NovelToon NovelToon
Alea Bos Mafia Vs Gadis Cupu

Alea Bos Mafia Vs Gadis Cupu

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas dendam pengganti
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Hinata Ochie

Alea, wanita tangguh berusia 25 tahun, dikenal sebagai bos mafia paling ditakuti di Itali. Dingin, kejam, dan cerdas—tak ada yang bisa menyentuhnya. Namun, sebuah kecelakaan tragis mengubah segalanya. Saat terbangun, Alea menemukan dirinya terjebak dalam tubuh seorang gadis SMA berusia 16 tahun bernama Jasmine—gadis cupu, pendiam, dan selalu menjadi korban perundungan di sekolah.

Jasmine sendiri mengalami kecelakaan yang sama... namun jiwanya menghilang entah ke mana. Kini, tubuh rapuh Jasmine dihuni oleh jiwa Alea sang bos mafia.

Dihadapkan pada dunia remaja yang asing dan penuh drama sekolah, Alea harus belajar menjadi "lemah"—sementara sisi kelam dan insting mematikan dalam dirinya tak bisa begitu saja dikubur. Satu per satu rahasia kelam tentang kehidupan Jasmine mulai terkuak—dan sepertinya, kecelakaan mereka bukanlah sebuah kebetulan.

Apakah Alea bisa bertahan di tubuh yang tak lagi kuat seperti dulu? Atau justru Jasmine akan mendapatkan kekuatan kedua untuk membalas semua lu

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hinata Ochie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12: Siapa Aku Sekarang?

Raka membawa Alea ke rumah sakit terdekat, ia sangat khawatir akan keselamatan Alea juga Jasmine, namun Raka juta tak yakin siapa yang ia bawa ke rumah sakit saat ini apakah Alea atau Jasmine, entahlah bagi Raka teng terpenting adalah gadis itu selamat dari kematian. Alea tersadar saat di ruang UGD, para medis bertanya tentang kejadian apa yang menimpa mereka berdua, dengan tenang Raka mengatakan bahwa mereka berusaha saja mengalami kecelakaan di gunung saat mendaki, karena kebetulan rumah sakit tua itu berada di kaki sebuah gunung. Beruntungnya dokter itu percaya oleh kata kata Raka yang meyakinkan. Raka mendekati Alea yang sudah terbangun dari pingsannya.

"Bagaimana keadaan mu, dan apa kau sudah tau siapa dirimu sekarang ini" bisik Raka.

Alea menggelengkan kepalanya.

"Apa kau mengenali ku" tanya Raka lagi.

"iya kau Raka " jawabnya lirih. Tapi entah mengapa memory Alea dan Jasmine saling tumpang tindih membuatnya merasa pusing.

"Aaah kepala ku sangat sakit" ucap Alea.

"sudah lah jangan terlalu kau paksakan, nanti kepalamu bisa pecah" ucap Raka

"Kau terlihat aneh, saat kau bicara kau seperti Alea, tapi gestur tubuhmu mirip Jasmine, aduh aku juga jadi bingung" Raka menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Aku juga tak mengerti siapa aku ini, semua memory ku bercampur jadi satu, ada kenangan yang tak bisa ku jelaskan ada juga kenangan yang aku tau, Raka apa yang terjadi pada ku" Alea menatap sayu ke arah Raka.

"Dengar kita harus keluar dari sini secepatnya, jika tidak bisa saja anak buah Cecilia akan membutuhkan kita berdua" Raka mengajak Alea untuk menyelinap keluar dari rumah sakit, ini mungkin hari keberuntungan bagi mereka, karena tak ada seorang pun yang memperhatikan keduanya saat keluar dari rumah sakit.

