NovelToon NovelToon

DREAM TWINS

1.

Pagi Hari

Di Rumah keluarga Gillete sangat heboh karena Diandra yang mengambek dikarenakan kakaknya yang sangat lama berganti pakaian, Diandra memang begitu sangat anti dengan yang namanya terlambat sekolah, sedangkan Dandra, ia adalah siswa yang santai dan cuek

"Kakak"Rengek Diandra masuk ke dalam kamar kakaknya, dan mendapati sang kakak yang sedang menyisir rambut menggunakan tangan

"Apa sih sayang, ribet banget kamu, ini udah mau selesai"Ucap Dandra terkekeh berjalan menghampiri adiknya yang cemberut

Chup

"Selamat pagi, ayo ke bawah jangan cemberut gitu mukanya, masih pagi juga"Ucap Dandra tersenyum tampan usai mengecup pipi Diandra sekilas

Diandra cemberut saat Dandra meninggalkannya ke bawah sendirian, Dandra segera berbalik saat sadar adik manjanya itu tak ada di belakangnya

"Ayo"Ucap Dandra merangkul Diandra untuk turun ke bawah

Senyum merekah terbit di wajah Diandra, sangat senang rasanya memiliki kakak yang sangat peka seperti kakaknya, walaupun terkadang menyebalkan tetapi asik juga

"Aindry mana?udah bangun?"Ucap Dandra sambil menyingkirkan anak rambut di wajah cantik adiknya

"Udah, tadi sih di meja makan kak"Ucap Diandra

______

"Mommy, Dad morning"Ucap Dandra mengecup pipi kedua orang tuanya

Chup Chup

Semua anak-anak Adind dan Ray memang begitu, selalu mengucapkan morning dan selamat malam di sertai ciuman pipi, itu mungkin sudah menjadi rutinitas di keluarga mereka, Dandra si cowok cuek pun, kepada keluarganya sama sekali tak pernah cuek, justru dia adalah pencair suasana dan selalu mengalah kepada kedua adiknya, itulah yang membuat Diandra dan Aindry sangat menyayangi kakak cowoknya tersebut

Aindry Straw Gillete, dia adalah anak bungsu Adind dan Ray, umur mereka hanya berjarak 3 tahun, saat ini Diandra dan Dandra memasuki kelas 11 dan Aindry kelas 8

"Selamat pagi adek"Ucap Dandra kemudian mengecup singkat pipi Aindry

"Selamat pagi kakak aku"Ucap Aindry manja tersenyum hangat kepada Dandra

"Kak Ian sama kak An duduk sini, sebelah kanan kiri aku"Ucap Aindry mengajak kedua kakaknya duduk di sebelahnya

"Okay okay"Ucap Diandra tersenyum sambil mengacak-acak rambut adiknya gemas

"Kakak, jangan di gituin ntar berantakan, kan mau sekolah"Rengek Aindry dengan wajah cemberutnya

"Maaf-maaf"Ucap Diandra terkekeh

"Udah-udah kalian sarapan dulu, ntar terlambat mau ke sekolah"Ucap Ray menengahi

Setelah itu mereka berlima makan dengan lahap hanya ada suara dentingan sendok yang terdengar

______

"Dad, mom aku sama kakak berangkat dulu"Ucap Diandra mencium pipi Daddy dan mommy nya

"Iya sayang hati-hati"Ucap Adind kepada kedua anaknya

"Jagain Ian ya An, hati-hati di jalan"Ucap Ray kepada putranya

"Pasti Dad"Ucap Dandra

"Daa kakak"Ucap Aindry menarik perhatian kedua kakaknya yang sejak tadi mengacangi nya

"Eitss lupa lo, adik aku ini belum aku cium ahhaha"Ucap Diandra menggoda adik perempuannya itu

Aindry cemberut melipat kedua tangannya di dada

Chup chup

"Bonus hahah"Ucap Diandra sambil terkekeh usai mengecup pipi kanan dan kiri Aindry

"Kak An kok nggak cium aku sih?"Ucap Aindry kesal

"Males, tadi kan udah"Ucap Dandra bermaksud menggoda adik bungsunya

"Ihh males aku tuh, yuk dad kita berangkat, gak mau ngomong sama kak An"Ucap Aindry ngambek, ia berjalan ke arah mobil daddy nya

Hap

Chup Chup

Dandra langsung menggendong adik bungsunya dan mencium kedua pipi nya, kemudian menurunkan Aindry

