My Cold CEO (Cinta Seluas TataSurya)
Talitha Clarissa atau yang biasa di panggil Tata adalah gadis cantik berkulit putih bersih, dengan rambut bergelombang panjang. Ia sangat lemah lembut dan penurut. Sejak kepergian orangtuanya satu tahun yang lalu, Tata hanya hidup berdua dengan sang kakak Michael Bramastyo atau Tyo di satu-satunya rumah warisan orang tua mereka.
Karena orang tua mereka hanya kalangan menengah, maka tidak ada warisan yang bisa diandalkan untuk hidup. Tyo sang kakak yang gemar berjudi dan mabuk-mabukan juga tidak bisa diandalkan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari Tata. Gajinya yang bekerja sebagai manager keuangan di sebuah perusahaan besar hanya habis untuk berfoya-foya di club malam setiap hari.
Tata harus belajar dengan tekun agar dapat mempertahankan beasiswa penuh untuk kuliahnya. Sementara untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya ia terpaksa bekerja menjadi pelayan di cafe gaul yang buka setiap sore hingga malam hari.
"Tata, hari ini sepulang kuliah kita nonton yuk?" aja Dini teman satu kelasnya.
"Duh Din, maaf ya, bukannya aku gak mau, tapi kamu taukan kalo aku harus kerja?" Tata merasa tidak enak ketika harus menolak permintaan teman baiknya itu.
"Yahhhh, ya udah deh!" Dini memahami kondisi Tata yang harus berjuang demi meraih cita-citanya.
"Jangan marah ya, aku bukannya nolak, tapi emang benar-benar gak bisa!" Tata sangat berperasaan.
"It's okay, santai aja, aku paham kok! biar nanti aku yang nongkrong di tempat kerja kamu aja!" Dini menenangkan Tata.
"Makasih banyak ya Din atas pengertiannya!" Tata sangat bersyukur memiliki teman baik seperti Dini, karena setelah kepergian ayah dan ibunya, Tata merasa tidak memiliki siapapun yang bisa menjadi sandaran hidup untuknya.
"Sama-sama, udah ah jangan mellow begini, mending kita ke kantin yuk, kita makan siang!" ajak Dini untuk mengalihkan suasana canggung.
"Yukkk!" jawab Tata dengan semangat karena perutnya sudah mulai keroncongan akibat tadi pagi terlambat bangun dan tidak sempat sarapan.
"Kamu belum sarapan ya?" tanya Dini saat melihat Tata makan dengan sangat lahap.
"Tadi pagi aku kesiangan bangun, capek banget Din, semalem cafe penuh karena ada perayaan ulang tahun pelanggan, kita bebenah sampai jam dua pagi!" kata Tata sambil mengunyah makanannya.
"Kamu hebat banget sih Ta, bisa kuliah sambil kerja gini, kalo aku udah pasti nangis guling-guling deh" Dini selalu kagum dengan semangat juang Tata yang tinggi.
"Ya habis mau bagaimana lagi? kalau aku gak kerja kan gak bisa kuliah Din, kamu tau sendiri kan kakak aku gimana?" Tata menarik nafasnya panjang.
"Ta, kalo kamu butuh sesuatu jangan sungkan ya, kalo aku bisa bantu pasti aku bantu kok, Mama sama Papa aku juga bakal welcome sama kamu!" kata Dini.
"Iya Din, makasih ya, aku seneng banget kamu selalu ada buat aku, tapi untuk saat ini aku masih bisa kok mengerjakan semuanya sendiri!" kata Tata meyakinkan teman baiknya ini yang terkadang khawatir akan kondisi Tata.
"Sama-sama, kamu pokonya jangan sungkan ya!" Dini mengulangi lagi.
"Siap bos!" Tata bergaya memberi hormat, membuat keduanya tertawa karena gerakan yang Tata lakukan.
Mereka pun akhirnya menikmati makan siang di kantin dengan banyak bercerita. Tata selalu menceritakan bagaimana perasaan yang dialaminya selama ditinggal oleh kedua orangtuanya. Dini juga tidak jarang bercerita tentang kehidupan percintaannya dengan pria yang selama ini dia incar. Tidak ada yang mereka tutupi diantara satu sama lain.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Widya Sari SE
✊..
2024-04-22
0
Nina Puji Handayani
aku mampir kak. kayaknya cerita seru..
2022-03-19
6
Rohmi Rohmizaki
q mampir thor
2022-02-19
2