1 Minggu kemudian
'' Anggun sayang , beri tahu semua anggota keluarga besok kita akan menghadiri acara pernikahan anak dari Tuan Hanung , ingatkan semua agar hadir karena Tuan Hanung adalah rekan bisnis yang istimewa '' ucap kakek Subroto kepada istrinya
'' baiklah suamiku , Apa aku boleh bertanya sesuatu ??? ''
'' Tentu boleh , mau tanya apa sayang ???''
'' Apa sudah ada informasi tentang anakku ??? '' tanya nenek Anggun kepada suaminya
'' Maafkan aku , sampai sekarang aku masih belum bisa menemukan nya , seperti nya ada yang sengaja menutupi nya supaya kita susah untuk menemukan anakmu ''
'' ini sudah 32 tahun berlalu , pasti sekarang anakku sudah besar dan sangat tampan , Semoga saja penculik itu tidak membunuh anakku ''
'' Aku yakin anakmu di sembunyikan oleh penculik itu , aku sangat yakin anakmu masih hidup , aku akan terus mencari nya sampai ketemu ''
'' Terimakasih suamiku , kau memang selalu jadi penolong ku ''
'' jangan terus berterimakasih seperti itu , ingat baik-baik walaupun aku sudah tua , aku berjanji aku akan selalu melindungi mu sampai akhir hayat ku ''
Malam harinya semua anggota keluarga berkumpul untuk makan malam bersama kecuali Nadira , Nadira bahkan tidak berani untuk bertemu dengan kakeknya , 1 Minggu ini dia hanya diam di kamar karena sangat terpukul atas kekalahan nya itu , bahkan berita lokal menggosipkan tentang nya karena tidak mendapat mahasiswa terbaik , dia juga takut keluar rumah karena malu dengan orang-orang , sungguh berat beban yang di pikul jika menjadi anggota keluarga dari keluarga Subroto .
'' Nadira tidak turun lagi untuk makan ??? '' tanya nenek Anggun
'' Dia makan di dalam kamar ma '' jawab mama Amara
'' Dia tidak pernah menghargai kakeknya , dia selalu melanggar aturan ku '' ucap kakek Subroto
'' dia takut dengan mu , jangan terus salahkan Nadira , dia pasti lebih terpukul karena kerja kerasnya tidak mendapatkan hasil yang maksimal '' ucap nenek Anggun membela Nadira
'' kalau dia bekerja keras pasti dia akan mendapatkan Mahasiswa terbaik '' ucap kakek Subroto
'' papa Jangan bahas itu lagi kasian Nadira '' ucap Monik membela ponakannya
'' Ayo kita makan jangan bicara saat makan '' ucap kakek Subroto
Kalau Tante Monik yang ngomong pasti kakek Subroto memilih mengalah karena jika melawan anak bungsunya itu berdebat pasti akan kalah .
setelah makan mama Amara langsung menghampiri putri nya di kamar.
tok , tok, tok
'' Sayang buka pintunya ''
Clekk Nadira membuka pintu
Nadira sudah seperti orang yang tidak terurus matanya bengkak rambut nya acak-acakan
'' Sayang , ini sudah 1 Minggu berlalu berhentilah terpuruk seperti ini , mama sedih melihat kau seperti ini ''
'' ma , bagaimana aku bisa melupakan nya , hanya itu yang terus berputar-putar di otakku , kakek akan mengirimku ke Amerika dan aku tidak mau itu , aku gak mau jauh dari kalian , aku takut ma '' Nadira tertunduk sambil menahan tangisnya
'' papah mu akan berusaha membujuk kakek mu agar tidak mengirim mu ke sana , mama juga gak mau jauh darimu , mama tidak bisa memantau kesehatan mu jika kau jauh dari mama ''
'' Kakek yang memutuskan segala nya , apakah papah akan berhasil membujuk kakek ? jika Kakek sudah membuat keputusan akan susah membujuk nya untuk membatalkan nya ''
'' Kita berdoa supaya hati kakek luluh , besok kita akan menghadiri acara pernikahan anak kolega kakek jadi sekarang istirahat lebih awal supaya matamu tidak semakin membengkak ''
'' Mama tolong temani aku tidur malam ini ''
'' Iya sayang , ayo tidur lah '' mama Amara memeluk putrinya agar bisa tidur dengan nyenyak , jika Nadira sedang gelisah pasti mama Amara yang akan selalu menemani nya untuk tidur .
...*****...
'' Mike pasti kan rencana kita malam ini berhasil , aku tidak suka kegagalan '' ucap Jona
'' baik Tuan , Saya sudah menyiapkan nya dengan baik ''
'' Bagus Mike , kau selalu bisa di handal kan ''
Malam ini semua anggota keluarga Subroto sudah berada di acara pesta pernikahan Tuan Hanung .
kakek Subroto dan papa Arwana sudah sibuk sedang berbincang-bincang dengan para koleganya
mama Amara dan nenek Anggun juga sedang berbincang-bincang seru dengan para istri dari para koleganya
sedangkan Nadira tinggal sendirian karena Tante Monik tidak bisa ikut karena ada acara fashion show di luar kota , rancangan baju Tante Monik memang selalu jadi yang terlaris dan jadi ikon fashion.
'' terus aku ngapain harus ikut kesini , ngeselin banget '' gumam Nadira
'' Nona permisi , Apa anda adalah Nona Nadira ??? '' tanya pria yang terlihat seperti Vallet parking itu
'' Iya pak , Ada apa ya ???''
'' Ada yang mencari anda di luar ''
'' siapa ya pak ???''
'' seorang wanita bernama Monik ''
'' bukannya Tante Monik di luar kota , ahh mungkin saja Tante sudah pulang dan ingin menghadiri pesta ini '' pikir Nadira
'' baiklah pak , terimakasih atas infonya ''
Nadira berjalan keluar untuk mencari Tante nya
'' Dimana ya , kok Tante gak ada sihh , Aku cari ke parkiran aja dehhh ''
Nadira berjalan dengan cepat menuju parkiran agar Tante nya tidak menunggu lama .
saat Nadira berjalan ada orang yang membekap mulutnya dari belakang
ehhhmmmmm , ehhhhmmmm , Nadira berusaha melawan tapi pada akhirnya dia pingsan karena pengaruh bius .
Nadira dibawa ke mobil oleh 2 pria yang tidak di kenal itu .
mobil melaju menembus malam menuju sebuah apartemen elit di kota ini .
Nadira di letakkan di kasur empuk sebuah Apartemen yang sungguh mewah dan luas
'' Tuan rencana berjalan dengan lancar , Nona Nadira sudah di berada di Apartement anda '' ucap Mike
'' Bagus , Ayo kita sekarang ke sana '' ucap Jona sambil tersenyum kemenangan
Jona akhirnya sampai di Apartement nya
'' Mike kau istirahat lah , aku yang akan melanjutkan rencana ini '' ucap Jona
'' Tuan jika ada masalah cepat lah hubungi
saya ''
'' kau tenang saja Mike , Aku yakin semua akan berjalan dengan lancar ''
Jona pergi menuju ke kamar Apartemennya
di dalam kamar nya sudah ada sosok wanita cantik yang di benci oleh Jona .
Jona memandangi Nadira dengan dengan tatapan benci '' sebentar lagi Keluarga mu akan hancur termasuk kau '' ucap Jona
Jona mengambil handphone milik Nadira di tas kecil yang Nadira bawa ke pesta .
Jona mendekati Nadira lalu mengubah posisi Nadira seolah-olah Nadira sedang menciumnya
'' kenapa aku jadi deg-degan saat berdekatan dengannya , Jona ingat kau sedang menjalankan rencana mu , wanita ini memiliki darah dari Keluarga Subroto jadi dia juga adalah musuh mu '' gumam Jona dalam hati nya
Jona membuka ponsel Nadira menggunakan sidik jari Nadira lalu memphoto aktivitas yang mereka lakukan , photo itu terlihat sangat intim .
Jona langsung menjauh dari Nadira setelah berhasil mendapatkan photo intim itu
'' Sebentar lagi orang tua mu yang terhormat itu pasti akan menjemput mu kemari '' ucap Jona memandang Nadira dengan mata elangnya
Jona mengunggah photo - photo tadi di akun media sosial milik Nadira .
'' Rencana pertama berhasil , jangan panggil aku Jona jika aku gagal '' ucap Jona dengan percaya diri nya
happy reading guys 😘
dukung aku dengan cara like comment and vote 👍
thank you guys 😘
sehat selalu semuanya 🥰
ILY 3000
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments