Chapter 2

Leah memasuki rumah dan berpapasan dengan seorang pria tampan yang memakai setelan mahal .

Leah dan pria itu bersama sama memasuki rumah dan Leah ada di belakang pria itu tetapi langkah Leah terhenti saat pria itu menoleh kebelakang dan menatap sinis pada Leah.

" Yah tuhan ..." Batin Leah

Langkah Leah terhenti saat pria itu membalik badannya dan menatap Leah sinis .

" Siapa kau ?.." tanya pria tersebut

" Sa..sa..saya ..." Leah sangat gugup hingga menjawab pun dia terbata bata

" Jawab kenapa kau ada di rumah ku ?..." Ucap pria tersebut

" Ternyata dia putra pertama, benar kata mama dia sangat menyeramkan ..." Batin Leah

" Kenapa diam saja jawab aku! ..." Bentak pria tersebut

Lusi dan Nadia mendengar suara keributan didepan pintu utama dan sepertinya Lusi tau suara siapa itu , tanpa mengatakan apapun Lusi berjalan menuju pintu utama dan diikuti oleh Nadia .

" Ada apa ini Clark?..." Tanya Lusi yang baru saja tiba

" Jadi namanya Clark..." Batin Leah

" Mama..." Ucap Clarklalu menghampiri dan mencium punggung tangan mamanya

" Ma dia siapa dia mengikuti ku masuk kedalam rumah ..." Ujar Clark sinis

Lusi tersenyum dan menarik napas panjang

" Ini Leah anaknya bi Nadia ..." Ucap Lusi

" Mulai sekarang dia akan tinggal disini dan dia ak..." Belum sempat Lusi menyelesaikan ucapannya Clark pun memotong perkataan nya

" Cukup ma aku sudah tau sekarang mama istirahat ini sudah malam ..." Tita Clark

" Aku tidak ingin kesehatan mama menurun..." Lanjut nya

Clark pun merangkul mamanya memasuki rumah dan menemani mamanya sampai ke depan pintu kamar mamanya .

" Leah kamu baik baik saja nak ?..." Tanya nadia

" Iya ma aku baik baik saja..." Balas Leah

" Ayo kita masuk dan mama minta biasakan dirimu dengan sikap tuan Clark ..." Ucap Nadia

" Iya ma ..." Ucap Leah

***

Pagi telah datang , Leah beserta ibu nya telah sibuk dengan pekerjaan nya , ibu Leah menyiapkan sarapan sedangkan Leah menyedot debu yang ada di sofa .

Nadia menghampiri Leah

" Sayang di lantai atas juga ada beberapa sofa kamu bersihkan juga yah ..." Pinta Nadia

Leahepun mengangguk dan berjalan menuju tangga keatas .

" Rumah ini sangat besar pantas saja banyak pembantu nya ..." Ucap Leah

Selain mama Leah banyak Asisten rumah tangga yang lain di sini dan tugas mereka juga berbeda beda .

Leah telah selesai membersihkan sofa , tersenyum tipis saat melihat sarang laba laba kecil yang berada dilukiskan besar dan Leah berniat membersihkan nya .

Melihat kesana kemari Leahpun melihat bangku kayu yang akan digunakan nya untuk mencapai lukisan yang ada di dinding itu karna lumayan tinggi .

Leah menaiki bangku yang telah dibawa nya dari sudut ruangan dan mulai menaiki bangku tersebut, lalu membersihkan sarang laba laba yang ada di lukisan itu.

Sayangnya saat Leah ingin turun keseimbangan nya terganggu dan tubuh nadinepun akan jatuh .

" Oh tidak ..." teriak Leah

Dari arah yang tidak disangka sangka , Clark datang dan menangkap tubuh Leah yang akan jatuh .

Pandangan mereka bertemu dan saling terkunci , tatapan Clark begitu mengintimidasi dan kasar , Leah merasa takut saat Clark menatap nya .

Mereka tersadar dan Clark langsung melepaskan tubuh Leah .

" Aku tidak suka orang yang ceroboh aku juga tidak suka dengan orang yang tidak hati hati dalam bekerja jika kau masih ingin di sini , bekerja lah dengan baik!... " ucap Clark dengan dingin.

" Maafkan saya tuan..." Ujar Leah yang merasa sangat gugup dan takut .

Leah benar benar gugup dan takut tatapan mata Clark benar benar sangat mengintimidasi .

" Yah tuhan tatapan matanya seperti elang yang siap memangsa buruannya ..." Ucap Leah pelan setelah Clark pergi dari hadapannya .

***

Nadia sedang melayani Lusi dan anak-anaknya yang tengah sarapan, sedangkan Leahkembali ke paviliun untuk mempersiapkan berkas yang akan ia bawa besok ke kampus .

