Kringg... Kringg...
Suara telfon gadis yang masih terlelap itu memaksanya untuk bangun dan mengangkatnya.
"Oh Tuhan, ini masih sangat pagi, siapa yang menghubungi ku sepagi ini"
Dia mengambil ponsel di meja sebelah tempat tidurnya dan..
"Hallo, Assalamualaikum" Ujarnya dengan suara serak bangun tidur
"Waalaikumsalam. Hallo Alunaaaaa, apa kamu masih tidur nak??"
"Astaga Mama, ini masih pagi kenapa berteriak seperti itu?"
"Pagi katamu? ini sudah subuh, kenapa belum bangun juga hah?"
"Hmm baiklah mam. aku akan bangun sekarang dan membangungkan Kebo satu di samping ku ini"
"Ya bagus, bangunlah kalian dan cepat siap-siap ke kampus. bukankah ini hari pertamamu masuk kampus setelas masa ospek kemarin?"
"Ya ma, Yasudah aku mau sholat subuh dulu. Bye ma, jaga dirimu aku merindukanmu"
"Jaga dirimu juga sayang, aku juga sangat merindukan mu. sampaikan juga salamku untuk anak manja di samping mu itu"
"Tentu ma, Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
tut..tut...
Luna, bergegas bangun dan membangunkan Talia untuk sholat subuh, mereka sholat dan bersiap ke kampus.. mereka memasak sarapan sendiri, supaya lebih hemat. Yaa, mereka memang dari keluarga sederhana. tetapi mereka sama sekali tidak mempermasalahkan hal itu, mereka sangat bersyukur dengan yang mereka miliki.
-Di kampus-
Aluna dan Talia masuk ke kampus untuk pertama kali sebagai mahasiswa baru yang sudah selesai menjalani ospek. ospek mereka lancar, dan tidak ada kendala apapun.
Saat berjalan, ekspresi mereka sungguh bertolak belakang. Talia yang selalu melemparkan senyum lebarnya yang menghiasi wajah imutnya itu, sedangkan Aluna? Jangan ditanya, dia berjalan dengan sangat arogan, angkuh, dan ekspresinya benar-benar dingin juga jutek.
Sesampainya di depan gedung fakultas mereka, yaa Fakultas Ekonomi. mereka dibuat heran, bagaimana tidak? di pintu masuk begitu banyak mahasiswi yang berkumpul dengan membawa banyak sekali 'hadiah?' di tangannya.
"Lun, apaan tuh rame bener dah?" Ucap Talia
"Gak tau, bodoamat gue" Jawab Luna cuek
"Ishhhh, lo nggak penasaran gitu?"
"Hm, biasa aja. paling juga mereka lagi ngantri ketemu idola"
"Idola? Wow apa maksud lo mereka lagi ngantri buat ketemu cogan gitu?" Celetuk Talia antusias
"Maybe, dah lah kelas yuk" ajak Aluna
"Lun, pengen liat itu siapa yang dikerubungin kepo banget gue, please" mohon Talia dengan puppy eyes nya uuu
"Kebiasaan deh, yaudah lo liat buruan, bentar lagi kita ada kelas"
"Oke beibehhh, gue liat dulu deh, lo gamau ikut?"
"No" jawab Luna cepat
"Serah deh, lo tunggu sini ya"
"Hmmm"
Talia pergi meninggalkan Aluna yang sedang duduk di taman dan memainkan ponselnya, sekedar bertukar pesan dengan mamanya. Dia sudah sangat merindukan mamanya itu, padahal mereka baru pisah 1 minggu saja.
Tidak lama kemudian, Talia kembali dengan ekspresi yang sangat berbeda
"Oh My God, Alunaaaa, gilaaa" pekik Talia
"Kenapa sih lo?"
"Ya Allah, sungguh indah cipataanMu. lo tahu lunnn..."
"Gak" Potong Aluna
"Ish gue kan belum selesai" ujar Talia kesal
"Yaudah apa?"
"Disana ada 3 pangeran yang super duper tampan, gilaa gue terhipnotis sama mereka. lo tahu nggak mereka bertiga itu bener2 definisi PERFECT sumpah. gue rasa lo bakal suka salah satunya kalo liat mereka" Jelas Talia antusias
Aluna memutar bola matanya malas, dia sangat malas membicarakan seorang pria.
"Udah? kelas yuk"
"Ish Alunaaaa gaasik" Talia terus menggerutu sambil berjalan karena sahabatnya ini selalu begitu saat diajak membahas pria. benar-benar menyebalkan, tapi dia sayang. hehe.
-Di kelas-
Saat ini mereka tengah melakukan perkenalan dengan teman-teman sekelasnya. Talia sangat ekspresif dan antusias, sedangkan Alana? hm dia hanya memasang wajah juteknya itu, dan berbicara seperlunya. Belum apa-apa teman-teman sekelasnya sudah takut dengannya.
"Guys, sorry ya. Aluna emang gitu kalo sama orang baru, kalau udah kenal lama lo semua pasti kaget" Jelas Talia pada teman-temannya, yang hany dijawabi anggukan oleh semuanya.
setelah proses perkenalan, mata kuliah jam pertama dimulai dengan baik dan tenang.
"Lun, kantin yuk?" Tawar Talia
"Kan udah sarapan tadi"
"Gue haus lun, ayolah" bujuk Talia
"Yaudah ayo" mereka berjalan keluar kelas, tetapi mereka berhenti karena ada yang memanggilnya
"Aluna, Talia tunggu!!" sontak kedua gadis cantik itu menoleh ke sumber suara
"Kalian mau ke kantin? gue boleh ikut nggak?" Tanya gadis itu
"Sesil? Tentu, ayo kita ke kantin bersama" Jawab Talia, sedangkan Aluna hanya diam saja
Sesilia Oktaviani, teman sekelas mereka. Gadis yang pendiam, tidak terlalu banyak bicara. Dia adalah gadis kaya, dapat dilihat dari barang yang dia pakai mencapai puluhan juta. Tapi kenapa dia tidak mempunyai teman? biasanya gadis kaya raya pasti banyak temannya kan?
-di kantin-
"Lun, sil mau pesen apa? biar gue pesenin" tawar Talia
"Gue jus melon aja" jawab Aluna
"samain aja Lia, biar cepet" ucap sesil
"Oke"
Talia pergi untuk memesankan titipan teman-temannya itu. dan di bangku itu, tinggallah Sesil dan Aluna berdua.
"Ehm, Lun" Sesil berusaha mencairkan suasana
"Ya?" Jawab Aluna singkat
"Lo mau gak temenan sama gue?" ucap Sesil ragu-ragu
"Hahaha, kenapa lo takut gitu?" Tiba tiba Aluna tertawa keras
"Eh?"
"Kalo lo udah makan bareng gue berarti lo temen gue" ujar Aluna sambil tersenyum manis
"Aluna, lo makin cantik tahu nggak kalo senyum, tapi kenapa lo..." sebelum Sesil selesai dengan ucapannya, Aluna memotongnya
"Kenapa gue gak pernah senyum ke orang dan gue jadi menakutkan? kaya orang jahat gitu?"
"Ehm yaa gitu"
"Gakpapa, karena senyuman gue hanya untuk orang-orang terdekat gue"
Saat mereka asik berbicara tiba-tiba Talia datang membawa pesanan
"Haii nona nona, kalian sudah akrab saja. dan lo sil? lo udah tau kan gimana Aluna"
"Yaa, dia ternyata tidak seburuk yang ada di pikiran gue hahah" Ujar Sesil dan mereka tertawa bersama
"Oh ya Sil, lo kan kaya tuh kenapa lo mau temenan sama kita yang ya biasa aja. sedangkan gue liat tadi lo dikerubungin sama anak-anak banyak tuh" Tanya Talia
"Eh itu...."
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
Muhammad Alwi
ngikut dulu deh ..
2022-01-28
0
Inggri
😊
2021-12-19
1
Sia Croft
ini bab 2 nya ko kaga ada yhh😢
2021-06-05
2