Setelah berjalan sekitar 10 menit, sampailah aura di tempatnya bekerja jam 7 tepat. berarti sudah waktu jam kerja, aura melesat masuk dan absen terlebih dahulu.
"maaf agak lama," ucap aura pada temannya.
temannya pun menggeleng dan tersenyum. lalu mengajak aura ikut bergabung bersamanya, melakukan tugas awal.
aura mulai menyapu dan mengepel lantai toko , pembuatan kue olehnya ada dibantu oleh beberapa teman kerja. beberapanya sempat bercanda dengan cara unik dan menghibur.
setelah selesai, ia diajak oleh teman kerjanya untuk mempraktikan resep kue yang cukup kompleks dan membantu di bagian dapur lain supaya cepat selesai
karena orang yang bekerja ada lima orang, jadi mereka saling bahu membahu supaya kerjaan cepat selesai. tak selang lama, pekerjaan dapur sudah selesai. mereka mulai menyusun kue. dan dalam sekejap mata, kue telah tertata dengan rapi .
"hah... ayo ayo!! buka tandanya," seru seorang pemuda dengan suara bass-nya.
"okeee."
mereka semua sudah siap untuk menerima pelanggan , tak lupa mereka semua memakai masker dan cuci tangan agar kehigienisan kue terjaga. tanda toko telah buka pun ditampilkan dan bunyi lagu jazz dibunyikan ke seluruh penjuru.
ternyata toko ini cukup menyenangkan...
Pelanggan mulai berdatangan membeli kue, aura dan teman nya melayani pelanggan dengan sangat ramah dan sopan. supaya pelanggan puas dengan kerja mereka, terkadang beberapa pembeli tak segan memberi uang tip pada mereka..
Tak terasa waktu jam makan siang sudah sampai ,mereka makan catering yang sudah dipesan dan bergantian beberapa orang. agar toko tetap ada yang jaga kalau ada pelanggan yang datang pada waktu jam makan siang mereka .
"oh iya, btw kemungkinan nanti ada orang baru lagi loh.." ucap seseorang sembari memutar matanya ke kanan kiri.
"siapa?" tanya teman di samping aura, melati sembari berlalu lalang menghantar kue.
"yah mana aku taulah. orang wong cuma tau bakal ada lagi temen baru disini," balasnya dengan santai.
sontak, melati pun mengiyakan kepala pria usil itu dengan keras. sedangkan pria itu tak siap dan terjungkal ke belakang.
prang!!!
barang yang terkena gebrakan jatuh meluncur ke kepalanya dengan sempurna. beberapa kue tak sengaja masuk ke mulutnya juga.
"astaga!" ucap aura yang sedang makan di dekat.
aura pun mendatangi pria itu dan memapahnya , sekaligus membereskan kekacauan kecil bersama orang lain. sedangkan pria itu tersedak kue sehingga terbatuk batuk
"etdah," ucap melati spontan tatkala masuk kembali.
"si Irwan kena azabb," teriak orang lain dan membuat beberapa orang tertawa
akhirnya, pria itu pun berhasil menelan kue dan ikut membersihkan kekacauan yang dibuatnya. sedangkan aura kembali makan bersama orang lain.
Setelah selesai makan, aura ke depan untuk menjaga toko. menunggu pelanggan yang datang mau membeli kue dari toko mereka.
aura cukup puas karena selain berhasil menyalurkan hobinya di dunia kerja ,teman teman nya semuanya baik sekali dan saling membantu pekerjaan sehingga pekerjaan mereka cepat selesai .
tap, tap, tap....
aura mulai melihat jam sudah agak sore, stock yang dijual juga sudah tinggal sedikit. sambil menjaga toko menunggu pelanggan, aura cek ke hp android dan masuk ke aplikasi yang berlogo F .
Di aplikasi tersebut aura hanya menulis status
kalau ia sekarang bekerja di toko kue A dan mempromosikannya kecil. apabila ada teman temannya yang berminat boleh langsung datang ke toko kue A.
Karena masih jam kerja, aura cuma sebentar memegang hp androidnya. setelah itu mulai melayani beberapa pelanggan tersisa.
sret!!!
pintu berderit dan bersamaan muncul sekelompok perempuan sosialita untuk menikmati camilan. beberapa di antaranya sedang melihat lihat sekitar dan sisanya mencari tempat duduk
tiba tiba, salah satu kelompok perempuan itu yang berambut coklat menghampiri aura tatkala ia sedang mengantarkan list pesanan ke teman kerjanya.
tap ,tap, tap!
aura menoleh ke belakang ketika pundaknya ditepuk pelan oleh perempuan menawan itu. raut wajahnya menampilkan keterkejutan dan senang pada saat bersamaan.
"auraa! lama ga bertemu loh.. astaga mukamu masih sama kayak dulu," celoteh perempuan itu dengan bersemangat.
"oh astaga.. kamu ya... sebentar ya, ini mau ngantar pesanan dulu ya," balas aura dengan senyuman.
gadis cantik itu pun mengangguk dan berbicara kembali dengan teman temannya. sembari menunggu aura menyelesaikan tugasnya.
aura pun bergegas menyelesaikan kerjaan nya dan izin dengan temannya untuk menggantikan posisinya sebentar. setelah itu, barulah ia mendatangi wanita yang masih menunggu di meja ujung jendela.
kedua mata mereka pun bertubrukan dan keduanya sama sama tersenyum. tentu saja wanita itu dengan segera berdiri dan menyeret aura untuk duduk
"lama dak liat loh Ra, kamu makin cantikk."
aura pun tersipu dan bertutur kata sebentar dengan perempuan yang tak lain adalah sahabat sma lamanya itu. mereka sudah lama tak berkomunikasi sejak sahabatnya menempuh kuliah di inggris.
"Tiara, teman kamu dakpapa kan? kalau kamu disini ama aku?" tanya aura memastikan pada sahabatnya
"santeilah.. mereka lagi sibuk ngatur ngatur medsos. biasalah cewe cewe," balas Tiara sambil tertawa kecil.
"o iya, aku ngerayain acara ultah lusa Ra. kira kira jam 6 sore, ada waktu ga?" lanjutnya.
aura pun berpikir sebentar, seharusnya ia langsung pulang ke rumah ibunya.. jarang jarang ia keluar malam seperti itu. ketika ia sibuk berpikir, tiba tiba perempuan itu beranjak dengan panik.
"kenapa tiara?" tanya aura masih tak mengerti.
" Ra, nanti kamu kabari lewat no ini aja," ia dengan cepat menuliskan nomor di atas memo dan menaruhnya di atas meja.
"aku buru buru nih, temen mau pergi soalnya. duluannnn."
aura pun mengangguk dengan linglung dan menatap nomor di kertas itu. setelah beberapa detik, ia menyambar kertas itu dan menyimpannya ke baju.
'kurasa nanti aku pikir di rumah aja.' batinnya dan kembali bekerja.
ketika ia selesai, bergegas ia berbalik ke rumah dan membantu ala kadarnya. ibunya pun memaklumi tindakan anak itu dan membiarkannya bertindak sendiri.
"aura masuk kamar dulu mah.." ucapnya setengah berteriak.
"iya," sahutan lain terdengar. dan pada saat sama, aura pun membuka pintu kamarnya.
selepas di kamar, aura merebahkan dirinya di kasur dan menggenggam hp nya. jemarinya bergerak dan meluncur dengan cepat. untuk mengetik nomor di kertas ya akan disimpan.
"hah... gimana ya..." gumamnya kecil.
ia mulai merenung kembali keputusannya untuk hadir ke pesta sahabatnya. rasa bimbang menghantui dirinya antara iya atau tidak. jemarinya mengetuk layar hp berkali kali.
hatinya berkata iya, namun pikirannya berbanding terbalik dan membantahnya. ia juga selama ini hanyalah anak rumahan sejak memasuki akhir 18 tahunan. dan keluar bila memang cukup penting
"apa aku menerima ajakannya saja ya?....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
Sena judifa
muara cinta kita mampir thor...salam kenal ya like dan fav sdh mendarat
2023-09-22
0
Titik pujiningdyah
like
2021-06-08
1
Sukhet 'Alaz
Bom like sudah mendarat.. salam dari The Hacker Mafia Girl. dan Kisah Cinta Arelya.. ditunggu Fdbeck nya ya.. mari saling mendukung
2021-05-20
1