LTI 4 : Peri Bunga Dari Istana Bulan Biru

Shen Lao berusaha membuka matanya, tetapi cahaya yang dia tatap terlalu terang sehingga matanya secara bertahap terpejam. Ketika mata Shen Lao terbuka, dia mendapati dirinya terbaring di hamparan tanah yang ditumbuhi rerumputan.

“Aku berhasil keluar dari Jurang Abadi. Sekarang umurku telah tujuh belas tahun. Sama seperti Kakak Yang.” Shen Lao mengingat kakaknya yang menyelamatkannya dengan mengorbankan nyawanya.

Shen Lao mencoba mengetahui dimana posisinya berada sekarang. Perlahan dia terbang ke udara untuk melihat keadaan disekitarnya, sebisa mungkin dia mencari pedesaan ataupun sebuah kota.

‘Aku ingin memakan masakan yang lezat. Pertama aku akan pergi restoran...’ Pikir Shen Lao ketika menikmati hutan yang membentang luas dibawahnya. Tak lama dia melihat ada yang aneh dengan hutan tersebut, sehingga Shen Lao memilih untuk mengetahui lebih lanjut.

“Heh, sepertinya ada sesuatu yang terjadi disana...” Sekilas Shen Lao merasakan aura milik seorang pendekar.

___

Di suatu tempat yang berada di wilayah Kekaisaran Jia terdapat Hutan Kegelapan. Disana terlihat seorang wanita berumur dua puluh dua tahun sedang berlari di hutan yang menjadi sarang dari Hewan Buas.

“Aku harus lari dari pembunuh itu!” Wanita dengan tubuh yang terluka terus berlari. Langkah wanita itu perlahan kian melambat, napasnya terputus-putus karena telah berlarian selama seharian penuh.

Ketika wanita dengan gaun berwarna biru muda itu berhenti, sebuah suara teriakan dan seruan dari belakang membuatnya terkejut. Segera dia menoleh ke belakang dan menarik pedangnya.

‘Bagaimana mereka bisa secepat ini mengejarku? Padahal aku sudah memakai rute yang sulit!’ Wanita itu membatin ketika melihat pembunuh bertopeng hitam mengepungnya.

“Peri Bunga Chi Rong dari Istana Bulan Biru. Menyerahlah, kau tidak akan bisa lari dari Hutan Kegelapan. Serahkan tubuhmu pada kami.” Ujar pria yang memakai topeng hitam dan berbadan kekar.

“Huang Ni dari Organisasi Air Hitam, jangan remehkan seorang wanita. Aku lebih baik mati bunuh diri daripada berakhir di tangan kalian!” Wanita bernama Chi Rong menjaga jarak dan mengamati sekelilingnya.

“Kalian semua kepung dia. Ingat, kalian boleh melukai tetapi jangan membunuhnya. Karena dia adalah barang yang langka.” Pria berpenampilan kasar yang bernama Huang Ni memberikan perintah pada puluhan pembunuh bertopeng hitam untuk menyerang Chi Rong.

“Percuma melawan. Walau kau telah mencapai pendekar suci, tetapi tubuhmu sudah terluka parah. Menyerahlah dan ikuti kemauanku, Peri Bunga!” Huang Ni berseru lantang sambil melepaskan aura pembunuh yang besar.

Chi Rong mengaliri bilah pedangnya dengan tenaga dalam sebelum memainkan pedangnya dengan gemulai. Tebasan dari segala arah dapat dia antisipasi. Mengingat puluhan pembunuh bertopeng hitam telah mencapai Pendekar Jiwa, Chi Rong dapat mengatasi mereka tanpa kesulitan. Tetapi luka yang dialaminya sudah cukup parah, sehingga Chi Rong tidak dapat memaksimalkan kemampuannya.

Huang Ni melihat Chi Rong tidak dapat bertahan lebih lama, “Kalian mundurlah! Aku akan membuatmu tunduk padaku Peri Bunga!” Sembari menarik goloknya, Huang Ni berteriak dengan lantang.

Chi Rong menyambut tebasan golok Huang Ni. Tak butuh waktu lama bagi keduanya untuk bertukar serangan, selepas bertukar belasan jurus akhirnya Chi Rong terdesak dan menerima perlakuan yang tidak pantas dari Huang Ni.

“Dasar manusia hina!” Chi Rong geram ketika Huang Ni dengan sengaja menyerang gaun yang dikenakannya. Pakaian Chi Rong memiliki banyak bekas sobekan sehingga memamerkan bentuk tubuhnya yang indah pada pembunuh yang mengepungnya.

