Chapter 3

Leah merasa ingin menghilang sekarang juga , apa lagi tatapan Clark benar benar tajam aura pria di depannya ini sangat tidak membuat nya nyaman .

" apa yang kau lakukan dikamar ku ?..." tanya Clark dengan intonasi yang agak keras

Leah menunduk tak ingin menatap pria didepannya . Lidah Leah keluh tak sanggup uang berucap, dengan tangan yang agak gemetar Leah menunjuk kearah tempat tidur dan pandangan Clark mengikuti arah telunjuk Leah.

DIsana Clark melihat kemeja berwarna coklat yang kemarin ia titipkan dikamar mamanya . Sekarang Clark paham , kenapa Leah ada di kamarnya .

" angkat wajahmu !.." titah Clark .

Dengan ragu Leah mulai mengangkat wajahnya tapi pandangan nya masih di bawah.

" lain kali jangan masuk jika aku tidak berada di sini ..." ujar Clark

Leah hanya mengangguk .

" apa kau bisu ?..." tanya Clark.

Leah yang mulai kesal langsung menatap Clark.

" tentu saja tidak ..." ucap Leah pelan .

" baguslah ..." ucap Clark lalu memasuki kamarnya .

" dasar menyebalkan ..." umpat Leah dalam hatinya .

***

Besoknya , Leah bersiap ke kampus dan telah pamit kepada mamanya dan nyonya Lusi sedangkan Clark dan Tristan juga telah pergi .

" Nadia anak mu itu sangat manis aku selalu senang saat melihat nya ..." ujar Lusi .

Nadia tersenyum .

" aku senang jika nyonya merasa senang seperti ini ..." ujar Nadia

" aku akan lebih senang jika salah satu putra ku telah menikah dan mempunyai anak..." ujar Lusi lembut

" tapi Clark dan Tristan aku tak pernah melihat mereka dekat dengan wanita manapun ..." sambung nya .

" bersabarlah nyonya jodoh nya pasti akan segera datang dan aku yakin menantu mu kelak gadis yang baik ..." ucap Nadia

Lusi tersenyum .

***

Di Perusahaan medina

Clark tengah sibuk mengutak Atik laptop miliknya sampai suara ketukan pintu mengalihkan fokusnya.

" masuklah ..." ujar Clark tanpa melihat siapa yang akan masuk keruangan nya.

Seorang pria yang berparas tampan nan tinggi memasuki ruangan Clark .

" apa kau sangat sibuk ?..." tanya pria tersebut.

Clark menatap pria tersebut dan menatap sinis.

" kau lagi ada apa ?..." tanya Clark lalu kembali mengutak Atik laptop miliknya.

" hampir setiap hari kau bekerja ayolah nikmati hidup kau tau perempuan diluar sana sangat menginginkan dirimu... " ucap pria itu

" diamlah Ivan!..." ucap Clark.

" baiklah selesai kan pekerjaan mu aku akan diam .." ucap pria tampan yang bernama ivan itu .

Setelah beberapa menit Clark selesai dengan pekerjaan nya dan sekarang jam makan siang. Ivan yang telah menunggu langsung bangkit dari sofa yang tadi iya duduki lalu menarik tangan Clark .

" hei kau apa apan ini ?..." tanya Clark tak suka .

" ayolah kawan kita keluar makan siang sudah lama kau tak makan dengan ku ..." ucap Ivan .

Ivan adalah teman Clark dan mereka bertemu saat sekolah menengah keatas dan mereka sama sama anak konglomerat yang ada di kota ini .

Ivan selalu berusaha membuat Clark keluar dari dunianya karna pria itu merasa hidup Clark sangat membosankan, setiap hari Clark selalu menghabiskan waktunya untuk belajar dan menjalankan perusahaan milik keluarga nya itu.

Mereka makan di restoran dekat kantor milik Clark. Dan mereka telah memesan beberapa menu.

" Clark di umur mu yang sekarang harusnya kau sudah punya kekasih ..." ucap Ivan .

" aku tidak perduli akan hal itu..." ucap Clark dingin .

" oh ayolah setidaknya cobalah dulu cinta tidak seburuk itu kawan ..." ujar Ivan

" itu menurut mu , coba kau perhatikan gadis gadis yang ada di kota ini sangat liar dan tidak sopan ..." ucap Clark.

" apa kau ingin aku mencarikan seseorang untuk mu ?..." ucap Ivan.

Clark Tersenyum sinis .

" kenapa kau sangat tertarik dengan kehidupan ku ?..." tanya Clark.

" aku kasian padamu , kau pria kaya tampan tetapi tidak menikmati hidup ..." ujar Ivan

" hidupku baik baik saja kau saja yang terlalu berlebihan ..." ucap Clark.

dari arah yang agak jauh beberapa gadis membicarakan mereka dan tak sedikit yang berteriak girang ketika melihat Clark . CEO Perusahaan besar dan terkenal dan yang pasti masih muda dan sangat tampan .

" lihat kawan mereka sangat gila padamu ..." ucap Ivan.

