NovelToon NovelToon
Legenda Shinobi Satu Pukulan

Legenda Shinobi Satu Pukulan

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Time Travel / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Daud Nikolas

Di dunia Bintang Biru, setiap manusia akan melalui ritual kebangkitan bakat. Mulai dari peringkat terendah Rank F hingga yang tertinggi Rank SSS, bakat inilah yang menentukan jalan hidup seseorang—apakah menjadi manusia biasa atau pahlawan yang mampu mengguncang alam semesta. Sejak lahir, Ye Chen dianggap tak memiliki masa depan. Bakatnya hanyalah elemen kayu dan aura rubah biasa. Namun, tak seorang pun tahu bahwa rubah di dalam dirinya adalah Rubah Ekor Sepuluh, eksistensi mitos yang melampaui seluruh makhluk sihir. Saat upacara kebangkitan dimulai, seluruh langit bergetar. Ye Chen justru memecahkan batas manusia dan memperoleh bakat misterius: Saitama—Fisik Tak Terbatas, kekuatan tubuh yang berkembang tanpa ujung hingga melampaui segala logika. Namun perjalanan Ye Chen tak sendiri. Kekasih masa kecilnya, seorang gadis berbakat yang selalu berada di sisinya, membangkitkan garis keturunan kuno Uchiha sejak kecil, lengkap dengan mata yang menyala bak api takdir. Tidak hanya itu, dia

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Daud Nikolas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 1 transmigrasi

Di Bintang Biru, di sebuah distrik rumah mewah di Kota Sun, seorang anak kecil berumur enam tahun terbangun di kamar yang luas dan elegan.

“Uhh… di mana aku?” gumamnya pelan.

Ia mengucek matanya, lalu menatap ke sekeliling. Kamar itu begitu indah, dengan tirai biru lembut dan perabotan kayu halus yang tampak mahal. Ia tertegun beberapa saat.

“Apa aku… bertransmigrasi?” bisiknya tak percaya.

Nama anak kecil itu Ye Chen, dan anehnya, nama itu sama persis seperti namanya di kehidupan sebelumnya.

Di kehidupan lamanya, Ye Chen adalah pemuda yang gemar menonton anime. Salah satu adegan favoritnya adalah pertarungan legendaris antara Senju Hashirama dan Uchiha Madara. Saat itu, Hashirama menggunakan Mode Sage, memanggil Buddha Seribu Tangan yang menjulang melebihi gunung, lalu menekan Susanoo Kyubi Madara hanya dengan satu telapak tangan. Pegunungan runtuh, daratan berguncang, dan Ye Chen yang menonton dari layar kecil di kamarnya dulu merasa kagum.

“Kekuatan kayu sungguh hebat…” begitu katanya waktu itu.

Namun nasib berkata lain. Saat sedang menonton dan memegang gelas air di tangan, ia tanpa sengaja menyentuh stop kontak yang rusak. Aliran listrik menyetrumnya seketika—dan semuanya menjadi gelap.

Ketika tersadar, ia sudah berada di dunia baru ini, Bintang Biru. Dunia yang mirip dengan Bumi dalam budaya dan kehidupan, namun berbeda karena di sini, kekuatan supranatural benar-benar ada. Di dunia ini, seorang manusia kuat dapat memindahkan gunung, membelah lautan, bahkan membentuk hukum alam dengan kekuatannya sendiri.

Setiap orang di Bintang Biru memiliki kesempatan untuk membangkitkan bakat dan menapaki alam kekuatan.

Tingkatan kekuatan di Bintang Biru dimulai dari:

Alam Kebangkitan, di mana tubuh manusia mulai membuka potensi dan menampung energi melalui meridian.

Alam Roda Energi, di mana pusaran energi terbentuk di perut untuk menampung Qi spiritual.

Alam Ruang Hampa, Alam Pegunungan, Alam Lautan, hingga Alam Planet.

Konon, mereka yang mencapai Alam Planet disebut sebagai Orang Suci Umat Manusia. Setiap gerakan mereka bisa meledakkan daratan sejauh ribuan mil, dan setiap langkah mengandung kekuatan hukum.

Kini, Ye Chen hidup di dunia ini sebagai anak adopsi keluarga Lan, sebuah keluarga bangsawan ternama di Kota Sun. Ayah angkatnya bernama Lan Batian, seorang jenderal perang dari Negara Xia Agung, yang memiliki kekuatan di Alam Pegunungan. Ia dikenal sebagai pahlawan dengan banyak prestasi di medan tempur.

Ibu angkatnya, Xia Yu, berasal dari Keluarga Xia yang berpengaruh di pusat kota. Ia seorang wanita lembut namun kuat, dengan kekuatan di Alam Ruang Hampa.

Mereka memiliki seorang putri tunggal bernama Lan Shuang, gadis kecil berumur enam tahun yang ceria dan ramah.

Keluarga itu hidup harmonis. Meski Ye Chen hanyalah anak adopsi, Lan Batian dan Xia Yu memperlakukannya seperti anak kandung sendiri. Begitu pula Lan Shuang, yang menganggap Ye Chen sebagai kakaknya sendiri.

Di bawah atap keluarga Lan, Ye Chen tumbuh dalam kehangatan, tanpa mengetahui bahwa di dalam dirinya tertidur kekuatan yang suatu hari akan mengguncang seluruh Bintang Biru.

Ye Chen membaca semua ingatan barunya dan menghela napas panjang. Ia segera memusatkan perhatian, merasakan tubuh kecilnya dengan seksama. Dalam sekejap, sesuatu yang selama ini ia impikan terasa jelas di dalam dirinya.

Ia menutup mata, mencoba merasakan lagi. Energi spiritual di sekitar perlahan mengalir masuk ke tubuhnya. Kedekatannya dengan elemen kayu terasa begitu alami, seolah tubuhnya diciptakan untuknya.

“Kekuatan kayu?” gumam Ye Chen pelan, matanya berbinar.

Rasa semangat membuncah di dadanya. Ia melompat-lompat kecil dengan tubuh mungilnya, lalu duduk bersila di atas tempat tidur.

Energi spiritual terus mengalir masuk, menyusuri tubuhnya dan mengisi seluruh meridian. Dalam tubuh manusia terdapat sembilan meridian utama, dan setiap kali seseorang menembus satu meridian, berarti ia telah naik satu tingkat dalam Alam Kebangkitan. Jika kesembilan meridian telah terbuka, barulah ia bisa masuk ke Alam Roda Energi dan membangkitkan kekuatan supranatural.

Seperti halnya Lan Batian, ayah angkatnya, yang telah membangkitkan kekuatan supranatural Naga Api dengan rank SS.

Di dunia ini, bakat kekuatan diukur dari Rank F hingga Rank SSS. Konon, mereka yang memiliki bakat supranatural Rank SSS akan memperoleh kemampuan ilahi yang melampaui logika manusia.

Lan Batian dengan bakat api Rank SS dikenal memiliki kekuatan atribut api yang sangat mengerikan.

Sementara itu, Ye Chen perlahan merasakan sesuatu di tubuhnya. Salah satu meridian di dalam dirinya telah terbuka sepenuhnya. Ia bangkit berdiri, dan auranya berubah drastis.

Memasuki Meridian Pertama berarti kekuatan fisiknya telah mencapai setara seratus kilogram. Namun berbeda dari kebanyakan orang, Ye Chen memiliki atribut kayu, kekuatan spiritual yang mampu mengisi dan memulihkan energi jauh lebih cepat—bahkan sepuluh kali lipat dari kultivator biasa.

“Hahaha! Kekuatan kayu! Aku mendapatkannya!” seru Ye Chen dengan suara lantang dan polosnya.

Namun kegembiraannya segera mereda saat ia menyadari sesuatu. Kekuatan kayu yang ia miliki belum bisa digunakan sepenuhnya karena energi spiritual di dalam tubuhnya belum tertampung sempurna. Ia baru bisa menggunakannya ketika mencapai Alam Roda Energi nanti.