"Ihh, males"Ucap Aindry masih ngambek menghentak kakinya

"Kan udah di cium dek"Ucap Dandra merengut

"Ayok dad"Ucap Aindry masih saja mengambek

Dandra langsung saja menggelitiki adik bungsunya tersebut

"Hahahha aww geli kak, ihh ahahhaha"Ucap Aindry sambil tertawa ngakak dan menggelinjang karena di gelitiki oleh kakaknya

"Makanya kamu, maafin kakak dulu, jangan ngambek sama kakak"Ucap Dandra sambil menggelitiki Aindry

"Iyaya kak, aw udah hahah"Ucap Aindry sambil tertawa

Dandra berhenti menggelitiki adiknya

______

"Nanti kamu ngga boleh deket-deketan sama anak kelas sebelah yang genit itu"Ucap Dandra tegas kepada Diandra

Ada satu cowok anak kelas sebelah yang sangat gencar mendekati Diandra, Diandra yang risih mengadu kepada Dandra, Dandra sudah mengambil tindakan namun cowok itu tetap saja gencar mendekati adiknya

"Iya kak, dasar bawel"Ucap Diandra

Dandra dan Diandra memang satu kelas namun, Dandra tidak mungkin juga untuk selalu bersama Diandra kemana-mana,,

______

Istirahat sekolah

"Diandra ayang mbeb"Ucap Cowok sebelah yang sangat gencar mendekati Diandra tak lain adalah Riki

Dandra yang mendengar itu langsung menoleh dan menatap Riki tajam

Riki langsung saja duduk di sebelah Diandra yang kosong, sedangkan Dandra yang memang duduk agak berjauhan dengan Diandra langsung berjalan ke bangku Diandra

"Apa sih Rik jangan deket-deket"Ucap Diandra risih apalagi ia melihat Dandra kakaknya sedang berjalan ke arah bangkunya dengan tatapan tajam

"Diem deh ayang mbeb"Ucap Riki hendak mengelus kepada Diandra namun,,

Srek

Brugh

Dandra lebih dulu menarik bahunya dan mendorongnya kasar

"Gua udah bilang baik-baik sama lo, buat jangan deketin adik gua,tapi lo malah ngelunjak"Ucap Dandra emosi, rahangnya mengetat, urat-urat di tangannya keluar semua karena ia mengepalkan tangannya

"Masalah lo apa sih?lo kan cuma kakaknya doang, bukan pacarnya, suka-suka gua lah mau deketin adik lo atau nggak"Ucap Riki bangun dari posisi tersungkurnya tadi

Dandra melarang keras Diandra dekat dengan Riki bukan tanpa alasan, tetapi Dandra pernah melihat Riki bersama perempuan lain berciuman, bahkan bukan hanya sekali tetapi berkali-kali dan dengan cewek yang berbeda-beda, dari sana lah Dandra bertekad agar adiknya itu tidak dekat dan terjerat oleh Riki

"Gua kakaknya, kakak lebih besar kuasanya daripada seorang pacar brengsek"Ucap Dandra emosi

Diandra yang melihat kakaknya itu sudah lepas kendali cepat-cepat menghampirinya

Kak udah, udah kita ke kantin yuk, jangan urusin Riki, dia emang ga jelas"Ucap Diandra menarik tangan Dandra menuju kantin

_______

"Nih kak minum dulu"Ucap Diandra menyodorkan air mineral kepada Dandra

Dandra masih dengan wajah datarnya namun ia tetap menerima air mineral yang di sodorkan adiknya, sebagaimana pun marahnya Dandra ia tak akan sanggup untuk mengacuhkan adiknya

"Kak, udah dong jangan galak gitu mukanya, kasian tuh fans-fans club kakak pada kaget terus takut ngeliat idolanya dengan wajah serem kaya gini"Ucap Diandra berusaha mencairkan suasana

"Ngga lucu"Ucap Dandra sok ketus

"Ihh"Rengek Diandra cemberut

"Bercanda sayang"Ucap Dandra mengelus kepala adiknya gemas

"Lain kali, jangan deket sama cowok itu lagi"Ucap Dandra yang memang malas menyebut nama Riki

"Kak, aku ga pernah deketin dia lo, dia aja yang nempel-nempel mulu sama aku, risih aku tu"Ucap Diandra cemberut

"Iya iya, makanya duduk sama kakak aja sih, kamu ribet banget"Ucap Dandra kesal, pasalnya Diandra selalu saja menolak jika di ajak duduk bersama

"Nanti fans club kakak ngamuk ahhaha"Ucap Diandra sambil tertawa

Hi Riderin❤️ini Episode pertama di cerita Author,,kasi like komen dan vote nya supaya Author lanjutin ceritanya,,ayokk buruan!!!!!

2.

Hari ini adalah hari Minggu di mana, Diandra Dandra dan Aindry libur sekolah, mereka asik bercanda bersama di Ruang keluarga

"Kak Ian nonton film yu"Ucap Aindry mengajak Diandra

"Kok aku ga di ajak dek?"Tanya Dandra

"Emang kak An suka nonton film romantis-romantis, kak An kan es hahah"Ucap Aindry mengejek Dandra sambil tertawa ngakak

Diandra juga ikut tertawa mendengar ejekan adiknya kepada saudara kembarnya

"Heh dasar cewek"Ucap Dandra mendelik

______

"Mau nonton yang mana nih"Ucap Diandra semangat

"Kak yang ini dulu aja, aku penasaran banget tapi gak ada ajak nonton"Ucap Aindry antusias

"Ya udah ya udah"Ucap Diandra kemudian mulai menyalakan filmnya

"Lampunya matiin dulu deh Dry, aku ambil pop corn dulu"Ucap Diandra beranjak dari duduknya

"Okay kak"Ucap Aindry

Diandra berjalan ke arah dapur ingin mengambil pop corn dan beberapa cemilan lainnya

Saat akan berbalik Dandra melewati dirinya dan mencibir

"Dih si pencuri"Cibir Dandra yang sedang ingin mengambil air putih

Diandra tak menghiraukan

"Dasar cewek, awas ya kalo berantakan Bioskop nya, aku pites kamu dik"Ucap Dandra sok mistis

"Ihh, apa sih, lagian juga nanti di bersihin sama mbok bioskopnya selesai aku sama Aindry pakek"Ucap Diandra manyun

"Iya iya, gih sana"Ucap Dandra kemudian berjalan ke arah kamarnya yang berada di paling depan, Dandra memang mendapat kamar paling depan di karenakan ia adalah anak cowok sendiri yang nantinya akan menjaga dan melindungi adik-adiknya kelak, Btw Diandra sama Aindry nonton film nya di bioskop ya, mereka memang memiliki bioskop mini gitu di rumahnya, dan memang yang paling sering menggunakannya ya Aindry dan Diandra

_______

"Nih dik, aku bawa banyak cemilan hihi"Ucap Diandra cekikikan, Diandra memang si pencuri makanan di rumah itu, cemilan dan makanan akan habis jika Diandra melihatnya, makanya Diandra lah yang paling rentan sakit karena sering mengkonsumsi makanan ringan

"Ihh kak Ian the best"Ucap Aindry antusias sambil menunjukkan jari jempolnya kepada sang kakak

"Pasti dong"Ucap Diandra sombong sambil meletakkan cemilan yang beberapa masih di tangannya, karena sisanya sudah di letakkan oleh Aindry

"Ayok kak mulai,ga sabar aku tuh"Ucap Aindry

"Iya iya ini mau mulai"Ucap Diandra

______

Di tengah film tersebut, tiba-tiba pintu Ruang bioskop terbuka, dan lampunya menyala

Diandra dan Aindry yang kesal karena terganggu menoleh

"Aishh, kakak jangan gitu lah, ganggu banget"Rengek Diandra kesal dengan wajah cemberutnya

Iya siapa lagi yang akan mengganggu kedua ciwi yang asik menonton film itu jika bukan kakaknya sendiri si Dandra

Dandra langsung menutup pintu lagi dan mematikan lampunya

Diandra dan Aindry menoleh ke arah film lagi dan fokus menonton

Dandra terkekeh karena berhasil mengerjai adik-adiknya kemudian berjalan ke arah adik-adiknya dan duduk di sebelah Diandra dan langsung merangkul pundak Diandra

Diandra menoleh kesal

"Jangan ganggu kakak"Rengek Diandra berusaha menyingkirkan tangan kakaknya yang merangkul pundaknya

Fyi,,Dandra memang lebih dekat dengan Diandra, lebih nyambung dan lebih merasa nyaman, mungkin naluri anak kembar yah, Diandra pun tergolong lebih manja kepada Dandra di bandingkan si bungsu Aindry, maka dari itu tak jarang Dandra lebih suka menjahili Diandra dari pada Aindry

"Diem dik, orang cuman mau ikut nonton doang kok"Ucap Dandra acuh sambil mengacak-acak rambut Diandra gemas dan mencomot-comot pop corn Diandra

Aindry hanya menoleh sekilas kemudian fokus lagi kepada film nya,,

"Kok ambil punya aku kak?itu masih ada pop corn di meja lo"Rengek Diandra kesal

Pasalnya bukannya satu-satu yang diambil Dandra malah banyak-banyak, segenggam-segenggam, kan cepat habis"Pikir Diandra

"Ya udah sih ntar ambil lagi"Ucap Dandra sambil sok asik menonton

"Aish"Kesal Diandra

Saat film sudah mau selesai, Dandra merasa jenuh karena memang tak menikmati film yang sedang di nyalakan, tapi kalo di kamar juga bosan, akhirnya ia memutuskan untuk menganggu Diandra

Ia memeluk Diandra erat, Diandra yang sedang fokus menonton di kagetkan oleh Dandra

"Ihh kakak, masih seru lepasin ihh"Rengek Diandra di pelukan Dandra memukul-mukul dada bidang kakaknya

"Ihh pop corn aku jatuh-jatuh tuh kan"Ucap Diandra kesal saat sudah di lepas pelukan oleh kakaknya

Dandra merasa senang dapat menjahili saudara kembarnya

"Dik tukar tempat aku males deh sama cowok ini"Ucap Diandra kesal menunjuk Dandra, Diandra bangun dari duduknya

Dandra menahan tangan Diandra

"Jangan pindah ihh, janji kakak gak jahil lagi, abis ini kita berenang bertiga mau?"Ucap Dandra berusaha merayu

"Ihh, bener ya?"Ucap Diandra tak jadi marah

"Yeyy berenang asikk"Pekik Aindry senang

Pasalnya Dandra selalu melarang kedua adiknya untuk berenang dengan alasan nanti sakit, nanti ini itu lah, kedua adiknya merasa muak selalu mendapat penolakan dari kakaknya

_____

"Ayok berenang"Ajak Diandra antusias kepada Aindry

"Iya kak ayok"Ucap Aindry antusias

Kemudian mereka berdua berjalan ke halaman belakang tempat kolam renang berada

"30 menit, ga boleh lebih"Ucap Dandra yang tiba-tiba datang, sudah dengan bertelanjang dada dan menggunakan boxer siap untuk berenang juga

"Aish, sebentar banget sih, dasar kakak posesif"Gerutu Diandra kesal sambil berjalan menghentak-hentak kakinya ke arah kolam berenang bersama Aindry, diikuti Dandra dari belakang dengan senyum merekah, entah kenapa Dandra merasa senang usai menjahili saudara kembarnya tersebut

______

"Coba aja kita sering-sering renang begini kak Ian, kan seru ya kak"Celetuk Aindry dengan senyum merekah

"Iya dik, kapan-kapan aja Mommy sama Daddy juga, masa iya ada kolam berenang di rumah tapi sekeluarga ga pernah renang bareng sih"Ucap Diandra dengan wajah cemberutnya

Aindry manggut-manggut, kemudian berenang kesana kemari, Aindry dan Dandra memang pintar berenang berbeda dengan Diandra yang takut dengan air, jika di kolam renang pasti hanya sekedar berendam dan sesekali menyelam

Sedangkan Dandra asik melihat dan menguping obrolan adik-adiknya

____

Diandra yang sedang asik-asik bermain air melihat Dandra sedang berjalan ke arahnya dengan tatapan yang membuat Diandra jengkel

"Pasti mau jahil lagi nih"Batin Diandra

Dan benar saja, Dandra kemudian menyelam dan berenang ke arah Diandra hendak mengambil satu kaki adiknya

Akhhh

Diandra masuk ke dalam air saat merasa kakinya di tarik

Diandra melotot di dalam air

_____

"Ihh ngeselin, gak usah ngomong sama aku"Ucap Diandra kesal, bahkan tadi ia sempat menangis karena takut tenggelam padahal kolam berenang tersebut hanya sebatas perutnya, karena semakin ke kanan baru tinggi kolam renangnya semakin dalam, sedangkan Aindry dan Diandra sudah pasti memilih di sebelah kiri agar tidak terlalu dalam

"Maaf sayang, liat sini"Ucap Dandra sambil terkekeh meraup kedua pipi chubby adik kembarnya

Bibir Diandra menjadi manyun dengan alisnya yang di tekuk

Dandra gemas sekali melihat saudara kembarnya itu

"Kak An jangan gituin kak Ian"Rengek Aindry yang baru saja naik dari kolam saat melihat kedua kakak kembarnya sedang duduk di pinggir kolam renang ia menghampiri

"Daa nakham"Ucap Diandra tak jelas karena pipinya di tekan oleh Dandra sehingga sulit berbicara

Aindry memukul tangan Dandra yang menekan pipi Diandra

"Dasar nakal"Ucap Aindry kemudian menarik tangan Diandra naik dan berjalan ke arah dapur dengan keadaan basah

"Dasar cewek"Ucap Dandra geleng-geleng kepala

Hi Riderin❤️Gimana episode kali ini?coba deh komen di bawah

3.

