felix harus bicara dulu dengan Rayana, lagian 3 hari mana cukup untuk menyiapkan pesta pernikahan kek," ucap Felix akhirnya.

Felix berharap dengan jawabannya itu, kakeknya tidak mendesaknya lagi

"Kamu tenang aja, menyiapkan pesta dalam 3 hari bukan hal yang sulit untuk kakek, yang sulit itu adalah menyuruh kamu menikah," ucap kakek Anton.

Felix merasa tersindir dan ia pun tersenyum tipis mendengar ucapan kakeknya.

"Rayana, kamu pasti mau menikah dengan Felix kan?" tanya kakek Anton.

"Rayana, kamu jangan takut, walau Felix terlihat cuek, tidak pintar romantis, dan selalu ketus, tapi sebenarnya dia ini anak yang baik, dia sangat penyayang, kakek yakin Felix akan mencintai kamu," lanjut kakek Anton mengatakan tentang Felix.

"Kek, Rayana dan Felix harus bicara dulu, karena ini tentang pernikahan kek, dan pastinya kakek lebih tahu dan mengerti tentang pernikahan ini daripada Rayana, tapi kek, Rayana ingin menikah sekali seumur hidup, jadi ini harus kami bicarakan dulu, dan Rayana juga harus bicara dengan papa Rayana kek," jawab Rayana yang menjelaskan kepada kakek Anton agar kakek Anton tak mendesak lagi.

"Kalau kalian bicara terlebih dahulu, pasti kalian akan mencari cara untuk menolak pernikahan ini, jadi kakek tidak ingin mendengar jawaban kalian lagi, kalian harus menikah, dan soal orang tua kamu Rayana, kakek langsung yang akan bicara dengan orang tua kamu, yang penting kamu pertemukan kakek dengan orang tua kamu," ucap kakek Anton yang tak ingin ditolak keinginannya.

Felix meraup wajahnya dengan kasar, dan Rayana menggaruk pelipisnya yang tak gatal.

"Kakeknya Felix benar-benar keras kepala," batin Rayana yang senyumannya terlihat sangat terpaksa.

"Apa yang harus kita lakukan Felix?" desis Rayana yang kini bingung melakukan apa.

Ha!

Felix menghembus napasnya dengan kasar.

"Baiklah kek, Felix akan menikah dengan Rayana, tapi Felix mau kakek tetap sehat jangan bikin Felix khawatir lagi," ucap Felix.

"Kalau kamu sudah menikah dengan Rayana kake akan merasa tenang, kakek sudah merasa sangat bahagia, kalau pun kakek pergi, kakek akan pergi dengan tenang dan bahagia," ucap kakek Anton.

"Kakek, kakek jangan berbicara seperti itu, kalau kakek pergi selamanya meninggalkan Felix disini siapa yang akan memarahi Felix lagi?" tanya Felix dengan candaannya, namun ia merasa sedih dengan ucapan kakeknya itu.

"Dasar anak nakal, kan ada Rayana, kakek yakin Rayana akan memarahimu kalau kamu berbuat salah, Rayana ini gadis yang tangguh dan mandiri dari pandangan kakek," ucap kakek Anton yang memuji Rayana.

"Apa kakek tidak takut kalau cucu kesayangan kakek ini akan dianiaya oleh Rayana yang galak ini?" tanya Felix masih dengan candaannya.

Rayana pun melototkan matanya mendengar ucapan Felix.

1
Nicol Ibarra
Thor, kapan update lagi nih?
Dinda Cahyani: Segera ya kak/Smile/
total 1 replies
Zenny_ Jason
Langsung jatuh cinta deh!
Dinda Cahyani: Terima kasih sudah mampir.😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!