Ia duduk lagi, tersenyum kecil. “Tak apa. Saat waktunya tiba, aku akan menunjukkan kekuatan Senju Hashirama yang legendaris itu.”

Bayangan Hashirama dengan Buddha Seribu Tangan muncul di pikirannya. Sosok yang berdiri gagah di atas patung kayu raksasa, menghantam bumi dengan kekuatan dahsyat.

“Betapa tampannya dia waktu itu…” Ye Chen terkekeh kecil. “Hahaha… tunggu saja, aku, Ye Chen, akan mencapainya.”

Namun tanpa ia sadari, di kamar sebelah, seorang gadis kecil juga sedang duduk bersila.

Lan Shuang, gadis cantik berumur enam tahun itu, tengah menyerap energi spiritual di sekelilingnya. Tubuh mungilnya memancarkan cahaya halus, dan perlahan, aura kuat menyelimuti dirinya.

Dalam sekejap, ia juga menembus Alam Kebangkitan Pertama. Saat membuka matanya, tampak sepasang mata merah dengan dua tomoe berputar di dalamnya—pemandangan menakjubkan yang tak seorang pun tahu telah terjadi malam itu.

Ya, itu Sharingan, dan dua tomoe di matanya perlahan memadat, berputar pelan dalam cahaya merah yang misterius.

Lan Shuang bukan gadis biasa. Sama seperti Ye Chen, dia juga seorang penjelajah waktu. Di kehidupan sebelumnya, dia adalah gadis populer yang anggun dan memesona. Kecantikannya membuat banyak pria tergila-gila, namun nasibnya tragis.

Suatu hari, dia dijebak oleh temannya sendiri. Mereka menyerahkannya kepada sekelompok pria jahat yang menginginkan tubuhnya hanya karena kecantikannya yang luar biasa. Lan Shuang yang marah dan merasa hina menolak semua itu. Dalam keputusasaan, ia memilih mengakhiri hidupnya sendiri.

Sebelum napas terakhirnya hilang, wajah seorang pria muncul jelas di benaknya—Ye Chen.

“Dasar bodoh,” bisiknya lirih, “jika ada kehidupan selanjutnya… mari kita bersama.”

Namun kenyataan di kehidupan sebelumnya membuat hatinya hancur. Ia pernah mendengar kabar bahwa Ye Chen menikah, padahal saat itu ia masih menyimpan perasaan yang tak pernah diucapkan. Ia tidak tahu, bahwa Ye Chen telah menikah jauh sebelum popularitasnya meningkat. Kesalahpahaman itu membuatnya terpuruk, hingga akhirnya ia mabuk dan kehilangan kesadaran.

Kini, dia terlahir kembali di dunia baru ini sebagai putri keluarga Lan—Lan Shuang.

Begitu menyadari keberadaan mata Sharingan di wajahnya, hatinya bergetar bahagia. Dia tahu persis apa arti mata ini. Sebagai penggemar berat anime Naruto di kehidupan sebelumnya, dia mengenali kekuatan itu.

“Sharingan…” gumamnya pelan, matanya bersinar.

Dia tersenyum lembut, mengingat sosok Uchiha Sasuke yang dulu dikaguminya—tampan, dingin, dan gagah saat berdiri di bawah Susanoo petirnya yang menjulang seperti dewa.

Kini, dengan tubuh mungilnya di dunia baru ini, Lan Shuang merasakan semangat yang tak pernah padam. Dunia baru, kehidupan baru, dan kesempatan baru… untuk bertemu kembali dengan seseorang yang dulu ia rindukan.

1
Daud Nikolas
guyss.izin off ya 5 hari mau persiapan uts bntr aja👍
Kaka Putra
tetap konsisten thor
Kaka Putra
jangan berenti update thor jarang²nih dapet novel menarik,dimari
Daud Nikolas: ok bg aman💪
total 1 replies
Daud Nikolas
ayo guyss baca
Daud Nikolas: jangan lupa like comment dan subrek ya guyss💪
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!