"Ku tunggu janda mu" mungkin kata-kata itu yang pantas Kevin ucapkan pada Tantri saat di tinggal menikah dengan pria pilihan sang ayah.
Namun bukan itu yang di ucapkan Kevin melainkan "Semoga bahagia " tapi kenyataannya salah.
Baru satu minggu menikah Tantri harus rela di bercerai dengan sang suami gara-gara sang suami telah menghamili wanita lain yang merupakan kekasih si pria.
Tantri memutuskan untuk pergi dari kampung mencari pekerjaan karena dia gak mau jadi olok-olokan warga karena harus jadi janda di umurnya yang masih muda.
Namun takdir berkata lain Tantri di pertemukan kembali dengan Kevin pria yang sangat di cintai nya.
Bagai mana kisah nya?....
Yu baca ceritanya di bawah..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Astri Reisya Utami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mulai bekerja.
Besoknya Tantri sudah siap untuk pergi ke restoran tempat dia akan kerja.
"Udah siap? " tanya Zia yang masuk kamar karena selesai membuat sarapan.
"Udah dong" jawab Tantri lalu mengambil tas.
"Kita sarapan dulu, aku udah bikin nasi goreng tuh" beritahu Zia dan Tantri pun mengangguk lalu keluar bareng Zia menuju meja makan.
Amanda pun keluar dan ikut gabung untuk sarapan. Tak. lama sebuah mobil datang mereka segera keluar dan ternyata Dika sudah menunggu di luar.
"Ayo berangkat" ajak Dika dan mereka langsung masuk mobil.
Karena mereka berangkat siang jadi jalanan mulai senggang karena sudah masuk kerja. Tibanya di depan restoran Tantri dan Zia di buat kagum dengan bangunan di depan mereka karena mereka pikir tempat kerja mereka restoran biasa eh ternyata restoran mahal.
"Manda, kita serius bakal kerja disini? " tanya Tantri yang tidak percaya.
"Iya lah, emang kalian pikir dimana? " tanya Amanda balik.
"Ya aku pikir restoran biasa" jawab Tantri.
Dika menghampiri mereka lalu mengajak mereka masuk namun setelah di dalam Dika menyuruh mereka menunggu dulu karena Dika mau menemui pemilik restoran ini.
Dika masuk ke sebuah ruangan dan di sana ada seorang pria yang sedang bermain ponsel.
"Gue udah bawa tuh orang yang mau kerjanya" beritahu Dika.
"Oh, ayo kita temui" ucap Kevin dan langsung keluar.
Ya pemilik Restoran ini bernama Kevin Wijaya sahabat dari Dika.
"kenalin ini Kevin pemilik restoran" ucap Dika pada Tantri dan Zia.
Tantri dan zia saling lirik karena pria yang di depannya tidka kalah ganteng Dika malahan lebih ganteng Kevin.
Kevin menyalami Tantri dan Zia namun Kevin di buat terpesona oleh Tantri yang cantik dengan balutan jilbab.
"Hari ini kalian akan di beri pengarahan oleh atasan kalian Tika apa saja yang harus kalian kerjakan dan bagaimana kalian kerja" ucap Kevin, Tantri dan Zia mengangguk mengerti.
"Silahkan kalian ikut Tika" titah Kevin.
Sebelum pergi Zia dan Tantri melirik Amanda.
"Nanti kalau pulang kalian hubungi aku saja" ucap Amanda dan Zia pun mengangguk.
"Gue baliknya! " pamit Dika pada Kevin.
"Makasih ya udah lo cariin gue karyawan" ucap Kevin pada Dika.
"Sama-sama" balas Dika lalu pergi bersama Amanda.
Kevin memperhatikan Tantri dan Zia yang sedang di beri arahan oleh Tika dan entah kenapa Kevin senang aja lihat Tantri yang menurutnya berbeda.
Selesai di beri arahan Tantri dan Zia menghadap Kevin dan Kevin memberi mereka seragam untuk besok mereka mulai kerja.
"Makasih pak udah Terima kami kerja" ucap Tantri dan Kevin tersenyum.
Tantri dan Zia pun pulang namun saat di luar mereka bingung harus pulang naik apa.
"Kita pulang gimana? " tanya Tantri.
"Tadi kan Amanda bilang kalau kita mau pulang kasih tau dia" jawab Zia dan langsung menghubungi Amanda.
Tak lama anda datang dan dia langsung memberikan kunci rumah lalu memesankan taksi untuk Tantri dan Zia.
Mereka pun tiba di rumah dan langsung istirahat namun karena purut mereka berbunyi akhirnya mereka mencari makanan dengan berjalan di sekitar rumah namun hasilnya nihil karena di sekitar rumah tidak ada yang jualan.
"Kita makan apa ni? " tanya Zia pada Tantri.
"Gak tau" jawab Tantri.
"Aku hubungi dulu Manda deh" ucap Zia lalu menghubungi Amanda.
Zia bertanya dimana mereka bisa menemukan warung namun Amanda malah tertawa karena di tempat tinggal Amanda gak ada warung.
Akhirnya Zia dan Tantri pulang ke rumah dan menunggu orang yang datang untuk mengirim makanan. Tak. lama datang tukang ojek menyerahkan pesanan makanan yang sudah di pesan Amanda.
"Akhirnya kita bisa makan juga" ucap Tantri.
Zia hanya mengangguk sambil mengunyah.
Hari berjalan begitu saja tak terasa sudah satu bulan Tantri kerja di restoran dan hari ini pertama mereka gajian.
"Kamu mau beli apa? " tanya Tantri pada Zia.
"Aku mau kasih ibu dulu sisanya buat bekal di sini" jawab Zia.
"Oh, aku paling di simpan aja, umi gak mau aku kasih dia bilang simpan saja buat tabungan" ucap Tantri.
"Ya kan Umi kami masih punya dari abah kalau aku kan bapak sudah gak kerja" balas Zia.
"Iya iya" sambil tersenyum.
"Eh Tan, kamu pulang duluan aja, aku ada janji sama Rudi buat benerin ponselku" ucap Zia pada Tantri dan akhirnya Tantri pulang duluan Namun saat di depan rumah Tantri melihat ada mobil milik Dika namun di dalam sepi. Tantri pun masuk dan saat masuk Dika keluar dengan hanya menggunakan celana pendek dari kamar Amanda.
"Baru pulang? " tanya Dika santai namun berbeda dengan Amanda yang langsung keluar begitu saja dengan wajah kaget.
"Zia mana? " tanya Amanda.
"Di ada perlu dulu" jawab Tantri "Aku masuk kamar dulu" lanjut Tantri lalu masuk kamar.
Tantri terdiam karena dia kaget dengan apa yang dia lihat barusan dia tidak menyangka jika Amanda seperti itu berarti apa yang di katakan orang-orang itu benar.
Tantri tidka berani keluar sebelum Zia pulang sampai-sampai Tantri ke tiduran.
"Tantri" panggil Zia membangunkan Tantri.
Tantri membuka matanya lalu bangun.
"Akhirnya kamu pulang" ucap Tantri.
"Ada apa? " tanya Zia bingung.
"Em.. Dika masih ada gak? " tanya Tantri.
"Dika, gak ada" jawab Zia.
Tantri pun membuang nafas kasar dan di hanya menatap Zia dan dia berpikir apa dia harus cerita atau diam saja.
"Hey ada apa? " tanya Zia yang melihat Tantri bengong.
"Gak ada kok, aku mandi dulu" jawab Tantri lalu pergi masuk kamar mandi.
Di salam kamar mandi Tantri melamun apa yang harus dia lakukan, apa dia ajak Zia pindah saja. Akhirnya setelah mandi Tantri mengajak Zia bicara dan mengajak Zia untuk cari kontrakan yang lebih dekat dengan restoran namun Zia menolak karena untuk saat ini uangnya tidak cukup. Tantri pun akhirnya mengikuti apa kata Zia dan dia tidka menceritakan apa yang di lihat pada Zia.
Paginya saat Tantri bangun Amanda langsung menghampirinya.
"Tantri" panggil Amanda.
Tantri melirik Amanda lalu kembali membuat teh manis.
"Kamu gak cerita sama Zia kan apa yang kamu lihat kemarin? " tanya Amanda.
"Enggak, tapi aku mohon tolong jangan lakukan itu Manda" jawab Tantri menasehati Amanda.
"Aku gak bisa" jawab Amanda.
"Kenapa? " tanya Tantri.
"Kalau gak gitu aku gak akan bisa hidup senang, apa lagi Dika sangat royal sama aku" jawab Amanda.
"Kalau Dika tulus sama kamu dia pasti menerima kamu apa adanya" ucap Tantri.
"Aku tau tapi aku gak bisa" balas Amanda namun saat Tantri akan bicara lagi tiba-tiba Zia keluar membuat mereka menghentikan pembicaraannya.
mending cepet gerak cepat Vin, sebelum melebar kemana-mana korbannya, cukup Tiara yang tiada gegara ulah ortu Noval.
meski Noval dkk keluarga kandung Oma, Oma ga mungkin biarin perusahaannya hancur di tangan mereka karena mereka tamak.
Vin...kamu anak orang terkaya, dengan hal itu kamu bisa gunakan kekuatan papamu buat bikin jera lawanmu.
Benar apa yang di katakan Marko.
Sehat-sehat ya bumilnya...
kasian tiara..harus ninggalin anak semata wayangnya/Cry/
Noval bisa ga sie kamu ini jadi cowok cemen banget!!! bener Tiara, dia ga mau kalo anaknya Ada padamu.
Kevin...berdamailah dengan papa kandungmu, babat tuuu yang Uda usik rumahtanggamu.
lintang apa hati nuranimu ga ada rasa menyesal atas perbuatanmu ke Zayn?
kamu ga tahu kan apakah Zayn mencintaimu karena harta enggaknya?
berdamailah kev dengan papa kandungmu sendiri.
mudahan Adrian, Kevin dan pak Darius berhasil ungkap dan tangkap dalang itu.
mudahan papanya lintang mendapatkan jodoh yang terbaik.
segeralah berdamai dengan mamamu lintang, ga baik marah lama-lama. gimanapun mamamu adalah sosok yang mengandung dan melahirkanmu.
sebenarnya kasian juga papa sambungmu Vin...
tapi gimana lagi Uda jalan jodohnya seperti itu.
kasian juga dengan papa kandungmu, dia bener2 mencintai mamamu.
mudahan Noval ga egois dengan pemikirannya, kasian Tiara pisah dari anaknya.
lagian biaya pengobatannya bukan kamu val yang biayain, tapi papa kandungnya Kevin. mama papamu akan jadi ancaman keselamatan anakmu kalo kamu maksa ambil anak dari Tiara.
mamanya Noval memang matre, mending kamu hidup mandiri val jangan mau jadi boneka ortumu lagi. ortumu ga pantas di contoh. cobalah hidup bersama dengan anakmu dan Tiara.
itu bukan salah Tiara, yang salah ortumu karna Uda menolak Tiara dari awal. ga bisa kamu gini pisahin anak dari ibunya, jahat benerrr sie val kamu???
entah alasan apa yang membuat omamu ga mau menerima dari mamamu.
jangan2 bener yang di katakan Zia, kemungkinan anak itu bukan anaknya Noval.
pasti mau minta uang doang nie cewek.
harusnya kamu ingat itu juga, ga langsung berpikir buat ninggalin tantri. harusnya malah kamu lebih semangat lagi buat bahagiain Tantri dan calon anakmu, ga harus kaya kamu masih bersama Tantri. Tantri Nerima kamu apa adanya meskipun kamu di posisi terendahpun.
ga pantes Tantri punya suami kayak kamu.
ada 2 sahabat yang dukung dan bantu kamu, ada istri dan calon anakmu, dengan entengnya kamu mau ninggalin Tantri dan anakmu?
kalo tahu gitu, dari awal jangan ngejar dan nikahin Tantri kalo kamu hanya bikin luka ke Tantri.
tetap semangat kev, basmi dulu hama2 yang ada di keluarga oma mu. baru setelah itu terserah kamu mau melanjutkannya. karna semua pada tamak buat kuasai perusahaan oma.
sudah berapa kali kamu kecolongan dari kejahatan mamamu?? kamu sendiri ga bisa jaga keselamatanmu sendiri, jangan sampe Tantri tersakiti lagi.
apa papamu ga berani bertindak tegas dengan kelakuan mamamu yang jahat selama ini?