Jia dan Yumna berjalan dikroridor sekolah sambil berbincang, "jia kenapa polisi tadi terlihat tak percaya dengan ucapan kita?" tanya yumna, "dia hanya belum mendengar langsung dari pimpinan polisi" jawab jia, "aneh sekali dia bahkan tidak tahu kalau kita ini detektif" oceh yumna, "ya kalau dilihat mana mungkin orang yang sembrono sepertimu menjadi detektif" ucap jia yumna menghentikan langkahnya, "apa katamu? ah dasar kau ini mentang-mentang sudah banyak menyelesaikkan misi" ucapnya, "makanya selesaikan misi supaya kau bisa disebut detektif" ucap jia, "baik- baik sebentar lagi aku akan menyelesaikan misi" ucap yumna berdiri didepan jia, "baik aku tunggu" ucap jia, "aku tidak sabar ikut menyelesaikan misi dengan kalian" ucap yumna, "bersabarlah sebentar, dan nikmati masa sekarang, nanti ketika kita aktif kembali untuk menerima misi kau jangan mengeluh" ucap jia, "baik aku tidak akan pernah mengeluh" ucap yumna.
Lagi-lagi mereka bertemu dengan anggota polisi muda itu, "hey nona detekif apa kau mau menyelidiki kasus bersamaku?" tanyanya dengan nada mengejek, "mohon maaf pak untuk sementara waktu kami tidak menerima kontrak untuk menyelesaikan kasus" jawab jia dengan senyum mengejek, "nona siapa nama anda?" tanya teman pria tampan itu, "nama saya jia" jawab jia tersenyum dan mengulurkan tangannya, pria yang bertanya langsung menjawabat tangan jia, "saya Raka" ucapnya sambil tersenyum sumbringah, "sebentar anda jia? detektif yang sering disebut oleh pimpinan? perkenalkan saya Tian, saya fans anda" ucap satu teman pria tampan itu dengan semangat menjabat tangan jia, "senang bertemu dengan tuan Raka dan tuan Tian" ucap jia tersenyum kearah Raka dan Tian mereka terlihat tersipu dengan ucapan jia, "walaupun nona tidak senang bertemu dengan saya tapi saya senang bertemu dengan nona, saya bisa melihat watak asli nona detektif cantik yang rendah hati" ucapnya lalu meninggalkan jia dan yumna, "maafkan teman kami ya jia dia memang begitu tapi dia sangat baik" ucap tian jia tersenyum dan mengangguk, "kami pergi dulu sampai jumpa" ucap raka dan menarik tangan tian.
"Mereka sangat menarik"gumam jia lalu berjalan, "apa yang menrik?" tanya yumna, "pria itu menantang kita ini sangat menarik" ucap jia, "tapi dia tampan dan kedua temannya juga sangat tampan"ucap yumna tersipu, jia menghentikan langkahnya lalu menjentikkan jarinya kedahi yumna, "kau hanya melihat pria dari ketampanannya,apa kau tidak takut kalau sebenarnya dia penjahat atau kasar hah" omel jia, "kau benar juga,maka dari sekarang aku putuskan akan melihat seseorang dari ketampanan dan sikapnya" ucap yumna tersenyum sambil membayangkan, jia mengelengkan kepalanya dan meninggalkan yumna, "hey tunggu aku jia kau benar-benar tidak setia kawan" teriak yumna berlari mengejar jia.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\= Pulang sekolah\=\=\=\=
Jia,yumna dan juga emy berjalan bersama mereka sibuk masing-masing dengan pikiran mereka, "hey yumna apa yang kau lihat?" tanya emy, "aku melihat foto di instagram ini yang di upload oleh raka, jia terlihat sangat cantik" jawabnya memperlihatkan pada emy, "bagaiman kau tau instagramnya?" tanya jia, "tadi saat dilapangan dia menanyakan padaku dan dia memfollow igku" jawab yumna, "apa dia memasang caption yang aneh?" tanya jia, "tidak dia hanya menggunakan caption my idola" jawab yumna, "apa dia gi** memfotoku tanpa izinku" ucap jia merebut hp yumna dan melaporkan foto yang diupload oleh raka.
Raka pov.....
Raka sedang asik memainkan istagramnya ia melihat akun yumna hingga keakar namun masuk pemberitahuan laporan tentang kirimannya dan akunnya tidak bisa digunakan sementara, "hey apa ini kenapa tiba-tiba jadi seperti ini" ucap raka, "ada apa?" tanya tian, "sepertinya igku sedang dihack" jawab raka khawatir, "kenapa bisa? apa kah kau mengupload hal yang menyinggung orang lain?" tanya tian, "tidak aku beberapa jam yang lalu aku hanya mengupload foto detektif jia" jawabnya bingung, "dasar bo**h jia yang lah yang membuat akunmu tak bisa kau gunakan" ucap seseorang yang baru saja datang, "Aryan sepertinya kau sangat membenci jia" ucap raka, "bukan membenci tapi itu kenyataan" jawabnya duduk disofa, saat instagram raka bisa digunakan kembali raka mendapatkan pesan dari akun @jiajia_xxx dengan isi pesan "Maaf ku terpaksa mengambil alih akunmu, jangan asal ambil foto dan juga menguploadnya kesosial media", Raka berdecak kagum melihat isi pesan itu.
"Benar-benar wanita ini sangat menarik" ucapnya membuat Tian dan aryan bertatapan bingung, "apa yang kalian lihat?" tanya raka, "apa otakmu baik-baik saja?" tanya tian, "aku baik-baik saja" jawab raka sambil tersenyum, "hey raka, Kepala aryan yang terkena serangan tetapi otakmu yang bermasalah" ucap tian membuat 2 temannya menatapnya tajam, dia langsung berpura-pura bermain hp dan tertawa-tawa tidak jelas, "Aryan kepala mu yang terkena serangan, otakku yang bermasalah, dan mental tian yang terganggu" ucap raka sambil menggelengkan kepalanya, "hey aku masih waras" ucapnya, "tidak ada orang gila yang mengaku waras" ucap raka, "ah terserah padamu" ucap tian lalu pergi meninggalkan raka dan aryan.
Jia pov.....
Emy dan Yumna melihat serius kearah jia, karena baru kali ini mereka melihat jia yang begitu marah akan suatu hal hingga menggunakan keahlian lamanya hanya untuk menghapus fotonya, "jia kau benar-benar sangat hebat" ucapnya menatap takjub jia, "ini belum seberapa, kau belum pernah melihatnya merentas salah satu data penting untuk kasus pengelapan dana, kau tau semua data ia dapatkan dan kami menerima bayaran tinggi karena menyelesaikan misi itu aku sangat bahagia dan bangga mempunyai jia" ucap emy membanggakan jia, "tak perlu memujiku seperti itu, kau lebih jago" ucap jia mengangkat alisnya lalu mengedipkan satu matanya, "tidak sama sekali" ucap emy, "kau lupa peruatanmu?" ucap jia, "hey jangan diingat lagi itu masa lalu" ucap emy menutup mulut jia, "tapi itu sangat berkesan" ucap jia, "hal apa itu?" tanya yumna, "emy punya keahlian menggoda" ucap jia tak selesai mulutnya langsung ditutup oleh emy, "jangan diingat lagi" ucapnya kesal, "baik-baik aku tidak akan membahasnya lagi" ucap jia tertawa melihat reaksi emy.
Mereka kembali sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing tiba-tiba ada yang mengetuk pintu, yumna langsung berlari membukakan pintu, "siapa?" teriak jia pada yumna, yumna berjalan masuk dengan 3 pria bersamanya, jia melotot kearah yumna, "hey matamu hati-hati" ucap aryan, "kenapa kau menyuruh mereka kesini" tanya jia dengan lantang, "maaf jia aku mengundang mereka karena tian adalah anak sahabat ibuku, aku tidak tahu kalau ke 2 lebah ini juga ikut" jawabnya mengelayiut ketangan jia, "eh tian sudah datang"ucap ibu yumna yang keluar menghampiri mereka, "jia jangan marah dulu, tante yang memanggil mereka, lagi pula kalian bertigakan masih belum punya pacar dan 3 pemuda ini juga belum punya paca, bagaimana kalau kalian saling berdekatan dulu" ucap ibu yumna, "tidak.. tidak perlu repot tante saya sudah punya suami" ucap jia sambil pura-pura tertawa, "apa jia kau punya suami?" tanya yumna kaget begitu juga denga raka dan tian, "benarkah?" tanya ibu yumna, "hehehe iya tante" ucap jia berbohong pada ibu yumna, "sayang sekali, lain kali ajak suamimu kesini ya" ucap ibu yumna membuat jia tersnyum pasrah.
Emy tertawa melihat jia yang begitu tegang ditengah orang-orang itu ia menyenggol tangan jia, "hey lain kali aku kerumahmu perkenalkan suamimu padaku" candanya, "ha baik akan ku kenalkan" jawabnya sambil menatap kesal emy, "sudahlah tidak perlu berpura-pura" ucap aryan, "apa maksudmu?" tanya jia, "kau lupa 2 hari yang lalu ibumu dan ibuku merencanakan perjodohan kita" ucapnya membuat jia terkejut, "jadi kau laki-laki yang ibuku suruh temui? untung saja aku menolak dan tak menemuimu" ucap jia berdiri menunjuk wajah aryan, "ya benar untung juga waktu kau menelpon ku untuk menolak perjodohan ibuku berada tepat disampingku dan mendengar semuanya" ucap aryan, orang-orang yang berada diruangan yang sama dengan jia dan aryan merasa canggung karena mendengar hal pribadi mereka, "nona aku mengenalimu saat disekolah, dan aku sangat beruntung kau menolak karena kau bukan tipeku" ucapnya aryan, "untunglah saya juga sangat menolak karena tuan juga bukan tipe saya" ucap jia, "tapi ingat orang tua anda dan orang tua saya sangat keras kepala mereka pasti akan mencari cara untuk menyatu kan saya dan anda" ucap aryan, "anda tenang saja saya akan terus menolak" ucap jia.
Ibu emy terseyum kecil, "anak muda sekarang awal bilang tak suka tiba-tiba nanti saling menyalahkan" ucapnya santai, "tante jangan beri tau ibu saya kalau saya bertemu dengan orang yang dia jodohkan untuk saya" ucap jia, "hm tergantung situasi, "ucap ibu jia tersenyum, "ais tante tolong" rengek jia manja, "menjijikkan" gumam aryan, "kau yang menjijikkan" ucap jia kesal, mereka semua tertawa kecil melihat pertengkaran dua orang ini, "hati-hati benci jadi cinta" ucap raka, "diam"bentak mereka bersamaan membuat raka terdiam seketika.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments