Seorang gadis desa yang di paksa orang tuanya untuk menikah dengan seorang putra dari keluarga kaya untuk membayar hutang orang tuanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Giamor nailha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PPBB 11
Ayah Ratih panik mendengar ancaman wanita itu.
"Jangan bu,beri saya waktu sedikit lagi .Saya mohon."Ucap ayah Ratih.
"Ahh sudahlah,kamu jangan menunda_nunda mengulur_ulur waktu saja".Jawab wanita itu.
Wanita itu lantas menoleh ke arah Ratih,dia tertarik dengan wajah Ratih yang cantik.
"Hmmmm boleh juga."gumam wanita itu sembari melirik ke arah Ratih.
"Baiklah aku beri waktu kamu 3 hari lagi,kalau tidak kami akan membawa barang_barang berharga di rumah ini.Atauuuuu!!."
"Atau apa bu?..."tanya ayah Ratih.
"Atau kamu tak perlu mengembalikan semua uang itu".jawab wanita itu.
"Apaaaa...?? Apa ibu serius."tanya ayah Ratih dengan girang.
"Ya...saya serius,tapi ada syaratnya."jawab wanita itu.
"Syarat...apa syaratnya bu saya akan penuhi semua kamauanmu."ucap ayah Ratih.
"Syaratnya kamu harus memberikan anakmu kepadaku,akan aku jadikan menantu di keluarga kami,dia akan aku nikahkan dengan putraku."Jawab wanita itu sembari menunjukkan senyum sinisnya.
Ratih:"Apaaaaa???"Sahut Ratih.Dia terkejut mendengar syarat yang di ajukan wanita itu.
Ratih"Tidakk..aku tidak mau,aku tidak setuju."lanjut Ratih.
"Ya terserah saja,kalau kamu tidak mau menikah dengan putraku kembalikan semua uangku."ucap wanita itu .
Namun ayah Ratih yang tergiur dengan tawaran itu,dia langsung menyetujui syarat yang di ajukan wanita itu.Dia yang tidak pernah memikirkan bagaimana anaknya,dia hanya memikirkan tentang uang dan uang saja.
"Baiklah ..baiklah saya setuju bu."ucap ayah Ratih sambil menoleh ke arah Ratih.
Ratih:"Ayah..ayah sudah gila ya,ayah setuju dengan syarat itu.Apa ayah benar_benar tidak peduli padaku."ucap Ratih sembari menarik tangan ayahnya.
"Alah ..sudahlah kau diam saja."ucap ayah Ratih sembari menepis tangan Ratih.
Ratih:"Tidak..aku tidak mau..jika kalian memaksa,aku lebih baik mati saja menyusul ibuku."ancam Ratih.
Ratih benar_benar merasa hancur,dia seakan tak percaya dengan semua itu.Dia sangat_sangat kecewa dengan ayahnya.Ayah yang seharusnya melindunginya,namun ayahnya malah tega menyakitinya.
"Bawa anak itu."wanita itu memerintahkan anak buahnya untuk membawa Ratih.
Kedua orang itu lalu mambawa Ratih dengan paksa.Ratih berusaha melawan mereka,tapi apalah daya kedua orang itu tak sebanding dengannya
Ratih:"Tidak..aku tidak mau,lepaskan aku...lepaskan."teriak Ratih.
Namun kedua orang itu tidak mendengarkannya,mereka tetap memaksa membawa Ratih.Ratih meronta_ronta mencoba melawan namun dia tidak bisa.Bahkan ayah nya hanya diam melihat anaknya di bawa oleh rentenir itu.Dia senang karena akhirnya hutang nya telah lunas,walaupun Ratih yang menjadi korban dari semua itu.Dia dibawa seperti seorang penjahat.
Mereka lantas membawa Ratih ke dalam mobil.
Ratih:"Ayah..ayahh..tolong aku yah..aku tidak mau seperti ini."Teriak Ratih meminta tolong kepada ayahnya.
Namun ayahnya tidak mendengarkan dan tidak perduli sedikitpun kepada Ratih.Dia hanya diam melihat Ratih dibawa pergi oleh rentenir itu.
Mereka lantas segera pergi membawa Ratih ke rumah rentenir itu.Di dalam mobil dia terus memberontak berusaha melepaskan diri,namun tidak bisa.Tak lama kemudian mereka sampai di depan rumah.Kedua orang itu masih memegangi tangan Ratih dengan erat.Mereka membawa Ratih turun dari mobil.Ratih terkejut dia berdiri di depan sebuah rumah yang sangat bagus.Dan rumah tersebut adalah rumah rentenir itu.