part 2. MOS

(Hena nafas)

"Kalian terlambat 15 menit , karena sudah lonceng saya maaf kan, saya harap besok dan seterusnya kalian tidak terlambat lagi."

(Reza mengatakan dengan nada tegas)

"Baiklah mari kita kelapangan jangan ada yang terlambat , jangan memberi contoh yang tidak baik untuk adik-adik kelas kita." (dengan nada menyindir)

Reza pun berjalan mendahului mereka

begitu pula dengan anggota OSIS yang lain, Ana dengan sengaja melintas sambil menjengol bahu Ayu, dan menatap sinis, tapi tidak di ambil pusing oleh Ayu, Natalia yang melihat ingin sekali membalas tapi tangannya di pegang oleh Ayu.

Lisa dan Dino sudah duluan ke lapangan tanpa ia sadari kedua sahabat nya masih diam di tempat mereka, beberapa menit kemudian.

setelah semua anggota OSIS turun ke lapangan Ayu dan Natalia pun menyusul. suara kepsek pun mengelar di lingkungan sekolah itu, setelah kepsek memberi arahan dan memberi wewenang OSIS untuk memegang kendali MOS tersebut, kepsek dan para guru pun kembali ke ruangan nya masing-masing.

nampak ketua OSIS mengambil alih mikrofon, begitu juga dengan wakil ketua OSIS, sekretaris dan bendahara yang mendampingi nya, dan anggota OSIS yang lain nya di perintah untuk berjaga-jaga di belakang murid- murid baru tsb...

mereka berempat pun memperkenal kan diri masing masing.

"Pertama'Tama puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah yang Maha Esa karena kita bisa berkumpul di sini.

sebelum acara kita mulai ijin kan saya memperkenal kan diri nama saya Reza purnama dari kelas IPS 1 dan di sebelah saya Dino s, dia wakil saya jurusan IPA 3, dan bendahara Ana Lux dari kelas ips1 seperti yang kalian kenal dia adalah anak kepsek kita, dan dia sekertaris putri Rahayu, dari kelas IPS2."

Suara ketua OSIS pun mengelar di lingkungan tersebut memberikan arahan demi arahan, peraturan demi peraturan. hingga kata- kata Reza terhenti karena ada 3 murid yang terlambat Dino yang melihat langsung memanggil mereka dan menghukum mereka, Reza yang merasa Dino tidak tegas langsung marah_ marah mengunakan mic mereka yang mendengar ada yang ketakutan ada yang takjub ada juga yang tidak suka.

Sampai Ayu mengambil alih mikrofon dan berkata maaf untuk adik-adik semua kalian bertiga boleh kemari?

"mereka terdiam" salah satu mereka bergerak menuju Ayu,

boleh KK bertanya nama kamu siapa?

N..Na.Nama saya Gery kak:(

oh gery, Gery asalnya dari mana?

aaku dari Bandung kak,

oh,,, ya hm... karna kamu dan mereka berdua terlambat apa kalian ingat apa konsekuensi nya?

iiiya kak.

oke kalau begitu lakukan.

setelah mereka pergi dan melakukan konsekuensi nya mic pun di berikan ke Reza kembali.

Reza hanya diam.

(hanya dia yang berani bersikap seperti itu pada ku_-*)

setelah kejadian itu jam menunjukkan pukul 09:25 siswa² pun di ijin kan untuk istirahat.

semenjak kejadian itu juga Ayu di sibukkan dengan tugas menyalin dan meng geprin apa saja yang di bawa besok karna itu adalah salah satu tugas nya sebagai sekretaris.

dan Natalia sejak tadi mengajak Ayu ke kantin dulu karna perutnya yg sudah berbunyi bunyi terus meminta di isi.

"duluan saja aku masih sibuk."

begitu juga dengan Natalia dia tidak mau pergi tanpa Ayu, karna Lisa sedang membantu Dino untuk mengecek aula yang akan mereka pakai nanti,

Natalia terus mengoceh tapi Ayu hanya membiarkan nya walaupun perut nya juga kosong, Beberapa menit kemudian Rendi datang dan membawa beberapa kantong yang isinya roti, senek- senek dan minuman dingin .

"Hai Natalia, ayu kemari lah dari tadi ku perhatikan kalian sibuk, kemarin lah istirahat sebentar biar aku saja yang mengerjakan itu."

