aisya,rey 3

Sepulang sekolah aisya membantu pekerjaan ibu nya untuk bersih2.

ibu nya melarang dan menyuruh dia untuk fokus belajar, tapi aisya bersikeras membantu karena tidak ingin hanya makan dan numpang tinggal gratis.

saat sore hari aisya melihat anak majikan nya menaiki tangga menuju lantai atas,dan masih memakai seragam SMA,,

aisya yg tadi nya ingin mencari ibu nya berpapasan di pintu yg menghubung kan ruang dapur dan rumah utama.

"tadi itu anak nya bu ratih ya buk?"

"iya nduk..kamu cari ibu ya ?

"iya buk,nih mau kasih baju yg udah di setrika.

aisya menyodorkan keranjang berisikan baju yg sudah disetrika.

"aisya balik ke kamar dulu ya bu,,!"pamit aisya

"iyo nduk ibu mau taruh baju ini dulu!''.

aisya kembali ke kamar nya untuk belajar.

karena merasa agak jenuh,aisya keluar ke taman.

saat keluar ,awan sudah berrubah jadi gelap menanda kan kalau malam telah tiba.

aisya melangkahkan kaki nya ke sebuah bangku yg berada depan kolam ikan.

Dia duduk dan menikmati udara malam lalu melihat ke atas nampak langit yang gelap, bintang-bintang yg berkelip tidak terlalu jelas dan bulan yg tertutup awan malam.

dari lantai dua,rey berdiri menatap aisya yg sedang duduk santai menatap langit

"dia gak takut kalau ada hantu apa.?malam-malam keluyuran di taman".gumam rey

balkon lantai dua rumah milik rey memang terhubung mengelilingi lantai 2 .

jadi dari lantai 2 itu dia bisa melihat keseluruhan pemandangan di luar taman .

rey menyenderkan tangan nya ke pagar balkon dan tangan satu nya memegang gelas yang berisikan susu hangat .

dia terus menatap aisya sampai aisya beranjak dari tempat nya.

"dari mana aku harus memulai nya ya?"

gumam rey lagi .

tampak dia berfikir untuk memulai berinteraksi dengan aisya.

saat rey melihat aisya beranjak kembali ke rumah ,rey juga masuk ke dalam rumah.

rey merebahkan badan nya ke atas ranjang empuk miliknya.

"haahh,,,".

dia mulai memikirkan cara agar bisa membuka jalan untuk dekat dengan aisya.

rey mengambil ponsel dari saku celana nya masih dengan rebahan,

dia mulai membuka pola kunci pada ponsel dan membuka google.

dia mengetik sesuatu disana

"cara untuk mendekati seseorang"

berbagai artikel muncul memberi jawaban dari pertayaan rey.

yg rata-rata memiliki jawaban yang sama.

Bahwa,mendekati secara langsung,adalah hal yang paling tepat.

tetapi, itu mustahil bagi rey,dia yg sulit untuk bersosialisasi dengan orang-orang baru,dan hampir tidak pernah mengajak seseorang berbicara terlebih dahulu.

Meskipun rey sudah lama menanti kedatangan aisya, tetapi dia masih tidak berani untuk menghampiri aisya lebih dulu.

----------<<<<<<<>>>>>>>>>-----------

Aisya yg sudah masuk rumah lalu menaiki tempat tidur nya untuk istirahat.

tanpa pernah berpikir ,esok hari yang akan merubah segala nya dalam hidup aisya.

-------++<<<<<<<>>>>>>++---------

Pagi hari menyambut ,diawali dengan

Aisya dan rey yang akan bersiap untuk sekolah.

aisya memulai hari seperti biasa.mandi,sarapan ,lalu berangkat ke sekolah,,dia berjalan sampai pintu gerbang dan menaiki grab langganan nya.

sedang kan rey,,

Bangun dari kasur nya dia mengambil air putih yg berada diatas meja kamar nya,

lalu berjalan ke balkon untuk melihat aisya yang hendak berangkat sekolah.

setelah itu dia baru bersiap untuk berangkat ke sekolah juga.

sudah seminggu aisya tinggal di rumah rey bersama ibu nya.

Tetapi ,rey sekalipun tidak pernah menampak kan diri di depan aisya secara langsung.

Dia selalu menghindar dan bersembunyi saat baru mendengar suara aisya atau melihat bayangan aisya.