“Ini baru awalnya...” Huang Ni menatap Chi Rong penuh nafsu.

Tak lama Huang Ni tersenyum menyeringai, “Kami telah membunuh adik seperguruanmu. Hanya masalah waktu sampai tempat persembunyian Istana Bulan Biru ditemukan, maka kalian pendekar wanita akan menjadi budak kami!”

Wajah Chi Rong dipenuhi kemarahan mendengar perkataan Huang Ni. Tubuhnya bergetar hebat mengingat adiknya yang mati mengenaskan. Kedua bola matanya menatap tajam Huang Ni sebelum bergerak berdasarkan amarah.

“Pada akhirnya kakak beradik akan menjadi santapan kami...” Huang Ni tertawa sambil menyambut serangan demi serangan yang dilancarkan Chi Rong.

Pertukaran serangan antara keduanya berlangsung sengit, tetapi setelah Chi Rong melepaskan dua jurus yang membutuhkan tenaga dalam yang besar, mulutnya memuntahkan darah segar.

“Saatnya aku akan menyentuhmu, Peri Bunga...” Huang Ni berniat melumpuhkan Chi Rong agar tidak dapat menjadi seorang pendekar, tetapi tubuhnya bergetar hebat ketika jarinya belum menyentuh perut Chi Rong, sebuah suara pemuda terdengar.

“Nona, apakah kau butuh bantuanku?” Suara pemuda dari atas menggema. Perlahan pemuda itu turun menghampiri pembunuh bertopeng hitam yang mematung.

“Aku tidak butuh bantuan laki-laki! Kalian semua adalah sampah!” Chi Rong justru bersikeras tidak meminta pada bantuan pada pemuda yang tak lain adalah Shen Lao.

“Sepertinya kau memiliki masa lalu yang membuatmu menjadi seperti ini. Aku sendiri mempunyai masa lalu dengan kelompok seperti kalian...” Shen Lao membentuk pedang tak kasat mata menggunakan Ilmu Pedang Tanpa Wujud.

Huang Ni berniat mengatakan sesuatu, tetapi belum sempat dia berbicara, sesuatu seperti senjata tajam menyentuh lehernya.

“Heh, Pendekar Suci Tahap Awal?” Shen Lao menatap tajam Huang Ni sebelum memutuskan tangan kanan pria bertopeng hitam itu.

“Argh! Kau!” Huang Ni mengerang kesakitan dan menatap tajam Shen Lao.

Tindakan Shen Lao membuat puluhan pembunuh bertopeng hitam menjaga jarak, bahkan Chi Rong terkejut karena tidak melihat apapun di tangan Shen Lao. Gerakan tangan Shen Lao terlihat seperti sedang memukul udara, tetapi yang sebenarnya adalah Shen Lao menggenggam pedang tak kasat mata yang terbentuk dari aura dan tenaga dalamnya.

“Katakan padaku tentang organisasimu dan nama wilayah ini. Aku sedang bergegas menuju restoran, jadi jangan membuang waktuku. Karena rasa lapar akan masakan yang layak juga ada batasnya...” Walau terdengar ramah, tetapi suara Shen Lao bagaikan petir yang menyambar tubuh Huang Ni dan pembunuh bertopeng hitam.

“Baiklah, aku akan menjelaskannya...” Wajah Huang Ni dipenuhi keringat dingin. Kemudian dia menceritakan jika hutan yang sedang mereka pijak adalah Hutan Kegelapan.

Huang Ni berasal dari Organisasi Air Hitam dan merupakan salah satu dari lima ketua yang menduduki posisi tertinggi di Organisasi Air Hitam. Dalam dunia persilatan Huang Ni dikenal sebagai pembunuh bayaran yang mengincar gadis-gadis muda. Dan siapapun yang berurusan dengan Organisasi Air Hitam maka tidak akan selamat karena banyaknya anggota organisasi tersebut.

Huang Ni tersenyum menyeringai setelah memberitahu tentang dirinya dan Organisasi Air Hitam pada Shen Lao. Pria bertopeng hitam itu berpikir jika Shen Lao akan ketakutan karena telah berurusan dengan Organisasi Air Hitam.

‘Aku akan membalas perbuatanmu ini!’ Huang Ni berniat akan menyiksa Shen Lao setelah pemuda didepannya sadar akan tindakannya.

“Jadi ini Hutan Kegelapan...” Shen Lao mengibaskan pedangnya. Tetapi orang yang melihatnya justru mengira Shen Lao sedang memukul udara.

