NovelToon NovelToon
Tajamnya Lidah Mertua

Tajamnya Lidah Mertua

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Mertua Kejam
Popularitas:93.3k
Nilai: 5
Nama Author: citra priskilai

Liana menantu dikeluarga yang cukup berada tapi dia dipandang rendah oleh mertuanya sendiri. Mahendra suaminya hanya bisa tunduk pada ibunya, Liana dianggap saingan bukan anak menantu..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon citra priskilai, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kesadaran mahendra

Liana bergegas mandikan Dion, setelah itu Liana yang mandi. Mungkin karena lelah Dion langsung terlelap, waktu duduk di meja rias. Mahendra menghampiri Liana dan jongkok di depan kaki Liana, sambil memegang sejumlah uang dan memberikannya pada tangan Liana.

Hati Liana sangat sakit, ketika mendengar ibu mertuanya tak rela dan tak ikhlas melihat anaknya bekerja untuk anak istrinya. Liana tana sadar menangis, dan itu membuat Mahendra semakin merasa bersalah pada Liana.

"Sayang maafin aku"

"Aku sudah kecewakan kamu"

"Aku tidak bisa membelamu di depan ibuku"

"Ini gajiku mohon kamu terima sayang"

Pinta Mahendra pada Liana.

Liana hanya terdiam, karena Liana sangat tahu sifat Mahendra dia memang unggul dalam hal meredam emosi. Dan sangat sabar serta setia, akhirnya Liana menerima uang yang diberikan Mahendra padanya.

Besok paginya Liana mengantar Dion bersekolah, Mahendra sudah berangkat bekerja ke tempat pak haji Rahmad. Setelah itu Liana tidak langsung menuju toko, tapi dia menuju salah satu bank di pasar desa. Tujuan Liana bukan untuk belanja, tapi untuk membukakan buku rekening baru atas nama Mahendra.

Setelah selesai Liana menyetorkan semua uang yang diberikan Mahendra ke bank tersebut tanpa menggambil satu lembar pun.

Hati Liana terlalu sakit jika makan hasil jerih payah suaminya tapi sang ibu tidak rela jika uang tersebut dimakan oleh anak dan istrinya.

Liana kembali ke toko dan melayani para pelanggan seperti biasanya. Liana ingat kalau hari Rabu nanti akan ada pertemuan para pemegang saham dan investor di salah satu bank yang ada di kota. Liana mulai memberanikan diri selangkah lebih maju agar uang yang dia miliki bisa berkembang.

Akhirnya hari itupun datang, Liana membawa Dion ikut serta. Dan Dion dititipkan ke ibu guru TK nya selama dia pergi ke instansi bank tersebut.

Liana sudah sampai di bank itu dan menunjukkan kartu undangan pada security dan QR telah ditandai di smart phone Liana.

Liana masuk dengan memiliki saham sebesar lima persen dari keseluruhan Yang ada.

Semua yang bersangkutan telah hadir, dan Liana kaget kalau tender yang akan dibiayai oleh bank tersebut adalah perusahaan milik Seno. Ya laki laki yang ditemui waktu tamasya kemarin hari Minggu, Liana mengamati progam progam yang dicanangkan oleh Seno dengan nilai yang fantastis.

Strategi pemasaran yang luar biasa, dan Liana juga berfikir akan melakukan marketing sesuai yang dipublikasikan oleh Seno. Rapat selesai pukul satu siang, disusul dengan makan siang bersama. Waktu makan Liana dihampiri oleh Seno lagi,

"Ketemu janda kembang lagi" goda Seno pada Liana.

Liana hanya tersenyum dan membalas godaan sang lelaki bernama Seno tersebut.

"Tidak mas"

"Saya bukan janda"

"Suami saya ada di rumah, kerja jadi buruh angkut padi milik pak haji Rahmad" celoteh Liana pada Seno.

Seno tersenyum menggoda pada Liana, tapi Liana masih sadar betul kalau dia masih status istri orang. Kini acara benar benar usai dan semua pada pulang ke rumah masing masing. Dilihatnya semua pemegang saham memakai mobil untuk berkendara tapi tidak dengan Liana. Memakai motor matik buntutnya, tapi bagi Liana soal gengsi tak perlu diperjuangkan. Toh yang penting punya rekening gendut dan tidak perlu bingung masalah uang untuk sekolah si buah hati.

Setelah itu Dion dijemput oleh Liana, tanpa sepengetahuan Liana Seno telah membuntuti Liana sejak dari bank tadi.

"Sayang wanita hebat yang memiliki kemampuan pengelolaan finansial yang sangat luar biasa, harus punya suami dan mertua seperti itu"

Guman Seno pada dirinya sendiri.

Liana memandangi sekitar toko, dan menghela nafas panjang..Gak lebih dari tiga tahun Liana berfikir pasti akan pergi dari tempat ini, dan akan meninggalkan Mahendra suaminya lelaki pecundang itu.

1
Syafira Putri
sampai lupa cerita ny..saking g pernah up lagi
Dina Wan
tanda bacanya harus di perhatikan ya, harus di bedakan antara pernyataan sama pertanyaan..
Dina Wan
ceritanya kok di puter2?
v3r4
Bagus ceritanya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Sri Wahyuni: terima kasih kk
total 1 replies
Rosana Dilkhakhi
bagus ceritanya
Sri Wahyuni: terima kasih kk
total 1 replies
Surat Gogox
ngerawat orang trok harus longgar sabarnya sedangkan yng sakit orangnya dulunya gak ada itu kasih sayang sekarang di abaikan aja tu Bu hindun
Tiana
baca judulnya aja udah ngenes
Sri Wahyuni: hehehe...
total 1 replies
SUKARDI HULU
jangan lupa mampir y kk
AZ & AR
telat amat Pak Suparman. dr dulu dong sadarnya.. ya syukur deh akhirnya sadar..
Gabriella Rhina
bagus aq suka bacanya tp ada beberapa kata2 yg diulang dan kadang tidak nyambung klo dibaca dalam kalimat..tp tetep semangat berkarya ya..next pasti lebih bagus lg karyamu..semangat 💪
Sri Wahyuni: makasih kk, masih tahap belajar harap dimaklumi
total 1 replies
Bethmory
hai thor ceritanya cukup bikin penasaran,kapan mau dilanjut 😁
Sri Wahyuni: harap bersabar ya...
total 1 replies
ephaa
Salam kenal Kak, aku udah mampir di karya Kakak nih. Bantu like dan dukung karyaku yaitu Beautiful Heart
Terimakasih
Sri Wahyuni: salam kenal juga
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!