Rey akan langsung kembali ke kamar dan meminta pelayan nya untuk mengambilkan sesuatu.

di sekolah ,rey juga masih memperhatikan aisya dari jauh.

aisya yg anak baru sudah bisa akrab dengan beberapa teman sekelas termasuk kenti.

rey masih belum tau bagaimana cara untuk memulai dekat dengan aisya.

andrew dan bimo selalu menyuruh rey untuk menyapa aisya lebih dulu,tetapi rey enggan melakukan nya.

rey bahkan mengancam andrew dan bimo jika sampai mereka mulai mendekati aisya lebih dulu.maka rey akan marah ke mereka.

saat di perjalanan, rey menyalip motor yg ditumpangi aisya.

rey menaiki mobil nya dengan kecepatan penuh.

Bukan karena buru-buru tapi hanya karena dia mau begitu.

sesampai nya di sekolah ,andrew dan bimo sudah menunggu nya di parkiran sekolah.

saat akan jalan masuk menuju kelas ,rey di hadang 2 orang siswi yang hendak memberi dia coklat.

Kali ini yang diberikan untuk rey kue berbentuk tart coklat.

beberapa menit kemudian aisya sampai di depan gerbang sekolah ,dia berjalan menuju ruang kelas nya juga.

kebetulan dia berpapasan dengan rey.

aisya menyunggingkan bibir nya saat melihat rey sedang berhadapan dengan seorang siswi .

sekilas rey melihat senyum sinis diwajah aisya.

itu membuat mood rey jadi sangat buruk.

"rey,aku buatin cake special buat kamu"

ucap sandra,nama siswi itu.

"oh ya?"seperti nya enak,"!.ucap nya.

"tapi lebih enak lagi kalau lo makan sendiri."tambah rey ketus.

"tapi aku buat ini khusus untuk kamu rey"!ucap sandra.

Karena suasana hati nya yang buruk,rey malas meladeni omongan sandra.

Rey menepis kue yang terus disodorkan oleh sandra sampai jatuh.

aisya masih belum terlalu jauh berjalan.

saat menengok ke belakang, dia melihat rey yg menumpahkan kue tart itu.

"lain kali jangan menampak kan wajah mu didepan ku,atau kamu tau sendiri akibatnya".bisik rey lalu pergi meninggalkan sandra yang masih tertunduk hampir menangis.

tanpa melihat aisya,rey berlalu melewati aisya yang terlihat kesal melihat perlakuan rey.

aisya yg merasa marah karena perbuatan rey itu hendak memarahi rey.

"heiiii..reynald adiguna".teriak aisya

karena rey sudah beberapa langkah di depan aisya.

aisya berjalan dan berdiri didepan rey.

"kalau kamu nggak bisa menerima pemberian orang,setidak nya hargai mereka."

"kamu fikir kamu yg paling ganteng?"

"masih banyak yg lebih dari kamu,jadi jangan sok."

aisya masih berdiri didepan rey tanpa berkata apapun.

Ternyata yang barusan terucap,adalah khayalan aisya yang berani kepada rey.namun ternyata aisya tidak seberani itu.

Ada beberapa murid yang melihat aisya menghadang rey dan hanya terdiam.

"woy,,."ucap rey sambil melambaikan tangan didepan muka aisya.

"kenapa?"tanya rey dengan nada datar.

"tidak ada apa-apa"!.ucap aisya sambil tersenyum canggung,lalu pergi meninggalkan rey.

aisya langsung masuk ke dalam kelas,lalu mengeluarkan buku nya.

rey yg baru masuk kelas membanting tas nya di atas meja aisya.

aisya pun terlonjak kaget dan reflek memegang dadanya karena dia juga masih panik saat mengingat kejadian tadi.saat dia menghadang rey.

"astaga."kamu bikin kaget aaa...jaaa...

diakhir kalimat Aisya merendahkan nada bicara nya saat melihat rey lah yang melakukan nya.

belum sempat rey berbicara dengan aisya,guru sudah masuk kelas,jadi rey mengurungkan niat nya membalas aisya.

---------<<<<<<>>>>>>-----_--

selesai pelajaran ,aisya menengok ke arah rey yg duduk di bangku belakang.

dan secara tak sengaja pandangan rey dan aisya bertemu.

rey menunjuk kedua bola mata nya dengan dua jari nya mengganti arah jari nya ke aisya.

"q akan mengawasimu"arti isyarat rey.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!