Tekad Arsya adalah menyelamatkan anak panti asuhan dari pemilik yayasan yang bejat.
Demi mendapat uang dan kekuasaan, Arsya rela melakukan segalanya. Termasuk masuk geng gangster berbahaya dan menjadi personal trainer berkedok gigolo.
Meski menjadi gigolo, Arsya masih perjaka. Loh, bagaimana bisa? Padahal banyak wanita yang mengaku pernah tidur dengannya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 13 - Godaan Tante Annie
Arsya sekarang kembali ke hotel dengan mengendarai motornya. Ia tak berhenti memikirkan Deva yang baru dirinya lihat.
"Aku harus mencari tahu. Mungkin saja aku juga bisa menemukan Riani dan Zaky juga," gumam Arsya. Ia akhirnya tiba di hotel. Arsya segera pergi ke kamar dimana Annie berada.
Arsya merasa lelah dan memutuskan ingin tidur saja. Apalagi waktu sudah menunjukkan jam tiga dini hari.
Sebelum tidur, Arsya melepas baju dan celananya. Ia sengaja tidur hanya dengan mengenakan celana boxer agar pekerjaannya untuk Annie jadi lebih meyakinkan.
Satu malam berlalu. Kini pagi telah tiba. Arsya masih tenggelam dalam tidurnya yang nyenyak. Sebuah tangan perlahan melingkar ke perut Arsya. Saat itulah Arsya mulai terbangun.
Awalnya Arsya santai saja dengan tangan yang memeluknya. Namun saat tangan itu bergerak mengarah aset pribadinya, barulah Arsya cemas. Matanya sontak terbelalak. Ia reflek memegangi tangan tersebut dan menoleh ke belakang.
Ternyata pelakunya adalah Annie. Arsya cukup terkejut karena wanita itu sadar sendiri dari pengaruh hipnotisnya. Meski kaget, Arsya sendiri tahu kalau hal seperti itu bisa terjadi. Kemungkinan besar karena Annie terlalu lama tertidur, tubuh dan sistem sarafnya yang ingin bekerja, membuat wanita tersebut mampu sadar sendiri dari pengaruh hipnotis.
"Hai, Say... Sudah bangun?" sapa Annie seraya tersenyum. Tubuhnya tampak masih belum tertutupi oleh satu helai benang pun.
"Ta-tante..." Arsya buru-buru duduk. Ia juga sigap menjauhkan tangan Annie.
"Tadi malam kau hebat sekali. Aku sampai dibuat kewalahan. Tapi aku belum puas. Bisakah kita melakukannya lagi sekarang?" tanya Annie. Ia bahkan mengerlingkan sebelah matanya untuk menggoda Arsya.
"Maaf, Tante. Tapi tadi malam sudah terlalu sering. Aku ingin menyimpan tenagaku untuk malam selanjutnya. Nggak apa-apa kan?" Arsya berusaha menanggapi dengan tenang dan lembut.
Annie terdiam. Memandangi Arsya yang tampak telanjang dada.
"Tante akan tambahin lagi deh uangnya. Gimana?" Annie tak putus asa.
"Sudah ya, Tante Sayang..." Arsya menolak dengan lembut. Ia terkejut saat Annie mendekat dan memegangi wajahnya.
Annie memajukan bibirnya dan berusaha mendekatkan bibir Arsya agar bisa dicium.
Mata Arsya terbelalak tak percaya. Dia mengerahkan tenaganya agar bibirnya tak menyentuh bibir wanita paruh baya itu.
Dengan sekuat tenaga, Arsya turunkan tangan Annie dari wajahnya. "Tante... Nggak boleh begitu. Kalau memaksa begitu, nggak sopan. Nggak peduli kalau aku ini cowok bayaran," tuturnya. Walau kesal, Arsya masih mencoba bicara baik-baik. Ia bahkan melayangkan ciuman ke pipi Annie, dirinya lebih baik memberi sentuhan itu dari pada harus berciuman bibir. Mengingat Arsya belum pernah sekali pun berciuman bibir. Ia menyimpannya untuk cewek yang dirinya inginkan dan cintai nanti.
"Ya udah deh kalau gitu." Untungnya Annie luluh.
"Tante mending mandi dulu. Biar aku yang pesankan sarapannya. Aku udah ingat kok makanan kesukaan Tante," ucap Arsya.
Annie mengangguk. Ia segera masuk ke kamar mandi. Kini Arsya bisa mendengus lega. Cowok itu lantas memesan makanan melalui telepon.
Usai menyelesaikan kerjaannya, Arsya langsung pergi ke apartemen. Kebetulan hari itu jadwal kuliahnya sore.
Sesampainya di apartemen, Arsya memutuskan untuk tidur. Ia ingin mengumpulkan semua tenaganya agar nanti bisa kembali kerja.
Tetapi baru terpejam dua menit, ponsel Arsya berdering. Awalnya dia mengabaikannya. Namun karena terus berbunyi, Arsya terpaksa mengangkat.
"Halo?!" ujar Arsya terpaksa.
"Sean, ada gadis yang mencarimu. Katanya dia ingin kau jadi personal trainernya," sahut Dani, rekan kerja Arsya di gym.
bergabunglah dengan orang-orang yang berkhianat pada geng kalajengking itu Deva...
biar makin kuat...
itu si Edy jahat banget sih . anak SD Lo kok dihamilin... 😡😡
anaknya bohai kali ya... cantik gitu...
tebakan ku Laluna ini malah proo lohh 😂 tapi pura pura cupu.
Kna supraise juga Sean.
faktanya di real, jngn kan yg seusia Laluna, bocil SD juga phm yg kek gituan. itu kna pengaruh HP.
jadi buat ibu-ibu yg punya anak beranjak dewasa jngn dilepaskan, harus diawasin. antisipasi kitu ya istilahnya 🤭✌️
udah mau marathon aja ternyata d prank sama othornya 😭😭