aisya 2

Aisya baru saja menginjak kan kaki nya di tanah kota jakarta.

dia turun dari kereta dan berhenti sejenak setelah beberapa langkah dari pintu kereta

"jakarta i'm coming!".aisya merasa senang karena ingin merasakan kehidupan dikota.

Seseorang menyenggol pundak aisya,karena beberapa orang juga turun di stasiun itu.

"ayo!".

ibu aisya menggandeng tangan anak nya dan menyeret koper di tangan satu nya

setelah 1 jam perjalanan,aisya sampai di sebuah rumah yg sangat mewah.

"ini tempat kerja ibu?"

aisya dibuat takjub dengan ukuran luas rumah itu

"iya nduk,ayo masuk nanti ibu akan bicara dulu sama nyonya dan besok ibu langsung daftar kan kamu ke sekolah sekalian melihat rumah kontrak an yg akan kita tempati."

aisya dan ibu nya berjalan masuk melalui gerbang kecil disamping gerbang yg sangat besar.

gerbang yg menjulang tinggi sampi2 aisya harus mendongak untuk melihat batas atas gerbang itu.

saat melangkah kan kaki masuk ,aisya di buat terpana lagi karena banyak pohon besar yg berjajar disamping kanan dan kiri jalan masuk menuju rumah mewah itu.

terdengar gemericik air terjun buatan yg berukuran besar dan suara2 kicauan burung..membuat suasana se akan di sebuah pulau kecil yg indah.

lebih tepat nya seperti hutan buatan yg kecil di depan rumah rey.

aisya berjalan lambat mengagumi ke indahan halaman rumah tempat ibu nya bekerja.

sampai-sampai dia tertinggal beberapa langkah dari ibu nya.

"pantes ibu betah disini,,indah banget taman nya,sejuk,berasa di tengah pulau."aisya tersenyum senang

aisya berlari kecil menyamai langkah ibu nya..

5menit perjalann dari pintu gerbang ke pintu rumah.

aisya langsung di ajak masuk melalui pintu samping yg terhubung langsung dengan rumah belakang tempat ibu nya biasa melakukan pekerjaan nya.

ibu aisya adalah pengasuh rey dan nanda dari kecil.

beliau kerja dari keluarga rey yag belum sekaya sekarang.

Jadi ibu aisya seperti kepala pembantu di rumah itu.

"bu, boleh keliling-keliling melihat taman disini gk??"

"kamu apa gk capek?"

"gk kok.melihat pemandangan di depan tadi membuat lelah aisya hilang !!"aisya tersenyum senang

"baiklah,tapi jangan lama-lama ya,,,takut nya nyasar."

Siti()ibu nya aisya),membuka koper untuk memberi oleh-oleh dari desa nya ke rekan2 kerja nya.

aisya berjalan menyusuri jalan berbatu dan menemukan sebuah air terjun.

Ada beberapa ikan di kolam dan juga jembatan melengkung ditengah nya, tanaman dan pohon kecil berjajar rapi disekeliling nya.

Ada pengurus sendiri untuk merawat halaman dan taman keluarga adiguna.

"woaahhh,,indah banget..!"

aisya berdiri di atas jembatan kecil dengan riang

*tinnnn

*tiiiinn

Suara klakson mobil rey yang baru pulang dari sekolah.

Saat turun dari mobil, rey melihat ada seseorang sedang di area kolam.

rey menutup pintu mobil dan masuk ke rumah bareng andrew dan bimo.

"oh my god..bibiiii!!!!"

"bibi kapan dateng?"

rey memeluk bi.siti karna seminggu beliau pulang kampung menjemput anak nya.

"baru aja tuan rey,nich bibi bawain madumongso kesukaan tuan kecil."

sambil menyodorkan 1kotak madumongso di besek

rey kembali memeluk bi.siti

"makasih bi. "

"hay bi,,!"

andrew dan bimo ikut menyapa bi,siti

"kita ke atas dulu ya bi"

baru menaiki beberapa anak tangga rey berhenti dan berbalik bertanya ke bi,siti

"apa kita kedatangan tamu bi?"

"tadi q liat ada orang di deket kolam"

"ga ada tuan kecil...mungkin yg mas rey lihat anak saya,bibi bawa anak bibi buat pindah ke sini mas."

"deg"..detak jantung rey.

"och,,okey bi ,nanti bawain makan ke kamar ya."

rey menapaki kembali anak tangga yg tersisa menuju kamar nya.

saat membuka pintu kamar nya, mata rey langsung tertuju pada foto dua anak kecil yg selalu ada disamping tempat tidur rey.

rey melangkah lunglai lalu ambruk di kasur

"kenapa?"tanya bimo.

"gk apa2 !"

rey kembali menatap foto itu lagi

andrew dan bimo bersiap untuk main game.

---------€<<<<<<<\>\>\>\>\>\>\>\>\>\>}-------

aisya sudah kembali dari berkeliling melihat sekitar rumah rey.

nanda melihat ada seorang gadis yang berjalan di area taman belakang,dia melihat nya saat sedang duduk-duduk santai di gazebo.

"astaga!!!!!"

aisya memegangi dada nya karena tiba-tiba saat berbalik ada nanda di ujung jembatan.

"sedang apa?"tanya nanda

"maaf kak..aku hanya ingin melihat-lihat taman,".(ucap aisya)

"kamu siapa?"tanya nanda.

"aku anak nya bu siti kak"jawab aisya.

"och...!!"

nanda menjawab singkat lalu berbalik untuk masuk rumah.dibalik itu nanda tersenyum penuh arti.

"haahh,??",cuma gitu aja ??"..reaksi apa an tuch ?manusia apa hantu?.gumam aisya,

lalu dia juga ikut masuk ke kamar yg sudah ditunjuk kan sebelumnya.

\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*

nanda masuk ke kamar rey tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

Dia langsung duduk di kasur rey dan memegang bingkai yang ada foto anak kecil.

"mana rey?"tanya nanda ke andrew dan bimo.

"mandi kak".jawab andrew sambil terus main game.

rey yg baru selesai mandi hanya memakai lilitan handuk di pinggang nya.

meskipun masih SMA tapi bentuk badan rey sungguh bagus.

rey menggosok2 rambut nya pakai handuk lain.

"ada apa kak?"tanya rey saat melihat kakak nya duduk di kasur nya.

"q ada berita bagus buat kamu"

nanda antusias untuk memberi berita kejutan tapi senyuman nya di patah kan oleh jawaban rey.

"q udah tau"..q baru ketemu bibi tadi.".cetus nya

"yachh...kirain bakalan seru,"

emang nya kamu udah ketemu aisya tadi?"

"belum.".ucap rey enteng.

dia membuka lemari dan memilih baju santai nya.

kaos oblong hitam dan celana pendek.

"manis banget anak nya,"

",cantik juga.."hehe..nanda tersenyum menceritakan sosok aisya.

"achh...cantik apa nya,pasti nyebelin orang nya"..balas rey.

dia kemudian mengambil buku dan mengerjakan sesuatu.

"ya udah deh kakak balik kamar kakak aja.kamu di ajak ngobrol nggak asyik."

nanda menaruh kembali bingkai foto 2 anak kecil itu ke tempat nya.

andrew dan bimo masih asyik main game

malam hari nya bi.siti berbicara kepada orang tua rey akan tinggal dikontrak an yg sudah dia sewa sebelum nya di bantu udin supir mama nya rey.

"bukan kah lebih baik kalau kamu dan anak kamu tinggal disini aja siti?"ucap mama rey

"saya tidak mau merepoti nyonya lagi,selama ini keluarga anda sudah sangat membantu saya dan aisya".

"tidak apa-apa,kamu sudah seperti keluarga,dan lagian kamu gak perlu bolak balik rumah kamu ke sini,"akan lebih praktis kalau kamu tinggal"

"tapi nyonya..?"

"tinggal saja disini bersama aisya, siti"

tuan adiguna menyela ucapan siti.dan itu membuat nyali siti ciut dan menurut untuk tinggal di situ dengan aisya.

"baik..terima kasih tuan.nyonya,dan

saya besok mau izin libur ,untuk mengantar aisya ke sekolah baru nya."

"hmmm..!"tuan adiguna mengangguk pertanda mengizinkan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!