zoya Anastasia, seorang gadis bar-bar, absurd, pintar, dan tidak bisa diam alias nakal. memiliki wajah cantik dan imut. tiba-tiba bertransmigrasi ke dunia novel. novel berjudul." Posesif Raja Kembar Dingin. zoya menggantikan jiwa figuran tidak terlihat, Bernama zoya quinlan. yang memiliki sifat pendiam dan suka berdandan cupu. zoya adik angkat pemeran utama wanita, bernama caroline quinlan. Caroline quinlan yang cantik dan baik hati. di cintai raja kembar dingin bernama langit dan angkasa adiyaksa.
"Zoya, mulai sekarang kamu kekasihku, kamu tidak akan pernah lepas dari ku, dan kamu tidak pernah akan aku lepaskan." ucap langit dengan tatapan dinginnya.
"Zoya, kamu milikku. jangan pernah berdekatan dengan pria lain. atau aku hukum kamu." ucap angkasa dengan aura dinginnya.
"Aduh, kenapa si kembar raja dingin, jadi mencintai aku, seharusnya dia mencintai caroline." gumam zoya frustasi
Bagaimanakah kisah tentang zoya, yang merubah alur cerita novel tersebut..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon namice, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Zoya Diajak Kekantor Raja Langit
Zoya merasa kehabisan napas napas, saat raja langit menciumnya lama. Raja langit akhirnya melepaskan ciumannya. Zoya langsung membuka mulutnya, menarik udara sebanyak-banyaknya ke dalam paru-parunya, namun kelegaan itu hanya sesaat. karena raja langit dengan tatapan semakin intens dan lekat, mendekatkan wajahnya kembali. kali ini dengan gerakan yang lebih berani dan dalam. mencium zoya dan mengeksplor mulut zoya, tangan raja langit meremas jeruk zoya.
Mata zoya membelalak, pikirannya berselancar mencari cara untuk lepas serangan raja langit. namun semua perlawanan yang zoya coba, Seakan-akan sia-sia dibawah genggaman raja langit, yang semakin mengencang.
Akhirnya zoya membalas ciuman raja langit juga. Agar raja langit tidak melakukan lebih.. Raja langit yang puas melepaskan ciumannya, dan mengusap lembut bibir zoya yang bengkak dan basah. Akibat ciuman panas darinya.
"Bibir mu sangat manis dan selembut ini sayang." Ucap raja langit, mengelus bibir zoya yang bengkak dan tersenyum. "Tambah seksi, terlihat bengkak." lanjutnya tersenyum.
"Ish, gombal." Celetuk zoya.
Raja langit langsung mengecup bibir zoya dan mengangkat ala koala. Membawanya ke meja makan untuk sarapan.
"Wah, banyak sekali makanannya my king." Mata zoya berbinar-binar, melihat sarapan yang banyak.
"Ayo sayang kita sarapan." Raja langit tersenyum tipis.
Zoya makan dengan lahap hingga pipinya mengembung. Raja langit melihatnya gemas sekali langsung mengecupnya. Membuat zoya berhenti mengunyah seketika terkejut. Sedetik kemudian dia mengunyah kembali.
"My king, emmm,, boleh tidak? aku tidak ikut ke kantormu. Boleh tidak my king??" Tanya zoya dengan penuh kehati-hatian
Raja langit memandang tajam ke arah zoya. Melihat ekspresi kekasihnya, menyelidik melihat kerut keraguan di dahi zoya.
"Alasannya??" Tanya raja langit dengan nada sarkas, namun dengan emosi yang stabil.
"Aku ingin mencari axel jordan, asisten ayahku yang telah pergi." Jawab zoya dengan nada keseriusannya.
"Hmm, axel jordan. Kamu ikut denganku sayang kekantor ku. Setelah sampai, aku akan berikan data axel di kantor ku." Ujar raja langit, dengan nada lembut dan tenang penuh kepastian.
Zoya tau apa yang dikatakan raja langit, semua akan dia buktikan.
"Baiklah aku ikut." Jawab zoya dengan suara seraknya.
****** ******
Sedangkan di sebuah kamar yang begitu luas. Dominan dengan warna abu-abu, dengan kombinasi emas. Seorang pria gagah, tampan dengan balutan kemeja hitam, lengannya digulung sampai siku, dipadukan dengan celana bahan senada berwarna hitam, dan jam tangan mahalnya yang melekat dipergelangan tangannya. Pria itu sedang duduk di sofa kamar. Dengan menghisap rokok yang dijepit diantara dua jarinya. Dan mengepulkan asapnya ke atas.
Pria itu sedang teringat wajah seorang wanita, yang dilihatnya di arena balap motor.
"Hmm, kamu kekasih langit, maka kamu kekasihku juga sayang. Kita akan segera bertemu. Aku sudah tidak sabar untuk bertemu dengan mu sayang." Ucap pria itu menggigit bibir bawahnya.
**** ****
Mobil raja langit memasuki halaman kantor. Raja langit turun bersama zoya, raja langit menggandeng tangan zoya dan tangan satunya, dimasukkan ke kantong celananya.
