Hati tak bisa berbohong

Setelah kejadian tilang itu... Nina tidak pernah ketemu dengan lingga lagi..

Hari berganti hari.. Minggu berganti minggu...

Nina mencoba melupakan kejadian dengan galih.. Berusaha untuk move on...

Sampai akhirnya Nina di pertemukan dengan wisnu

Dokter gigi yang ramah, cerdas dan humoris

Wisnu di kenalkan oleh dokter senior di puskesmas tempat nina bekerja..

Wisnu tidak satu tempat kerja dengan nina, ia bekerja di puskesmas yang berbeda..

Nina sudah mulai nyaman dengan wisnu, tetapi bayang-bayang lingga tidak pernah hilang dari pikiran nina..

"nin... Sibuk engggak" tanya wisnu melalui telpon

" enggak.. Kenapa nu"

"minum kopi yuk.."

"dimana"

" terserah"

" yang deket alun-alun ajah..."

"ok.. Kita ketemuan ajah ya di sana..."

Nina pun langsung bergegas ke tempat ngopi langganannya..

Sesampai di sana wisnu belum datang.. Nina pun duduk didekat meja bar.. Sambil memesan kopi kesukaannya.. Caramel latte

Lama iya menunggu wisnu,

Tak ada angin tak ada hujan.. Tiba-tiba nina bertemu dengan lingga setelah beberapa minggu tidak bertemu dengan nya...

Nina terpaku melihat lingga.. Waktu terasa berhenti..

Lingga pun sama, ia terdiam

Mereka saling terpaku...mulut mereka seperti terkunci

"sayang.. Ayo.."

Tiba-tiba seorang wanita memdekati lingga dan menggandeng tangannya yang sepertinya pacar lingga

Lingga seperti enggan meninggalkan tempat itu..

Pandangannya tertuju ke arah nina

Nina hanya tertunduk, ia bingung harus bagaimana..

"sayang.. Kenapa?

Tanya pacar lingga..

" hah enggak apa-apa... "

Lingga pun pergi dengan pacarnya.. Meninggalkan nina..

"nin..." tiba-tiba wisnu menepuk pundak nina..

"hah.. Iya.."

"sudah lama ya.."

"enggak kok.. Kamu sudah pesan kopi?"

"sudah.. Dari tadi aku manggil-manggil.. Kamu nya bengong ajah.."

" oowh iya, enggak dengar aku tuh.." nina tersenyum malu..

Mereka pun mengobrol di tempat kopi sampai malam..

Nina sudah mulai nyaman dengan wisnu..

Begitu juga dengan wisnu..

"nin.."

"iya.."

"nikah yuk.."

"hah (terkejut) heheheheheh"

"aku serius.."

"nu.. Kamu nikah tuh udah kaya ngajak beli cabe, tau enggak.."

"loh.. Salah ya.."

"kita tuh baru kenal.. Aku harus kenal dulu sama kamu.. Enggak main asal nikah ajah nu.."

"kenal nya pacarannya nanti pas sudah nikah..."

"aku enggak bisa begitu, nikah itu aku pengen sekali seumur hidup, jadi nikah tuh jangan kaya beli cabe nu.. Harus di pikirkan baik-baik.. Secara matang.."

Wisnu terdiam

"aku nyaman sama kamu.. Tapi aku kan belum kenal lama sama kamu.."

Wisnu pun tersenyum seraya mengangguk

Nina merasa nyaman dengan wisnu tetapi entah kenapa hati nya seperti ada yang mengganjal..

Bulan puasa pun tiba..

Nina selalu berbuka puasa dengan wisnu..

Nina mencoba untuk bisa menerima wisnu.. Ganjalan di hati nya berusaha di hilangkan..

"nanti habis lebaran.. Aku boleh ke rumah kamu" tanya wisnu..

"ehmm.. Sok ajah.."

" mo kenal sama orang tua kamu.. Boleh nin"

"iya.. Sok ajah.."

"serius nin.."

"ehmm.. Sok ajah.."

"dari tadi jawabannya sok ajah teruuss..."

" iya.. Mangga aa wisnu.."

"hehehe bahasa sunda kamu sudah mulai lumayan.."

"kan kamu yang ngajarin.."

Nina tersenyum manis, walaupun hati nya masih mengganjal..

Tak terasa sudah mendekati idul fitri..

Siang itu kepala puskesmas mengadakan rapat mendadak.. Untuk membicarakan posko siaga lebaran..

"hadeeh dok.. Kita di suruh ikut posko siaga lebaran.." kata salah satu perawat ke nina..

" bener teh..aku juga jaga gitu.."

"tuh nama dokter paling pertama.. Kepolisian minta dokter stand by.."

"oowh my GOD..." nina menepuk jidad nya..

"heeehehehehhe... Syedep dok.."

Kepala puskesmas pun memberikan penjelasan

" jadi itu nama-nama untuk piket posko lebaran.. Tidak ada pengecualian semua sudah ada di jadwal.. Silahkan di catat hari nya.. Jangan tidak masuk.."

