Radit sungguh tak percaya dengan perkataan Selena barusan. apakah adiknya sudah kehilangan akal.. apakah Selena sudah gila dengan meminta sesuatu yang tidak mungkin.?
"Selena...menggunakan bayi tabung adalah hal yang tidak mungkin dilakukan."
"Mengapa."?
"Kau perlu suami untuk melakukannya dan resiko terbongkarnya rahasia anak itu akan sangat besar Selena, lebih baik kembalikan semuanya dan kau...kembali ke rumah."
"Tidak.,aku tidak mau kakak."
"Selena."
"Kali ini aku mohon...jangan memaksaku kak Radit." Selena menutup wajahnya dengan kedua tangannya dan menangis......
Radit tak suka melihat adikknya menangis, ia tak akan mau menyakiti Selena, hanya Selena adik satu-satunya dan Radit akan mendukungnya. walau kali ini permintaan Selena terdengar tidak masuk akal. Radit mengusap rambut Selena membuat adikknya menghentikan tangisnya. Selena tersenyum, ia tau kelemahan Radit adalah ia tak tahan jika Selena menangis...
"Kita akan cari cara lain Selena."
"Hmm..." Selena mengangguk dan memperlihatkan senyumnya di hadapan kakaknya.
"Kakak bagaimana jika kakak mencarikan aku seseorang yang sedikit mirip dengan Harri, yang tidak ingin terikat dengan pernikahan..pria itu mau memberikan benihnya kepadaku..aku ingin bekerja sama dengannya." usul Selena ketika mendapat ide.
"Selena kau yakin."?
"Yah....aku sangat yakin." ucap Selena mengangguk.
"Tapi Selena..apakah kau yakin tidak akan menimbulkan masalah di kemudian hari."? tanya Radit mengerutkan kening dengan ragu..
"Aku pikir tidak kakak...yang pasti pria itu benci pernikahan apalagi komitmen dan hanya sekedar bersenang-senang..maka dia adalah pria yang tepat untukku." ucap Selena tersenyum..
Radit menghela nafasnya dengan berat...memejamkan matanya sambil berpikir..
"Selena apa kau yakin..? membesarkan seorang anak sendirian kau bisa saja menikah lagi dan mempunyai keluarga sendiri dan punya anak sendiri dari suamimu..mengapa kau malah mengambil jalan pintas yang rumit."?
"Aku mencintai suamiku kakak, aku bahkan tidak berpikir untuk menikah lagi...hidupku akan selalu untuk mengenang Harry, dan kakak tenang saja..anakku akan tetap mengenal ayahnya yaitu Harri Alexander yaitu suamiku." ucap Selena dengan penuh keyakinan...
Radit hanya bisa menganggukan kepalanya mendukung Selena. sembari berdoa yang terbaik untuk adikknya, pria itu lalu kembali menyeruput koinya dan mendesah...
"Kakak akan mencarikanmu pria yang terbaik yang akan memberimu seorang anak." ucap Radit penuh harap.
Mata Selena berkaca-kaca lalu menghambur ke pelukan kakanya dengan isakan sedih...
"Terimakasih kakak, kau selalu menolongku...aku mencintaimu." bisik Selena dengan mengusap airmatanya.
Radit menganggukan kepala dan mengusap punggung Selena..
"Kau adikku satu-satunya Selena...aku ingin kau tau jika kau menangis aku akan merasakan sakit, jika kau tertawa aku akan merasa bahagia." ucap Radit dengan senyuman tulus seorang kakak.
"Kau memang kakakku yang terbaik."
Radit tersenyum dan melepaskan pelukann..
"Akan kakak kabari jika sudah mendapatkan orangnya."
"Aku menunggumu kakak."
"Semoga semua rencanamu akan berhasil"
"Baiklah kakak."
Keduanya lalu saling bercerita dan bercanda menghabiskan waktu bersama, karna kakak Radit sangat sibuk jadi Selena akan memanfaatkannya dengan baik.
"Jadi bagaimana dengan para sepupu Harii, mereka akan tinggal bersama denganmu."?
"Tidak...untuk sementara ini mereka belum ada ingin kembali ke rumah." ucap Selena sambil menikmati kuenya.
"Berhati-hatilah sayang."
"Yah kakak aku akan selalu mengawasi mereka dengan cctv."
Radit tertawa dan menggeleng...
"Kau ternyata sangat waspada Selena."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Mel Rezki
masih like thor 👍 mulai seru. apakah memang ada yg mirip Harry?
2021-07-24
1