part 3 keluar dari keanggotaan.

dengan langkah ringan tapi pasti mereka berlima masuk ke ruangan OSIS,

Reza duduk di kursi nya

"jadi ada yang bisa jelasin dari awal kejadian sampai sekarang, saya tidak mau menghakimi kalian tapi saya harap kalian sadar diri," menatap sinis ke ayu.

" seperti yang aku bilang Za dia memerintah kan Rendi untuk mengerjakan tugas nya sedang kan dia makan dengan sahabat nya itu." dengan bibir di mayun karena Reza tidak mendengar jamnya dari tadi.

"itu tidak seperti yang lo liat."

"iya Rendi sendiri ko yang beiin kita makanan terus maksa Ayu untuk makan dan dia yang mengerjakan tugas Ayu yang belum selesai, lagian tinggal sedikit ko kan Ren, Yu."

"Iya" jawab Rendi sedangkan Ayu hanya mendehem.

"Hm."

"Nah kan kamu dengar sendiri siapa yang buat salah siapa yang menjelaskan kan, sudah jelas bukan, siapa yang Lalay, aku kan sudah bilang kamu yang harus kerjakan nya.''

( menunjuk ke arah Ayu)

"Emang apa salahnya jika ayu atau Rendi atau aku yang mengerjakan nya sama saja kan, lagian itu tugas gak susah-susah amat kenapa harus Ayu yang mengerjakan nya kenapa tidak kamu saja?"

"Kam.....

belum selesai Reza langsung memotong, "jadi kalian di sini mau bertengkar?"

diam tidak ada yang menyahut, mereka hanyut dengan fikiran mereka masing masing tapi tidak dengan Ana dia senang bisa membuat ayu jatuh lagi....

"Anak orang miskin sok-sok an." pungkas Ana.

Reza nampak menghela nafas nya.

( pasti ada yang nanya katanya ayu anak orang kaya, yaps, ayu sengaja menyembunyikan nama ex di belakang nya karna dia tidak mau di anggap lebih dari sekedar teman dari teman nya dia tidak mau di beda bedakan. ya ini lah cara nya, yang tahu dia anak dari keluarga besar hanya kedua sahabat nya dan beberapa guru yang sudah di bungkam untuk merahasiakan nya.)

"jadi apa keputusan kalian setelah ini?"

(diam)

" Ana?"

"keluar kan dia dari keanggotaan, org miskin seperti nya tidak pantas berada di lingkungan kita."

Natalia tersenyum tipis, ingin rasanya dia memaki Ana, ayah Ana yg menjabat sebagai kepsek tidak lah ada artinya untuk Ayu yang ayahnya pemilik sekolah tersebut.

tapi sejak tadi tangan Natalia di pegang Ayu, ia tau jika tidak di tahan Natalia bakal membuka semuanya.

"jadi?"

okey jika itu yang lo mau, gua bakal keluar, :) (kata Ayu dengan senyum sinis)

"gua juga bakal keluar.'' pungkas Natalia.

"gua juga." gue juga saut Rendi.

Reza terlihat hanya diam.

kami juga bakal keluar:)

(kata Dion dan Lisa barengan dan tersenyum sinis ke arah Ana)

"siapa yang suruh kalian masuk? Sangat tidak sopan sekali."

" atas dasar apa anda berani bicara seperti itu, sedang kan kami di luar(: senyum licik Dion."

"Reza mendecih, ck.... okey jadi itu mau kalian Aku akan atur semua nya besok kalian akan resmi di bubarkan."

"silahkan keluar dari ruangan ini."

"Tanpa di bilang pun kami akan pergi jawab Natalia" dengan senyum sinisnya.

"Ana."panggil Reza.

"iya za ada apa?"

"kamu atur smua nya buat pernyataan mereka mengundurkan diri, Ooo iya umumkan juga untuk di via Mading."

"ko aku kan ada Ay...( terdiam, dia baru ingat gara- gara dirinya Ayu keluar, perdahal dia tau jika Ayu jelas tidak salah, dia hanya iri kepada Ayu, orang miskin sok-sok an, punya teman banyak, di perhatikan, sedang kan dia. ah sudahlah)

"Reza mengangkat alisnya🤨

kau tak mau melaksanakan tugas nya? baiklah silahkan mundur juga."

"eh,,, baiklah akan aku kerjakan sekarang."

Dengan berat hati Ana mengerjakan semuanya, Karana dia tidak pernah mengerjakan hal semacam itu dia kualahan, dia meminta bantuan pada anggota yang lain tapi anggota yang lain sibuk juga dengan urusan mereka masing masing, jadi Ana mengerjakan nya sendiri.

selesai keluar dari ruangan OSIS tersebut mereka menuju kekantin.

sunyi

itu yang mereka alami, sampai suara Rendi menarik perhatian mereka, "Yu.."

"hm... "ayu mendehem

"lo marah?"

"No"

"kalo ngak knapa kamu diam trus?"

"aku hanya pusing"

"maafin aku ya Yu."

"untuk?" Ayu pun menoleh ke arah Rendi.

"yang tadi!"

"untuk hal semacam itu gua yang harus nya bilang terima kasih ke lo karena lo udh bantuin gua tadi. thnks ya"

tanpa sengaja tangan ayu memegang bahu Rendi, Rendi pun tersenyum dan berkata

"kamu benar ngak marah kan karna...."

( kata2nya berhenti karna natalian mendecek ck.... udah diam ah. seandainya lo pada tau Ayu it....( ayu membungkam mulut Natalia dan menarik nya,)sedangkan Rendi dan Dion bingung.

Lisa pun bersuara untuk mengalihkan perhatian mereka "Udah jangan di pikirin mending kita makan."

Dion gak ambil pusing, tapi Rendi terus bertanya-tanya dalam fikirannya.

sebenarnya Natalia mau ngomong apa tadi? ah ntah lah fikiranya buyar karna Dion menarik tangan nya.

stelah Ayu menarik Natalia, Natalia kek marah kecampur cengengesan Karena hampir saja dia membuka rahasia temannya... wkwkwk.....

" Lo apa apaan sih Lia, gua GK habis fikir udah berapa kali Lo hampir ngebuka rahasia gua😤 kesel tau gak ah...."

"Maaf Yu gua kesel sama tu anak yang bilang Lo gitu, sejarah nya lu yg punya kuasa atas sekolahan ini dia tu udah di luar batas Yu, Lo sampai kapan mau kek gini? Lo juga ngindar sama Rafael hanya karena takut yang begituan gak logis tau gak,,,"

"Ya mau gimana lagi gua hanya mau kek teman teman yang lain, di dekatkan bukan atas dasar uang Lia"

"ah males ngomong bareng lu mending gua cabut makan ke kantin....bakso bakso"

" Natalia tu gitu emang kalau ada masalah larinya ke makanan wkwkwk....." fikir Ayu lalu tersenyum dan mengikuti ke mana Natalia berlari.

setibanya ke kantin

"mana Ayu?" kata Lisa.

"tuh di belakang."

"OOO,,," Lisa pun membulatkan bibirnya.

"Hemm..." sambung Natalia.

"OOO iya lo dengan Ayu utang penjelasan ke gua..''

"penjelasan apa lagi kan Lo tau sendiri semua nya, tadi juga Lo dengar apa yang kita omongin kan di dalam" ( Natalia bicara sambil mengisap es jeruknya.)

"belum jelas'' jawab Lisa.

Ayu datang dan langsung duduk di kursi.

Noh tanya langsung sama orangnya, noh juga ada Rendi.( bibir Natalia memonyong menunjuk ke arah Rendi)

Rendi yang saat itu sedang mengambil minuman botol tidak tau apa yang mereka katakan hanya melanjutkan perjalanan nya ke arah samping kursi Ayu

mereka berbincang bincang hingga hp Ayu berbunyi.

mommy gumam Ayu,,

"angkat dulu sana ntr Tante marah"

"okey gue cabut dulu ya, gue juga mau pulang."

"hm...." jawab Natalia dan Lisa kompak.

"perlu gua anterin gak? kata Rendi.

"no, terimakasih tapi aku bisa pulang sendiri."

"tapi kan bahaya."

"aku udah biasa"

"baiklah."

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

sesampainya nya ke parkiran Ayu langsung menelpon mommy nya

Tut Tut Tut

hallo

"hallo mommy ada apa?"

" kamu di mana sayang?"

"di parkiran mom,knpa?"

"mommy ada di depan gerbang ayo kemari mommy mau ajak kamu jalan jalan."

Tut Tut panggilan terputus

(Hela nafas kasar)

belum juga selesai ngomong mommy langsung mati matiin aja😤omel Ayu.

"Hai sayang." kata Nina.

Salim

"mommy kenapa ke sini?"

" ya mom mau jemput anak gadis mommy lah masa gak boleh"

"ya boleh dong mom"

" sayang ayo ikut mommy ke mall"

"gak bilang iya pun mommy tetap maksa;)"

"nah itu kamu tau:) "

"kan kamu tau sendiri mommy tuh cuma ada kamu yang mau luang kan waktu untuk mommy:)"

"Iya deh aku juga lagi pengen shoping mom,OOO iya mom, ada tas keluaran baru loh.aku mau satu ya":)

"sepuluh pun mommy belikan untuk kamu sayang:)"

"thanks mom, love you😚"

sesampainya di mall tanpa ganti baju Ayu dan mommy nya turun, sampai di dalam mereka melihat lihat tas dan baju keluaran terbaru, tiba tiba Ayu melihat ada sosok yang tidak asing berada di sana mata Ayu melotot saat melihat ayah nya mencium kening wanita paruh baya itu.

Daddy gumam Ayu...

( ko Daddy ke sini? siapa wanita itu? apa hubungannya? oh tidak jika mommy lihat apa yang akan mommy lakukan? mommy pasti akan sangat sangat sakit, aku harus mencari cara agar mommy gak lihat mereka.

"mom, "sambil mengelayut manja"

hm..

" mom ayu lapar."

"ayo kita ke lestoran."

"no, tidak mom aku mau mommy yang masak, ayo kita pulang."

"baiklah"

25 menit kemudian

sampai di rumah, aku dan mommy masih bergandengan, walau fiikiran ku masih melayang-layang,

sampai mommy menyadarkan ku dari lamunan yang kian mengusik.

"sayang kamu kenapa?"

( pegang kening)

"ngak kenapa kenapa ko mom."

sampai di dalam aku rebahan di kamar, aku ambil hp ku lihat ada notifikasi dari no gak di kenal, ada 3 pesan yang dia kirim, gak kepo kepo amat langsung ku matiin lagi hp ku,,, tak lama aku pun terlelap dalam mimpi*.....

Terpopuler

Comments

альфа

альфа

Daddy selingkuh 😑😑

2020-09-04

1

Ay_Moshimo Mata Itsuka😂

Ay_Moshimo Mata Itsuka😂

Semangat autor.. hehehe

2020-03-25

5

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!