Mendengar itu mendadak nina lemas dong.. Panik pasti panik... Ia enggak bisa pulang ke rumah..

"hadeehh harus yaaa.... Gw posko... Ya Tuhan.. Ada-ada ajah.." gerutu nya dalam hati

Daaann hari pertama jadwal posko pun di mulai...

Siaga lebaran gabungan TNI POLRI DLLAJ dan kesehatan pasti nya

Pagi itu apel gabungan..

Nina pun mengikuti apel...

Dia sengaja berbaris di barisan paling belakang..

Dari belakang ia melihat samar-samar seperti sosok yang tidak asing lagi bagi nina..

"Lingga.." kata nya dalam hati

Walaupun wajah lingga tertutup masker.. Nina dapat mengenalinya..

Dan di baju nya pun tertulis nama lingga..

"aah serius neeh... Itu lingga... Mimpi apa gw semalam.. Kenapa ketemunya seperti ini..." gumam nya dalam hati

Nina melihat ke arah lingga yang sedang memberikan pengarahan,

Dan Seperti nya lingga menjadi ketua tim siaga posko

"kita fokuskan pada kasus knalpot bising, narkoba, dan pemudik yang kapasitas kendaraannya berlebihan.." jelas lingga

Nina terus memperhatikan muka lingga.. Betapa ia begitu senang nya...

Hati tidak bisa berbohong..

Tetapi sikap lingga seperti acuh.. Tidak mengenal nina.. Benar-benar cuek..

Melihat sikap lingga seperti itu nina pun ikut acuh..

Setelah pemberian pengarahan selesai.. Nina masuk ke dalam posko..

Ia duduk dengan beberapa rekan perawat..

Dan lingga pun mengecek pos satu demi satu termasuk pos kesehatan

"di sini dokter nya ada kan.." tanya lingga

"siap ada pak... Ini dokternya" kata salah satu perawat..

"oowh iya.. Stand by ya.." kata lingga seraya melihat ke arah nina..

Nina hanya terdiam melihat tingkah lingga yang seperti orang asing..

"sudahlah nina.. Jangan berharap ia kenal dirimu.. Dia sudah tidak kenal kamu lagi.." kata nya dalam hati..

Waktu istirahat pun tiba..

Nina izin ke rekan-rekan nya untuk istirahat terlebih dahulu..

" aku istirahat duluan ya.."

"iya dok.. Sok ajjah.. Nanti kalau ada apa-apa d telpon.."

"ok.. Aku di ruang jaga kok.."

"siap dok.."

Nina pun berjalan menujuke ruang jaga nya.. Di tengah-tengah perjalanan.. Ada seseorang yang menepuk pundak nya..

"mushola dimana.. Aku mo numpang sholat.." ternyata lingga yang menepuk pundak nya

Nina terdiam.. Sejenak

Tiba-tiba hujan deras mengguyur..

Nina langsung menepi di tembok dekat dengan ruang jaga nya, hanya ada lingga dan nina..

Lingga melihat nina..

"haii.. Aku mau numpang sholat.."

"musholanya di atas..."

"waduuhh hujan euy.."

Nina terdiam seraya melirik ke arah lingga, ia bingung dengan sikap lingga..

" ya sudah.. Sholat di ruangan aku ajah..kalau ke mushola pasti kehujanan..

" boleh deh.. Enggak apa-apa aku numpang sholat.. "

" enggak apa-apa.. Santai ajah.. "

" nanti ada yang cemburu lagi"

Nina tidak menjawab.. Muka ny telihat kesal..

"ya sudah ayo antar.. Ambil wudhu nya"

Tanpa bicara sepatah kata pun nina langsung mengantar lingga ke kamar mandi dekat ruang jaga ny..

" di sini wudhu nya.. Sholat ny di ruangan sebelah sini.." kata nina seraya menunjuk ruangannya..

" makasih ya.. " bisik lingga..

Nina masih tidak menjawab, ia berusaha acuh.. Padahal jantung nya sudah deg..deg seeerrrrr

Nina pun membereskan ruangannya dan menggelar sejadah miliknya

Lingga pun masuk ke ruangan jaga nina..

"sholat menghadap ke sana ya.." nina menunjuk arrah kiblat...

Lingga pun mengangguk..

Buru-buru nina keluar dari kamar jaga nya..

Ia duduk di kursi dekat ruangannya..

Lingga pun selesai sholat..

"nin..."

"iya.." nina mendekat...

"kamu sudah lama kerja di sini.."

"belum...kenapa?"

" enggak apa-apa nanya ajah..! Kamu judes banget sama aku.."

"ahh.. Biasa ajah.. Itu mah perasaan kamu ajah..."

Lingga terdiam..

"waktu malam itu kamu kemana, aku cari-cari enggak ada menghilang gitu ajah.."

"ooowh hehehehe... Kenapa kamu nyariin aku.."

" mau bilang terima kasih"

"terima kasih doang..."

"atuh iyaaa... Makasih udah di bantuin.."

"ehmm aku minta upah.." ledek lingga

"upah apa..."

"minta nomor hp kamu..."

"buat apa.."

