di pagi hari, di sebuah kamar bernuansa hijau jam beker berbunyi untuk membangunkan juliyanti abraham..
kringgggggg.... "ah apa sih jam segini malah sudah bunyi" masih dengan rambut acak acakan kaya singa dan wajah bantalnya.
"agghh siall ternyata ini sudah jam 07.00 aku telat" dia kocar kacir mencari kamar mandi tapi slah malah membuka jendala dan hampir saja dia masuk ke jendela itu.
"sial hampir saja nyawaku melayang, ayo uli tenang gue harus tenang gapapa kali yee telat dikit, eh tapi yang masuk pelajaran gue hari ini kan dosen killer yang gak akan ngampunin mahasiswa mahasiswi yang suka telat" lalu dia lari mencari pintu kamar mandi..
setelah selesai dngan urusannya dikamar mandi dia pun langsung buru buru ke meja makan untuk sarapan..
"ul, kamu ko pake kemeja sih sekali kali dong pakai dress" ucap mamah nya yang sedang mengolesi roti dengan selai kacang.
"ah udah lah mah toh cuma mau ke kampus bukan mau kondangan"
"ada baiknya kamu bersikap seperti wanita pada umumnya yang tampil cantik dengan dress dan tidak ngebut ngebutan dijalan dengan moge" sahut papah
"gimana mau punya pacar kalo terus terusan gitu" omel mamah
"aghh papah, mamah, jika nanti waktunya tiba uli akan punya pacar yang tampan mantu idaman mamah dan papah" juliyanti abraham melanjutkan sarapannya dengan wajah tetap ceria di pagi hari meski papah dan mamah nya yang slalu sibuk melarang nya untuk ini, untuk itu..
.
.
di lampu merah menuju kampus uli berhenti dengan menggunakan motor harley kesayangan nya dengan dipadukan celana jeans, baju kemeja kotak kotak dan rambut dikucir tak lupa memakai helm..
"woy cewek barbar" teriak perempuan bernama lisa di dalam mobil
"ish lagi lagi gue harus ketemu perempuan lebay gatel dan gak tau diri kaya dia lagi, gua pura pura ga denger ajalah"
"woy lu pura pura ga denger yah" hardik nya lagi dengan tersulut emosi karna juliyanti Abraham tak mau menengok kearahnya..
"mba jangan berisik dong ini lampu merah gak malu apa kaya orang gila" sulut pengendara mobil hitam di samping motor harley di samping juliyanti abraham yang merasa terganggu oleh teriakan lisa..
"sialan, gara gara lu gue dibilang orang gila oleh pemuda tampan tadi" gerutunya dalam hati
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sitisofianengsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cinta Wanita Barbar Komentar