Pengkhianatan galih

Setelah beberapa minggu di dinas kesehatan akhirnya nina di pindah tugaskan ke puskesmas yang meminta nya...

Hari senin itu hari pertama nina masuk ke puskesmas C***

"selamat datang dokter nina.." sapa kepala puskesmas

" iya pak haji.."

" semoga betah ya di puskesmas ini..."

" Aamiiinnn, mohon bimbingannya pak haji.."

" iya sambil jalan ajah ya dok.."

Nina mengangguk...

Tak terasa nina sudah 2 minggu bekerja di puskesmas C***

Dan karena dapat libur.. Nina pun memberanikan diri untuk pulang ke jakarta

Dengan bahagia ia pulang ke jakarta.. Ia begitu rindu dengan galih sang kekasih

Sengaja nina tidak memberi tahu galih kalau ia pulang ke jakarta

Sesampai di Jakarta, nina langsung menujuke cafe milik roy

" roooyyy.." teriak nina dari kejauhan

"haaaii nin..." sambut roy..

Roy seperti terkejut dengan kedatangan nina yang tiba-tiba..

" apa kabar boss.." tanya nina

" baik.. Lo gimana di sana.. Betah"

" alhamdulillah betah gw..."

"lo dateng sendirian.."

" iya sengaja gw enggak kasih tau galih.."

"ehmmm ya sudah duduk dulu sana.."

"iya.."

Nina begitu semangat untuk bertemu galih.. Ia menelpon galih. Dan lagi-lagi galih tidak mengangkat nya...

Nina sedikit kecewa dengan sikap galih belakangan ini...

" roy, gw balik ya.."

" loh kok.. Buru-buru amat.."

" iya galih nya susah d hubungi.. "

Roy terdiam, muka nya seperti menyimpan rahasia...

Tetapi nina tidak penasaran.. Ia begitu percaya dengan galih...

Nina pun keluar dari cafe.. Dan langsung menuju. Ke apartemen galih. Yang tak jauh dari sana..

Sesampai di apartemen galih, nina mencoba masuk dengan memasukkan kode pintu yang pernah di berikan galih...

Dan ternyata nomor nya masih sama..

Ketika pintu apartemen galih di buka..

Pemandangannya bikin nina mengerutkan dahi nya..

Ada dua sepatu laki-laki... Kemeja pria dewasa pun berserakan daaaann yang aneh ada ****** ***** pria juga..

Nina memberanikan diri masuk ke kamar galih

"krrreeeekkk"

Nina masuk perlahan

" galiihh" memanggil pelan...

Dan nina pun makin masuk ke dalam kamar galih

Tetapi apa yang nina lihat sungguh pemandangan yang di luar nalar nina..

Galih tidur dengan seorang pria...

Iya seorang pria.. Yang badannya tertutup selimut sebagian.. Betapa syok nya nina..

" GALIIIHHHH" nina berteriak dengan muka tidak percaya..

Teriakkan nina membuat kedua pria itu yang sedang asik bobo bareng langsung terperanjat.. Dan mereka berdua tanpa busana...

Nina terduduk lemas.. Melihat pemandangan itu

"ninaaa..." panggil galih..

"yang itu siapa" kata teman pria galih sambil menggengam tangan galih...

Nina tidak bisa berkata apa-apa.. Mulut nya seperti terkunci rapat.. Mendadak gagap..

Galih pun langsung pontang panting memakai celana nya...

Dan mendekati nina yang terduduk lemas..

"nin.." galih mencoba membangunkan nina..

Tanpa basa basi "Plaaaakkk" tamparan nina melayang ke muka galih

Galih pun terdiam mematung, muka nya memerah

Kekasih pria galih pun terdiam melihat nina menampar galih dan buru- buru meninggalkan galih dan nina berdua...

Nina berusaha bangun.. Dengan tergopoh-gopoh... Galih pun tetap berusaha membantu nina.. Di tepis lah tangan galih...

Nina melirik ke arah galih dan teman prianya dengan tatapan sinis, jijik...

" kamu kenapa enggak bilang kalau kamu pulang" tanya galih

" hah.. Apa.. Enggak bilang!! .. Aku telpon kamu berkali-kali.. Galiihhh.." teriak nina

Galih hanya terdiam mendengar amukkan nina

" kamu sudah gilaaa yaaa.. Apa seeh yang ada di otak kamu galiiihhh..." nina masih kesal...

Lagi-lagi galih tidak bisa menjawab...

" kasih tau aku... Sejak kapan kamu beginiii..?" nina mendekat..

" ehmm selama aku pacaran sama kamu nin.."

" apaaaa...!!! Jadi selama ini kamu selingkuh dengan... " nina sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi..

Nina terduduk di sofa, menghadap ke jendela.. Rasanya hari itu nina ingin sekali melompat dari apartemen galih...

Ia tidak percaya apa yang baru saja di alaminya.. Kekasih nya selingkuh dengan pria..

Bukan dengan wanita, tetapi sesama..

Jeruk makan jeruk..

" maafin aku nin" galih bertekuk lutut di hadapan nina

Nina tidak menoleh sedikit pun ke galih

" kenapa kamu enggak jujur kalau kamu begini.."

" aku takut kalau aku jujur, kamu meninggalkan aku"

" terus kalau sudah begini.. Apa aku harus bertahan..."

Galih terdiam

" aku mau putus.. Aku enggak bisa nerima ini semua, apa kamu tidak berusaha untuk sembuh.."

"aku berusaha nin.. Aku berobat tetapi hasilnya nihil.. Malah makin berat"

Nina terdiam.. Tak terasa air matanya terjatuh di pipinya..

" aku pasrah nin.. Kalau kamu ingin pergi"

" selama ini aku tuh enggk curiga sama kamu gal... Kamu tidak pernah mencium aku, enggak pernah mau manggil aku sayang or something yang membuat aku tuh terlihat seperti pacar kamu.."

Galih masih terpaku.. Tak bergeming..

Nina pun pergi meninggalkan galih yang masih bertekuk lutut di hadapannya..

Dengan sempoyongan nina pergi keluar dari apartemen galih.. Ia berusaha berjalan ke parkiran mobil meski berat...

Sesampai di parkiran nina bergegas masuk ke dalam mobil..

Dan ia pun terdiam sejenak mengingat kejadian tadi...

"Aaaaarrrrgh" teriak nina sambil membenturkan kepalanya ke stir mobil...

Dengan hati hancur.. Nina pulang ke rumah oarang tua nya..

Sesampai di rumah..

" assalamu'allaikum..."

" anak mama pulang..." teriak mama nya menyambut nina

" ehmm mama.. Nina kangen banget sama mama"

" kamu sakit nduk.."

" enggak, nina baik-baik saja...kok ma"

" ya sudah.. Istirahat.. Mandi.. Nanti makan malam bareng.."

Nina mengangguk... Langsung nina bergegas ke kamarnya..

Sesampai di kamar nina membanting tubuh nya ke kasur.. Memejamkan mata nya dan bayang-bayang kejadian tadi terlintas..

Nina memukul-mukul bantal nya.. Ia menangis dengan dekapan bantal.. Berusaha supaya tidak ada yang mendengar nya menangis...

Setelah istirahat nina pun turun untuk makan malam...

" deee" sapa mba lula..

"ehmmm.. Mba.." nina memeluk mba lula

" betah ya de di sana.."

" dibetah-betahin ajah mba..."

Dan nina pun makan malam bersama keluarganya...

Setelah makan malam.. Nina kembali lagi ke kamarnya... Membaringkan tubuhnya yang lelah.. Dan mencoba melupakan kejadian tadi...

Keesokan hari nya..

" nin.. Kamu mau pulang kapan.. "

Tanya mba lula

" sore ini aku pulang"

"bukannya besok ajjah.."

" enggak bisa mba.. Besok aku ada jadwal pagi.."

" ehmmmm... By the way.. Itu tas baru yaaa... Tukeran seehh"

"haah... Iiihh ampun ya.. Enggk bisa lihat barang baru loh.."

"hayu laaah deee..." rayu mba lula..

Tanpa basa basi mereka pun bertukar tas..

Nina langsung membawa tas yang sudah bertukar dengan mba lula...

Sore hari nya nina pamit untuk pulang ke R***

" nina pulang ya ma..."

" iya hati-hati ya nduk... Jaga diri baik-baik..

"iyaaa...." nina memeluk mama nya

Setelah perpisahan itu, nina langsung masuk ke mobil dan melaju kan mobil nya pulang ke Kabupaten L**

Di jalan pikirannya tidak karuhan... Ia terus memikirkan kejadian yang ia alami kamarin... Satu sisi dia sedih tetapi satu sisi ia merasa jijik...

Nina mengacak-ngacak rambutnya.. Dan melajukan mobil nya dengan kencang...

Pengkhianatan galih menjadi pelajaran berharga untuk nina

Terpopuler

Comments

Nurwana

Nurwana

ya jujur to galih.... klu emang ad keinginan tuk sembuh ya berusaha to jgn jlan setengah setengah .... spa tau dgn kejujuran mu nina bisa bantu. klu dah bginikan ya otomatis kecewa nina.

2021-09-11

0

Nurul Hidayati

Nurul Hidayati

Ada teteh jangan salah, banyak euy..
😊😊😁

2021-06-21

3

Neng Cusinovia

Neng Cusinovia

amit2 deh ko masih ada aja lgbt

2021-06-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!