Setelah berhasil keluar dari rumah sakit, Raka mengajak Alea ke tempat yang aman, ia akan mencoba mengidentifikasi siapa yang ada di dalam tubuh Jasmine saat ini, apakah Alea atau Jasmine sendiri. Percobaan pertama yang Raka lakukan adalah dengan melihat gaya menulis Alea. Ia meminta Alea untuk menulis beberapa kalimat sederhana agar ia tahu tulisan siapa itu. Aneh saat Alea selesai menulis semua tulisan itu bercampur, sebagian tulisan Alea dan sebagian lagi tulisan Jasmine. Lalu Raka mencoba cara kedua yaitu dengan meminta Alea untuk menggunakan senjata nya. Raka ingin tahu jika itu jiwa Alea makan ia akan mahir dalam menggunakan senjata. Namun hasilnya tetap sama, awalnya Alea dengan mudah memainkan senjata itu tapi selang beberapa menit ia menjatuhkannya karena berat senjata itu. Terakhir dengan memperdengarkan musik favorit masing-masing, dan hasilnya sangat mengecewakan. Semua tidak konsisten, hal ini membuat Alea merasakan khawatir bahwa saat ini ada dua jiwa yang bersatu dalam tubuh yang sama, dan kedua jiwa itu melebur menjadi satu.

Setalah kejadian itu mereka berdua beraktivitas seperti biasa, pergi ke sekolah dan bermain bersama tan sekelas, namun ada yang berbeda saat ini, yaitu Raka, ia mulai menjauhi Alea karena keraguannya atas diri gadis itu. Raka seakan tak mengenal lagi sahabatnya, karena diri Jasmine/Alea saat ini sangat berbeda. Sehingga ia tak tahu siapa yang sedang ia hadapi saat ini. Hal itu membuat Alea jadi sering menyendiri karena ia telah kehilangan salah satu orang yang bisa ia percaya, pada saat istirahat pun Alea tak pergi ke kantin, ia memilih untuk tetap di kelas sambil mempertanyakan siapa ia sebenarnya.

Alea menghela napas berat, ia sangat bingung dengan dirinya saat ini.

"Heh cupu mana pacarmu yang aneh itu, kalian udah putus ya" Tiba-tiba saja Mira membuyarkan lamunannya, ingin rasanya Alea membalas ejekan Mira namun entah mengapa tubuhnya seperti tak bisa bergerak, bahkan ia ingin berbicara kasar pun pada Mira justru yang keluar hanya..

"Tolong jangan ganggu aku Mir, aku mohon" Alea benar-benar tak mengerti apakah Jasmine yang baru saja bicara, namun tiba-tiba saja ia menggebrak meja membuat Mira terkejut.

"Hah berisik benget sih kamu ini, mau ku bikin gak bisa ngomong" mata Mira melotot melihat reaksi Alea yang berubah begitu cepatnya. Ia tak ingin lagi berdebat dengan Alea, lalu dengan wajah cemberut Mira pergi ke kelasnya.

...***************...

Sepulang sekolah Alea langsung masuk ke kamarnya, ia merasa lelah, sepertinya tubuh Jasmine lebih lemah dari biasanya. Saat ia sedang merebahkan diri di atas ranjang, Alea melihat boneka beruang yang sudah usang, sepertinya itu boneka lama milik Jasmine, namun entah mengapa saat melihat boneka itu air mata Alea menetes deras di pipi nya.

Lalu Alea seperti melihat diri Jasmine saat masih kecil, ia sedang berada di rumah sakit, Alea seperti pernah melihat rumah sakit itu. Namun ingatannya bertabrakan dengan ingatan Jasmine, Alea melihat Jasmine kecil yang sedang memeluk boneka beruang, duduk di ranjang rumah sakit, dan dari kejauhan terdengar suara tangisan ibu Jasmine. Suara tangisannya semakin jelas seakan berada di dekat Alea. Di saat yang bersamaan Alea seperti terbangun dari mimpi aneh, ia tersentak lalu duduk bersandar di ranjang, Alea baru menyadari bahwa ia kini sedang memeluk boneka beruang kusam milik Jasmine, yang ia lihat di mimpi barusan.

"Barusan tadi itu apa, mengapa aku seperti di ajak kembali ke masa lalu Jasmine, ada apa sebenarnya dengan diriku" batin Alea. Ia memandangi boneka itu sambil menangis, Alea menghapus air matanya dengan kedua tangan. Ia menghela napas panjang dan berpikir.

Kini Alea menyadari sepenuhnya bahwa kesadaran Jasmine masih hidup di dalam dan bisa jadi bersatu dengan Alea.

1
Gió mùa hạ
Gila seru abis!
farmy 7
Karakternya juara banget. 🏆
Brock
Wah, keren betul!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!