“Sepertinya kalian akan menjadi teman latihanku...” Setelah berkata demikian, Shen Lao langsung memotong leher Huang Ni dan bergerak cepat membunuh pembunuh bertopeng hitam yang mematung melihatnya.

Napas Chi Rong melemah setelah melihat Shen Lao dapat membunuh Huang Ni dengan mudah. Tubuh Chi Rong telah mencapai batas dan kehilangan kesadaran.

Shen Lao menjarah barang-barang yang ada di jubah pembunuh bertopeng hitam.

“Informasi yang berguna.” Shen Lao mengambil catatan dan denah lokasi dari jubah Huang Ni.

Setelah mengambil semua barang-barang milik pembunuh bertopeng hitam dan menyimpannya di Segel Ruang Tak Terbatas, Shen merlirik Chi Rong yang tergeletak di tanah.

“Andaikan aku tidak berada di dekat sini, mungkin kau tidak akan mempertahankan nyawamu. Mungkin takdir mempertemukan kau denganku.” Shen Lao memeriksa denyut nadi Chi Rong yang melemah. Kemudian dia menggendongnya sebelum terbang ke atas.

Shen Lao menatap wajah Chi Rong dengan seksama. Ini adalah pertama kalinya dia melihat langsung seorang perempuan setelah sekian lama.

