Bab 3 Surat Permintaan maaf
Sehari kemudian rencana yang sudah direncana kan sudah bulat ingin dilakukan oleh lastri yaitu melarikan diri dengan orang yang dicintai nya sebelum ayah dan ibu nya membawanya ke singapura dengan tujuan menjauh kan nya dengan lelaki yang dicintai nya, ya pada hari ini lastri di kalah kan oleh sebuah cinta yang luar biasa yang dimiliki nya untuk lelaki yang tidak disukai kedua orang tua nya, tampa melihat dan mencerna kebenaran sesungguh nya .
" Bagaimana rencana selanjut nya mas " kata lastri menayakan sesuatu kepada orang yang sedang bicara dengannya diponsel
" Nantik pukul 1 siang kita akan berangkat keluar kota dan akan melaksanakan pernikahan pada malam hari nya , kau bersiap siap lah aku akan mengabari mu nantik " jawab laki laki yang ada di hp itu
" Baik lah mas " timpah lastri dengan raut wajah yang berseri kemudian mematikan ponsel nya dan menyusun rencana agar dia bisa keluar rumah tampa sepengetahuan orang tua nya
" Hmmmm masih jam 11 , kenapa waktu lama sekali berputar pada hari ini " Gumang lastri hanya mondar mandir sedari tadin melihat jam yang terus bergerak dengan lambat nya .
Setelah hampir satu jam lebih mondar mandir dengan perasaan cemas dan takut akhir nya lastri menemukan cara agar bisa keluar tampa sepengetahuan kedua orang tua nya . Koper kecil yang sudah berisi pakaian dan segala perlengkapan nya kemudian ia angkat dan letakkan dibawa jendela kamar nya kemudian menyusul sebuah tas kecil yang berisi uang , atm dan dompet ia letak kan dia atas koper tersebut agar nantik ketika keluar ia tinggal mengambil nya saja di sana dan kemudian pergi tampa membuat kedua orang tua nya curiga tak lupa ia meninggal kan sepucuk surat untuk kedua orang tua nya sekedar mengucap kan pamit dan meminta maaf karna tidak bisa menjadi putri yang baik untuk mereka berdua . Setelah selesai meletakkan koper nya, tas dan sepucuk surat permintaan maaf , akhir nya lastri keluar kamar dengan kaos dan celana jeans seperti biasa nya tampa membawa apa pun yang tidak akan membuat siapa pun curiga ketika melihat penampilan nya yang seperti ini, setelah keluar dari kamar lastri pun terus berjalan menuju pintu utama pintu keluar rumah tersebut, setelah hampir membuka pintu terdengar ada suara tak asing memanggil nama nya .
" Lastri " sapaa buk lidya
" Ia ma" jawab Nya dengan sedikit kaget
" Mau kemana sayang? " tanyak bu lidya lagi
" mau keluar bentar ma mencari udarah segar sambil mau beli sesuatu juga " jawab nya sedikit gugup
" Ooo yaudah hati hati ya " timpah buk lidya dengan senyum manis nya
" ia maa " jawab lastri dengan senyum yang dipaksa, kemudian keluar dari rumah tersebut berjalan kearah jendela kamar nya membawa barang barang nya tadin dan menunggu taksi online yang sudah dipesan nya sebelum keluar rumah .
" Aduhhh lama bangat taksi online nya datang , jangan sampai ayah dan mama melihat aku " gumangnya merasa takut dan sedikit cemas
Setelah menunggu hampir 2 menit akhir nya taksi online yang di tunggu tunggu pun datang .
" itu dia taksi nya " gumangnya lagi melihat taksi itu berhenti didepan nya
" Selamat siang mbak, apa embak yang bernama lastri " tanya supir taksi online itu
" Ia ia pak saya lastri " jawab nya dengaan cepat kemudian masuk dengan koper dan tas di pundak ya
" bawah saya sesuai alamat yang ada di aplikasi pak " sambungnya lagi memberi tahu tujuannya
" baik mbak " jawab pak supir kemudian membawa lastri menjauh dari rumah itu
Tak lupa lastri mengabari kekasih nya itu dengan telpon yang sedang di genggam nya itu .
" hallo mas aku sudah di dalam taksi dan menuju ke sana " beritahu nya kepada kekasih nya itu
" Baiklah aku akan menunggu mu disini, cepatlah " jawab laki laki yang ia cintai itu, kemudian mematikan ponsel nya dan fokus melihat jalanan yang sedang dilalui nya .
