System Kekayaan Sang Iblis Kejam.

Hanya sekitar satu menit, Gerdom menjelajah perang dunia astarot dengan jelas. Lalu kembali kedunia nyata.

Melihat Jack yang masih tertutup aura, akhirnya Gerdom tahu siapa Jack sebenarnya. Sosok makhluk iblis yang sebenarnya.

Ketakutan pada hati dan pikiran Gerdom meningkat jutaan kali lipat.

"kau sudah tahu siapa aku?"

Gerdom mengangguk dengan cepat. Takut membuat tidak puas Jack.

"baiklah! Aku tidak akan membunuhmu. Tujuanku kesini sangat sederhana. Aku butuh semua barang yang kau miliki. Setelah itu aku akan pergi. Paham?"

Gerdom hanya mengangguk. Dirinya lalu berjalan dengan cepat menuju tempat yang diinginkan oleh Jack.

Gerdom membawa Jack ke sebuah ruangan rahasia. Dengan pintu baja dan dibutuhkan sebuah kombinasi kode untuk membukanya. Hanya dirinya dan beberapa orang saja yang tahu kode dari pintu ini.

Sampai di ruangan tersebut, mereka berjalan menyusuri lorong. Dengan berbagai penjara di samping.

Dalam penjara tersebut ada sangat banyak orang. Mulai dari anak-anak hingga dewasa. Dari wanita bahkan pria.

Kondisi mereka cukup memprihatinkan. Kotor, kumuh, dan kurus. Seperti hanya makan agar bisa bertahan hidup.

"siapa mereka?"

"mereka adalah tawanan kami. Dengan mereka kami bisa mendapatkan uang dari berbagai negara. Sekaligus mencegah negara besar untuk menggunakan senjata besar di pulau ini."

Jadi ini alasan dibalik keamanan pulau tengkorak. Dengan adanya tawanan sebanyak ini, tentu negara lain tidak akan berani gegabah untuk menyerang.

Setelah melewati lorong penjara, Gerdom dan Jack berjalan di sebuah ruangan. Dengan 4 brankas berukuran besar.

Di tengah ruangan terdapat laptop yang berfungsi untuk mengontrol ke empat brankas.

Gerdom mengoperasikan laptop tersebut dan tak lama kunci dari empat brankas terbuka.

Jack membuka salah satu pintu dan melihat isinya penuh dengan emas batangan berukuran 1 kg. Jack tidak menyangka jika bajak laut ini bisa mendapatkan emas dalam jumlah sebanyak ini.

Jack menutup brankas pertama tanpa mengunci. Lalu lanjut ke brankas kedua.

Brankas kedua juga berisi emas.

Lanjut ke brankas ketiga. Berisi uang dollar dan beberapa perhiasan emas.

Lanjut ke brankas ke empat. Jack terkejut dengan isinya.

Bukan emas maupun uang. Melainkan banyak sekali gulungan dan dokumen.

Jack masuk dan membuka salah satu gulungan. Dan dirinya dibuat tercengang. Gulungan ini jelas nilainya jauh lebih besar dari ketiga brankas sebelumnya.

Gulungan ini merupakan cetak biru dari senjata skala global. Bahkan jika negara terkaya ingin mendapatkannya, maka harus mengosongkan kas negara untuk mendapatkannya. Nilainya setidaknya 1 kuadriliun.

Jack tidak ingin berlama-lama. Dirinya kembali menutup brankas.

Lalu Jack menyentuh keempat brankas dan keempatnya langsung hilang. Masuk ke inventori system.

Gerdom tidak bereaksi bahkan tidak peduli. Selama dirinya masih hidup, maka dia bisa mencarinya lagi.

Lalu Gerdom kembali membawa Jack menuju ke ruang selanjutnya. Turun ke bawah tanah dengan suara yang sangat berisik.

Suara dari mesin dan pompa. Membuat ruangan ini menjadi sangat berisik.

Gerdom menyalakan lampu dan terlihat terdapat ratusan peti kemas di ruangan tersebut.

"apa isi peti ini?"

"sebagian petinya berisi berbagai teknologi. Seperti ponsel, laptop, chip, dan lain-lain. Beberapa isinya mobil dan motor. Sisanya ada banyak bahan makanan, bahan kimia, obat-obatan, dan lainnya."

Jack berpikir apakah akan membawa semuanya. Namun untuk beberapa barang jelas akan mudah untuk dideteksi. Terutama mobil, chip, dan alat elektronik.