Clark hanya menggeleng tak suka .

" sebenarnya gadis seperti apa yang kau suka ?..." tanya Ivan .

" sudahlah jangan bahas gadis lagi aku muak .." ucap Clark.

Ivan hanya menggeleng heran .

" ya Tuhan semoga engkau segera mengirim kan jodoh untuk nya , yang bisa mengubah kulkas berjalan ini menjadi manusia yang baik ..." ucap Ivan yang mendapat pandangan tajam dari Clark .

" kau kira aku tak baik? ... aku lebih baik dari mu setidaknya aku tidak mengecani gadis yang tak ku kenal beda dengan mu setiap hari berganti ..." ucap Clark sinis

Ivan hanya tertawa .

Clark sedikit banyak bicara saat bersama Ivan , karna hanya Ivan yang berani berkata yang tidak Clark sukai didepan nya . Beda dengan yang lain baru melihat tatapan mata Clark yang tajam langsung takut .

" Minggu ini Sam mengadakan pesta dan semua orang harus membawa pasangan nya bagaimana dengan mu ?..." tanya Ivan .

" aku tidak akan datang aku tidak suka pesta apa lagi pesta seperti itu banyak gadis yang tak bermoral yang hadir ..." ujar Clark.

" oh yah ampun tidak semua gadis seperti itu Clark pasti banyak yang seperti mamamu .." ucap Ivan

" hei jangan samakan mamaku dengan wanita diluaran sana mamaku berbeda ..." ucap Clark

" Clark tidak semua gadis seperti apa yang kau pikirkan ..." ucap Ivan .

" sudahlah kau membuat ku muak ..." ucap Clark.

" tapi jika kau tidak hadir di pesta itu tender besar akan jatuh ke tangan perusahaan lain karna pesta itu juga di hadiri oleh investor investor terkenal dan mereka akan membicarakan beberapa proyek DIsana ..." ujar Ivan .

" kenapa harus di pesta itu aku tak suka ..." ujar Clark.

" dan jika kau tak membawa pasangan ku pastikan banyak orang yang akan membicarakan dirimu atau gadis gadis DIsana akan menggoda mu ..." ucap Ivan .

" apa kau ingin aku mengajak teman pacarku

.. agar dia bisa menemani dirimu ..." ujar Ivan .

" ah tidak perlu sudahlah aku akan pikirkan ..." ucap Clark lalu pergi meninggalkan Ivan .

Ivan hanya menggeleng dengan sikap temannya itu .

***

Setelah urusannya di kampus telah selesai , Leah langsung menuju pulang untung saja Leah telah tau banyak soal jalan dan kota ini.

beberapa menit di perjalanan akhirnya Leah sampai , setelah membayar tarif angkutan umum Leah lalu masuk kedalam rumah besar milik majikannya itu.

Saat Leah memasuki rumah , tepat didepan pagar rumah, mobil mewah telah memasuki rumah dan mobil itu milik Clark.

Leah lalu melanjutkan langkahnya menuju paviliun tapi tanpa Leah sadari dompet nya terjatuh karna saat selesai membayar tadi dia tidak meletakkan nya dengan benar .

Seseorang memungut dompet tersebut .

" Dasar ceroboh ..." ucap Clark yang memungut dompet Leah .

" hey kau !..." panggil Clark.

Leah tidak menoleh walaupun dia dengar tetapi Nadine berpikir mungkin bukan dia yang di panggil lagi pula dia tidak ada uruskan nya dengan Clark.

Clark yang kesal langsung memanggil Nadine dengan nama panjangnya.

" Leah oliver!.." umpat Clark.

seketika Leah langsung menoleh dan kaget seperti nya tuanya itu sungguh marah , dengan Rasa takut , Leah menghampiri Clark .

" ada apa tuan ?.." tanya Leah dengan perasaan takutnya.

Leah terkejut kala Clark menyodorkan dompet miliknya.

" Kau menjatuhkan nya ..." ucap Clark tanpa menatap Leah .

dengan ragu Leah mengambil dompetnya dari tangan Clark.

" terimakasih tuan ...saya permisi dulu ..." ucap Leah pelan.

Clark Teringat perkataan Ivan tentang pesta yang harus membawa pasangan .

" tunggu ..." ucap Clark.

Leah menoleh

" ada apa tuan ?..." tanya Leah

" ummm apa kau ...tidak tidak papa ..." ucap Clark.

Leah hanya mengangguk lalu pergi

" apa aku sudah gila kenapa aku berniat membawa anak dari Asisten rumah tangga di rumah ku ..." ucap Clark

Clark melihat Leah yang mulai menjauh , penampilan Leah yang sederhana namun cantik membuat Clark tertarik untuk melihatnya dan bahkan ingin Mambawa Leah ke pesta yang mewah. Leah selalu memakai dress selutut dengan lengan pendek lalu rambutnya yang terurai membuat kesan wajah Asia yang begitu memukau.

" tapi aku harus mengajak siap ..." batin Clark

Bersambung...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!