NovelToon NovelToon
JANGAN OM

JANGAN OM

Status: sedang berlangsung
Genre:Tunangan Sejak Bayi / Pernikahan Kilat / Harem / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / Bercocok tanam
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Zhy-Chan

Malam itu, suasana rumah Kinan begitu mencekam. Ayah tirinya, Dody, menariknya keluar dari kamar. Kinan meronta memanggil ibunya, berharap wanita itu mau membelanya.

Namun, sang ibu hanya berdiri di sudut ruangan, menatap tanpa ekspresi, seolah tidak ada yang bisa ia lakukan.

"Ibu... tolong, Bu!" Suara Kinan serak memohon, air matanya berderai tanpa henti.

la menatap ibunya dengan tatapan penuh harap, namun ibunya tetap diam, memalingkan wajah.

"Berhenti meronta, Kinan!" bentak ayah tirinya sambil mencengkeram tangan nya lebih keras, menyeretnya keluar menuju mobil tua yang menunggu di halaman...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

Namun Mbok Sumi melanjutkan dengan nada penuh kekhawatiran, "Seberapa keras kamu mencoba untuk kabur, kamu tidak akan pernah berhasil, Nduk. Tempat ini di jaga sangat ketat, di mana-mana ada yang Masuk mengawasi. Mbok nggak ingin kamu terus-menerus di hukum oleh Tuan Aryo."

Kinan menatap Mbok Sumi, matanya basah dan penuh rasa sakit. Namun, di balik nasihat Mbok Sumi yang terkesan keras, tersirat perhatian seorang ibu yang tidak ingin melihat Kinan semakin terluka.

Mbok Sumi menghela nafas panjang, seolah mencoba mencari kata-kata yang tepat untuk menyampaikan nasihat berikutnya.

"Nduk," lanjutnya dengan suara lembut.

"Sebenarnya Tuan Aryo itu orang yang baik, meski cara dan sikapnya terlihat keras dan kasar. Kalau kamu bisa menurut dan mencoba mengambil hatinya, Mbok yakin, lambat laun Tuan Aryo pasti akan menyayangimu dan menjagamu. Dia hanya ingin punya anak...keinginan itu yang membuatnya keras kepala seperti ini."

Kinan menatap Mbok Sumi dengan tatapan kosong, mencoba meresapi nasihat nya, meski hatinya masih penuh dengan luka.

"Tapi Kinan juga punya perasaan Mbok, Kinan bukan barang yang bisa di jual dan di pergunakan oleh pembeli dengan sesuka hatinya."

"Mbok ngerti Kinan, tapi cobalah berdamai dengan keadaan, Nduk. Mbok tahu ini berat, dan pasti tidak mudah bagimu. Tapi kamu juga tidak punya pilihan lain selain menurut. Mungkin, dengan begitu, hidup mu akan sedikit lebih tenang," lanjut Mbok Sumi, suaranya sarat dengan keprihatinan.

Kinan hanya terdiam, merenungi kata-kata Mbok Sumi. Ia tahu, dalam hatinya, bahwa kabur dari Aryo bukan lah hal yang mudah. Namun, menerima nasib ini pun terasa bagai beban yang tak tertahankan.

Kinan merasa tubuh nya lemas. Sudah berulang kali dia mencoba kabur dari villa ini, tapi setiap usaha nya selalu kandas. Setiap kali ia berhasil keluar dari kamar, baru beberapa langkah saja dia sudah tertangkap oleh para penjaga atau pembantu di rumah ini. Seolah ada mata-mata di mana-mana yang tak pernah membiarkan Kinan pergi jauh.

...🌻🌻🌻🌻🌻...

Pagi itu, Kinan kembali nekat mencoba melarikan diri. Saat seorang pembantu masuk untuk membersihkan kamar, Kinan melihat kesempatan itu dan langsung menerobos keluar. la berlari secepat mungkin menuju taman belakang, berharap bisa menemukan celah untuk kabur dari villa yang selama ini menahannya.

"Non...jangan lari... tolong....non Kinan kabur.., "teriak Tika yang bertugas membersihkan kamar Kinan.

Aryo sudah mengijinkan pembantu lain membersihkan kamar Kinan, karena Mbok Sumi sudah terlalu tua, kasihan dia kecapekan kalau mengurus Kinan sendirian.

Tika pun langsung lari Turun ke bawah dan mencari penjaga yang berada di ruang depan, untuk mengatakan kalau Kinan baru saja lari keluar dari kamarnya.

"Tolong Pak! Nona kinan lari keluar saat aku ingin membersihkan kamar nya. Tolong cari nona Kinan secepatnya. Aku takut kalau dia mau melarikan diri lagi." Ucap Tika sambil terengah-engah.

Sementara, Kinan yang berlari ke taman belakang pun tertegun, dia terdiam di tempat. Di hadapannya hanya ada hamparan hutan lebat yang membentang luas. Tembok belakang villa memang tidak setinggi yang di depan, tapi hutan yang tak terjamah di baliknya tampak gelap dan penuh bahaya.

Kinan membayangkan kemungkinan adanya hewan buas di sana, dan rasa takut mulai menggerogoti keberaniannya.

" Haduh...gimana nih! Ternyata di sini hutan. Kalau aku di makan hewan buas gimana?"

Akhirnya, dengan berat hati, ia mengurungkan niatnya. Sebelum sempat kembali, langkah nya terhenti saat seorang penjaga masuk menangkapnya dari belakang.

"Lepaskan aku, botak! Aku mau pergi dari sini!" teriak Kinan, berusaha melepaskan diri sambil memaki penjaga itu dengan kesal.

Penjaga berkepala plontos itu tetap tenang dan tak menghiraukan teriakan Kinan. Tanpa banyak bicara, ia menyeret Kinan kembali ke villa, membawanya menaiki tangga menuju lantai dua, tempat kamar nya berada. Meski Kinan terus meronta dan berteriak, penjaga itu tidak goyah.

Sesampainya di kamar, ia menguncinya lagi di dalam, meninggalkan Kinan yang kini kelelahan dan frustrasi.

Kinan terduduk di lantai kamarnya, merasa putus asa. Semua usaha nya terasa sia-sia, dan harapan untuk bebas tampak semakin jauh. Akibatnya, hukuman pun selalu menantinya. Aryo tak pernah segan untuk menunjukkan kemarahan dan kekerasannya.

Kinan mendapati dirinya lagi-lagi terikat di atas ranjang dengan kondisi yang mengenaskan, dengan Aryo berdiri di samping nya dengan tatapan dingin.

"Sekali lagi kamu mencoba untuk kabur..." ucap Aryo dengan nada rendah namun tajam,

"Maka aku akan mengikat mu selamanya di sini."

Kinan merasakan getaran takut yang mendalam dalam hatinya, tapi juga tak kuasa melawan tekad yang entah bagaimana masih tersisa. la hanya bisa memandangi Aryo dengan tatapan yang berisi dendam dan ketakutan bercampur menjadi satu, meski tahu bahwa usaha nya untuk melawan hampir tak berarti di hadapan sosok yang begitu berkuasa ini.

Sudah tiga hari Kinan berusaha menghindari konflik dan hanya berdiam diri di kamarnya, menghabiskan waktu dengan membaca novel yang entah berapa kali ia ulang-ulang. Ia sudah memutuskan untuk menuruti saran Mbok Sumi-untuk tidak lagi melawan, setidaknya untuk sementara waktu, agar kehidupannya di villa ini tidak semakin sulit.

Saat Aryo datang dan duduk di depannya, Kinan mengalihkan pandangan nya dari halaman buku yang tengah ia baca, melirik sekilas tanpa berkata-kata. Ada ketegangan yang terasa begitu nyata di antara mereka, dan Kinan masih bisa merasakan ketakutan bercampur dengan kebencian yang terus ia pendam.

Aryo menatap Kinan dengan tajam, seakan mencari tanda-tanda kebohongan di dalam dirinya.

"Mbok Sumi bilang kamu sudah mulai jinak.Sudah tiga hari kamu tak coba kabur lagi," katanya perlahan namun penuh pengawasan.

Kinan mengangguk pelan, tidak menanggapi dengan kata-kata. Ia tahu, percuma saja membela diri atau mengatakan apapun, Aryo tak akan mudah percaya begitu saja. Sementara itu, Aryo tetap mengawasi dengan tatapan penuh kewaspadaan, seolah menilai perubahan sikap Kinan apakah benar tulus atau hanya akal-akalannya semata.

"Kenapa?" Tanya Aryo penasaran.

"Capek!" Jawab Kinan singkat, seperti pertanyaan Aryo tadi.

"Jangan berpikir aku akan lengah hanya karena kamu tampak tenang," Aryo memperingatkan, nada suara nya dingin namun tegas. Kamu terlalu licik, Kinan. Aku tak akan mudah percaya."

Kinan hanya menundukkan kepala sedikit, berusaha menahan diri agar tidak terpancing untuk membalas kata-kata Aryo. Hatinya tetap memberontak, tapi kali ini ia mencoba membiarkan Aryo berpikir bahwa ia benar-benar mulai menyerah dan berusaha berdamai.

"Terserah, Om."

Kinan menutup novel yang sedang ia baca, menaruhnya di samping dengan perlahan tanpa menimbulkan suara. Kinan hanya menatap Aryo sejenak, lalu mengalihkan pandangannya, tidak menanggapi dengan kata-kata.

1
Uthie
Coba mampir 👍
Desmar Sagitarius Chiputry Thanjung
seruuu crtanya..buat kinan cinta dengan aryo ya kk thor.
tunggu klnjutannya,klw bisa up bnyak ya thor
Fitriah Fitri
double up hihi
Fitriah Fitri
diuble up
Desmar Sagitarius Chiputry Thanjung
Ini kapan up lgi sih thor..
Ranty Thanjung
lnjut
Ranty Thanjung
up yqng banyak kk
Ranty Thanjung
nmu crta kak zhy chan lagi yg bagus..
lanjutkan kk..bgus crtanya ini
♒ Zhy-Chan: thanks
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!