episode 1

SELAMAT DATANG DI NOVEL KE 4 AUTHOR 😘😘

☃️☃️☃️

ceklek

"ASTAGA NAK, kalian apakan kamar Alen? Alen cuman pamit beli baju sama makanan sebentar aja udah kalian buat kayak kapal pecah kamar Alen."kata seorang gadis cantik saat masuk ke dalam kamarnya yang sudah seperti tempat korban banjir.

"pernah Alen ngajarin kalian kayak gini hah? Alen udah nyiapin untuk kalian makan kalau kalian lapar dan juga WC untuk kalian."kata gadis itu menunjuk nunjuk dua makhluk yang berdiri di depannya.

"jangan jilat jilat."bentak gadis itu marah.

"Alen nggak akan terbujuk rayuan kalian lagi."kata gadis itu melepaskan kepala dua makhluk itu dari kakinya.

"jangan kalian tampilkan ekspresi seperti itu karena itu tidak gunanya lagi bagi Alen."kata gadis itu berkacak pinggang.

gadis itu pun memasuki kamarnya yang benar benar sudah berantakan itu.

bayangkan saya televisi yang tadinya berdiri dengan manis di dekat tempat tidur sekarang sudah telungkup dan itu ulah dari dua makhluk itu.

kipas angin yang tadinya masih berdiri sudah terjungkang kebelakang .

seprei yang tadinya sudah rapi kini acak acakan ,dan terakhir kain gorden yang sudah turun dari tempatnya.

"SAMSUL …… JUBAIDAH……"teriak kan menggelegar di seantero kos kosan itu.

"untuk apa kamu sembunyi di balik kaki kipas itu Samsul ,badanmu itu besar nggak akan tertupi oleh kipas itu."pekik kesal gadis itu.

"kamu ya Samsul,udah Alen bilang kalau Samsul itu kakak ,jadi tolonglah ajarkan kepada adek mu itu yang baik baik bukan kayak gini."kata gadis itu mulai melunakkan suaranya.

gadis itu menggendong Samsul yang sebenarnya adalah seekor kucing anggora yang sangat lincah dan yang terpenting adalah dia adalah kesayangan gadis itu.

"kakak itu anak pintar jadi jangan nakal kayak gini."kata gadis itu menciumi wajah Samsul.

"Jubaidah tadi mana?"tanya gadis itu lalu ia menurunkan Samsul dan memutar badannya melihat kebelakang.

mata gadis itu membulat melihat kucing betina itu mencabik cabik makanan yang ia bawa tadi.

"JUBAIDAH."

"Dasar BINATANG."

.

.

.

Aileen Lovata adalah gadis yang berumur 22 tahun tinggal bersama kedua peliharaan nya yang bernama Samsul dan juga jubaidah.

hidup gadis itu berjalan begitu mulus menurut nya sih.

soal pekerjaan jangan kalian tanya karena kalian akan mengetahui sendiri nantinya tapi yang terpenting pekerjaan nya tidaklah berbahaya ,MENURUTNYA.

dan satu hal yang harus kalian ingat dari Aileen yaitu dia adalah orang yang cerdik.

dan itu harus selalu diingat.

.

.

"kamu memang cantik Aileen."kata gadis itu menunjuk dirinya sendiri di cermin besar yang ada di kamarnya.

sekarang ia sudah berpenampilan modis , dengan dress pendek berwarna biru melekat pas ditubuhnya dan high heels berwarna biru juga serta rambut yang tertata rapi dengan gelombang diujung rambutnya.

sungguh penampilan Aileen benar benar elegan sekarang.

"memang cantik."

tiba tiba Aileen merasakan jilatan jilatan di kedua kakinya.aileen pun menunduk melihat dua makhluk itu.

"apa?"Aileen pun berjongkok lalu menggendong kedua hewan kesayangan nya itu .

"kalian makan banyak kalinya ,lihatlah badan kalian benar benar sudah jumbo ."kata Aileen menciumi keduanya.

"ya udah ,Alen mau pergi dulu buat cari uang ,jika kalian berperilaku baik hari ini dan tidak menghancurkan kamar lagi ,Alen janji besok kita jalan jalan."Aileen pun menurunkan keduanya lalu ia mengambil tasnya dan berjalan keluar dan tak lupa mengunci pintu terlebih dahulu.

.

.

.

mata coklat Aileen tertuju pada satu objek yang membuat senyuman menjadi lebar.

"Aileen…Aileen sepertinya kamu mendapat keberuntungan yang luar biasa hari ini."Aileen menyelipkan anak rambutnya di belakang telinga.

"baiklah ,mari kita mulai dramanya."

.

.

.

.

bersambung

jangan lupa like and vote ya 😉😉

salam hangat dari author 😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***