Terpopuler

Comments

Dzikir Ari

Dzikir Ari

Semangat tor 💪💪💪

2023-05-18

0

Muslimin

Muslimin

ayoooooooo

2023-04-02

0

Muslimin

Muslimin

waowwww

2023-04-01

0

lihat semua
Episodes
1 LTI 1 : Jurang Abadi ~ ARC 1 - Bangkitnya Pasangan Pendekar Phoenix ~
2 LTI 2 : Pil Seribu Pengetahuan
3 LTI 3 : Pendekar Bumi
4 LTI 4 : Peri Bunga Dari Istana Bulan Biru
5 LTI 5 : Penginapan Bulan Indah
6 LTI 6 : Hutan Kegelapan
7 LTI 7 : Ilmu Pedang Tanpa Wujud
8 LTI 8 : Getaran Cinta Pertama
9 LTI 9 : Organisasi Air Hitam
10 LTI 10 : Racun Siksa Abadi
11 LTI 11 : Akhir Dari Organisasi Air Hitam
12 LTI 12 : Kota Qudong
13 LTI 13 : Chi Rong
14 LTI 14 : Kau Adalah Wanita Pertamaku
15 LTI 15 : Ibukota Jiaran
16 LTI 16 : Sembilan Harta Phoenix
17 LTI 17 : Ling Qiuyu
18 LTI 18 : Pemilik Sembilan Harta Phoenix
19 LTI 19 : Restoran Bunga Persik
20 LTI 20 : Jia Huaran
21 LTI 21 : Mengejutkan
22 LTI 22 : Kerjasama
23 LTI 23 : Obrolan Perempuan Dan Perasaan
24 LTI 24 : Kudeta Yang Gagal Dan Terculiknya Ling Qiuyu
25 LTI 25 : Apakah Kau Menyukaiku?
26 LTI 26 : Kecupan Penyemangat
27 LTI 27 : Tulang Rusukku Yang Patah
28 LTI 28 : Pemuda Bermarga Shen
29 LTI 29 : Pemimpin Pendekar Jalanan
30 LTI 30 : Qiuyu, Sebut Namaku.
31 LTI 31 : Kenyang
32 LTI 32 : Jia Huaran Dan Ling Qiuyu
33 LTI 33 : Lembah Sembilan Suci
34 LTI 34 : Perjanjian Dengan Siluman Agung
35 LTI 35 : Melatih Tubuh Jia Huaran Dan Ling Qiuyu
36 LTI 36 : Perjalanan Tuan Putri Dan Permata Ibukota
37 LTI 37 : Liang An
38 LTI 38 : Gunung Hitam
39 LTI 39 : Gunung Hitam II
40 LTI 40 : Awal Gejolak Pegunungan Suxue
41 LTI 41 : Istana Bulan Biru
42 LTI 42 : Istana Bulan Biru II
43 LTI 43 : Istana Bulan Biru III
44 LTI 44 : Akhir Gejolak Pegunungan Suxue
45 LTI 45 : Pernikahan Shen Lao Dan Chi Rong
46 LTI 46 : Wanitaku
47 LTI 47 : Undangan Turnamen Bunga Persik
48 LTI 48 : Siluman Agung Harimau Salju
49 LTI 49 : Liontin Dewi Pengobatan
50 LTI 50 : Melatih Tubuh Chi Rong
51 LTI 51 : Kamu Tidak Selemah Apa Yang Kamu Pikirkan
52 LTI 52 : Menuju Benteng Angin Utara
53 LTI 53 : Benteng Angin Utara
54 LTI 54 : Benteng Angin Utara II
55 LTI 55 : Pasangan Pendekar Phoenix
56 LTI 56 : Pasangan Pendekar Phoenix II
57 LTI 57 : Bangkitnya Pasangan Pendekar Phoenix
58 LTI 58 : Kehamilan Chi Rong ~ Arc 1 - Bangkitnya Pasangan Pendekar Phoenix End ~
59 LTI 59 : Shen Lao Dan Ling Qiuyu ~ Arc 2 - Padamnya Api Dan Mekarnya Bunga ~
60 LTI 60 : Wanitaku II
61 LTI 61 : Aku Hanya Ingin Membangunkanmu
62 LTI 62 : Harimau Putih Dan Pasangan Kucing
63 LTI 63 : Elang Petir Dan Naga Emas
64 LTI 64 : Pejantan Perkasa? Betina?
65 LTI 65 : Semalam Berempat
66 LTI 66 : Chi Rong Yang Keras Kepala
67 LTI 67 : Pelabuhan Kota Taoyang
68 LTI 68 :Bing Caoji Dan Bing Jinxia
69 LTI 69 : Kota Taoyang
70 LTI 70 : Protagonis Rasa Antagonis
71 LTI 71 : Hidangan Penutup
72 LTI 72 : Lembah Bunga Persik
73 LTI 73 : Tekad Teguh Mu Shang
74 LTI 74 : Umur Hanyalah Penunjang
75 LTI 75 : Rumor Tentang Shen Lao
76 LTI 76 : Tipe Pria Ju Xiulan
77 LTI 77 : Delapan Nama
78 LTI 78 : Sebaya Akrab
79 LTI 79 : Liar
80 LTI 80 : Intuisi Wanita Sempurna
81 LTI 81 : Shen Lao vs Hao Fan
82 LTI 82 : Aksi Peri Bunga Dan Dewi Es
83 LTI 83 : Teka-Teki Ju Xiulan
84 LTI 84 : Kekhawatiran Orang Tua Ke Anaknya
85 LTI 85 : Dulu Dia Begitu Kecil, Tetapi Sekarang
86 LTI 86 : Kupinang Kau Karena Penasaran
87 LTI 87 : Chi Rong vs Ju Xiulan
88 LTI 88 : Chi Rong Lumpuh
89 LTI 89 : Pilar Naga vs Pilar Es
90 LTI 90 : Pengunci Tenaga Dalam Lima Warna
91 LTI 91 : Pertempuran Lembah Bunga Persik
92 LTI 92 : Rintihan Gema Kematian
93 LTI 93 : Jurang Hantu
94 LTI 94 : Kisah Perjalanan Shen Lao [Tamat]
Episodes

