Bab 2 Melarikan Diri
Setelah dua hari setelah kejadiaan drama cinta tak direstui itu suasana dikediaman pak kusuma masih terasa hening , tak ada yang mau mengalah , tapi untung saja ada sosok ibu lidya yang menjadi dinding penyejuk antara ayah dan putri nya itu .
" Mas makan malam nya udah siap , mas mau makan sekarang atau mau mandi dulu " kata buk lidya kepada suami yang sudah hidup dengan nya itu hampir 27 tahun ini
" mas mau mandi dulu, soal nya udah gerah bangat " jawab pak kusuma
" Ya udah aku ke kamar lastri dulu mau ngajak dia makan malam, karna sejak kejadian kemarin dia jarang makan dan cuma mengurung diri di kamar nya " timpah buk lidya sedih melihat kondisi putri sematawayang nya itu sekarang
" Ya sudah, suruh dia turun makan malam bersama kita, mas juga inggin bicara sesuatu kepada nya " kata pak kusuma kemudian berjalan ke arah kamar mandi ingin membersih kan diri nya
Kemudian buk lidya pun melangkah kan kaki nya kearah kamar putri nya itu membuka pintu kamar dan melihat putri nya itu hanya berbaring saja dikasur empuk nya itu dari pagi hingga ke malam membuat bu lidya merasa sangat sedih , dulu lastri lah orang yang paling ceria di rumah ini tapi kini hanya karna laki laki brandalan itu membuat putri nya itu menjadi seperti ini karna membela cinta nya sedangkan laki laki yang sedang ia bela sekarang ini belum tentu sedang memikir kan nya .
" Haaa kenapa kau jadi seperti ini putri ku " gumang buk lidya dalam hati kemudian berjalan sedikit pelan ke ujung tempat putri ya itu ber baring
" Lastri, ayo kita turun sayang, kamu makan malam dulu dari tadin pagi kan kamu belum makan " kata buk lidya sambil mengelus pucuk kepala putri nya itu
" gak ma aku gak lapar " jawab nya sambil membaringkan tubuh nya ke arah sebelah nya lagi
" ayolah sayang nanti kamu sakit , kamu mau melihat mama sedih karna melihat kamu sakit " kata buk lidya lagi kembali membujuk putri nya itu sambil mengelus lagi pucuk kepala putri nya itu
" baiklah ma, lastri akan turun dan makan malam bersama mama " jawab lastri karna kasihan melihat ibu yang sudah melahirkan nya itu merasa sedih melihat kondisi nya itu sekarang
" seperti itu dong baru putri nya mama, ayok sayang " timpah buk lidya memegang tangan putri nya itu kemudian berjalan ke arah meja makan
" ayo sayang duduk, hari ini mama sudah masak makanan kesukaan kamu , ini nasi nya dan ini lauk nya, ayok di makan sayang " pinta buk lidya sambil mengambil kan makan malam putri nya itu disebuah piring yang sudah berisi nasi dengan lauk pauk kesukaan putri nya itu
" iya ma " jawab lastri dengan senyum yang terpaksa agar ibu nya itu merasa bahagia
" ehhh paaa udh siap mandi nya, ayok makan , mama sudah siapin nih makanan papa " kata buk lidya yang melihat suami nya itu keluar dari kamar mereka
" woww enak nihhh " jawab pak kusuma agar suasana dimeja makan itu tidak terlalu tegang
" Iya dong mama yang masak " kata buk lidya membantu suami nya itu mencair kan suasana
Mereka bertiga pun makan dimeja makan itu , tidak ada terdengar sedikit pun suara , hanya ada suara sendok dan garpu yang beradu , setelah makan malam itu hampir selesai pak kusuma pun memberani kan diri untuk menyampaikan sesuatu hal yang penting kepada putri nya itu .
" Lastri ayah mau bicara sesuatu " kata pak kusuma sambil melihat putri nya itu
" Ia yah, ada apa " jawab lastri dengan nada penasaran
" Jadi ayah dan mama sudah membeli kan kamu tiket ke singapura untuk liburan ke rumah bibi mu agar kamu bisa sedikit refresing dan menenang kan diri sejanak " kata pak kusuma dengan nada yang lembut agar putri nya itu tidak curiga dengan niat nya yang mau memisahkan lastri dengan laki laki brandal itu
" APA.... " jawab lastri langsung berdiri dari tempat duduk nya dengan nada yang keras membuat ayah dan ibu nya itu terkejut
" ia sayangg disana kamu bisa sambil liburan dan menenang kan pikiran mu " sahut buk lidya dengan senyum manis nya
" gakkk maa... Lastri gak mau, Lastri tau ini pasti rencana mama sama papa mau menjauh kan lastri dengan mas ilham kan " jawab gadis itu karna sudah mengetahui niat ayah dan ibu nya itu
" Ia benarr, jadi kamu tidak boleh membanta, kalau ayah bilang kamu harus pergi ke singapura maka kamu harus pergi tidak ada bantahan dan penolakan , 2 hari lagi kamu akan berangkat ke singapura jadi mulai hari ini kamu sudah bisa memberes kan pakaian kamu dan keperluan kamu paham " kata pak kusuma langsung berdiri dari tempat duduk nya menjelaskan semua nya dengan rinci dengan nada yang tegas kemudian pergi meninggal kan meja makan dan kedua wanita itu dengan wajah yang terlihat menahana amarah .
Melihat ayah nya yang sudah pergi meninggalkan tempat itu membuat lastri menjadi marah, ia meninggal kan ibu nya sendirian dan berlari kembali kekamar nya .
" ayahhh dan mama jahat aku benci mereka " gumangnya dalam hati dengan tagisan yang terseduh seduh sambil memukuli banta yang sudah berada di pangkuaanya itu
" aku harus menghubungi mas ilham, aku harus memberi tau kepada nya tentang rencana ayah ingin menjauh kan ku dengan nya dengan mengirim ku ke singapura " kata lastri sambil mengambil hp nya yang berada di meja, kemudian mencari nama laki laki itu yang berada di kontak nya dengan nama mas ilham diakhiri dengan emotikon love di akhir nama itu .
" hallo mas, dua hari lagi papa mau mengirim ku ke singapura ia ingin memisahkan kita, bagaimana ini mas? Bawa aku pergi mas bersamamu aku hanya mau hidup dengan mu "kata lastri kepada laki laki yang di cintai nya itu yang selama ini dibela nya di hadapan orang tu nya .
" apa " jawab ilham terkejut " tapi kalau aku membawanya lari bagaiman dengan harta ayah nya , aku kan selama ini berpura pura mencintai nya karna harta ayah nya, aku ingin hidup mewah tampa harus capek capek bekerja, tapi kalau aku membawa nya kawin lari pasti aku tidak akan dapat apa apa, percuma saja dong selama ini aku mencuci pikiran gadis bodoh itu agar dia bisa membujuk orang tua nya untuk merestui hubugan kami tapi kenapa jadi seperti ini, tapi kalau aku membawa putri mereka dan menikahi nya hahaha pasti mereka sendiri akan memyuruh kami pulang dan terpaksa merestui hubungan kami karna mereka pasti tidak akan bisa berpisah dari putri sematawayang nya itu hahhaaa baiklah aku akan membawa gadis ini dan menikahi nya setelah aku menikahi nya aku akan membawa nya kerumah nya dan meminta restu, pasti orang tua nya mau tidak mau harus merestui nya hahahaaaahahahaa " gumang laki laki itu sambi tertawa dalam hati nya .
" Maasss kok diammm kami mau kan membawa aku pergi dan menikahi ku " timpah lastri mebuyarkan lamunan laki laki itu
" ia... Iaaaa... Pasti dong sayang , aku tidak mau ke hilangan mu, aku akan membawa mu dan menikahi mu kemudian setelah kita menikah aku akan membawa mu kerumah orang tua mu untuk meminta restu " jawab ilham debgan senyum licik
" baik sayang, kita akan melarikan diri besok dan akan menikah hari itu juga, aku mencintai mu aku tak bisa hidup tampa mu " kata lastri dengan begitu tulus
" baik sayang , berkemas kemas lah besok aku akan mengabari mu, sudah matikanlah telpon nya nanti orang tua mu mendegar dan menggagal kan rencana kita " jawab ilham
" Baiklah, dadaaa sayang " jawab lastri lagi kemudian mematikan hp nya dengan senyum yang sudah tampak diwajah nya tampah memikir kan dampak yang akan di rasa kan dengan ide gila nya itu .
" Baiklah sekarang aku harus mengkemasi pakaian ku dan membawa uang tabungan ku " gumang nya sambil mengambil koper kecil di atas lemari , kemudian memasukkan pakaiannya secukup nya saja mengambil sebuah amplot yang berisi uang yang sudah ditabungnya dari jauh jauh hari sebelum nya .
Hai pembaca novel " MRS. ARROGGAN " jangan lupa vote dan disukai ya 😊
BIAR AUHTOUR LEBIH SEMANGAT ♥
Dan jangan lupa juga follow IG aku ya " Mrs. Pui " ✨
BERSAMBUNG ........ 😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments