DREAM TWINS

DREAM TWINS

1.

Pagi Hari

Di Rumah keluarga Gillete sangat heboh karena Diandra yang mengambek dikarenakan kakaknya yang sangat lama berganti pakaian, Diandra memang begitu sangat anti dengan yang namanya terlambat sekolah, sedangkan Dandra, ia adalah siswa yang santai dan cuek

"Kakak"Rengek Diandra masuk ke dalam kamar kakaknya, dan mendapati sang kakak yang sedang menyisir rambut menggunakan tangan

"Apa sih sayang, ribet banget kamu, ini udah mau selesai"Ucap Dandra terkekeh berjalan menghampiri adiknya yang cemberut

Chup

"Selamat pagi, ayo ke bawah jangan cemberut gitu mukanya, masih pagi juga"Ucap Dandra tersenyum tampan usai mengecup pipi Diandra sekilas

Diandra cemberut saat Dandra meninggalkannya ke bawah sendirian, Dandra segera berbalik saat sadar adik manjanya itu tak ada di belakangnya

"Ayo"Ucap Dandra merangkul Diandra untuk turun ke bawah

Senyum merekah terbit di wajah Diandra, sangat senang rasanya memiliki kakak yang sangat peka seperti kakaknya, walaupun terkadang menyebalkan tetapi asik juga

"Aindry mana?udah bangun?"Ucap Dandra sambil menyingkirkan anak rambut di wajah cantik adiknya

"Udah, tadi sih di meja makan kak"Ucap Diandra

______

"Mommy, Dad morning"Ucap Dandra mengecup pipi kedua orang tuanya

Chup Chup

Semua anak-anak Adind dan Ray memang begitu, selalu mengucapkan morning dan selamat malam di sertai ciuman pipi, itu mungkin sudah menjadi rutinitas di keluarga mereka, Dandra si cowok cuek pun, kepada keluarganya sama sekali tak pernah cuek, justru dia adalah pencair suasana dan selalu mengalah kepada kedua adiknya, itulah yang membuat Diandra dan Aindry sangat menyayangi kakak cowoknya tersebut

Aindry Straw Gillete, dia adalah anak bungsu Adind dan Ray, umur mereka hanya berjarak 3 tahun, saat ini Diandra dan Dandra memasuki kelas 11 dan Aindry kelas 8

"Selamat pagi adek"Ucap Dandra kemudian mengecup singkat pipi Aindry

"Selamat pagi kakak aku"Ucap Aindry manja tersenyum hangat kepada Dandra

"Kak Ian sama kak An duduk sini, sebelah kanan kiri aku"Ucap Aindry mengajak kedua kakaknya duduk di sebelahnya

"Okay okay"Ucap Diandra tersenyum sambil mengacak-acak rambut adiknya gemas

"Kakak, jangan di gituin ntar berantakan, kan mau sekolah"Rengek Aindry dengan wajah cemberutnya

"Maaf-maaf"Ucap Diandra terkekeh

"Udah-udah kalian sarapan dulu, ntar terlambat mau ke sekolah"Ucap Ray menengahi

Setelah itu mereka berlima makan dengan lahap hanya ada suara dentingan sendok yang terdengar

______

"Dad, mom aku sama kakak berangkat dulu"Ucap Diandra mencium pipi Daddy dan mommy nya

"Iya sayang hati-hati"Ucap Adind kepada kedua anaknya

"Jagain Ian ya An, hati-hati di jalan"Ucap Ray kepada putranya

"Pasti Dad"Ucap Dandra

"Daa kakak"Ucap Aindry menarik perhatian kedua kakaknya yang sejak tadi mengacangi nya

"Eitss lupa lo, adik aku ini belum aku cium ahhaha"Ucap Diandra menggoda adik perempuannya itu

Aindry cemberut melipat kedua tangannya di dada

Chup chup

"Bonus hahah"Ucap Diandra sambil terkekeh usai mengecup pipi kanan dan kiri Aindry

"Kak An kok nggak cium aku sih?"Ucap Aindry kesal

"Males, tadi kan udah"Ucap Dandra bermaksud menggoda adik bungsunya

"Ihh males aku tuh, yuk dad kita berangkat, gak mau ngomong sama kak An"Ucap Aindry ngambek, ia berjalan ke arah mobil daddy nya

Hap

Chup Chup

Dandra langsung menggendong adik bungsunya dan mencium kedua pipi nya, kemudian menurunkan Aindry

"Ihh, males"Ucap Aindry masih ngambek menghentak kakinya

"Kan udah di cium dek"Ucap Dandra merengut

"Ayok dad"Ucap Aindry masih saja mengambek

Dandra langsung saja menggelitiki adik bungsunya tersebut

"Hahahha aww geli kak, ihh ahahhaha"Ucap Aindry sambil tertawa ngakak dan menggelinjang karena di gelitiki oleh kakaknya

"Makanya kamu, maafin kakak dulu, jangan ngambek sama kakak"Ucap Dandra sambil menggelitiki Aindry

"Iyaya kak, aw udah hahah"Ucap Aindry sambil tertawa

Dandra berhenti menggelitiki adiknya

______

"Nanti kamu ngga boleh deket-deketan sama anak kelas sebelah yang genit itu"Ucap Dandra tegas kepada Diandra

Ada satu cowok anak kelas sebelah yang sangat gencar mendekati Diandra, Diandra yang risih mengadu kepada Dandra, Dandra sudah mengambil tindakan namun cowok itu tetap saja gencar mendekati adiknya

"Iya kak, dasar bawel"Ucap Diandra

Dandra dan Diandra memang satu kelas namun, Dandra tidak mungkin juga untuk selalu bersama Diandra kemana-mana,,

______

Istirahat sekolah

"Diandra ayang mbeb"Ucap Cowok sebelah yang sangat gencar mendekati Diandra tak lain adalah Riki

Dandra yang mendengar itu langsung menoleh dan menatap Riki tajam

Riki langsung saja duduk di sebelah Diandra yang kosong, sedangkan Dandra yang memang duduk agak berjauhan dengan Diandra langsung berjalan ke bangku Diandra

"Apa sih Rik jangan deket-deket"Ucap Diandra risih apalagi ia melihat Dandra kakaknya sedang berjalan ke arah bangkunya dengan tatapan tajam

"Diem deh ayang mbeb"Ucap Riki hendak mengelus kepada Diandra namun,,

Srek

Brugh

Dandra lebih dulu menarik bahunya dan mendorongnya kasar

"Gua udah bilang baik-baik sama lo, buat jangan deketin adik gua,tapi lo malah ngelunjak"Ucap Dandra emosi, rahangnya mengetat, urat-urat di tangannya keluar semua karena ia mengepalkan tangannya

"Masalah lo apa sih?lo kan cuma kakaknya doang, bukan pacarnya, suka-suka gua lah mau deketin adik lo atau nggak"Ucap Riki bangun dari posisi tersungkurnya tadi

Dandra melarang keras Diandra dekat dengan Riki bukan tanpa alasan, tetapi Dandra pernah melihat Riki bersama perempuan lain berciuman, bahkan bukan hanya sekali tetapi berkali-kali dan dengan cewek yang berbeda-beda, dari sana lah Dandra bertekad agar adiknya itu tidak dekat dan terjerat oleh Riki

"Gua kakaknya, kakak lebih besar kuasanya daripada seorang pacar brengsek"Ucap Dandra emosi

Diandra yang melihat kakaknya itu sudah lepas kendali cepat-cepat menghampirinya

Kak udah, udah kita ke kantin yuk, jangan urusin Riki, dia emang ga jelas"Ucap Diandra menarik tangan Dandra menuju kantin

_______

"Nih kak minum dulu"Ucap Diandra menyodorkan air mineral kepada Dandra

Dandra masih dengan wajah datarnya namun ia tetap menerima air mineral yang di sodorkan adiknya, sebagaimana pun marahnya Dandra ia tak akan sanggup untuk mengacuhkan adiknya

"Kak, udah dong jangan galak gitu mukanya, kasian tuh fans-fans club kakak pada kaget terus takut ngeliat idolanya dengan wajah serem kaya gini"Ucap Diandra berusaha mencairkan suasana

"Ngga lucu"Ucap Dandra sok ketus

"Ihh"Rengek Diandra cemberut

"Bercanda sayang"Ucap Dandra mengelus kepala adiknya gemas

"Lain kali, jangan deket sama cowok itu lagi"Ucap Dandra yang memang malas menyebut nama Riki

"Kak, aku ga pernah deketin dia lo, dia aja yang nempel-nempel mulu sama aku, risih aku tu"Ucap Diandra cemberut

"Iya iya, makanya duduk sama kakak aja sih, kamu ribet banget"Ucap Dandra kesal, pasalnya Diandra selalu saja menolak jika di ajak duduk bersama

"Nanti fans club kakak ngamuk ahhaha"Ucap Diandra sambil tertawa

Hi Riderin❤️ini Episode pertama di cerita Author,,kasi like komen dan vote nya supaya Author lanjutin ceritanya,,ayokk buruan!!!!!

Terpopuler

Comments

Velisia axsndra

Velisia axsndra

lanjuut thorr

2021-05-06

0

Mariam Nezma Albady

Mariam Nezma Albady

next thorr

2021-05-06

0

🥀_Aida//Fanse_🥀

🥀_Aida//Fanse_🥀

next kak,semangattttttt🔥🥰🥰🥰

awal yg seruuuuu🔥🤭

2021-05-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!