Hari ini jadwal semua murid berjalan jalan di kota Bukittingi. Diawali ke museum atau rumah tempat kelahiran bung hatta.
Semua siswa telah naik ke bus masing masing. Yasmin dengan perlahan naik bus di mana teman sekelasnya udah pada duluan naik. Ketika ia baru akan duduk terdengar suara riuh dari kakak kelasnya.
"Gila lu ya , Niel. Gerak cepat. Udah janjian pakai baju couple segala" ucap Tony.
"Kalian udah jadian" tanya Merry
Yasmin yang tak mengerti arah bicara kakak kelasnya tetap diam dan memainkan ponselnya.
"Kamu nggak bisa bicara..."ucap Rina memandangi Yasmin dengan tajam.
"Maaf kak, apa kakak bicara sama aku"
"Lu pikir ngomong sama siapa. Songong amat..." ucap Merry ketus
"Kok kamu jadi marahin Yasmin, ia kan bertanya baik baik" ucap Daniel
"Bela aja terus..."ucap Rina sambil berjalan ke bangku depan di bus dan duduk bersama Merry
Bus berjalan perlahan menuju tempat tujuan. Daniel kembali duduk disamping Yasmin. Siswa baru yang lain berbisik bisik membicarakan Yasmin dan Daniel.
"Maaf yang tadi ya..."
"Nggak apa kak, lagi pula kenapa kakak yang minta maaf. Bukan salah kakak"
"Sebenarnya Rina dan Merry itu baik kok. Cuma orangnya emang sedikit ceplos"
"Benar kak, aku nggak apa apa. Apa sebaiknya kakak nggak usah duduk disampingku. Aku nggak enak sama kakak dan teman yang lainnya"
"Kenapa...."
"Itu tadi kok kak Rina ngomongnya gitu. Kenapa ia pikir kita jadian. Padahal kita cuma sekarang aja baru saling bicara , disekolah kemarin kita hanya seledar senyum aja"
"Biar aja mereka berpikir begitu"
"Loh nggak bisa gitulah kak"
"Kenapa ...kamu takut pacarmu salah paham"
"Aku nggak punya pacar..."
"takut teman yang kamu taksir dengar"
"Aku juga tak punya teman yang aku taksir. Jangankan teman yang aku taksir , teman dekat aja aku belum punya...siapa sih kak yang mau berteman denganku."
"Kenapa nggak mau, kamu baik, enak diajak ngobrol"
"Mana ada yang mau berteman dengan orang nggak punya kayak aku kak"
"Jangan terlalu merendah, nggak baik."
"Tapi tempat aku sekolah dulu gitu kak. Aku hanya punya beberapa teman. Ada yang mau berteman denganku hanya karena ingin minta contekan pelajaran"
"Hei, bro. Pacaran melulu. Dah sampai nih. Absen tuh siswa baru. Takut ada yang ketinggalan ..." teriak Chandra
"Oke , kakak tinggal dulu ya..."
Daniel dan Chandra mengabsen siswa satu persatu. Mereka masuk bergantian ke rumah kediaman dan kelahiran bung hatta. Karena tak memungkinkan buat seluruh siswa yang jumlahnya ratusan masuk.
Setelah dari museum rumah kelahiran bung hatta, semua siswa menuju objek wisata panorama yang didalamnya terdapat lubang jepang, bukti sejarah juga.
Sebelum anak anak masuk ke gua lubang jepang itu, mereka makan siang terlebih dahulu.
Yasmin yang telah selesai makan , tidak langsung masuk kegua, ia pergi ke musholla akan melaksanakan sholat zuhur dulu.
Daniel yang melihat Yasmin yang berjalan berlawanan arah dengan temannya yang lain, mengikutinya.
"Lihat tuh si Daniel ngekorin Yasmin terus" ujar Rina
"Biarin aja deh Rin. Apa salahnya Daniel mendekati Yasmin. Jangan bilang lu cemburu, lu nggak naksir Daniel kan" ucap Chandra
"Jangan sembarangan lu ngomong, aku tahu Daniel tuh cintanya cuma dengan Diana. Kalau saja Diana nggak pindah sekolah, mungkin saat ini dimana ada Diana di situ ada Daniel"
"Daniel dan Diana udah putus kale..sebelum Diana pindah sekolah" ucap Tony
"Itukan karena salah paham. Daniel mengira Diana selingkuh dengan kak Junet" ujar Merry
"Itu bukan salah paham. Emang mereka selingkuh, banyak buktinya" ucap Toni lagi
Sementara temannya berdebat, Daniel yang mengikuti Yasmin menunggunya di teras musholla ketika ia melihat Yasmin masuk kamar mandi mengambil wudhu.
Yasmin yang akan masuk ke musholla kaget melihat Daniel.
"Kakak, mau apa..."
"Menunggu kamu sembahyang..."
"Bukan sembahyang kak, sholat..."
"Iya gitu deh..."
"Kak, nanti teman teman kakak tambah salah paham loh jika kakak terus ngikuti aku"
"Kenapa, aku kan nggak mungkin biarin kamu sendirian, nanti kamu takut masuk gua itu jika tak ada teman"
"Itu banyak kok anak anak yang lain sedang sholat, bukan aku aja"
"Jadi kamu ngusir aku nih..."
"Bukan mengusir kak. Apa hak aku mengusir kakak..."
"Ya kalau gitu biar aku tunggu kamu. Cepat gih sembah....eh sholatnya"
"Terserah kakak aja. Kalau kakak nggak keberatan menunggu, aku sholat dulu"
"Oke...aku di sini menunggu ya"
Yasmin menjawab dengan senyuman, dan masuk ke dalam musholla. Tampak banyak siswa yang lainnya.
"Kamu pacaran ya sama kak Daniel" tanya siswa yang kebetulan berdiri disamping Yasmin
"Nggak kok..."
"Tapi kak Daniel selalu aja mengekori kemana kamu"
"Itu hanya kebetulan karena kami satu bus"
"Oh...gitu ya" ucapnya
Yasmin melaksanakan sholat zuhur dan setelah itu ia keluar menemui Daniel.
"Udah siap..." ucap Daniel melihat Yasmin
"Udah kak, ayo kita gabung dengan yang lain kak"
Daniel dan Yasmin berjalan menuju gua atau lubang jepang. Teman yang lain sudah banyak yang berada di dalam.
################
Setelah dua hari mereka berada di Bukittingi semuanya kembali lagi ke kota Pekanbaru.
Yasmin mrngambil tempat duduk dengan teman sekelasnya Ayu, Ia tak mau nanti Daniel kembali duduk disampingnya. Beruntung teman sebangku Ayu ketika berangkat memilih pindah.
Daniel melihat Yasmin yang telah duduk, ia lalu memilih duduk dikursi depan belakang supir berdua Tony.
"Kenapa duduk sini, bertengkar. Baru aja jadian udah berantem"
"Siapa yang berantem..."
"Tuh napa nggak duduk sebangku lagi"
"Yasmin udah ada temannya"
"Jadi kamu di tolak...." ucap Tony sambil tertawa.
"Sok jual mahal banget tuh anak" gumam Merry
"Bagus dong, dari pada diobral" ujar Chandra
"Kalau barang bagus dan berkualitas nggak apa jual mahal, kalau hanya barang rongsokan jangan sok jual mahal, diobral aja belum tentu laku" ucap Rina
"Waduh....kata kata lu sadis banget" ucap Tony
"Aku rasa Yasmin bukan barang murah, siapapun pasti mengakui ia cantik. Tony dan Chandra aja pasti ingin dekat. Apa lagi anaknya enak kalau diajak mengobrol. Tapi ia hanya ingin menjaga jarak untuk tidak menjadi bahan omongan. Lihat saja kamu dan Merry dari kemaren sepertinya kurang suka dengannya. Padahal ia tidak melakukan kesalahan apapun"
"Siapa yang nggak suka, apa kamu ada melihat aku mengerjain Yasmin..." ucap Merry ketus. Dan itu membuat mata seisi bus mengarah kepadanya.
"Kenapa kamu jadi marah sih. Kamu berhasil jadi pusat perhatian" ujar Daniel
"Kamu tuh yang aneh, Niel. Aku cuma berkata begitu, kamu langsung sewot. Apa memang ia pacarmu. Kenapa kamu sampai segitu membelanya..." ucap Merry
"Udahlah, aku lagi malas berdebat"
"Kamu selalu saja begitu. Nggak pernah mau selesaikan masalah..."
"Jadi mau kamu aku jawab apa. Aku memang belum pacaran, tapi aku akui aku suka dengan Yasmin. Terlalu dini jika kami pacaran. Kami aja baru sering komunikasi sejak berada di Bukittinggi"
"Sudah ...sudah...bus mau berhenti, kita istirahat makan siang" ujar Chandra
Daniel yang tak mau berdebat lagi langsung turun dari bus tanpa menunggu temannya yang lain. Yasmin dan Ayu berjalan menuju pintu depan bus. Ia tersenyum ke arah Rina dan Merry ketika melewatinya. Tapi mereka tak membalas senyuman dari Yasmin, ia malah menatap tajam ke arah mata Yasmin.
******************
Terima kasih
Foto lubang Jepang Bukittinggi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Pisces97
sewot amat Tante 😜
Daniel Suka sama Yasmin jangan iri ya
2024-02-16
0
Jasmine
Mery dan Rina merasa Daniel itu pacarnya koq julid bgt sm Yasmin..pengen dijambak tuh bibir cwe julid begitu
2023-01-29
0
Lita Yanis
tour yg naksir si Danil Rina Kalli Yee, kesel bbgeet romnnya Ama Yasmin hahahaaaa,bilangnya Daniel ad yg d taksir, trnyata anaknya udh pindah sekolaah, cenburuuu bangeet si Rina sama mery
2022-10-07
0