Gea masuk dengan hati yang pedih. Tidak lama Sarah menyusulnya langsung ganti pakaian di sampingnya. Gea tidak bicara apa-apa hanya melewatinya dan langsung bekerja.
Sarah terseyum jahat ia mengambil ponsel Sila, lalu mencari nomor suaminya.
Ketemu. Sarah langsung menyimpannya. Sila yang baru masuk melihat tasnya berantakan merasa curiga.
” Cari apa kamu sampai tas ku berantakan?" Sarah tidak menjawab pertanyaan Sila ia langsung pergi begitu saja.
" Dasar ular!" Teriak Sila. Sarah hanya mengepal tangannya mendengar Sila ngatain dirinya ular.
Lo liat saja Sila, gua akan hancurkan hubungan lo dan laki lo!. Sarah langsung pergi dan bekerja.
Seperti biasa Sarah dan Gea tidak bicara, mereka masing-masing bekerja.
Jam makan siang Rendy selalu datang menemui Sarah seperti yang sering ia lakukan waktu bersama Gea. Kali ini Gea tidak melihatnya ia tetap di dalam. Sarah langsung menemui Rendy dan mencium bibir nya.
" Aku kangen sayang, apa kamu merindukan aku juga?”.
" Tentu, makannya aku kesini, apa nanti malam kita jadi Cek in?".
" Oke, aku sudah beli pakaian seksi untuk nanti malam!". Rendy sangat senang mendengarnya.
Gea masih di dalam, ia memilih istrhat di ruang ganti.
" Ge, apa lo mau tukeran Sif sama Bella?" Gea langsung bangkit dari tidurnya.
"Memangnya dia mau?". Sela mengangguk
" Gua udah menjelaskan semuanya sama Bella, dan dia setuju ganti Sif sama lo". Gea seneng mendengarnya.
" Thanks ya Sel, sekali lagi lo sudah bantu Gua!" Sela hanya menepuk pundaknya lalu ia pergi.
Malam pun tiba, Gea balik lebih dulu tampa ganti pakaiannya, ia malas kalau harus melihat Sarah dan juga Rendy, hatinya mulai membencinya. Gea berpapasan dengan mobil Rendy yang hendak masuk ke Cafe.
Gea melihatnya ia cepat-cepat melangkahkan kakinya mengambil jalan yang tidak bisa di lewati dengan mobil.
Di tengah-tengah Gea bertemu dengan Pria yang lagi nongkrong, Gea cepat-cepat jalannya berniat menghindari pria yang lagi pada duduk di pinggir jalan tikus.
Salah satu temannya menghadangnya.
" Kenapa buru² cantik?" jantung Gea berdegup kencang. ia berusaha mengatur napasnya agar tidak terlihat takut.
" Wow, wanita ini cantik sekali, apa kamu mau tidur dengan kami?" Mendengar pria itu bicara Gea ancang-ancang untuk kabur. Dia menginjak salah satu kaki pria itu yang sudah menghalangi jalannya lalu ia lari sekuat tenaga.
Gea terus lari tampa dia sadari sudah masuk ke kebun yang gelap tidak ada cahaya sedikitpun. Gea tambah takut terlebih lagi para pria itu mengejarnya.
" Sayang keluar lah, percuma kamu di dalam sana, kamu tau disitu banyak ular, lebih baik kamu bersama kami. Gea melihat ke sekelilingnya.
Tuhan bantu aku agar aku bisa bebas dari mereka.
Para pria itu menyalakan lampu ponselnya dan menerangi jalan ke arah kebun, Gea melihat cahaya makin mendekat Gea terus jalan dan kakinya kena ranting kayu ia tidak bisa teriak karena takut dirinya di tangkap.
Melihat cahaya lampu Gea mendekatinya berharap itu rumah, langkahnya mulai pelan karena itu bukan cahaya lampu melainkan cahaya ponsel salah satu pria tadi.
" Itu dia!" Teriak pria satunya, Gea masuk lagi dan lari ke dalam kebun. Gea ingat dengan Sila, ia mengambil ponselnya lalu menghubungi Sila.
Tut.....tut... Tidak ada jawaban, Gea baru ingat Sila pasti di jalan, ia tidak mungkin mengangkat teleponnya.
Gea langsung ingat dengan Bara yang berpesan kepadanya. Ia menekan nomornya yang ada di kartu nama.
" Halo".
" Tuan, ini saya Gea yang pernah ada tolong dulu?".
" Ya saya tau ko itu kamu?". Dengan santai Bara menjawabnya.
" Saya minta tolong bantu saya, saya sekarang ada di kebun dan ada 3 pria mengejar saya”.
" Lalu kalau saya bantu kamu, kamu bisa ngasih apa ke saya?”. Gea terkejut mendengarnya.
Gua pikir dia suka rela ternyata sama aja, dasar pria brengsek. Umpatnya lalu mematikan ponselnya.
Bara tersenyum lebar. karena Gea langsung menutup teleponnya.
Ternyata dia gadis yang beda, Bara segera menyuruh Adam asisten pribadinya untuk melacak keberadaan Gea.
Adam dengan sigap segera pergi. Gea terus jalan, berharap seseorang menolongnya. Napasnya mulai lemah Gea merasa capek, ia duduk di salah satu pohon.
Melihat jam di ponselnya sudah pukul 11 malam. Angin mulai kencang. Sepertinya hujan akan turun, aku harus kemana?. Gea mulai pasrah.
Tiba-tiba pria itu menemukannya.
" Mau kemana kamu cantik?". tangannya di cekal salah satu pria tadi. Gea berteriak sekuat-kuatnya.
" Lepas!!, lepaskan saya pak, saya ingin pulang!" Gea berusaha berontak tapi pria itu sangat kuat. Pria satunya memukul pundaknya, Gea langsung jatuh pingsan.
Bersambung Jika suka tolong bantu like dan VOTE terimakasih 🤗🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Aze_reen"
disinilah kadang pentingnya bela diri..
gea hidup sendiri.. setidaknya punya bekal bela diri.. ga perlu sampai sabuk hitam sabuk biru atau merah sdh oke..
jadi gea bebas mw tinggal dimana? mw pulang jam brp? rasa was2 berkurang..
sm tuh sll sediakan senjata.. klw satjam pasti g boleh lah tapi nunchaku ga pp.. nunchaku yg dibawa yg besi, selipin tuh di pinggang.. jadi klw ada musuh.. lgsg sleding... kena pentungan nunchaku klw ga benjol, pingsan, ya klo ga pingsan ya meninggoi😂😂😆😆
2022-10-02
0
Memyr 67
gea ternyata bodoh. pantas paxarnya berpaling, cewek bodoh. sama cowok baik yg nolong dia, waspada tingkat tinggi, tapi sama cowok yg niat jahat, ceroboh, hhh bego banget dech
2022-08-25
1
Clara
bara jngn marah marah mulu tr cepet tua😂😂😂😂
2021-12-08
0