"Senyuman anda sangat manis mengalahkan gula dan madu," ucap Janet mengelak. Saat menoleh kesamping, Janet langsung berdecih "Oek... manis? manis apaan? yang ada pahit."
"Kamu tahu siapa saya?" ketus Felix.
Dengan polosnya Janet hanya menggelengkan kepalanya secara perlahan-lahan.
"Saya Bos kamu! Felix Kailo Aldebara pewaris tunggal dan pemimpin di perusahaan DEBARA GRUF," ucapnya dengan angkuh.
"Oh! Hei Bos Felix," sapa Janet sembari nyengir kuda.
Namun, Felix malah acuh! Felix kembali fokus ke layar laptopnya.
Benar-benar harus extra sabar nantinya menghadapi Bos baru gue.
Ruang rapat kini sudah di penuhi dan rapat akan segera di mulai.
🌹🌹🌹
Felix memiliki tunangan yang bernama Amanda Grasella. Felix begitu sangat mencintai Amanda, hubungan Felix dan Manda sudah terjalin cukup lama. Sekitar 4 tahun lamanya. Rencananya, 2 bulan lagi keduanya memutuskan untuk menikah.
Acara rapat sudah selesai. Felix sudah tidak terlalu disibukan dengan pekerjaannya. Felix memutuskan untuk menemui Amanda tunangannya di Cafe yang di kelola oleh Manda.
"Manda pasti senang kalau aku kasih dia kalung ini." Rencananya Felix akan memberikan Manda sebuah hadiah kalung emas berlian berwarna sliver. Kalung itu sangat cantik dan tentunya sangat mahal.
Felix sudah tiba di parkiran Cafe Grasela Queen.
Sementara, di kantor kerjaan Janet sudah selesai, Janet sudah bisa pulang cepat hari ini. Sebelum menjemput Kimmy di tempat penitipan anak. Janet akan ke sebuah toko maenan. Janet akan membelikan Kimmy sebuah boneka baby bear.
Janet sudah tiba di sebuah toko maenan di sebrang Cafe Grasela Queen. Cafe yang di kelola oleh Amanda tunangan Felix.
"Mau pilih yang mana Mba?" tanya sang pemilik toko ketika Janet tengah memilih-milih boneka untuk Kimmy.
"Mmmm... yang itu sepertinya bagus!" Janet menunjuk ke arah boneka baby bear yang ukuran sedang berwarna pink fanta. Si pemilik toko segera mengambilnya.
"Ini berapa harganya?" tanya Janet.
"250ribu!"
"Ya sudah, jadi yang ini aja."
Setelah mendapatkan bonekanya Janet memutuskan untuk nongkrong sebentar di Cafe sebrang toko mainan.
Felix menutup kedua matanya Amanda dengan kedua tangannya. Amanda begitu mengenali aroma farpum laki-laki yang kini tengah menutupi matanya, "Sayang!" seru Amanda sembari memegang tangan Felix yang sedang menutupi matanya.
"Eh ketebak juga!" Felix melepaskan tangannya yang menutup kedua mata Amanda. Felix kini duduk saling berhadapan dengan Amanda.
Janet melihat Felix bosnya sedang bersama seorang wanita dan terlihat sangat mesra. Janet malah ilfil melihat bosnya yang so romantis. Bibir Janet terus kunyam-kunyem, bibir atasnya ia naikan ke atas.
"So romantis!" desis Janet.
"Gara-gara dia, bokong gue masih sakit begini. Masa cewek imut, seksi, cantik yang bernama Janneta ini di dorong-dorong hingga jatuh," gerutu Janet kesal kalau dirinya teringat saat ia di dorong kasar oleh Felix bosnya.
Sementara Kimmy sedang maen petak umpet dengan teman-temannya. Kini giliran Kimmy yang mencari teman-temannya yang bersembunyi. Kimmy mencari sampai di luar batas area bermain yang di sediakan yayasan.
"Kalian sembunyi di mana sih?" Kimmy sudah merasa kesal karena ia tidak berhasil menemukan salah satu temannya yang bersembunyi. Kimmy berjalan samakin jauh dari yayasan tempat penitipan anak. Kimmy menyusuri jalan raya.
Kimmy semakin kebingungan, "Di mana ini? Sepertinya Kimmy nyasar deh!" Kimmy berlarian kecil. Saat Kimmy mau nyebrang jalan tiba-tiba ada sepeda motor yang melaju sangat cepat. Kimmy pun akhirnya keserempet motor. Tubuh Kimmy berguling-guling di jalanan. Si pengendara sepeda motor kabur.
Prank!
Janet tiba-tiba saja refleks menjatuhkan gelas cofie yang sedang ia pegang.
"Kimmy!" Janet menyentuh bidang dadanya. Firasat buruk mulai menghantui Janet.
"Kenapa aku jadi mencemaskan Kimmy," lirihnya.
Tubuh mungil Kimmy berlumuran darah. Untung saja ada ibu paruh baya yang melihat Kimmy dan langsung membawa Kimmy ke Rumah sakit.
"Kasian sekali anak ini."
Pikiran Janet saat ini benar-benar tidak karuan, Janet bangkit dari duduknya berlari ke pintu keluar. Saking paniknya, Janet sampai lupa tidak membayarnya. Bahkan tas sama boneka baby bearnya sampai ketinggalan.
"Mba jangan kabur! Bayar dulu mba," teriak salah satu waiters.
Felix mengenali sekali kalau wanita yang kabur itu adalah Janet.
Dasar kere! So soan makan di Cafe tapi tidak mau bayar. Malah kabur lagi.
(Bersambung)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Hamba Allah
mampir Thor atas nama cinta Karya pertama kuuu niii
2021-07-10
0
☪wHEniA1102™◼KB☪
waduh
2021-05-05
0
Norma
semangat terus dek,😘😘
2021-04-25
2