Malam Hari

"Daddy sama mommy lama banget"Keluh Aindry

"Iya tunggu aja sih dik,,ntar juga dateng kok"Ucap Diandra yang asik menonton Tv,,

Dandra yang baru saja habis nge gym,,datang menghampiri adik-adiknya dan duduk di tengah-tengah

"Aish"Kesal Diandra

"Kakak kok gak mandi sih,,,kan bauk habis gym,,keringatnya ih"Rengek Aindry

"Mana ada bauk dek,,ngada-ngada,orang harum begini"Ucap Dandra dengan sangat PD nya

"Dih,,dasar bau,,sampe sini kebauk an tapi masih ngelak"Cibir Diandra yang memang masih kesal dengan kakaknya karena masalah di kolam berenang tadi

Dandra terkekeh

XMasih marah hm?"Tanya Dandra menoleh,,melihat wajah Diandra

"Menurut mu?"Ucap Diandra ketus

"Ya udah sih,,masa iya lama banget marahnya"Ucap Dandra dengan santainya

Diandra tak menanggapi

Dandra yang hendak bangun untuk mandi,,matanya beralih melihat banyaknya bungkus cemilan di atas meja,,

Aish

"Kalian berdua udah pada makan?jangan makan cemilan begini terus"Ucap Dandra tegas

Jika Dandra sudah berkata tegas seperti ini,,Aindry dan Diandra tak akan berani marah atau membantah

"Iya,,ntar di taruh lagi kok"Ucap Diandra yang memang sebagai pelaku,,siapa lagi yang akan mengambil dan membawa cemilan seabrek seperti itu jika bukan Diandra

"Udah makan hm?"Tanya Dandra tegas menatap kedua adiknya tajam

Aindry dan Diandra kompak menggeleng-gelengkan kepalanya

"Lagian udah makan cemilan banyak dari tadi "Cicit Diandra

"Iya udah kenyang"Ucap Aindry ikut-ikutan

"Mulai besok kakak stop cemilan di rumah,,kalian ga tau waktu mau nyemil,,itu makanan ga sehat kalo di makan terus menerus,,ok lah kalo buat nyantai di makan buat nonton di makan tapi satu dua doang,,lah kalian setengahnya yang ada di lemari sama di kulkas di bawa,,sakit tenggorokan kamu nanti,,pokoknya kakak gak mau tau,,sekarang makan!"Ucap Dandra tegas,,matanya melotot

"Nggak mau,,aku sama Aindry mau tunggu Daddy sama mommy baru makan"Ucap Diandra kecil menolak permintaan kakaknya

"Mommy sama Daddy dateng nya malem,,kalian pasti udah tidur,,lagian mommy sama daddy pasti udah makan di luar,,sekarang makan!"Ucap Dandra melotot-melotot

Diandra dan Aindry bergidik ngeri melihat kakak tampannya seperti itu,,kemudian mereka berdua bangun dari duduknya dan berjalan ke arah meja makan

Dandra hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kedua adiknya tersebut

Skip

Pagi Hari

"Daddy Mommy,,I miss u"Rengek Diandra manja memeluk mommy nya kemudian memeluk sang daddy

"I miss u more sayang"Ucap sang Mommy

"Kenapa lama?"Ucap Diandra cemberut

"Kan urusannya belum selesai,,ini aja kita cepet-cepetan supaya kalian ga kangen kita"Ucap Daddy nya cengar-cengir

"Ihh Daddy"Ucap Diandra kesal

"Kakak kamu udah di bangunin?Aindry mana?"Ucap Mommy nya

"Aindry tadi udah bangun,,tapi masih mandi,,Kakak kayanya belum bangun,,dia kan kebo"Ucap Diandra cemberut

