Gea menghapus air matanya dan ia meneruskan jalan kaki mencari angkutan umum, tubuhnya berkeringat dingin, niat nya ingin pulang dan istrhat tapi malah dirinya mengetahui kebenaran yang sangat pahit dalam hidupnya.
Gea menahan rasa sakit di tubuhnya dan iya menjaga keseimbangan agar iya kuat dan tidak jatuh pingsan.
Tatapannya mulai gelap dan kepalanya pusing tubuhnya gemetar tiba-tiba Gea jatuh dan pingsan.
Di Kosan.
Sarah pura-pura sedih kehilangan sahabatnya, Rendy terus menerus menenangkan Sarah agar iya tidak menyalahkan dirinya terus.
" Udahlah sayang, gak usah mikirin dia lagi, kamu lupa tadi dia sudah menamparmu?!" Rendy menenangkan Sarah sembari mengelus rambutnya.
Aku juga tau itu. aku hanya pura-pura saja agar kamu merasa kasian kepadaku bukan sama Gea. gumam Sarah
Gea pelan-pelan membuka matanya, ia memegangi keningnya sudah ada handuk basah, seseorang sudah mengompresnya. Ia belum sadar sepenuhnya, ketikan mendengar suara pintu kebuka Gea baru sadar kalau dirinya tidak lagi ada di kosan melainkan di tempat lain.
"Aku ada dimana?. Suaranya terdengar pelan namun jelas.
” Anda di tempat yang aman nona” Jawab orang asing.
Orang asing itu segera menganti handuknya lalu meletakkan kembali di keningnya lagi. Gea ingat lagi dengan penghianatan yang di lakukan sahabatnya, ia menitihkan air matanya lagi.
Jadi tadi bukan mimpi?. Gea menjerit dihatinya ia tidak bisa teriak sekuatnya karena tubuhnya lemah.
Orang asing itu melihat Gea menangis ia hanya diam tidak banyak bertanya. Sepertinya gadis ini luka batin dia terlihat lemah sekali. Gumam orang asing.
Tidak lama dokter dan perawat datang, mereka bicara serius dengan orang asing tersebut.
Gea kembali lagi tidur setelah dokter menyuntikkan obat. 4 jam berlalu Gea kembali sadar dan kali ini tubuhnya merasa baikan, Ia bisa bangun dan langsung melihat di sekelilingnya.
Gea bangun dan mengintip sedikit keluar disana ada dua penjaga dan satu dokter. Gea tidak bisa mendengarnya dengan jelas yang sedang mereka bicarakan.
Gea merasa takut sama orang yang sudah menolongnya, ia hanya berpikir siapa tau mereka berniat jahat kepadanya, Gea kembali menutup pintunya lalu ia pergi ke balkon disana ia melihat ke bawah cukup tinggi jika dirinya harus loncat.
Kalau aku gak loncat aku akan mati, kalau aku loncat mungkin hanya kakiku saja yang patah. Batinnya. Gea memberi aba-aba dan menarik napas panjangnya.
Gea langsung loncat ke bawah dan benar saja kakinya keseleo. Gea merintih kesakitan di bawah. Seseorang mendengarnya dan langsung menolongnya.
” Apa yang anda lakukan??". Gea mendongak menatap ke arah suara tersebut.
Gea beringsut dari posisinya. " Tolong lepasin saya, saya tidak ingin mati!”. Dengan ketakutan Gea bicara.
Pria itu malah tersenyum mendengarnya. Dasar bodoh, lalu apa yang tadi ia lakukan loncat dari atas.
Gea tidak bisa kabur karena kakinya sangat sakit, Pria itu mengulurkan tangannya.
” Mari ikut saya?”.
Gea tidak bergeming ia sangat takut dengan orang yang sudah menolongnya.
Pria itu tiba-tiba mengendong Gea dan membawanya ke dalam, Gea berusaha menolaknya dan melepaskan pegangan tangannya namun pria itu sangat kuat membuat Gea akhirnya berhenti sendiri.
” Saya Bara, kamu jangan takut, saya tidak ada niat sedikit pun untuk menyakiti kamu, kamu paham!”. Bara menidurkan Gea seperti anak kecil di ranjang besarnya.
Gea tetap berhati-hati, ia tidak percaya sama orang asing apa lagi dirinya tidak boleh pergi. Sepertinya dia akan jual aku, aku harus kabur dari sini sebelum itu terjadi. Gea mencoba jalan agar kakinya tidak sakit lagi pelan-pelan ia berusaha.
Tidak lama seseorang datang membawakan makanan untuknya.
" Non, anda harus makan agar anda besok bisa pulang!”. Gea terkejut mendengarnya.
" Pulang?, jadi saya tidak disekap di sini?”.
" Di sekap?, tentu tidak nona, anda di bawa tuan karena tuan menemukan anda di jalan pingsan!”. Gea langsung ingat. Jadi dia orang baik, tapi aku harus tetap waspada karena bisa aja dia ini suruhannya. Batin Gea.
Wanita itu langsung keluar setelah meletakkan makanannya. Gea tidak langsung memakannya karena bisa saja di makanannya ada racun.
Tapi ia berpikir lagi kalau emang pria itu jahat kenapa dia tidak melakukannya ketika dirinya pingsan. Gea melihat makanan di piring ia pun langsung makan.
Bersambung Jika suka tolong bantu like dan VOTE terimakasih 🤗🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Uti Enzo
nyimak
2022-07-24
0
heyannafs._
semangat Thor 💪
2021-05-30
2