episode 3

senyuman cantik tercetak di bibir Aileen melihat hasil kerjanya beberapa menit yang lalu.

sekarang Aileen berada di dekat sungai. duduk di salah satu batu besar di sungai yang ada di tepi kota itu.

Aileen membuka dompet yang tadi ia dapatkan dalam waktu sepersekian detik walau ada sedikit hambatan tapi itu cukup mudah bagi seorang Aileen.

Aileen menerawang kertas merah itu ke arah mata hari memastikan kalau uang itu asli atau tidak.

"ahhhhh apakah ia tidak memiliki yang cash ?lihatlah uangnya hanya lima juta."kata Aileen dengan kesal tapi tetap memasukkan uang itu ke tasnya.

"waah ada KTP juga ,woww banyaknya kartu kredit."kata Aileen menarik lima kartu kredit dari dompet itu.

"Zafir Irsyad…… hemm nama yang bagus."kata Aileen membaca nama yang ada di KTP itu.

"ahhh aku tau."pekik gadis itu kegirangan sendiri.

"jadi gimana tuan , apakah kita harus melacak dompet tuan ,kalau tidak salah di dalam dompet itu ada KTP tuan jadi kita akan mudah melacaknya."kata kayl memberikan solusi karena melihat bosnya yang seperti orang linglung.

'ck ck bisa bisa nya aku di kelabui oleh gadis kecil itu ,sudah 25 tahun aku hidup dan ini lah pertama kalinya aku kalah apalagi kalah dari gadis kecil itu.'itu lah yang sedang berputar putar di otak Zafir saat ini.

melihat bosnya yang hanya diam kayl hanya dapat menghela nafas kasar .

'ada apa dengan tuan ini?'

"tuan."kayl memegang tangan Zafir agar berhenti dari lamunannya.

plakk

zafir langsung menepis kuat tangan kayl , dia paling tidak suka di sentuh sentuh seperti itu.

"jangan sentuh aku."kata Zafir tajam .

kayl hanya dapat tertunduk tak mampu menatap mata tajam bosnya itu.

"huhhh , katakan lagi apa yang tadi mau kamu bicarakan."perintah Zafir dengan nada yang sedikit melembut.

barulah kayl kembali menegakkan badannya dan kembali mengatakan apa yang tadi ia ucapkan.

"lakukanlah ,aku ingin menangkap gadis rubah itu."kata Zafir dengan senyuman Licik di bibirnya.

entah mengapa Zafir merasa tertarik dengan rubah kecil yang cerdik itu sekarang.

"baiklah ,kalau begitu saya izin dulu tuan untuk mengurus itu semua."kata kayl berlalu meninggalkan Zafir yang kembali bergelud dengan pekerjaannya.

tidak sampai tiga puluh menit ,kayl kembali masuk keruangan Zafir.

"saya telah menemui letak KTP anda tuan yaitu di dekat sungai yang berada di pinggir kota dan…"

"apa!!"bentak Zafir karena kayl tiba tiba berhenti.

"kartu kredit anda hanya tinggal satu yang tidak dia ambil uang nya sedangkan empat lainnya hanya tersisa 200 ribu per kartu kredit yang dia tinggal kan."kata kayl.

"ck ck ck benar benar rubah yang licik."kata Zafir menggeleng geleng kepala nya.

"apakah kau tau namanya?"tanya Zafir pada kayl.

"dari nama bank tempat ia mentransfer uang tuan kalau nggak salah namanya itu adalah Aileen,ya! hanya satu kata itu aileen."kata kayl.

zafir tersenyum mendengar ucapan kayl,rasa penasaran pada rubah kecil yang licik itu membuat Zafir ingin menangkap nya.

'kau yang memulainya sayang maka terimalah akibat dari apa yang kau lakukan.'batin Zafir tersenyum licik.

sedangkan orang yang sedang dipikirkan Zafir sedang berselancar mengililingi mal terbesar di kota itu sendirian.

dengan senyuman khasnya Aileen terus berjalan memutari mal itu mencari baju baju dan tas tas branded yang menjadi incaran kaum hawa.

"kapan ya aku jadi miskin kalau seperti ini terus?"kata tak masuk akan keluar dari mulut Aileen .

"baiklah mari bersenang senang."

bersambung

jangan lupa like and vote ya 😉

salam hangat dari author 😘😘