Semua karyawan berbaris di pintu lobby dengan rapih. Semua menundukkan kepala mereka, saat raja langit dan zoya masuk ke dalam kantornya. Semua karyawan terkejut, melihat raja langit, menggandeng seorang wanita cantik dengan mesra.
Zoya kagum, dengan perusahaan raja langit yang sangat besar dan mewah. Raja langit membawa zoya ke ruanganya. Di ruangan lantai dua puluh dua, lantai paling atas.
Ting... Pintu lift terbuka, raja langit menggandeng zoya masuk ke dalam lift, dengan didampingi zev asisten kepercayaannya.
"Sayang, apa kamu mau bertemu axel hari ini juga" Tanya raja langit menatap zoya.
"Memangnya bisa my king, jika bisa aku mau bertemu dengannya." Jawab zoya dengan nada antusias.
"Hmm, bisa sayang, tetapi aku minta hadiah. Jika aku membawanya hari ini kehadapan mu." Ucap raja langit tersenyum tipis.
"Iya sudah tidak apa-apa, tetapi hadiahnya jangan mahal-mahal ya." Jawab zoya tersenyum kecil.
"Zev, tutup matamu." Ucap raja langit.
Zev langsung menutup matanya.
Zoya bingung, kenapa raja langit menyuruh zev menutup matanya.
Raja langit langsung menarik tangan zoya yang di genggamnya. Hingga zoya menabrak dada bidang raja langit. Raja langit memegang tengkuk zoya dan mencium bibir zoya. Melumatnya dan menyesapnya. Zoya pun membalas cium raja langit, agar tidak lama dicium. Raja langit gemas dengan kekasihnya, dengan mata lugunya, dia menjawab pertanyaan raja langit tentang hadiah. Padahal kekasihnya belum tahu, hadiah apa yang dipikirkan raja langit.
Raja langit melepaskan bibir zoya. Setelah zoya kehabisan napas dan pintu lift terbuka. Melihat Zoya yang tengah-tengah akan ciuman yang dlakukannya. Raja langit langsung menggendong zoya, ala bridal style.
"Yak, kok diangkat, my king turunkan aku." Kaget zoya digendong raja langit.
"Diam sayang, atau aku cium kamu sampai pingsan, hmm." Ancam raja langit.
Zoya langsung menutup bibirnya. Raja langit geleng-geleng kepala, melihat kekasihnya sangat menggemaskan.
"Sayang, aku akan segera menikahimu. Rasanya aku tidak tahan ingin memilikimu dan mendengarkan suara seksi mu, memanggil namaku di bawah kukungan ku sayang." Batin raja langit menggigit bibir bawahnya.
Cekklekkk...
Zev membukakan pintu untuk raja langit. Raja langit langsung melesat masuk, menggendong zoya ke sofa ruangannya.
"Zev, perintahkan pelayan untuk membawakan makanan dan minuman." Perintah raja langit.
"Baik yang mulia, yang mulia ini data tentang axel jordan." Zev memberikan sebuah map berwarna merah kepada raja langit.
"Setelah makan siang, axel jordan akan datang keperusahaan anda." Sambung zev memberitahukan.
"Hmm, terimakasih banyak zev." Raja langit mengambil map merah tersebut
"Iya yang mulia." Jawab zev dingin dan tegas, kemudian pergi dari ruangan raja langit.
Raja langit nenatap wajah zoya kekasihnya. Raja langit langsung mendorong tubuh zoya. mencium bibir zoya dan melumatnya. Zoya kehabisan napas. Raja langit melepaskan ciumannya, dan menciumi leher jenjang zoya. Tangannya masuk ke dalam pakaian zoya dan meremas jeruk zoya.
"Ahh..my king." Desah zoya.
Raja langit langsung melumat bibir zoya. Rasanya raja langit tidak tahan, langit mini telah bangkit dan sudah on. Karena mendengar desahan zoya, bagaikan melodi indah di telinga raja langit. Raja langit mengeksplor seluruh dalam mulut zoya. Tangannya tidak tinggal diam. Terus meremas membuat zoya merasakaan sensasi aneh, yang belum pernah dia rasakan.
"My king aku mohon." Mohon zoya.
Raja langit menatap wajah zoya.
"Sayang, jangan pernah menatap pria lain seperti itu, terlebih itu di hadapan ku. Untuk sekarang aku masih menghukum kamu hanya seperti ini. Tetapi lain kali, aku tidak akan menahannya lagi." Ucap raja langit mengelus bibir zoya yang bengkak dan mengecupnya.
"My king, aku kan hanya menatap zev, itu karena wajah zev tidak ada ekspresi. Tidak ada maksud apa-apa my king." Jawab zoya memegang bibirnya yang bengkak.
"Tetap aku tidak suka, sayang, hmm." Jawab raja langit memegang dagu zoya.
"Bersama raja langit hati ku bagaikan dibuat jungkir balik. Karena sulit untuk menolak ucapannya. Huh, ini saja hukuman kecil seperti ini. Apa nanti jika aku salah besar, bisa-bisa aku dihukum diatas ranjang olehnya." Bisik batin zoya bergidik ngeri.