Natalia dengan senang hati langsung menghampiri Rendi dan langsung membuka kantong yang Rendi bawa lalu memakannya, sedang kan ayu dia fokus pada kertas nya untuk mengecek kembali, sampai sampai dia tidak tahu jika Rendi memperhatikan nya dari tadi.

*Rendi pun menyentuh bahu ayu

dan berkata "hei"

sontak ayu terkejut dan memegang dadanya yg mau copot karna terkejut ya bukan jatuh cinta

Rendi menaikkan alisnya

"ada apa? apa kamu tidak lapar?"

"hm... aa.. apa ( gugup)"

"kamu kenapa?"

"gak apa-apa, kamu bilang apa tadi?"

"Aku tadi lihat kamu dengan Natalia gak kekantin, aku tau kamu lapar.

jadi aku belikan kalian makan (sambil menunjuk ke arah Natalia yang asyik memakan, makanan nya.)

"oh iya. nanti aku makan sekarang aku mau cek i--"

kata-kata Ayu belum selesai dia membungkam melihat Rendi menarik tangan nya sambil berkata

"kamu makan dulu se-engak nya kamu nganjel perut kamu aku ngak mau kamu sakit, kertasnya biar aku yang urus nanti,

Sekarang kamu makan dulu" ( jantung Ayu langsung berdetak kencang saat ini dia hanya diam sambil menanyakan apa ini? kenapa dengan jantung nya?)

setelah sampai Rendi langsung membuka kan roti yg dia beli terus di beri kan ke Ayu

"Ini ambil lah dan makan, aku ngk mau kamu sakit."

"aa,,aku bisa sendiri, maaf merepotkan."

Rendi menaikkan alisnya tanda tidak mengerti dan menaikkan bahunya tanda tidak tahu, lalu dia langsung pergi ke tempat Ayu berkerja tadi dengan sigap iya mengerjakan semuanya sampai tuntas.

beberapa menit kemudian, Rendi sudah selesai dengan keras di tangan nya dan menyerahkan nya ke pada Ayu.

namun tangan Ana lah yang mengambil kertas tersebut dan mengoyakkan nya.

"Aku yang perintah kamu buat ini dengan kemampuan kamu kenapa Rendi yang mengerjakan nya dan kenapa kamu enak-enakan makan sedangkan Rendi yang susah payah mengerjakan nya, kalau kamu tidak mampu mengerjakan nya undurkan diri kamu dari sekertaris OSIS."

tangan Ana hampir melayang di wajah Ayu namun ada Tangan kokoh yang menahannya.

"Reza" gumam Ayu

"apa-apaan ini?"

Ana tampak terkejut, lalu dengan cepat ia menggelayut ke lengan Reza lalu berkata

"dia menyerahkan tugas nya ke Rendi, sedangkan dia asyik asyikan makan dengan teman jala*g nya ini.

(sambil melirik sinis ke Natalia dan ayu)

"tutup mulut kamu dan jangan bilang sahabat aku seperti itu, andai kamu tau kamu lebih dari pada jala*g berani sekali mulut kamu bicara sama kami seperti itu tanpa tau kebenarannya."

( kata- kata Ayu bergantung karna Reza langsung menyahut)

"kamu kalau ngak bisa kerja jangan di paksa, kami bisa mengeluarkan kamu dari keanggotaan dengan baik baik jika kamu mau." ( dengan nada bicara sinis)

"Hei bro ini gak seperti yang dia katakan." (menunjuk ke Ana)

"kalau udah di bela ya pasti sok polos." saut Ana.

"Sudah kalian semua ke ruangan OSIS sekarang."

( Dion dan Lisa yang baru saja datang, mendengar keributan antara mereka, langsung bertanya tanya tapi tidak ada yang menjawab)

" Dion"

"Ya, ada apa bro?" sambil menaikkan alisnya

" kamu urus semua murid- murid baru itu, dengan anggota anggota mu. aku ada urusan dg mereka semua, (menunjuk ke ayu)"

"okey, tapi stlh ini kau ceritakan semua nya pada ku."

tanpa membalas perkataan Dion Reza pergi meninggalkan aula tersebut.

Terpopuler

Comments

Rizal Zanuar Jr.

Rizal Zanuar Jr.

dion, doni apa dino

2020-08-21

1

Nurrahmah Sa Fa

Nurrahmah Sa Fa

Jangan lupa mampir dicerita aku, ya, "Aku Mau Kamu"

🙈😶😶

2020-03-12

2

Nurrahmah Sa Fa

Nurrahmah Sa Fa

itu tanda x x maksudnya apa, ya? 🤔

2020-03-12

6

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!