Setelah pekerjaan nya selesai , Leah ingin kembali membantu mamanya. Setelah menutup pintu paviliun , Leah mulai berjalan menuju pintu belakang tetapi ia harus melewati kolam renang dan disana ada Clark dan Tristan.

Clark yang sedang membaca buku di sebuah kursi dekat kolam , sedangkan Tristan sedang berenang.

Dengan gugup Leah berjalan melewati mereka.

" Tunggu ..." Ujar Clark tanpa menatap Leah.

Langkah Leah terhenti .

" Ada apa tuan ?..." Tanya Leah pelan.

" Bawakan aku kopi ..." Perintah Clark.

" Baik tuan.." balas Leah.

Leah menoleh kearah Tristan mungkin dia juga ingin sesuatu .

Tristan yang paham akan maksud Leah hanya menggeleng dan tersenyum.

Leah segera kedapur dan meminta mamanya untuk menyiapkan kopi yang diminta oleh Clark .

" Mama tuan Clark itu sangat irit bicara ya ..." Ujar Leah.

" Iya nak begitulah dia ..." Ujar mama Leah.

" Ini bawakan kepada nya nanti dia marah lagi ..." Ujar Nadia

Leah segera membawa kopi yang diminta oleh tuannya itu .

Dengan gugup , Leah menaruh kopi tersebut didepan tuannya itu . Setelah menaruh kopi tersebut , Leah segera pergi dia benar benar merasa takut pada Clark.

Leah berjalan agak cepat , ia ingin segera hilang dari pandangan Clark.

" Gadis yang akan manjadi istrinya kelak sangat lah tidak beruntung mendapatkan suami semenyeramkan dia , baru di dekat nya saja membuat orang takut huh..." batin Leah.

***

Di kolam renang

" kak putrinya bi Nadia cantik yah ..." ucap Tristan yang melap tubuhnya dengan handuk.

Clark hanya diam tidak tertarik untuk menanggapi perkataan adiknya itu .

" kak aku bicara padamu !.." ujar Tristan .

" diamlah aku sedang membaca ..." ucap Clark dingin

Tristan hanya menggeleng melihat sikap kakaknya itu .

" aku rasa saat mengandung mu mama selalu memakan es batu..." batin Tristan.

***

Besoknya

Leah sangat bersemangat datang ke kampus untuk menyerahkan biodata nya dan mamanya juga ikut menemani Leah.

Setelah urusan Mereka selesai , Leah dan mamanya menuju perjalanan pulang dan di sepanjang jalan mamanya menjelaskan soal jalan dan tempat tempat yang Leah belum ketahui .

beberapa saat kemudian

Leah dan mamanya telah sampai dan mamanya kembali melakukan pekerjaan nya sedangkan Leah ingin mandi karna dia merasa sangat gerah .

setelah selesai mandi , Leah menghampiri mamanya dan membantu mamanya untuk mengurus nyonya Lusi .

Saat itu mereka sedang di kamar nyonya Lusi

" Leah tolong ambil kemeja berwarna coklat di lemari sebelah kanan ..." pinta Lusi.

Leah tersenyum dan melakukan apa yang nyonya Lusi minta

" bawa ke kamar Clark , kemeja itu milik nya " ujar Lusi.

Leah terkejut dan bingung haruskah dia kesana tapi jika ia menolak akan terjadi masalah.

" biar saya saya yang bawa nyonya.." ucap Nadia

" kamu di sini saja ..." ucap Lusi

Nadia yang tak mungkin menolak hanya patuh pada Lusi .

Nadia menatap Leah lalu mengisyaratkan agar putrinya itu melakukan apa yang majikannya minta .

dengan terpaksa Leah menuju kamar Clark.

" semoga dia sedang pergi ..." batin Leah.

***

Leah tidak berani melangkah masuk kedalam kamar yang sangat besar itu. Tapi apa boleh buat dia harus meletakkan kemeja yang ada ditangannya itu.

Leah menarik nafas panjang sebelum mengetuk pintu kamar Clark.

tok tok tok...

tok tok tok...

tok tok tok...

sudah tiga kali Leah mengetuk tetapi tidak ada sahutan sedikit pun .

" apa dia tidak ada?..." batin Leah .

" aku bawa saja masuk dan segera pergi dari sini sebelum dia datang ..." ucap Leah pelan

Leah mulai membuka kamar besar itu lalu melangkah masuk .

" kamarnya sangat bagus ..." batin Leah .

Leah meletakkan kemeja berwarna coklat itu ke kasur berukuran king size dan segera berjalan keluar.

Leah mulai menuju pintu dan tiba tiba

" awww..." pekik Leah .

Sang empu kamar telah datang dan tidak sengaja bertabrakan dengan Leah .

" kau!..." umpat Clark.

Leah benar benar panik sekarang apa lagi tatapan Clark sangat tajam .

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Nita cute

Nita cute

mampir kembali thor

2021-06-27

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!