Love You

Love You

#Perkenalan yang tak di sengaja

Tak mudah bagi untuk jauh dari kedua orang tuanya dan kekasihnya..

Nina si gadis manja yang terpaksa harus hidup mandiri demi tugas nya sebagai dokter PTT di sebuah desa yang dia tidak mengenalnya..

Hari itu pembagian surat tugas dokter PTT

"nin.. Lo dapet penempatan dimana" tanya irma teman satu alamamaternya

Nina tidak menjawab, ia masih bingung memandang surat tugas nya

Irma menepuk pundak nina "nin..!"

"hah(terkejut) iya kenapa im?"

"lo dapet penempatan dimana"

"Kabupaten L**"

"masih deket itu mah..." irma mencoba menghibur nina

"tetap ajah jauh im.." jawab nina lemas

Setelah acara pembagian surat tugas.. Nina dan rekan-rekan dokter yang lainnya pulang, menyiapkan yang harus d siapkan untuk berangkat besok ke tempat tugas

Nina menyetir mobilnya, sambil mendengarkan lagu dan terus memikirkan bagaimana ia ke sana, sama siapa nanti ia tinggal daaan masih banyak lagi pertanyaan yang ada di benaknya

Ponsel nina pun berdering, ketika di lihat ternyata dari galih (kekasihnya)

"iya gal..." jawab nina

"kamu dimana, dari tadi susah banget di hubunginnya"

"hpnya di dalam tas! Aku silent! Kenapa gal?"

" jalan yuk"

" kapan?"

"sore aku jemput"

" enggak usah.. Sekarang ajah.. Aku lagi pengen banget cerita"

" ya sudah mau ketemuan dimana"

" di K*** ajah yuk.. Di cafe nya Roy"

" ok... Aku on the way.. Kamu hati-hati ya.."

"iya.. Bye.."

Dan percakapan pun d tutup...

Nina langsung melajukan mobilnya ke cafe sahabat nya...

Nina dan galih sudah lama berpacaran mereka sudah ada rencana menikah dalam tahun-tahun ini, tetapi nina sepertinya harus di undur karna nina ingin fokus dulu PTT...

Sesampai di cafe sahabatnya

"haiii.." sambut Roy..

" hai... Gw mo coffee dong.. Biasa caramel latte"

"siap.. Lo dateng sendiri.."

"janjian sama galih.."

"sip.. Sip... Lanjutkan" kata roy sambil mengacungkan jempolnya

Nina langsung duduk di sudut cafe, menghadap ke jendela

Nina terus memandangi langit sambil berfikir bagaimana menjelaskannya kepada galih..

Langit saat itu mendung, lebih teduh dari biasa nya.. Langit jakarta..

Tak lama kemudian galih datang dan langsung menemui nina

"hai... Sorry lama ya.." kata galih seraya mengecup kening nina

" enggak kok.." nina tersenyum manis

" kamu kok enggak makan... Enggak laper"

" enggak...aku enggak lapar"

"ehmmm.. Mau cerita apa?"

" tadi aku tuh habis pembagian surat tugas untuk PTT.."

" ehmm terus kamu dapet dimana"

" di kabupaten L**"

Galih terdiam sejenak "Lumayan jauh..tapi masih pulau jawa kok nin, tenang ajah.."

" kamu bisa kan nanti nengok aku"

" insyaallah.."

"kamu enggak takut LDR an sama aku"

"ehmm.. Mau gimana lagi, aku larang kamu kan enggak bisa dan itu udah keputusan kamu ikut PTT" galih menjawab dengan tatapan hangat

Nina yang mendengar seraya memperhatikan muka galih yang hangat menjadi lebih tenang

" sudah jadi resiko aku punya pacar dokter" hibur galih sambil mencubit kecil pipi nina

Nina begitu menyayangi galih.. Begitu juga sebaliknya..

" besok kamu ke sana sama siapa?" tanya galih

" sama kakak dulu kayanya.."

" oowh ok.. Nanti kabarin aku ya.. Kamu tinggal dimana.."

" iya.."

Setelah lama mengobrol.. Galih pamit kembali ke kantor nya

" aku ke kantor ya.."

" iya.. Aku juga mau pulang, mau ngasih tau orang rumah terus beres-beres buat besok.. "

" ok.. Semangat"

"iyaa.. Ink sudah semangat kok"

Mereka pun akhirnya berpisah, masuk ke mobil masing-masing...

Nina langsung melaju kan mobilnya pulang ke rumah..

Sesampai di rumah, nina menceritakan semua nya kepada kedua orang tua nya

" ndak opo-opo kamu dapet di sana, masih dekat daripada di kalimantan" kata papa sambil menyeruput teh manis

" iya.. Nduk semangat ya" hibur mama sambil membelai kepala nina

Tak lama datang kakak nina, mba lula

" deee... Gimana tadi"

" iya mbak aku dapet di Kabupaten L**"

" serius.."

"besok anterin aku ya... Ke dinas sana.."

"iyaaa nanti di anterin.."

Selesai mengobrol dengan keluarga nya nina langsung menuju kamar nya, merebahkan tubuhnya yang sudah lelah,

Sambil melihat langi-langit kamarnya yang pasti akan ia rindukan

Keesokkan hari nya

" kita kemana dulu neeh.." tanya mba lula sambil menyetir mobil

"ke dinas kesehatannya dulu mbak.."

" ok... Kalau lihat maps lumayan jauh loh de"

"ehm iya..." nina makin galau ajah...

Sekitar 4 jam perjalanan, sampai lah nina d Kabupaten L**, ia dan mba lula langsung menuju ke dinas kesehatan yang tak jauh dari alun-alun kota...

Nina langsung menemui kepala dinas di sana, dan sambutan mereka begitu ramah...

