episode 5

setelah puas bermain main di taman Aileen membawa kucingnya menuju klinik khusus hewan karena ia mengingat perkataan sahabatnya kemarin agar membawa dua kesayangan nya ke klinik itu.

Aileen naik taksi untuk pergi ke klinik itu.

laki laki yang sebenarnya adalah Zafir mengikuti taksi Aileen dari jarak yang tak terlalu jauh agar tidak kehilangan jejak.

Aileen yang memiliki tingkat kewaspadaan yang tinggi menyadari kalau ada yang mengikutinya sedari tadi.

Aileen melihat kearah belakang dan benar saja ada sebuah mobil yang mengikutinya dari jarak yang tak terlalu jauh.

"kita sudah sampai nona."kata supir taksi itu membuat aileen kembali menghadap ke depan.

"ini pak uangnya , kembaliannya ambil saja."kata Aileen membuka pintu taksi itu dan membawa kedua kucingnya keluar.

Aileen berjalan memasuki klinik itu dengan cepat.

zafir menghentikan mobilnya di parkiran klinik hewan itu ,ia langsung keluar takut ia kehilangan jejak gadis yang memenuhi pikirannya sejak kemarin.

saat memasuki klinik itu Zafir tidak lagi melihat gadis itu ,ia hanya melihat orang yang berlalu lalang sambil membawa binatang peliharaan nya.

zafir mengedarkan pandangannya ke sekeliling

tetap mencari gadis itu tapi ia benar benar tidak menemukan nya.

karena tak menemukannya Zafir pun membalikkan badannya.

"ASTAGA."teriak Zafir terkejut karena orang yang ia cari tepat di belakang nya dan sedang bersidekap menatapnya dengan tajam.

"kenapa kamu mengikuti ku?"tanya Aileen masih dengan posisi sebelumnya.

zafir melihat ke sekelilingnya ternyata ada sebagian orang yang melihat ke arahnya.

"ahh sayang jangan marah lagi kemarin kan aku sudah minta maaf."kata Zafir sambil mencubit pipi aileen agak kuat.

"hei jangan kau cubit cubit pipiku."kata Aileen melepaskan tangan Zafir dari pipinya.

"jangan marah lagi sayang ,cup aku kan sudah minta maaf."kata Zafir sambil mencium kening aileen.

grebb

Aileen ingin berteriak dan membanting orang yang ada dihadapannya ini karena beraninya memeluknya tanpa persetujuan nya.

"jangan marah ,lihatlah orang orang memperhatikan kita."bisik Zafir disertai seringai nya.

Aileen pun melepaskan pelukan itu dengan pelan lalu tersenyum manis.

"baiklah sayang aku memaafkan mu tapi kau harus janji akan membelikan aku mobil baru ya."kata Aileen.

"baiklah."jawab Zafir cepat tanpa pikir panjang.

Aileen pun berjalan memasuki ruangan Tari (sahabatnya itu yang kemarin mewanti wanti agar membawa dua kesayangan nya kesini.)

zafir hanya mengikutinya dari belakang tanpa bertanya apapun.

"akhirnya ingatan mu kembali juga Aileen."sindir Tari saat Aileen memasuki ruangan nya.

"hemm."Aileen hanya menjawab dengan gumaman.

"apakah ini ayahnya Samsul dan jubaidah?"tanya tari melihat Zafir yang berdiri di belakang Aileen.

zafir mengerutkan keningnya .

'apakah gadis ini sudah punya anak?'

"bukan."jawab Aileen sambil mengeluarkan Samsul dari dalam kandang nya.

Aileen mengelus bulu kucing itu dengan penuh kasih sayang.

"kakak jangan takut ya jarum ya nggak sakit kokk."kata Aileen dengan ekspresi wajah yang cemas.

Tari pun mengeluarkan jarum yang sudah terisi vaksin mendekati Samsul.

saat tangan tari akan mengenai Samsul,Aileen langsung memeluknya erat dan menyembunyikan kucing itu dalam dekapannya.

"itu tajam sekali Tari !! apa kau mau membuat Samsul kesakitan."bentak Aileen memeluk Samsul.

tari hanya memutar matanya malas melihat sahabatnya itu.

"kalau tidak tajam mana bisa menusuk kulitnya Aileen."tari masih mencoba bersabar.

"tapi bagaimana kalau dia kesakitan karena jarum sialan mu itu."

"lebih baik aku tidak membawa anak ku kesini."kesal Aileen.

zafir hanya dapat menganga melihat dua orang di depannya ini.zafir sama sekali tak menyangka rubah licik ini memiliki sifat yang amat posesif pada peliharaan nya.

"cepatlah aileen ini tidak sakit."kata tari mencoba membuka dekapan Aileen .

Samsul pun di letakkan di atas kasur dan tari langsung mengambil salah satu kakinya dan mulai mendekati suntik tadi ke sana.

"Samsul yang kuat ya ini nggak sakit kok,yang kuat ya nak ini tidak sakit."kata Aileen memalingkan wajahnya dari suntik sialan itu.

"sabar ya nak , jangan teriak itu nggak sakit."teriak Aileen .

"sudah selesai kau jangan berteriak lagi."kata tari jengah.

"sudah selesai aja? cepat sekali?"

.

.

.

.

bersambung.

jangan lupa like and vote ya 😉😉

salam hangat dari author 😘😘

Terpopuler

Comments

Ike Elissa

Ike Elissa

anak baik ya kamu Samsul 😂😂😂

2021-05-01

0

Arynsay Emerald Msi

Arynsay Emerald Msi

kemana samsul & jubaidah ya apa dia ngantuk habis vaksin?

2021-04-30

1

Arynsay Emerald Msi

Arynsay Emerald Msi

aq suka krya2 mu thor simple gk kyk ikan terbang

2021-04-29

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!