" jaga-jaga takut aku sakit"

Nina memonyongkan bibir nya, ia mera kesal dengan sikap lingga dan ia pun memberikan nomor hp ny

"ok.. Makasih yaa.."

Nina masih bingung dengan sikap lingga

Sore pun tiba

Telpon dari wisnu

"nin.. Kamu jaga posko"

"iya... Kenapa nu..."

"aku mau ke sana ya... Mau bawa bukaan buat kamu..."

"ehmm..." nina ragu

"boleh enggak.."

"ya sudah atuh..." jawaban nina santai

Wisnu pun datang ke posko tempat nina berjaga dengan membawa makanan untuk berbuka..

Wisnu menelpon

"nin.."

"iya.. Kamu dimana.."

"ini aku di depan.. Macet.. Aku parkir mobilnya depan warteg ajah lah ya..."

"oowh iyaa lagi ada razia.."

"ehmmm... Ok..."

Tak lama wisnu datang

"hai.." sapa nya

"hai.."

"ini makanan buat buka"

"repot-repot kamu.."

"enggak ah... Aku kepikiran kamu ajah.. Buka puasanya.."

"hehehhe so sweet banget seeh" ledek nina

Nina pun memanggil rekan-rekan medis yang berjaga...

"wiih dok.. Mantab" kata salah satu perawat di sana..

"iya sini.. Buka bareng" ajak nina

Mereka pun berbuka bareng

Ternyata dari kejauhan lingga memperhatikan posko nina.. Ia terus melihat ke arah nina..

Nina pun merasa seperti ada yang memperhatikannya dari jauh..

Tak sengaja mata nina melihat ke arah lingga yang berdiri agak jauh dari posko..

Mata mereka saling bertabrakan..

Lingga langsung mengalihkan pandangannya..

Berbuka pun tiba..

Nina berbuka puasa dengan wisnu dan rekan-rekan medis di posko..

Setelah berbuka

"nin.. Aku.mau numpang sholat.."

"sholat di mushola ajah di atas.."

" ya sudah atuh.. Antar.."

"ehmm hayuuu..."

Nina mengantar wisnu sholat.. Di mushola..

Dan di sana pun ternyata ada lingga dan rekan-rekan polisi yang lain..

Nina merasa kikuk.. Ia terus melihat ke arah lingga..

lingga pun keluar dari mushola dan berganti wisnu masuk ke mushola

Nina langsung meninggalkan wisnu di mushola

Ketika sedang berjalan ke arah ruang jaga nya, tiba-tiba lingga mendekat dan berbisik

"jangan lirik-lirik ke aku terus.. Nanti pacar kamu cemburu.."

Nina tterkejut... Ia langsung melihat ke arah lingga..

Lingga yang melihat reaksi nina langsung tersenyum manis..

" apaan seh ini si bambang.. Pake bisiik-bisik lagi.." gerutu nina dalam hati..

Nina pun sholat di ruang jaga nya..

Setelah selesai ia menelpon wisnu

" kamu dimana.."

"aku ke posko... Aku nyari-nyari kamu..!"

" kamu mau pulang"

" iya.."

"ok tunggu ya.."

Nina bergegas keluar dari ruang jaganya.. Betapa terkejutnya di luar ruangannya, lingga sudah duduk manis di bangku..

"astagfirullah..." nina terkejut

"iihh kaya lihat hantu ajah.."

Nina terdiam... Dan melihat kesal ke arah lingga..

"ngapain di sini..."

"nungguin kamu.."

" ckkk.." nina menggelengkan kepala nya

" kamu aku WhatsApp kok enggak di bales..."

" kapan..??"

"coba ajah lihat..."

Nina mengecek ponselnya.. Ternyata benar ada WhatsApp dari lingga..

" jalan yuuukkk... ❤️"

Nina terdiam melihat pesan dari lingga

"eemmm... Enggak jawab..."

"sana balik kerja.. Enggak enak sama yang lain.."

" takut pacar kamu lihat ya.."

Lingga berdiri mendekati nina..

Nina terdiam melihat ke arah lingga yang tinggi nya udah kaya tiang listrik

" aku suka sama kamu"

"hah... Apa.." nina terrkejut

" enggak apa-apa.. Enggak usah kaget begitu.. Makanya aku ngajak kamu ngedate.."

" ehmmm..." nina bingung menatap lingga

" aku tunggu kabar dari kamu..."

Setelah mengatakan itu lingga meninggalkan nina

Betapa kaget nya nina mendengar kata-kata itu dari linggaa

" whaaaattt dia suka sama akuuuu.... Hhahahahahahahahaha..... Sama dong.. Uupppss... Ehmmmm rasanya kok kaya pengen teriak ya.. " kata nina dalam hati sambil senyam senyum enggak karuhan..

Ternyata ini yang mengganjal di hati nina.. Ntah kenapa ia masih ragu dengan wisnu, dan ternyata lingga datang tiba-tiba

Hati tidak bisa ber bohong... ❤️❤️

Terpopuler

Comments

Nurwana

Nurwana

gmn dong dgn hatinya Wisnu Nina?????

2021-09-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!