Pagi hari di kediaman juliyanti Abraham,, juliyanti dan 2 sahabatnya turun menuruni tangga..
di meja makan Sudah tersedia sarapan nasi goreng buatan mamah elsa dan sambal terasi ke sukaan juliyanti Abraham buatan bi amah..
bi amah Sudah dianggap seperti keluarga nya sendiri karena bekerja dengan keluarga Abraham dari juliyanti masih belum dibuat..
"mah kita mau brangkat ke campus, aku pulang agak telat karna mau ke toko buku buat bahan skripsi" ucap juliyanti sambil mengambil nasi goreng sedangkan ke dua sahabatnya sudah melahap sarapan itu dengan lahap nya..
"iyahh kmu hati hati kalo ada apa apa kabarin mamah atau papah ya nak" sambil mengelus pucuk kepala putrinya dengan lembut
"pke siapp mah" sambil mengangkat kedua jempol nya
mereka bertiga pun pergi ke campus menggunakan mobil, karna hariini juliyanti tidak membawa motor harley kesayangannya karna dia akan pulang agak maleman..
setelah selang 40 menit mereka sampai di parkiran campus.. mereka pun menuruni mobil berjalan melewati lorong menuju kelas..
pelajaran dimulai sampai jam 2 siang juliyanti sudah tidak tahan ingin makan siang karna dia memang salah satu spesies yang tidak kuat kalo tidak makan siang..
setelah pelajaran selesai juliyanti Abraham dan kedua sahabatnya berjalan menuju kantin untuk makan bakso kesukaannya di warung ibu kantin yang kepala nya benjol terkena hape juliyanti tempo lalu,
"bu bakso nya 4 mangkok yah" sambil mengangkat tangan seraya memberi tahu..
"hah 4 mangkok? perasaan cuman 3 orang" pikir ibu kantin itu dan tanpa sadar ibu kantin berjalan menabrak pemuda tampan yaitu aderipa sambil membawa mangkok bakso yang panas
"awwww panassss" sambil mengambil tisu di dalem tas nya
semua mata tertuju ke dua mahluk yang sedang bertabrakan itu, dan berapa syok nya juliyanti Abraham melihat abang ganteng pujaan hatinya tertabrak ibu kantin yang slalu sial karna sekarang bukan perkara jidat benjol lagi, tapi perkara tangan melepuh karna terkena air panas bakso yang dia pegang..
"abang ganteng" teriak juliyanti sambil berlari tanpa sadar kakinya terbelit kaki meja yang di depannya dan brukkkkkk awal jidat gue sambil memegang jidatnya yang benjol
"juliiiiii" teriak kedua sahabatnya sambil berusaha membangunkan juliyanti lalu juliyanti langsung buru buru nyampirin abang ganteng kesayangan ny dengan panik nya..
"abang gapapa? ada yang luka gak abang gak terluka kan? " tanya juliyanti tanpa jeda
ibu kantin itupun menggerutu, "lagi lagi tu bocah curut lebih mementingkan orang lain padahal tangan aku yang melepuh"
"sa saya gapapa, ibu gapapa? " tanya aderipa menanyakan ibu kantin yang sedang mengambil pasta gigi sambil mengoleskan tangannya yang melepuh
"ibu gapapa den, ini cuman panas sedikit neng Juli nati ibu ganti pesenan neng" jawab ibu kantin sambil berjalan kembali untuk menyiapkan pesanan
"sini duduk abang ganteng biar gue liat ada yang luka apa gak" sambil menarik tangan aderipa menuju meja nya
mereka pun duduk bersama sambil Juli mengoleskan salep ke tangan aderipa yang terkena air bakso panas itu sedikit..
setelah itu pesenan mereka pun sampai mereka makan bersama sambil sesekali aderipa mencuri pandang ke arah juliyanti yang sedang makan dengan lahap nya.. dan ada untungnya juliyanti memesan bakso 4 mangkok ternyata filling dia kuat bakalan ada abang ganteng pujaan hatinya datang ketempat itu..
.
.
.
.
terimakasih yang sudah membaca semoga kalian suka dengan cerita author, jangan lupa like coment dan vote sebanyak banyak nya.. salam cinta buat kalian semua💓
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments