Youtube : Hai Za
(bantu subscribe)
Kisah cinta seorang gadis cantik berumur 25 tahun yang berprofesi sebagai dokter dengan pria tampan berumur 28 tahun seorang CEO yang banyak digilai wanita. Yang dipertemukan dengan sebuah kecelakaan dan akhirnya menumbuhkan rasa cinta diantara mereka. Apakah mereka dapat bersatu?
Simak terus ceritanya:)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rystin Zaza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps. 11
"Ini siapa rik? Loh bukan nya ini dokter yang tadi menangis didalam? Kamu apakan? Kenapa bisa pingsan seperti ini? Wahh kau lama-lama bahaya Rik, Sudah lama tidak berhubungan dengan wanita dan sekali menghampiri wanita malah jadi pingsan" ucap Cleo beruntun sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Kau bisa diam tidak." Seru Riko geram akan tingkah asisten nya yang memang asal bicara tanpa ingin tahu dulu apa masalah nya. Riko akan melangkahkan kakinya kembali tapi lagi lagi terhenti oleh cekalan di bahu Riko. Riko membalikkan badannya dan menatap orang yang sudah menghentikan langkahnya, ya siapa lagi kalau bukan dokter daffa.
"Ada apa?" Tanya Riko dingin
"Biar aku saja yang membawa dokter melda ke ruang rawat" ucap dokter daffa yang akan mengambil alih paksa imelda dari gendongan Riko tapi segera ditampis oleh Riko.
"Apa hubunganmu dengan gadis ini?" Tanya Riko dingin juga tatapan mata tajam.
"Saya partner kerja nya. Lalu siapa kau seenaknya membawa dokter melda?" Tanya dokter daffa balik
"Saya calon suami nya" jawab Riko asal yang sukses membuat Cleo maupun dokter daffa menganga tak percaya dengan ucapan Riko tapi Riko setelah mengatakan hal itu langsung melanjutkan langkahnya.
"Cleo cepat panggilkan dokter dan siapkan ruang VIP untuk gadis ini" ucap Riko sedikit berteriak karena jaraknya sudah mulai menjauh.
Tapi Cleo tidak menjawab nya. Cleo masih diam dengan keterkejutannya. Merasa tidak ada jawaban dari sang asisten Riko langsung kembali berteriak.
"Cleo apa kau sudah bosan bekerja denganku" ucap Riko
"Ehh ba-baik Bos" gugup Cleo dan segera melaksanakan tugasnya.
Setelah dipersiapkan semua nya Riko langsung membaringkan imelda di ranjang ruang VIP tersebut.
"Kenapa kau berat sekali. Padahal tubuhmu kurus" gumam Riko sambil tersenyum tipis dan bahkan hampir tidak terlihat sambil mengusap rambut Imelda.
"Maaf tuan saya akan memeriksa dokter melda terlebih dahulu" ucap dokter syifa yang berhasil membuyarkan lamunan Riko
"Hemm" jawab riko singkat dan berlalu ke sofa untuk mendudukkan dirinya disamping Cleo.
Setelah selesai memeriksa dokter syifa pun pamit kepada Riko untuk pergi.
"Saya sudah selesai memeriksanya tuan. Saya akan kembali." Pamit dokter syifa
"Bagaimana keadaan nya?" Tanya Riko tanpa menatap dokter syifa tapi pandangan matanya malah memandang imelda yang masih setia menutup matanya.
"Dokter Melda hanya shock tuan, sebentar lagi akan siuman. Tolong hibur dokter melda terus tuan. Dia sudah tidak punya siapa-siapa tuan" jelas dokter syifa yang sukses membuat Riko menoleh kearahnya lalu kembali memandang imelda lagi.
"Baiklah kau boleh pergi" ucap Riko dingin
"Saya permisi tuan," balas dokter Syifa seraya membungkukkan badannya tapi tidak dijawab oleh Riko dan malah dijawab senyuman oleh Cleo.
Setelah kepergian dokter Syifa Cleo yang rasa penasaran nya sudah di pucuk kepala pun langsung bertanya apa yang terjadi kepada Riko.
"Apa yang sebenarnya terjadi rik? Siapa gadis itu?" Tanya Cleo menatap intens sahabat sekaligus bos nya itu.
"Apa kau tidak dengar apa yang dikatakan dokter tadi?" Tanya Riko balik tanpa menjawab pertanyaan Cleo.
"Iyha aku mendengarnya. Tapi kenapa kau terlihat peduli sekali terhadap gadis itu?" Tanya Cleo. Riko yang mendengar pertanyaan Cleo pun menatap Cleo sekilas.
"Aku tidak tau." Jawab Riko singkat
"Apa kau mencintainya?" Tanya Cleo lagi