Disebuah kamar Hotel yang luas sepasang anak manusia tampak sedang memadu kasih, yang pria tampak bersemangad memacu percintaan dengan sangat panas, walau usianya sudah matang namun dia pecinta wanita yang sejati. tak ada niat sedikitpun untuk menikah itu tidak ada dalam kamusnya. Sean menikamti hidup namun tidak untuk komitmen apalagi pernikahan, ia pria bebas yang menjujung tinggi hasrat di atas segalanya, cinta satu malam tanpa perasaan...ia juga pemilih wanita, yang menjadi teman tidurnya harus bersih dan bebas masalah.
"Kau sangat indah sayang." bisik Sean merayu di antara deru nafasnya yang memburu.
"Aku lelah Sean...bisakah...bisakah..kita berhenti dulu, nafas wanita di bawahnya tersengal-sengal dengan menyerah..
"Aaaarrrggg...kau menjengkelkan." Sean menghentikan permainan di tengah jalan dengan umpatan yang keluar dari mulutnya...
Pria itu bergegas ke kamar mandi untuk menuntaskan apa yang masih di tahannya....
Wanita itu tergolek lemah ia benar-benar menyerah karna Sean tak kunjung puas dan selalu meminta lebih darinya. ia sudah tak sanggup walau sudah mengerahkan semua kemampuan bercintanya namun ia kalah dengan telak..pria itu seperti bukan manusia saja selain tubuhnya yang besar dan tinggi Sean memiliki postur tubuh yang kekar seperti olah ragawan sejati tak heran ia selalu digilai para wanita.
Tak berapa lama kemudian Sean keluar dari kamar mandi dengan tubuh yang segar. ia menatap kepada wanita itu..
"Tidakkah kau sudah meminum obat sebelumnya, mengapa kau tidak bisa memuaskanku"?
"Sean....kau saja yang terlalu kuat aku sudah melakukannya berkali-kali ingat..tapi kau tidak pernah puas." wanita itu menggeleng enggan, tubuhnya kesakitan oleh perbuatan Sean.
Sean mendekati balkon kamar dan duduk menyandarkan tubuhnya di sofa santai....
"Setelah ini bersihkan dirimu dan pulanglah, kita tidak akan bertemu lagi." ucap Sean dengan santai.
"Apa maksudmu."?
"Pantang bagiku bercinta dengan orang yang sama sayang." ucap Sean mengedipkan matanya dengan nakal.
Wanita itu menggeleng...
"Tidak, beri aku kesempatan lagi aku akan memuaskanmu kali ini Sean."
Di saat itulah panggilan video tampak mengejutkan Sean, pria itu menatap layar ponselnya. itu adalah Lora dan Risa adikknya.
sambil menghela nafas, Sean keluar di balkon untuk menerima panggilan video sesaat ia menoleh pada wanita malang yang masih mengharapkannya.
"Pergilah sebelum aku selesai menerima telp, aku akan mentrasnfer uang padamu."
Wanita itu meringis....sial baginya karna gagal mendapatkan hati seorang jutawan yaitu Sean Alexander...padahal jika ia bisa mendapatkan hatinya, Sean adalah pria paling di gemari, kau akan mendapakan segalanya cinta dan kepuasan..tapi dia telah kehilangan kesempatan itu.
❤❤
Sean menatap malas ke arah ponselnya dan melihat Lora dan Risa tersenyum padanya di layar...
"Kakak...." jerit Lora keras..
"Lora..apakah kau sedang kesal atau kekurangan uang."
"Aku sedang kesal kak, pada wanita itu istri dari kak Harii."
"Apa yang terjadi lagi."?ucap Sean sambil menyeruput kopinya.
"Dia dan anakknya menjadi pewaris semua kekayaan kak Hari."
"Lalu."?
"Aku akan menyingkirkannya." ucap Lora dengan penuh dendam....
"Kau sama sepertiku Lora, singkirkan saja siapapun yang menghalangi jalanmu." ucap Sean tajam...
Lalu Risa muncul di layar..
"Kak Sean...sebenarnya aku menyukai istri kak Hari dia terlihat sangat baik." bela Risa..
Lora yang mendengar itu langsung bertengkar dengan adikknya Risa.
Sean tersenyum kepada adik kecilnya Risa, sifat Risa seperti Hari penyayang dan lembut.
"Risa sayang bisakah kau tidak ikut campur dengan semua yang Lora lakukan dan bisakah kalian berdua tidak bertengkar dan menggangguku."? tatap Sean dengan tajam.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Ning Tyaz Arum
lanjuutt kak
2021-08-07
1
Rian Novrianti
wiwiwiwwwwww seru nih
2021-07-25
1