Akhir nya setelah menempuh perjalanan hampir memakan 15 menit lastri pun tiba di alamat yang ia tujuh, kemudian turun memeganggi koper dan tas nya kemudian mencari sosok laki laki yang dari tadin saling ber komunikasi dengan nya lewat telpon tadin . Ia ilham lelaki yang akan membawah nya pergi dan menikahinya tampa restu ke dua orang tua nya itu .
" mas ilham " Sapaanya kepada lelaki yang dari tadin ia cari cari
" Akhir nya kamu sampai juga, ayok naik kita akan langsung berangkat " jawab ilham langsung memasukakn barang barang lastri ke dalam mobil " Ayokkk kamu naik " sambungnya menyuruh wanita itu masuk ke dalam mobil
" Baikkk " jawab lastri sedikit ragu karna memikirkan kedua orang tua nya
" Ayoo tunggu apa lagi ayok naikkk " Timpah ilham lagi
" Ia mas " jawab nya lagi sambil menangguk dan kemudian masuk kedalam mobil dengan rasa bersalah kepada kedua orang tua nya
Kemudian mobil pun melaju dengan kecepatan sedang membawa para penumpang ke tempat tujuan , setelah sekitar 5 jam akhir nya meraka pun tiba disebuah wilayah yang cukup ramai yang akan menjadi tempat tinggal mereka dan akan menjadi saksi penyatuaan cinta mereka menjadi suami dan istri . Dan kemudian mereka berdua pun bersiap siap melangsung kan akad nikah pada malam itu hanya dengan penghulu , wali nikah dan dua orang saksi yang sudah mereka persiap kan dari kemarin , setelah akad sudah selesai akhir nya mereka berdua pun sah menjadi sepasang suami istri membuat lastri sangat bahagia dan merasa bahwa hari ini adalah hari paling bahagia yang tidak akan ia lupakan .
Sedangkan dikediaman pak kusuma orang tua dari lastri masih terlihat baik baik saja tidak ada kepanikan sama sekali karna belum menyadari bahwa putri mereka sudah kabur meninggal kan mereka .
" pa sudah pulang, mau langsung makan atau mandi dulu ? " tanya buk lidya kepada suami nya itu seperti biasa
" papa mandi dulu ma " jawab pak kusuma kemudian berjalan menuju kamar membersih kan tubuh nya
Setelah sekitar 10 menit akhir nya pak kusuma pun sudah turun dari kamar nya dan kemudian duduk dimeja makan .
" lastri mana ma " tanya pak kusuma
" mungkin di kamar pa , bentar mama panggil dulu " jawab nya kemudian berjalan menuju kamar putri nya itu membuka pintu kamar tidak ada siapa pun disana kosong " mungkin dikamar mandi " gumang nya dalam hati
" lastri sayang " panggil nya tapi tak ada sahutan
Kemudian melihat selembar kertas diatas meja rias , lalu membuka nya dan membaca yang kmeudian membuat air mata nya jatuh seketika .
" Masssss " teriak nya dengan keras sambil menagisss
Mendegar istri nya yang berteriak sambil menangis membuat pak kusuma panik dan berlari menuju istri nya itu
" Kenapa ma? " tanya pak kusuma panik
" Ini mass " memberi selembar kertas kepada suami nya itu
" Apa ini " tanya nya lagi
" buka lah " jawab nya masih dengan tagisan
Pak kusuma pun membuka selembar kertas itu dengan penasaraan
Untuk
Ayah dan mama
Maaf kan lastri karna harus melakukan ini, lastri gak mau berpisah dari mas ilham karna lastri mencintai mas ilham , lastri gak mau pergi ke singapura ma, yah
Lastri pergi ya ma yah , lastri mau memulai hidup baru lastri menjadi istri dari mas ilham , lastri janji akan menjaga selalu kesehatan lastri yang biasa mama dan ayah lakukan untuk lastri , mama dan ayah juga jaga kesahataan ya disana , jangan telat makan , untuk ayah jangan lupa rutin minum obat dan vitamin nya ya .
Jangan menangis ya lastri baik baik aja kok, dan tugas untuk ayah jaga mama ya, jangan boleh kan mama terus menagis setiap hari gara gara kepergian lastri .
Lastri sayang kalian berdua, ilove you ma, yah
Dari putri kesayangan kalian
Lastri kusuma
Hai pembaca novel " MRS. ARROGGAN " jangan lupa vote dan disukai ya 😊
BIAR AUHTOUR LEBIH SEMANGAT ♥
Dan jangan lupa juga follow IG aku ya " Mrs. Pui " ✨
BERSAMBUNG ........ 😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments