"ini bang" ku berikan beberapa lembar ongkos "terima kasih bang"
"sama-sama mbak"
Aku berjalan sedikit untuk masuk ke dalam ruko, kemudian ku geser pintu depannya, lalu pandangan mataku menyapu sekitar ruko. "ibu dimana?" gumamku. Keadaan ruko terlihat sepi tetapi panggangan tetap bekerja dan alat-alat membuat kue yang lain masih berserakan di atas meja
Ku letakkan barang belanjaan di atas meja, lalu melangkahkan kaki menuju ke arah belakang ruko. Ibu terlihat sedang tertawa kecil bersama seseorang perempuan dengan posisi membelakangiku sedang memakan kue lapis legit buatan ibu.
"itu siapa ya?" tanya ku dalam hati
"bu??" ucapku langsung
"arinnnnnn.... Kangen banget sama kamu"
Teriaknya padaku dan langsung menghambur untuk memelukku dengan tiba-tiba
Mona, ia adalah teman terbaikku sejak SMP, orangnya ramah, baik hati serta perlakuannya. Mona sering kali mentraktir saat aku tidak punya cukup uang jajan, tidak hanya itu mona juga orang yang perhatian padaku. Walau terkadang kalau bicara mona tidak pernah berpikir terlebih dahulu wkwk mona juga orang yang asik dan terkadang usil tapi aku sangat menyayanginya, kuanggap dia bukan hanya teman atau sahabat melainkan saudara. Ya... walaupun akhirnya aku sedikit ketularan gilanya mona haahaha
"mon??" aku terharu melihatnya lagi setelah kurang lebih empat tahun belakangan kami berpisah karena mona memutuskan untuk menyambung pendidikannya di luar kota dan aku tak pernah berjumpa dengannya lagi sejak saat itu, kami hanya bertukar kabar melalui pesan atau video call itupun hanya sesekali
"mon aku kangen kamu.... sangat rindu..." aku sedikit terisak di pelukannya
"kenapa tidak pernah mengunjungiku?, kau melupakanku ya?"
"heiii jangan lebay" dia melepas pelukanku "aku tahu aku begitu sangat dirindukan wkwk"
Dia mencoba menggoda ku rupanya, tapi aku senang itu memang kebiasaan mona
"aku tidak punya teman kau tahu?, dan kau menertawakanku? Apa masih menganggapku teman?" aku sedikit merajuk
"temanmu memang hanya aku, mau siapa lagi?" jawabnya
"hah??" aku tidak bisa bicara lagi hanya bisa menyeka sedikit air mataku yang mengalir
"sudahlah kau itu my sista muach.." tiba-tiba ia mencium pipiku "mikir nya kemana sih aneh-aneh deh rin. Lihat tuh ibu asik menyantap kue, aku bisa kehabisan kuenya rin" tunjuknya ibu padaku
"ibu pikir kalian tidak akan selesai lagi melakukan drama rindu-rindunya" ibu terkekeh
"nih arin anak ibu ini sangat manja, menangisiku hanya karena rindu. Oh yaa bu apa arin sudah punya kekasih? parah sekali kekasihnya kalau harus ditangisi setiap saat karena sedang rindu" ia menatapku sambil menggerakkan alisnya
"aku tidak punya kekasih, kalau sudah tau kenapa masih tanya" aku pun duduk dikursi disusul mona
Ibu dan mona terkekeh mendengarkanku yang mulai mode judes hehe
"ya sudah ibu kedepan dulu ya"
"iya bu" sahutku dan mona
Setelah ibu kedepan..
"mon tau dari mana kalau kami pindah ke ruko ini?"
"pokoknya tau" dia diam "Rin??" raut mukanya sedikit kacau
"kenapa?"
"aku mau cerita nih" ia menatapku lagi, kali ini dengan raut muka sedih
"tentang?" tanyaku penasaran
"dengerin dulu?" matanya mulai berkaca-kaca
"ada apa mon?" aku mulai khawatir
Dia diam menunduk dan mulai bercerita "aku putus sama alif, pacar ku saat kuliah kemarin"
Aku masih mendengarkannya
"alif tuh nggak sayang sama aku rin, dia ngebohongin aku rin. Dia bilang pulang kampung balik ke rumahnya di kota lain, tapi ternyata dia jalan sama lia rin teman satu organisasinya" dia menghela nafas
Aku masih mendengarkan dia
"dia tuh tega sama aku rin, bilang sayang tapi mana?? Tega dia memutuskan hubungan kita yang udah aku pertahanin susah payah rin hiks...hiks... emang aku yang salah, aku terlalu tutup mata saat teman-teman yang lain bilang kalau alif ada hubungan sama lia. Aku pikir dia cuma temen deket sama lia, apa segitu bodoh aku rin bisa-bisanya di tipu sama tokek buntung kayak alif hiks...hiks.." mona menangis
"aku ngerasa kecolongan rin, dasar tokek buntung!! cowok kurang pinter hiks..hiks......." lalu hening, dia menatapku "kok diem aja sih rin dari tadi?? ngomong kenapa rin?"
"yaa aku denger keluh kesah kamu dari tadi, apa harus ku potong??"
"kenapa sih nggak peka banget hiks..."
"emang tau dari mana alifnya bohongin kamu, khianatin kamu, nanti salah paham lagi"
"udah di klasifikasi sama tuh tokek buntung, dia ngaku sendiri bilang kalau dia emang pacaran sama lia, tapi karena satu organisasi dia nggak bisa up ke publik. Tega banget alif jadiin aku pacar settingan rin, aku berasa kek artis yang dimanfaatin tau, nggak menguntungkan sama sekali"
"mon," aku mulai bicara
"aku benci, kesel, kurang ajar... uangku habis rin hiks..hiks... jalan, makan, nonton nggak ada gunanya tau, uangku waktuku habis dengan percuma hiks.... walaupun yang lebih sering bayar dia kan tetap aja rugi rin hiks..."
"mau sampai kapan kamu nangis terus?" aku menghela nafas
"mon aku bingung harus bilang apa, tapi kalau alif bohongin kamu, selingkuh di belakang kamu, merusak komitmen kalian aku pikir ini tuh jalan baik yang allah kasih buat kamu supaya jauh dari tokek buntung kayak alif. Artinya dia tuh bukan pasangan yang tepat buat kamu bukan jodoh kamu mon"
"sekarang boleh deh kamu nangis sepuasnya tapi setelah itu, no! aku nggak rela kamu nangis cuma buat laki-laki yang nggak pantes buat kamu tangisin"
Dia diam memandangku aneh
"walaupun kamu jones, tapi kamu bisa juga kasih nasihat ke aku ya rin wkwk"
"yeh malah jadi aku yang dibully"
Dia tertawa, iyaa.. aku lupa ini mona ia bisa saja menangis sekarang tapi satu menit setelahnya dia bisa tertawa. Mona selalu bilang sedih di dalam hidup itu pasti karena kalau tidak sedih kita akan lupa sama diri dan tidak pandai bersyukur sedangkan sedih, senang, kecewa, tidak pantas, tidak sesuai harapan, dan bahagia itu adalah bagian dari hidup dan untuk apa menangisi orang yang bahkan tidak layak untuk kita tangisi? bahkan hanya untuk singgah satu detik di pikiran pun sudah sangat merugi
Walau dilihat dari luar mona saat ini menangis, tapi aku percaya mona adalah gadis yang punya pemikiran dewasa dalam menghadapi suatu permasalahan, apalagi masalah cinta
Next episode,,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
Fad Fathoni
lanjut blm greget thor 😀
2022-02-07
0
Ratna0789
persahabatan yg baik...
salam kenal kak
2021-11-12
1