NovelToon NovelToon
Restu Mertua

Restu Mertua

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa / Pelakor jahat
Popularitas:10.8k
Nilai: 5
Nama Author: natural

"Ibu Ayah!”.
Seorang wanita cantik terisak melihat Ibu dan Ayahnya yang menjadi pusat perhatian orang-orang
Di tengah acara pesta ulang tahun sepasang suami istri paruh baya dengan rendahnya mengelap lantai di tengah kerumunan pesta, padahal pesta itu adalah pesta calon besan mereka.
.
.
Lily dan Roy sepasang kekasih yang sudah menjalani hubungan mereka selama 4 tahun, mereka hubungan mereka yang baik membuat kedua insan itu hendak melakukan hubungan lebih serius yaitu pernikahan
Tapi siapa sangka Ibu Roy tidak merestui mereka, karena latar belakang Lily yang hanya dari keluarga sederhana tidak seperti Roy yang memang dari kasta tinggi, segala cara Ibu Roy melakukan hal kezam untuk memisahkan dua orang itu
Hingga Lily akhirnya menyerah karena kedua orang tuanya, dia meninggalkan kesan kelam pada Roy dan keluarganya pergi dengan cara elegan membuat seorang pria dalam pesta itu tertarik kepadanya

.Guys yang ngerasa relate jangan lupa baca ya🥺☺️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon natural, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34. Persaingan

Roy yang tengah sibuk di perusahaannya berkali-kali mendapatkan laporan dari para anak buahnya baik di luar dan dalam negeri, tidak lain dan tidak bukan adalah laporan dari keluarga Roulex yang mencoba mencari keberadaa Lily

Kekuatan keluarga itu tidak sebanding dengan keluarga Effendi membuat Roy sedikit tertekan dengan situasinya, di tambah Miranda yang sekarang mulai curiga dengan apa yang dilakukan pria itu selama beberapa minggu ini

"Cihhh tidak ku sangka jika tuan Alderson akan turun tangan". Roy berdecak kesal, menghadapi Alex saja pria itu sudah was-was sekarang Alderson malah mengerahkan orang andalannya "ku pikir jika anaknya yang tidak berguna itu bertingkah maka dia akan angkat tangan....kalau sudah begini akan sangat merepotkan

"Pak jika terus seperti ini, mereka mungkin akan menyerang keluarga anda...tuan Alderson tahu jika anda adalah biang masalah ini"

Kyle seorang tangan kanan Roy kini merasa tersudut karena permintaan Roy menatap pria itu sebagai pria yang tidak tahu diri melawan sebah keluarga yang bisa saja menjadi bumerang untuk mereka

"Jadi maksud mu aku harus menyerah soal Lily? Yang benar saja"

"Tapi tuan, bukankah anda sedikit egois? Tuan Alex juga ayah dari anak yang di kandung oleh nona Lily". Kyle berusaha menyadarkan pria itu untuk keselamatan mereka bersama

"Tidak...ini tidak mudah itu Kyle, aku tidak akan menyerah begitu saja"

Roy Effendi seorang pria yang keras kepala tapi di sisi lain dia juga harus mengikuti peraturan dari keluarganya turun temurun dari Ayah dan juga Ibunya Miranda, hanya saja karena sang Ayah sudah terlebih dahulu di panggil membuat pria itu mau tidak mau harus berbincang lebih banyak dengan sang Ibu yang notabetenya adalah orang yang egois

Perlu banyak waktu dan tenaga yang dikuras bahkan membuat Roy sendiri tidak fokus dalam pekerjaannya hingga membuat keuntungan mereka turun, hal itu ternyata sampai ketelinga Miranda, meski wanita itu banyak menghabiskan waktu nya dengan bersantai bersama teman-temannya tapi tetap saja dia masih mengecek perkembangan perusahaan mereka secara berkala

"Apa ini Roy? Keuntungan perusahaan turun 5%, apa yang kau lakukan sayang...belakangan ini mama melihat mu sangat sibuk, apa ada masalah di perusahaan?

"No ma, itu hanya masalah biasa saja". Roy berbicara tanpa memandangi sang mama yang khawatir padanya

"Kata teman-teman mu, kau tidak lagi bergabung dengan mereka...kau tidak apa Roy? Kenapa kau banyak berubah belakangan ini"

"Ma aku sedang tidak ingin berdebat, bisa tolong tinggalkan aku sendiri?". Roy memandang Ibunya dnegan serius lantas wanita itu hanya bisa menurut sambil menghela nafasnya

"Mama tidak tahu lagi harus berbuat apa pada mu Roy, mama merasa semua yang mama lakukan salah".

"Ma jangan berdebat sekarang okey"

"Iya tapi jika kau terus seperti ini apa kau tidak kasihan melihat mama? Temen-temen mama sudah punya menantu yang baik dan akan segera memiliki cucu okey"

Roy lantas melotot kesal yang di pikirkan sang Mama hanya mengenai persaingan dengan teman-temannya menjadikan anak mereka sebagai piala yang indah dan harus mereka pamerkan

"Jika mama benar-benar ingin menantu dan cucu kenapa mama tidak mengizinkan aku menikah dengan Lily?". Pria itu membuat Miranda terdiam dia tahu dia akan kalah berdebat "jika mama terus menerus membuat ku sebagai piala mama, aku benar-benar akan berhenti...aku akan berhenti bekerja dan berhenti jadi anak mama...jadi tentukan mama pilih yang mana karena aku sudah lelah menuruti ego mama selama ini"

Perkataan Roy membuat Miranda kalah telak jika sudah seperti itu Miranda hanya bisa meratapi nasibnya sembari berharap cemas di masa yang akan datang

Bagaimana jika putranya benar-benar tidak ingin menikah nantinya, karena pria itu sangat patah hati sedangkan yang dia tahu jika Lily sudah perg dari kota mereka pergi jauh hingga dia berpikir jika salah satu masalah yang membuat putranya diam adalah itu

"Hufftt kalau begitu mama keluar, mama hanya berharap yang terbaik untuk mu Roy". Ujar Miranda lalu pergi dari ruangan kerja putranya meninggalkan pria it sendiri

"Ada-ada saja mama, aku lelah"

Roy mengehela nafas berat lalu menyadarkan tubuhnya kembali ke kursi yang nyaman menghilang rasa stres yang hinggap berkali-kali di pikirannya

Lalu pria itu kembali menatap laptop di depannya membuka video cctv di mana Lily tinggal, wanita itu tampak melakukan olahraga ringan pagi hari di eropa, sudut bibir Roy terangkat naik membayangkan aktivitas padat wanita itu

Di mana Lily harus bekerja dan harus hidup dengan sehat untuk dirinya dan bayi yang di kandung oleh wanita itu, membayangkan Lily bersama seorang bayi ternyata membangikitkan impiannya dulu di mana dia hanya ingin memiliki keluarga kecil yang harmonis

"Aku tidak sabar melihat mu melahirkan Lily, pasti anak itu akan sangat cantik seperti mu....atau juga tampan"

Sejenak Roy lupa jika Ayah dari anak yang di kandung Lily adalah anak dari pria lain, namun begitu pria itu tidak menyerah untuk tetap menyembunyikan Lily di tempat yang menurutnya aman

Aku harus mengunjunginya di akhir bulan, dia pasti kesepian. Roy bergumam mengambil ponsel hendak menyuruh sang sekertaris mengatur jadwalnya

Namun saat hendak menghubungi sekertarisnya pria itu malah menemukan panggilan dari Kyle, pria itu menerima panggilan itu dan mendapati suara Kyle yang terdengar cemas di ujung sana

"Ada apa Kyle? Ada apa dengan suara mu!"

"Gawat tuan! Yang kita takutkan selama ini terjadi, tuan Alex dan keluarga sudah mengetahui di mana nona Lily berada dan mereka juga tahu jika anda dalang dari semua ini!". Kyle terdengar setengah berterika di ujung sana bersamaan dengan ketakutan pria itu terhadap keluarga Roulex

"Aishh! Mereka tidak mungkin tahu begitu sajakan!". Roy merasa kesal meski dia tahu hal itu akan terjadi

"Sepertinya mereka memeriksa catatan bandara, mereka belum tahu di mana tepatnya nona Lily berada mereka hanya tahu jika nona Lily berada di di Austria"

Roy terdiam dia masih bisa mendiamkan keluarga Roulex "baiklah tetap amankan Lily, mereka tidak akan menemukan data lagi...".

"Ya anda benar, untungnya kita sudah membuat strategi mereka tidak akan tahu di mana nona Lily berada tapi....anda harus menemui tuan Alex besok"

"Alex?"

"Ya tuan, pria itu meminta anda bertemu secara baik-baik saya harap anda menyanggupinya karena jika tidak dia akan melakukan sesuatu pada perusahaan kita"

"ternyata dia bisa mengancam juga? Sungguh tidak gentleman". Roy berdecak kesal, mau tidak mau dia harus menemui Alex dia harus menutpi Lily di mana meski dia harus bertemu dengan pria itu

1
iin marlina
Syukron kau Alex
maen" am hati perempuan
demi batu kali, kehilangan berlian
X'tine
jahat loe amber...!!!
Fadilah Azzahra
Lumayan
gaby
Jgn mudah jth cinta Lily, mending fokus sm karir biar pny kedudukan tinggi sehingga ga di anggap remeh lg. Jgn mau jd org terpandang hanya karena pny suami Bangsawan, ntar dkira benalu. Angkat derajat kluargamu, baru memikirkan pasangan.
gaby
Apakah Alex Cassanova thor??? Ko ayahnya bilang kalo Lily bukan seperti cwek2 yg biasa bermain dgn Alex. Brarti mendingan Roy kmana2 dong, walau Roy gampang di manipulatif, seenggaknya dia bkn pemain wanita. Bukankah di awal bab di sebutkan Alex adalah Tuan mudab yg dingin & sulit di dekati. Ko di bab ini seolah2 Alex cassanova. Mending Lily sm cwok lain aja yg brasal dr kalangan biasa jg. Drpd sm kalangan konglongmerat tp yg satu kluarganya jahat & satunya lg cassanova
gaby
Ko pulang, makanannya gimana???
natural: Di bungkus dong say...
total 1 replies
iin marlina
mantap Lily
iin marlina
kamu di pindah jadi asisten pribadi Alex nanti Ly
gaby
Alex ga pernah pacaran kayanya, makanya dia salah strategi. Ndeketin cwek dgn cara mengintimidasi menggunakan jabatan. Yg ada cwik cwik pada takut. /Facepalm//Facepalm/
gaby
Smangat ka upnya, jalan critanya dah bagus. Pertahankan & selesaikan sampai end, jgn hiatus di tengah jalan
natural: makasih ya buat support nya🥹
total 1 replies
iin marlina
sayang nya Alex tak suka ember pecah
lotus putih
natural: wkwkw woy😂
total 1 replies
iin marlina
bagus Lily
belum jadi besan sudah begitu, kasian ayah ibu
melow aku kalau sudah menyangkut orang tua
natural: lebih penting orang tua say...😁
total 1 replies
gaby
Critanya bagus. Semoga ga dihapus lg y seperti karya sblm nya
natural: iya kakak...❤️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!