"Ehh,,hm mommy tau nih,,pasti ada masalah ya sama kakak hm?"Ucap Mommy nya yang memang sangat mengenal sikap kedua anak kembarnya,,Adind tau Dandra sangat menyayangi Diandra,,tapi Dandra juga sangat senang menjahili adiknya,,Adind dan Ray pun mengetahui dan menyadari bahwa Dandra memang lebih menyayangi Diandra dari pada Aindry,,namun mereka tak ambil pusing,,itu bisa terjadi kepada saudara kembar,,mereka berdua pasti akan lebih akrab dan nyambung"Pikir Adind dan Ray

____

"Inget jangan deket-deket sama si centil ga jelas"Ucap Dandra memperingatkan adiknya lagi

"Hm"Ucap Diandra malas,,orang aku ga pernah deketin,,orang dia yang deketin aku kok"Batin Diandra dongkol

"Hai Dandra,,"Ucap satu cewek yang datang bersama geng-gengnya,,cewek tersebut merupakan ketua geng cewek centil di sekolah ini,,penampilannya saja heh,,roknya pendek dan ketat,,bajunya sudah tak usah di tanya sangat ketat,,,make up nya juga tebal dan mencolok,,Diandra sangat yakin kalau cewek di hadapan kakaknya saat ini tak bermake-up berlebihan atau natural pasti terlihat lebih cantik dan fresh

Cewek tersebut langsung menyahut lengan Dandra

"Paan sih lo"Ucap Dandra ketus menghentak lengannya

"Ihh Dandra,,kok gitu sih sama aku"Ucap cewek tersebut manja

"Diandra lo bilangin deh sama ayang mbeb gue,,kasar banget dia"Ucapnya genit dan manja menarik-menarik tangan Diandra

Diandra sebenarnya merasa sangat risih dan hendak berbicara namun,,

Srek

"Lepasin tangan Diandra!lo!jangan pernah berurusan sama gue dan Diandra lagi!"Ucap Dandra tegas langsung menarik tangan Diandra pergi dari sana menuju kelas,,

Semua mata siswa dan siswi yang melihat kedatangan Diandra dan Dandra tak bisa lepas memandang si kembar,,mereka terpukau melihat betapa indahnya ciptaan tuhan,,mereka sudah seperti sepasang kekasih bukan kakak dan adik,,kakaknya posesif adiknya primadona,,ya walaupun kakaknya juga primadona tetapi jelas cowok lebih bisa melindungi dirinya sendiri,,

Bidadari gue lewat anjir

Dandra ganteng banget sih

Iya tapi dingin banget,,insecure duluan gue

Diandra behh bodynya asik mantap

Iya bro,,kalo kita bisa rasain pasti puas

Dandra yang mendengar hal tersebut langsung naik pitam,,ia menghampiri orang yang berkata hal tersebut sambil menggandeng tangan Diandra

"MAKSUD LO APA!"Bentak Dandra dengan mata yang tajam membuatnya terlihat cool dan mempesona di mata ciwi ciwi

"Body Diandra mantep"Ucap cowok tersebut santai

"Pas,,puas kalo di cicip"Sahut teman cowok tadi sambil terkekeh

BUGH

Satu bogeman mendarat di pipi cowok tersebut yang mengatakan di cicip

"Bangsat!"Umpat cowok tersebut

"Sekali lagi gue denger lo ngomong macem-macem soal adik gue!HABIS LO!"Ucap Dandra emosi dan langsung berbalik hendak menuju ke kelas,,namun

"Sini lo Bye one sama gue,,kalo gue menang adik lo buat gue,,dan lo ga boleh larang-larang gue buat apain adik lo,,tapi kalo gue kalah gue gak akan mengharapkan adik lo lagi"Celetuk teman cowok yang kena bogeman Dandra tadi

Dandra yang sudah berbalik telinganya sangat panas mendengar ucapan cowok tersebut yang secara tidak langsung menjadikan adiknya bahan taruhan,,Diandra yang mendengar hal itu pun merasa tersinggung,,matanya berkaca-kaca,,ia menunduk menyembunyikan wajahnya dari sang kakak,,

Dandra berbalik dan menghampiri cowok tersebut,,

"Lo pikir gue bego!adik gue lebih berharga dari pada harga diri lo!gak akan gue jadiin adik gue umpan buat gue naikin harga diri gue,,BANCI!"Ucap Dandra sambil mendorong bahu cowok tersebut dan menatap tajam cowok di hadapannya,,sambil memberikan senyuman smirk khas nya dan menekankan kata banci

Kemudian Dandra berbalik dan menggandeng tangan Diandra menuju ke kelas

Hi Riderin❤️Gimana episode kali ini?

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!