Sementara untuk bahan makanan dan yang lain, jelas tidak akan berguna. Karena mudah busuk dan tidak efisien. Terutama dengan jumlah yang sangat besar.

Pada akhirnya Jack tidak tertarik untuk membawa salah satu dari peti kemas ini.

"apa ada lagi?"

Gerdom mengangguk lalu membawa Jack menuju ke ruang di sebelahnya.

Ruang tersebut terbuka dan Jack dapat melihat isi ruangan tersebut.

Jack tersenyum melihat isinya. Ruangan yang penuh dengan kendaraan perang militer.

"dari mana kau mendapatkan semua ini?"

"kami membelinya di pasar gelap. Semua ini adalah kendaraan perang bekas. Beberapa bahkan tidak dapat berfungsi normal."

Senyum Jack luntur mendengar jawaban Gerdom. Jika semua ini barang baru, jelas akan sangat berguna untuk Jack. Namun jika bekas akan mudah terdeteksi.

Namun Jack masih membawa seluruh roket dari ruangan tersebut.

" apa ada lagi? "

Gerdom menggeleng kepala. "ini semua yang kami miliki. Sisanya ada di gedung penyimpanan di atas."

Jack cukup puas dengan apa yang ia dapatkan kali ini.

"tuan. Apa anda puas dengan ini?"

Gerdom takut jika Jack tidak cukup puas dengan apa yang didapatkan.

"tenang saja! Aku sudah puas dengan ini."

Jack sudah tidak memiliki urusan lagi pulau ini. Hanya perlu menyelesaikan misi dan pergi.

Tanpa tahu apapun, Gerdom bernapas lega. Beban dalam pikirannya sedikit berkurang.

"siapkan speedboat untukku."

Gerdom segera menghubungi anak buahnya. Menyiapkan kapal yang Jack inginkan.

Lalu Jack menuju ke tengah pulau dan menancapkan belati aura di tanah tanpa diketahui.

Orang-orang yang melihat Jack dan Gerdom berjalan bersama merasa aneh. Namun mereka tidak berani bertindak tanpa perintah.

Setelahnya Jack pergi menuju ke speedboat di dermaga. Kapal sudah menyala. Jack melajukan speedboat dengan kecepatan tinggi.

Di Pulau, Gerdom merasa lega melihat Jack yang sudah pergi. Meski hampir seluruh harta diambil, namun setidaknya beberapa masih tersisa.

Terutama nyawanya.

Kembali ke Jack yang meninggalkan pulau tengkorak. Tak lama Jack melihat barisan kapal militer dari arah kota Meksian.

Kapal tersebut mencoba berkomunikasi pada Jack. Namun Jack tidak tahu cara mengunakan system kapal. Dirinya hanya tahu cara maju, mundur dan belok.

Jadi Jack terus melajukan kapalnya hingga berada dekat dengan barisan kapal militer.

Karena kecepatan kapal Jack tidak berkurang, para militer ini segera menyerang kapal. Takut jika kapal ini membawa bahan peledak.

Serangan terus dilakukan hingga kapal Jack meledak dan terbakar. Juga mesin berhenti berputar. Membuat kecepatan kapal semakin pelan.

Disaat semua kapal militer fokus pada kapal Jack yang hancur, Jack sudah lebih dulu masuk ke air. Jaraknya dari daratan kota Meksian cukup jauh. Namun tidak akan membutuhkan waktu sehari dengan berenang.

Jack berenang dengan lapisan aura berbentuk ikan. Membuat tipuan untuk radar kapal militer.

Membutuhkan waktu selama sekitar 30 menit hingga Jack sampai di daratan.

"huh... Sudah waktunya untuk mengakhiri misi kali ini."

Jack membuka cincin segel miliknya. Membuat kekuatannya naik hingga di puncaknya.

Menghubungkan antara sumber kekuatan Jack dan aura yang ia tinggalkan. Pada kali ini Jack meninggalkan 2 aura miliknya. Satu di tengah pulau, satu lagi di kapal terakhirnya yang sudah tenggelam.

"aktifkan segel aura."

Sebuah segel/lingkaran sihir dari kedua belati aura Jack. Segel ini ukurannya semakin lama semakin besar. Tidak ada satu orang pun yang bisa melihatnya. Karena memang bukan hal yang bisa dilihat oleh manusia biasa.