Updated 94 Episodes

1
LTI 1 : Jurang Abadi ~ ARC 1 - Bangkitnya Pasangan Pendekar Phoenix ~
2
LTI 2 : Pil Seribu Pengetahuan
3
LTI 3 : Pendekar Bumi
4
LTI 4 : Peri Bunga Dari Istana Bulan Biru
5
LTI 5 : Penginapan Bulan Indah
6
LTI 6 : Hutan Kegelapan
7
LTI 7 : Ilmu Pedang Tanpa Wujud
8
LTI 8 : Getaran Cinta Pertama
9
LTI 9 : Organisasi Air Hitam
10
LTI 10 : Racun Siksa Abadi
11
LTI 11 : Akhir Dari Organisasi Air Hitam
12
LTI 12 : Kota Qudong
13
LTI 13 : Chi Rong
14
LTI 14 : Kau Adalah Wanita Pertamaku
15
LTI 15 : Ibukota Jiaran
16
LTI 16 : Sembilan Harta Phoenix
17
LTI 17 : Ling Qiuyu
18
LTI 18 : Pemilik Sembilan Harta Phoenix
19
LTI 19 : Restoran Bunga Persik
20
LTI 20 : Jia Huaran
21
LTI 21 : Mengejutkan
22
LTI 22 : Kerjasama
23
LTI 23 : Obrolan Perempuan Dan Perasaan
24
LTI 24 : Kudeta Yang Gagal Dan Terculiknya Ling Qiuyu
25
LTI 25 : Apakah Kau Menyukaiku?
26
LTI 26 : Kecupan Penyemangat
27
LTI 27 : Tulang Rusukku Yang Patah
28
LTI 28 : Pemuda Bermarga Shen
29
LTI 29 : Pemimpin Pendekar Jalanan
30
LTI 30 : Qiuyu, Sebut Namaku.
31
LTI 31 : Kenyang
32
LTI 32 : Jia Huaran Dan Ling Qiuyu
33
LTI 33 : Lembah Sembilan Suci
34
LTI 34 : Perjanjian Dengan Siluman Agung
35
LTI 35 : Melatih Tubuh Jia Huaran Dan Ling Qiuyu
36
LTI 36 : Perjalanan Tuan Putri Dan Permata Ibukota
37
LTI 37 : Liang An
38
LTI 38 : Gunung Hitam
39
LTI 39 : Gunung Hitam II
40
LTI 40 : Awal Gejolak Pegunungan Suxue
41
LTI 41 : Istana Bulan Biru
42
LTI 42 : Istana Bulan Biru II
43
LTI 43 : Istana Bulan Biru III
44
LTI 44 : Akhir Gejolak Pegunungan Suxue
45
LTI 45 : Pernikahan Shen Lao Dan Chi Rong
46
LTI 46 : Wanitaku
47
LTI 47 : Undangan Turnamen Bunga Persik
48
LTI 48 : Siluman Agung Harimau Salju
49
LTI 49 : Liontin Dewi Pengobatan
50
LTI 50 : Melatih Tubuh Chi Rong
51
LTI 51 : Kamu Tidak Selemah Apa Yang Kamu Pikirkan
52
LTI 52 : Menuju Benteng Angin Utara
53
LTI 53 : Benteng Angin Utara
54
LTI 54 : Benteng Angin Utara II
55
LTI 55 : Pasangan Pendekar Phoenix
56
LTI 56 : Pasangan Pendekar Phoenix II
57
LTI 57 : Bangkitnya Pasangan Pendekar Phoenix
58
LTI 58 : Kehamilan Chi Rong ~ Arc 1 - Bangkitnya Pasangan Pendekar Phoenix End ~
59
LTI 59 : Shen Lao Dan Ling Qiuyu ~ Arc 2 - Padamnya Api Dan Mekarnya Bunga ~
60
LTI 60 : Wanitaku II
61
LTI 61 : Aku Hanya Ingin Membangunkanmu
62
LTI 62 : Harimau Putih Dan Pasangan Kucing
63
LTI 63 : Elang Petir Dan Naga Emas
64
LTI 64 : Pejantan Perkasa? Betina?
65
LTI 65 : Semalam Berempat
66
LTI 66 : Chi Rong Yang Keras Kepala
67
LTI 67 : Pelabuhan Kota Taoyang
68
LTI 68 :Bing Caoji Dan Bing Jinxia
69
LTI 69 : Kota Taoyang
70
LTI 70 : Protagonis Rasa Antagonis
71
LTI 71 : Hidangan Penutup
72
LTI 72 : Lembah Bunga Persik
73
LTI 73 : Tekad Teguh Mu Shang
74
LTI 74 : Umur Hanyalah Penunjang
75
LTI 75 : Rumor Tentang Shen Lao
76
LTI 76 : Tipe Pria Ju Xiulan
77
LTI 77 : Delapan Nama
78
LTI 78 : Sebaya Akrab
79
LTI 79 : Liar
80
LTI 80 : Intuisi Wanita Sempurna
81
LTI 81 : Shen Lao vs Hao Fan
82
LTI 82 : Aksi Peri Bunga Dan Dewi Es
83
LTI 83 : Teka-Teki Ju Xiulan
84
LTI 84 : Kekhawatiran Orang Tua Ke Anaknya
85
LTI 85 : Dulu Dia Begitu Kecil, Tetapi Sekarang
86
LTI 86 : Kupinang Kau Karena Penasaran
87
LTI 87 : Chi Rong vs Ju Xiulan
88
LTI 88 : Chi Rong Lumpuh
89
LTI 89 : Pilar Naga vs Pilar Es
90
LTI 90 : Pengunci Tenaga Dalam Lima Warna
91
LTI 91 : Pertempuran Lembah Bunga Persik
92
LTI 92 : Rintihan Gema Kematian
93
LTI 93 : Jurang Hantu
94
LTI 94 : Kisah Perjalanan Shen Lao [Tamat]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!