" ini yang butuh dokter umum sebenarnya hampir semua puskesmas" kata pak kepala dinas

Nina terdiam.. Ia masih bingung takut di tempatkan di puskesmas yang sulit di akses..

" begini saja kamu orientasi dulu di dinas 2 minggu an lah.. Sambil adaptasi di sini"

" iya pak.. Terima kasih"

" mau tinggal dimana.."

" mau nyari tempat kos dulu pak sementara di sini"

" oowh iya.. Di dekat-dekat sini banyak kok tempat kos.."

"iya pak nanti sambil mencari.."

Setelah selesai menghadap pak kepala dinas nina pun keluar dan menemui mba lula di mobil

"gimana de.."

"aku di suruh orientasi dulu mba.. Di dinas 2 minggu.."

" oowh.. Alhamdulillah.. Setidak nya ada waktu laah untuk adaptasi..."

Nina tersenyum lega...

" makan yuukk.. Gila gw laper banget.." kata mba lula sambil mengelus-ngelus perutnya...

" iya hayu.. Kita cari tempat makan yuk.. "

Setelah muter-muter mencari tempat makan, akhirnya nina menemukan tempat makan yang tidak jauh dari dinas kesehatan..

Sesampai di rumah makan

" de makan apa... "tanya mba lula

" apa ajah.. " jawab nina sambil mengobservasi ruangan yang memang bangunan lama..

" sop iga 1, sate ayam 1, minum nya es teh manis 2 ya.. " mba lula memesan makanan

Nina yang masih asik melihat sekeliling nya tiba-tiba entah mengapa mata nina menuju ke sosok laki-laki di pojokkan sedang duduk sendirian.. Lelaki bertubuh tegap yang sedang asik memainkan ponselnya..

Dan karna merasa ada yang memperhatikkannya seketika laki-laki itu langsung melihat ke arah nina..

Spontan nina terkejut dan langsung mengalihkan pandanganya ke tempat lain

Melihat itu lelaki itu tersenyum kecil sambil memainkan kembali ponselnya...

Dan makanan pun datang

Tanpa basa basi nina dan mba lula langsung melahap habis makanannya...

Setelah selesai makan..

" nin.. Nyari kos-kos an dulu. Yuk.."

" iya hayu... Dimana ya mba.."

" yang dekat alun-alun ajah.."

Nina mengangguk.. Sambil melihat ke tempat lelaki itu duduk.. Ternyata sudah tidak d tempatnya.. Ntah kemana lelaki itu pergi...

Akhirnya nina dapet rumah kos yang tidak jauh dari alun-alun kota..

Setelah sepakat harga.. Nina pun menurunkan barang-barang nya..

" dee.. Lumayan lah ya dekat alun-alun kota"

" iya mbak.."

" nanti aku pulang naik kereta ajah lah.. Itu mobil kamu bawa ajah.."

"emang nya bisa naik kereta.."

" bisa neeh ada di google maps.."

" oowh.. Iya.. Enggak apa2 naik kereka.."

"it's ok nina..."

Dan nina pun mengantar mba lula ke stasiun kereta...

Mereka berpisah di stasiun kereta.. Melihat mba lula naik kereta... Nina merasa sedih ia sendirian sekarang d tempat orang.. Tidak punya teman, sodara...

Bingung pasti lah bingung,

Di rumah kos..

Nina berdiam diri d kamarnya...

Mencoba menghungi galih.. Tapi tidak di angkat telpon nya

" mungkin sibuk kali ya.." gumam nya dalam hati, tak terasa nina tertidur saking lelahnya..

Sore hari nya

nina terbangun dengan bunyi ponselnya, yang ternyata dari galih..

" iya sayang" jawab nina

" maaf, nin aku tadi lagi meeting..gimana?kamu sudah di sana"

" sudah.. Sudah dapet kos juga di sini.."

"alhamdulillah.. Dimana"

" kos nya dekat alun-alun"

" ya sudah.. Betah-betah di sana ya.."

" iya.."

Telpon pun di tutup...

"kruukk.. Kruukk" bunyi perut nina, cacing perut meronta-ronta..

Nina bingung mau makan apa ya... Akhirnya ia keluar dari rumah kos nya.. Membawa mobilnya keliling kota..

Ketika lama berkeliling kota nina menemukan tongkrongan tempat minum kopi..

Ia pun berhenti di sana..

" kaya nya enak neeh.." gumam nya dalam hati..

Ia pun langsung memesan kopi seperti biasa caramel latte..

Lumayan lama ia menunggu

" kak nina.." namanya d panggil pesanan kopinya sudah selesai..

Nina pun mendekat sambil tersenyum manis..

Ketika sedang asik menyeruput kopi nya tiba-tiba ia bertemu dengan lelaki yang di rumah makan tadi..

Spontan nina melotot.. Dan hampir saja menyemburkan minumannya

Lelaki itu menatap nina, dan mereka pun saling pandang..

"Yang.. Yuk.." tiba-tiba suara wanita yang ada d samping nya seraya menarik tangan lelaki itu..

Nina dan lelaki itu pun langsung tersadar..

"ninaaa.. Inget.. Nina.. Inget.. Kamu ada Galih.. Galih.." kata nina dalam hati..

Setelah pertemuan yang tidak di sengaja itu membuat nina bertanya-tanya.. Kenapa ia ketemu dengan lelaki itu terus dalam 1 hari ini.. Memang kota yang kecil..

Terpopuler

Comments

Oh Dewi

Oh Dewi

Wah seru banget ceritanya kaya Novel (Siapa) Aku Tanpamu

2022-05-21

0

Meli Melinah

Meli Melinah

aq mamfir thor

2022-04-07

1

Nurwana

Nurwana

semangat Nina.....

2021-09-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!